Anda di halaman 1dari 3

JENIS PASPOR PENJELASAN

Paspor Biasa Paspor biasa juga disebut paspor


turis dan dikeluarkan untuk warga
yang berencana bepergian ke luar
negeri untuk tujuan pribadi.
Paspor ini berwarna hijau

Paspor Dinas Dikeluarkan untuk pegawai


pemerintah dan digunakan untuk
perjalanan terkait tugas pegawai
pemerintah ke luar negeri. Paspor
berwarna biru

Paspor Haji Paspor Haji adalah paspor


berwarna cokelat yang digunakan
khusus oleh jamaah Indonesia
untuk menunaikan ibadah haji.

Paspor Paspor keluarga dikeluarkan


Keluarga/Gabungan untuk seluruh keluarga.Tidak
setiap anggota keluarga
mendapat paspor masing-masing.
Melainkan hanya ada satu
pemegang paspor.

Paspor Pelaut Paspor yang dikeluarkan


pemerintah untuk para pelaut
atau anak buah kapal dalam
menjalankan tugas ke luar negeri.

1. Tata cara pembuatan paspor

 Mengisi formulir
 KTP asli dan fotokopinya
 KK asli dan fotokopinya
 Akta perkawinan dan fotokopinya bagi yang sudah menikah
 Surat izin orang tua bagi mereka yang belum dewasa
 Surat izin atau surat keterangan dari pimpinan kantor tempat bekerja
 Surat keterangan laksus/kopkamtib bagi permohonan yang akan belajar ke luar negeri.
 Surat bukti kewarganegaraan indonesia, khusus bagi warga negara keturunan asing.
 Surat izin dari biro hukum bagi TNI
 Surat keterangan kelakuan baik dari polisi setempat
 Foto yang pemotretannya di kantor imigrasi

2. Prosedur keimigrasian

 Pemohon harus menyerahkan paspornya kepada petugas pengawasan imigrasi.


 Setelah petugas pengawasan imigrasi memberikan petunjuk tentang prosedur yang harus
diikuti, pemohon akan diminta untuk meletakkan jari telunjuk kedua tangannya pada digital
fingerprint reader. Sidik-jari akan terbaca dan disimpan secara elektromagnetis.
 Kemudian akan diambil foto muka/wajah, dengan kamera yang terpasang di bagian atas digital
fingerprint reader
 Petugas pengawasan imigrasi akan melakukan tanya-jawab singkat.
 Setelah penilaian selesai, pemohon akan menerima kembali paspornya dari petugas
pengawasan imigrasi.

3. Kewajiban WNA jika masuk ke Indonesia

Pasal 3 Peraturan Pemerintah RI No. 31 tahun 2013 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (PP tentang Imigrasi) mengatakan: Setiap Orang Asing yang
masuk Wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan:

a. memiliki Visa[1] yang sah dan masih berlaku, kecuali yang dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa;

b. memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku; dan

c. tidak termasuk dalam daftar Penangkalan.

Bagi Orang Asing yang dibebaskan dari kewajiban memiliki Visa, selain harus memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b dan huruf c di atas, juga harus memiliki tiket kembali atau
tiket terusan ke negara lain.

NAMA : kadek agus juliantara

NO : 18

KELAS : X ph 4

Anda mungkin juga menyukai