Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS INDONESIA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

PABEAN IMIGRASI DAN KARANTINA

DOKUMEN PERJALANAN PASPOR DAN VISA

OLEH :

KARLINA ANZAWI (1606865061)

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

PROGRAM STUDI PARIWISATA

DEPOK

MARET 2018

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dokumen Perjalanan (Travel Document) adalah surat keterangan yang digunakan selama dalam
perjalanan menerangkan orang yang namanya tercantum dalam surat keterangan tersebut
sehubungan perjalanannya. Paspor dan visa termasuk dalam kelengkapan dokumen perjalanan.

Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan aparatur atau pejabat dari suatu negara yang
memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Di
Indonesia, terdapat dua jenis paspor yang berlaku yakni paspor biasa dan e-paspor. Proses
pembuatan paspor juga terdapat dua jenis yaitu secara manual dan online.

Paspor Biasa adalah Surat Perjalanan Republik Indonesia yang diberikan kepada Warga Negara
Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik
Indonesia.

Sedangkan pengertian untuk e-paspor adalah paspor elektronik yang sudah terintegrasi dengan
system informasi digital namun fungsinya sama dengan paspor biasa, yang membedakannya
adalah penggunaan chip yang dipasang pada bagian depan paspor.

Visa salah satu dokumen yang dibutuhkan oleh seorang pengunjung suatu negara. Visa biasanya
harus dilengkapi dengan dokumen ijin lainnya yaitu paspor. Tanpa paspor, visa tidak akan
diberikan, dan tanpa visa seorang pengunjung tidak akan diberikan ijin untuk memasuki suatu
negara tertentu (kecuali negara-negara yang telah mengadakan kesepakatan tertentu).

Pengertian visa sendiri adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara yang isinya
berupa izin untuk bisa memasuki negara tersebut.

2
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana proses dari pembuatan paspor biasa dan e-paspor?


2. Apa perbandingan dari proses pembuatan paspor biasa dan paspor secara online?
3. Apa pengertian dari visa Indonesia (secara menyeluruh)?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk dapat mengetahui perbandingan serta perbedaan
dari proses pembuatan paspor biasa dan e-paspor, serta dapat mengetahui identifikasi dari visa
Indonesia.

3
BAB II

ISI

2.1 Identifikasi Perbandingan dari Proses Pembuatan Paspor Biasa dan e-Paspor

2.1.1 Prosedur Pembuatan Paspor Biasa

Paspor ini merupakan paspor yang dimiliki oleh mayoritas masyarakat Indonesia yang
melakukan perjalanan reguler ke luar negeri. Paspor ini bersampul hijau dan dibuat oleh
Ditjen Keimigrasian khususnya pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Terdapat 2 jenis paspor biasa, yaitu paspor biasa reguler dan paspor elektronik alias e-
Paspor. Paspor ini berlaku selama 5 tahun, jadi setiap 5 tahun sekali paspor harus
diperpanjang supaya kebenarannya tetap diakui oleh pemerintah dalam dan luar negeri.
Pembuatan paspor biasa terdiri dari dua cara yaitu dengan cara manual/walk in/datang
langsung dan melewati online.

Sebelum membuat paspor baru, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Ketentuan tersebut meliputi beberapa dokumen asli dan fotokopi yang harus dibawa ke
kantor imigrasi setempat.

Berikut ini beberapa persyaratan yang harus dibawa:

 E-KTP asli dan fotokopi


 Akta kelahiran, surat nikah, ijazah terakhir, atau surat baptis asli dan fotokopi (cukup
pilih salah satu dokumen yang di dalamnya terdapat informasi nama, tempat tanggal
lahir, dan nama orang tua).
 Kartu keluarga asli dan fotokopi
 Materai

Berikut prosedur pembuatan paspor biasa secara manual/walk-in/datang langsung:

1. Bagi permohonan Paspor biasa yang diajukan secara manual , pemohon harus
mengisi aplikasi data yang disediakan pada loket permohonan dan melampirkan
dokumen kelengkapan persyaratan
2. Pejabat Imigrasi yang ditunjuk memeriksa dokumen kelengkapan persyaratan
4
3. Dokumen kelengkapan persyaratan yang telah dinyatakan lengkap, pejabat imigrasi
yang ditunjuk memberikan tanda terima permohonan dan kode pembayaran
4. Dalam hal dokumen kelengkapan persyaratan dinyatakan belum lengkap, pejabat
imigrasi yang ditunjuk mengembalikan dokumen permohonan dan permohonan
dianggap ditarik kembali.

Paspor biasa yang telah selesai dapat diambil oleh :

 Pemohon dengan menunjukkan tanda bukti pembayaran dan bukti identitas yang
sah
 Orang lain yang memiliki hubungan hukum kekeluargaan denga pemohon dengan
menunjukkan tanda bukti pembayaran, fotokopi kartu keluarga, dan kartu
identitas pengambil yang sah
 Orang lain yang tidak memiliki hubungan hukum kekeluargaan dengan pemohon
dengan menunjukkan tanda bukti pembayaran, surat kuasa, dan identitas
pengambil yang sah

Jika membuat paspor biasa dengan cara online melewati beberapa prosedur seperti
mengisi data diri di situs imigrasi serta melengkapi data yang ada menurut dokumen yang
harus dilengkapi seperti dokumen yang dibawa pada saat membuat paspor biasa. Lalu
jika data lengkap diisi dan sudah melakukan pembayaran, paspor bisa diambil di kantor
imigrasi terdekat dengan membawa bukti tanda terima yang telah dikirim melewati email
oleh pihak imigrasi.

2.1.2 Prosedur Pembuatan E-Paspor

Data di e-paspor lebih lengkap dari paspor biasa. Paspor biasa datanya hanya data
pemegang saja. Sedangkan e-paspor datanya lengkap dan akurat seperti data biometrik.
Data biometrik yang dimaksud adalah data-data seperti sidik jari dan bentuk wajah
pemegang e-paspor yang bisa dikenali dengan cara pemindaian.

Data biometrik dalam e-paspor sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh International
Civil Aviation Organization (ICAO) dan telah digunakan di dalam paspor berbagai

5
negara lainnya seperti Australia, Amerika Serikat, Malaysia, Inggris, Jepang, Selandia
Baru, Swedia, dan lain-lain.

Selain itu hal yang berbeda dari paspor biasa adalah dengan adanya chip di e-paspor akan
membuat paspor sulit dipalsukan dibanding paspor biasa yang rentan dipalsukan. karena
memiliki chip yang menyimpan data biometrik si pemilik paspor dan tertanam di dalam
paspor tersebut sehingga lebih aman dibandingkan paspor biasa non-elektronik.

Kemudian yang berbeda adalah hal pemeriksaan paspor oleh petugas imigrasi di bandara.
Cara membaca e-paspor adalah cukup dipindai tanpa harus dibuka per halaman seperti
paspor biasa. Untuk penggunaan, e-paspor memiliki keuntungan seperti dalam kunjungan
wisata. Pemilik e-paspor bisa digunakan untuk berkunjung ke negara Jepang (tanpa visa).

Perbedaan lain adalah kesempatan untuk lebih mudah mendapatkan penyetujuan visa
kunjungan bagi pemegang e-paspor. Hal itu disebabkan data-data pemegang e-paspor
telah akurat dan valid serta dapat dengan mudah diverifikasi oleh kedutaan negara yang
akan didatangi.

Biaya pembuatan e-paspor dan paspor biasa juga berbeda. Biaya pembuatan e-paspor
sebesar Rp 655.000 dan paspor biasa sebesar 355.000. Perbedaan itu karena keberadaan
sistem chip di e-paspor.

Cara penyimpanan e-paspor dan paspor biasa, tak ada yang berbeda. Namun perlu
penanganan ekstra saat menyimpan e-paspor. Dalam cara menyimpan e-paspor sama
secara umum tapi jika chip di e-paspor rusak, e-paspor tak akan bisa digunakan lagi.

2.2 Identifikasi Perbandingan dari Proses Pembuatan Paspor dengan Cara Manual dan
Online

2.2.1 Prosedur Pembuatan Paspor Secara Manual

Pertama harus membawa beberapa persyaratan:

 E-KTP asli dan fotokopi

6
 Akta kelahiran, surat nikah, ijazah terakhir, atau surat baptis asli dan fotokopi
(cukup pilih salah satu dokumen yang di dalamnya terdapat informasi nama,
tempat tanggal lahir, dan nama orang tua).
 Kartu keluarga asli dan fotokopi
 Materai

Berikut Prosedur dari pembuatan paspor secara manual:

1. Datanglah ke kantor imigrasi setempat yang ada di wilayah kabupaten atau kota
tempatmu tinggal. Usahakan datang pagi hari sebelum pukul 12.00, sebab jumlah
pemohon hanya dibatasi 200 orang setiap harinya.
2. Jangan lupa untuk bawa seluruh dokumen yang sudah dipersiapkan
3. Setelah sampai, isi formulir permohonan paspor yang tersedia di loket permohonan
paspor kantor imigrasi. Pastikan mengisi data sesuai dengan informasi yang ada di
dokumen resmi.
4. Jika sudah selesai, menyerahkan formulir tersebut ke loket untuk pembuatan paspor
baru untuk mendapatkan bukti tanda terima serta jadwal pengambilan sidik jari dan
foto.
5. Setelah melalui proses pengambilan sidik jari dan foto, tahap yang harus kamu lewati
adalah tahap wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk memverifikasi dokumen
asli dengan keterangan yang ditulis di formulir pembuatan paspor.
6. Kalau semua tahapan ini telah selesai kamu lalui, hal yang harus dilakukan
selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Jika sudah, kamu akan mendapatkan
informasi kapan paspor akan selesai dan bisa diambil

2.2.2 Prosedur Pembuatan Paspor Secara Online


Dalam membuat paspor secara online terdiri dari beberapa cara yaitu dengan mengunduh
aplikasi Paspor Online di HP dan melewati aplikasi Whatsapp,

Bagi orang-orang yang ingin membuat paspor baru dengan cara online, biasanya mereka
ingin menghindari antrian panjang saat membuat paspor, karena pembuatan paspor secara
online lebih praktis dibandingkan dengan cara manual. Jika ingin membuat paspor baru

7
melewati aplikasi Paspor Online perlu diketahui aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh
ponsel Android dengan sistem operasi minimal 4.2 (Jelly Bean) dan di atasnya. Berikut
langkah-langkah membuat paspor melewati aplikasi Paspor Online:
1. Unduh aplikasi Antrian Paspor Online resmi.
2. Daftarkan diri kamu dengan mengisi identitas lengkap yang tertera dalam aplikasi
antrean paspor. Setelah daftar, akun kamu akan diverifikasi melalui email.
3. Login kembali setelah akun terverifikasi.
4. Pilih kantor imigrasi terdekat dengan tempat tinggalmu.
5. Lengkapi data permohonan antre paspor. Data tersebut meliputi tanggal rencana
pengurusan paspor.
6. Cek kembali jadwal antre yang kamu ajukan apakah sudah disetujui atau belum.
7. Jika sudah disetujui, langkah selanjutnya adalah datang ke kantor imigrasi sesuai
dengan jadwal. Tunjukan barcode saat datang ke sana untuk mendapatkan
bukticetak nomor urut panggilan.
8. Tunggu hingga mendapatkan panggilan, lalu serahkan berkas pengurusan paspor
dan melakukan pembayaran. Tunggu hingga semua proses berhasil dilakukan.

Berikut ketentuan yang harus diketahui pada pendaftaran lewat aplikasi Paspor Online:

Satu hape/1 user bisa daftar untuk 5 orang. Bisa untuk

1. Bapak/Ibu
2. Suami/Istri
3. Anak
4. Pribadi

Pihak yang tidak disebutkan di atas artinya tidak bisa mendaftar secara kolektif (khusus
keluarga). Berikut contoh pendaftaran dengan menggunakan 1 user/1 aplikasi online/1
handphone:

1. Ayah
2. Ibu
3. Pribadi
4. Suami/Istri

8
5. 1 Anak

Pada pembuatan paspor online dengan cara ke-2 yaitu pendaftaran paspor baru lewat
Whatsapp. Cara ini dengan menggunakan ponsel Android, pertama-tama mengunduh
dahulu aplikasi Whatsapp di HP.

Dilansir dari liputan6.com, pendaftaran paspor via Whatsapp bisa dilakukan dengan cara
mengirimkan data diri sesuai format yaitu #Nama#TglLahir#TglKedatangan lalu kirim ke
nomor Whatsapp Imigrasi.

Contohnya #Budi#25011987#07082017 lalu kirim ke 08111100333.

Berikut daftar nomor imigrasi yang telah menyediakan pendaftaran via Whatsapp:

 Imigrasi Batam: 0822 8886 2017 atau 0822 8882 2017


 Imigrasi Jakarta Pusat: 0812 9900 4406
 Imigrasi Bogor: 08 1111 00 333

Selanjutnya akan mendapatkan kode booking untuk mendapatkan pelayanan di kantor


imigrasi sesuai dengan waktu yang dipilih. Jangan lupa bawa seluruh dokumen yang jadi
persyaratannya. Pastikan datang 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan ya. Sebab, jika
terlambat kode yang diberikan bisa hangus dan harus melakukan pendaftaran ulang.

Untuk biaya pembuatan paspor online yaitu:

 Paspor biasa 48 halaman per orang yaitu Rp300.000


 Ganti paspor 48 halaman karena keteledoran Rp600.000
 Ganti paspor 48 halaman disebabkan bencana alam Rp300.000
 Pembuatan paspor 24 halaman per orang yaitu Rp100.000
 Ganti paspor 24 halaman karena keteledoran yaitu Rp200.000
 Ganti paspor 24 halaman disebabkan bencana alam Rp100.000

9
2.3 Pengertian Visa Indonesia secara Keseluruhan

Pengertian Visa menurut Pasal 1 angka 18 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian (“UU 6/2011”), adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lain yang ditetapkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi Orang Asing untuk melakukan
perjalanan ke Wilayah Indonesia dan menjadi dasar untuk pemberian Izin Tinggal.

Setiap Orang Asing yang masuk Wilayah Indonesia wajib memiliki Visa yang sah dan masih
berlaku, kecuali ditentukan lain berdasarkan UU 6/2011 dan perjanjian internasional.Para
wisatawan yang bepergian ke Indonesia harus memperoleh visa dari salah satu misi diplomatik
Indonesia kecuali berasal dari salah satu negara bebas visa atau negara yang menerapkan visa
setelah kedatangan atau visa pada saat kedatangan (visa-on-arrival). Semua wisatawan harus
memiliki paspor yang berlaku selama 6 bulan.

Persyaratan umum mendapatkan visa yaitu

 Paspor harus berlaku paling sedikit 6 bulan sejak tanggal kedatangan dan memiliki tiket
pulang yang sah.
 Petugas imigrasi di pintu masuk negara (bandara/pelabuhan/perlintasan darat) dapat
meminta pengunjung untuk membuat dokumen tertentu (seperti pemesanan hotel atau
bukti keuangan).
 Sebelum kedatangan, wisatawan luar negeri biasanya diberikan kartu 'kedatangan dan
keberangkatan' dan lembar 'keberangkatan'-nya harus disimpan karena akan
dikembalikan ke petugas imigrasi sebelum meninggalkan Indonesia.

2.3.1 Negara Bebas Visa ke Indonesia

Sebanyak 84 negara penerima bebas visa kunjungan diberikan izin tinggal kunjungan selama
30 hari dan tidak dapat diperpanjang. Berikut adalah daftar negara, pemerintah suatu wilayah
administratif khusus suatu negara, dan entitas tertentu yang diberikan bebas visa kunjungan
oleh pemerintah Indonesia.

Daftar tersebut adalah Australia, Antigua & Barbuda, Armenia, Albania, Andora, Bahama,
Bangladesh, Barbados, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Bosnia & Herzegovina, Bostwana,

10
Brazil, Burkina Faso, Burundi, Chad, Chili, Ekuador, El Savador, Gabon, Gambia, Georgia,
Grenada, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Hongkong (SAR), Jamaika, Kenya,
Kepulauan Marshall, Kepulauan Solomon, Kiribati, Komoro, Kuba, Lesotho, Makau (SAR),
Madagaskar, Makedonia, Mauritius, Mauritania, Malawi, Mali, Maroko, dan Mongolia.

Selanjutnya, Mozambik, Moldova, Namibia, Nepal, Nikaragua, Palestina, Palau, Pantai


Gading, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Republik Dominika, Rwanda, dan Saint Kitis dan
Navis,Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadis, Samoa, Sao Tome dan Principe, Serbia, Sri
Lanka, Swaziland, Tajikistan, Tahta Suci Vatikan, Tanjung Verde, Togo, Tonga, Trinidad
dan Tobago, Turkmenistan, Tuvalu, Uganda, Ukraina, Uruguay, Uzbekiztan, Vanuatu,
Zambia, dan Zimbabwe.

Sebelumnya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan menyebutkan
daftar 75 negara baru penerima bebas visa kunjungan.

Dengan berlakunya Perpres terbaru, maka kini terdapat total 169 penerima bebas visa
kunjungan ke Indonesia. Adapun 75 negara tersebut adalah Afrika Selatan, Aljazair, Amerika
Serikat, Angola, Argentina, Austria, Azerbaijan, Bahrain, Belanda, Belarusia, Belgia,
Bulgaria, Ceko, Denmark, Dominika, Estonia, Fiji, Finlandia, Ghana, Hongaria, India,
Inggris, Irlandia, Islandia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Kazakhstan, Kirgistan, Kroasia,
Korea Selatan, Kuwait, Latvia, Lebanon, Liechtenstein, Lithuania, Luxemburg, Maladewa,
Malta, Meksiko, Mesir, Monako, Norwegia, Oman, Panama, Papua New Guinea, Perancis,
Polandia, Portugal, Qatar, Republik Rakyat Tiongkok, Rumania, Rusia, San Marino, Saudi
Arabia, Selandia Baru, Seychelles, Siprus, Slovakia , Slovenia, Spanyol, Suriname, Swedia,
Swiss, Taiwan, Tanzania, Timor Leste, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Vatikan, Venezuela,
Yordania dan Yunani.

11
2.3.2 Jenis-jenis Visa

Secara umum Visa terdiri atas:

a. Visa diplomatik

Visa diplomatik diberikan kepada Orang Asing pemegang Paspor diplomatik dan paspor
lain untuk masuk Wilayah Indonesia guna melaksanakan tugas yang bersifat diplomatik.

b. Visa dinas

Visa dinas diberikan kepada Orang Asing pemegang Paspor dinas dan Paspor lain yang
akan melakukan perjalanan ke Wilayah Indonesia dalam rangka melaksanakan tugas
resmi yang tidak bersifat diplomatik dari pemerintah asing yang bersangkutan atau
organisasi internasional.

c. Visa kunjungan

Visa kunjungan diberikan kepada Orang Asing yang akan melakukan perjalanan ke
Wilayah Indonesia dalam rangka kunjungan tugas pemerintahan, pendidikan, sosial
budaya, pariwisata, bisnis, keluarga, jurnalistik, atau singgah untuk meneruskan
perjalanan ke negara lain.

d. Visa tinggal terbatas

Visa tinggal terbatas diberikan kepada Orang Asing:

1) Sebagai rohaniawan, tenaga ahli, pekerja, peneliti, pelajar, investor, lanjut usia, dan
keluarganya, serta Orang Asing yang kawin secara sah dengan warga negara
Indonesia, yang akan melakukan perjalanan ke Wilayah Indonesia untuk bertempat
tinggal dalam jangka waktu yang terbatas; atau
2) Dalam rangka bergabung untuk bekerja di atas kapal, alat apung, atau instalasi yang
beroperasi di wilayah perairan nusantara, laut teritorial, landas kontinen, dan/atau
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

12
Berdasarkan waktu mendapatkannya, visa dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu visa on
arrival dan visa pre arrival. Berikut penjelasannya:

1. Visa on Arrival

Visa on arrival merupakan visa yang bisa didapatkan ketika seseorang telah sampai ke
perbatasan ataupun bandara suatu negara. Untuk bisa mendapatkan visa on arrival,
seorang pengunjung harus bisa menunjukkan dokumen identitas diri berupa paspor. Perlu
Anda ketahui, tidak semua negara menyediakan fasilitas visa on arrival. Untuk itu,
sebelum Anda berkunjung ke suatu negara, pastikan terlebih dahulu anda mengetahui
sistem pemberian visa yang berlaku di negara tersebut.

2. Visa pre Arrival

Pengertian visa pre arrival merupakan visa yang didapatkan di kedutaan ataupun konsulat
negara tujuan yang ada di negara asal kita. Berbeda dengan visa on arrival yang diurus
begitu pengunjung sampai di perbatasan ataupun bandara negara tujuan, visa pre arrival
diurus beberapa hari sebelum pengunjung meninggalkan negara asalnya untuk berkunjung
ke negara tujuan. Visa pre arrival biasanya diurus di perwakilan negara tujuan yang ada di
negara asal seperti kedutaan ataupun konsulat.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bentuk paspor terdiri dari dua jenis yaitu paspor biasa dan e-paspor, dalam prosedur pembuatan
dua jenis paspor tersebut tentunya berbeda langkah pembuatannya. Adapun perbedaan antara dua
jenis paspor tersebut yaitu dalam data yang tercantun, bentuk fisik paspor, keamanan,
pemeriksaan, penyetujuan, dan biaya pembuatan paspor.

Dalam membuat paspor baru terdiri dari dua cara yaitu dengan cara manual/walk in/datang
langsung dan melewati online. Dalam cara manual yaitu datang ke kantor imigrasi setempat yang
ada di wilayah kabupaten atau kota terdekat dengan membawa persyaratan yang diperlukan,
setelah itu mengurus segala kelengkapan data formulir di kantor imigrasi. Sedangkan dalam
pembuatan paspor melewati onlie yaitu terdiri dari dua cara yaitu melewati aplikasi Paspor
Online di HP, dan melewati Whatsapp.

Visa Indonesia adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara yang isinya berupa
izin untuk bisa memasuki negara Indonesia. Visa terdiri dari beberapa jenis yaitu visa
diplomatic, visa dinas, visa kunjungan, visa tinggal terbatas, visa on arrival, dan visa pre arrival.

14
SUMBER

http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/paspor-biasa#prosedur

https://ohgitu.id/cara-membuat-paspor-online/

http://jakartatimur.imigrasi.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=66&Itemid=577

https://www.sepulsa.com/blog/syarat-biaya-pembuatan-paspor-baru

http://blog.reservasi.com/syarat-biaya-dan-cara-pembuatan-paspor-baru-tahun-2018/2/

https://travel.kompas.com/read/2016/04/27/170300627/Apa.Beda.E-Paspor.dan.Paspor.Biasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/23/18574161/memahami.perbedaan.paspor.biasa.
dengan.paspor.elektronik

http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-e-passport/

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-visa-jenis-visa-dan-perbedaannya-dengan-paspor/

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5a289ad826c58/jenis-jenis-visa-dan-kegunaannya

https://travel.kompas.com/read/2016/03/18/010300127/Inilah.Daftar.Negara.yang.Bebas.Visa.Be
rkunjung.ke.Indonesia

15

Anda mungkin juga menyukai