Anda di halaman 1dari 5

Pariwisata di Singapura

Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang merupakan pusat keuangan
terdepan keempat di dunia dan sebuah kota kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam
perdagangan dan keuangan internasional. Singapura terletak di ujung selatan Semenanjung
Malaya, negara ini berbetasan dengan Selat Johor dibagian Utara dan Kepulauan Riau serta Selat
Singapura di bagian selatan. Singapura merupakan salah satu tujuan terpopuler di dunia karena
Singapura menyajikan berbagai fasilitas yang lengkap bagi para wisatawan.

Singapura meluncurkan slogan baru untuk pariwisata. Dengan slogan baru "Passion Made
Possible", Singapura mengajak wisatawan untuk lebih dalam lagi mengeksplorasi Negeri Singa.
Slogan ini diluncurkan pada 24 Agustus 2017 lalu di Singapura. Pecinta makanan, penjelajah,
kolektor, pencari ketegangan, pembentuk budaya, dan pegiat sosial semua bertemu di sini dan
menciptakan pengalaman yang baru setiap hari.

Singapura telah tercatat di antara wisatawan mancanegara sebagai tujuan wisata yang menarik,
membuat pariwisata salah satu dari industri besar di Singapura. Perbedaan budayanya
mencerminkan sejarah kolonialnya yang kaya dan etnis Melayu, Tionghoa, Arab dan India.
Selama bertahun-tahun dianggap sebagai pusat bisnis di Asia Tenggara, Singapura memiliki
daerah perbelanjaan yang berkembang yang terletak di distrik Orchard Road. Dipenuhi dengan
beberapa pusat perbelanjaan, daerah ini juga memiliki banyak hotel, dan dianggap banyak orang
sebagai pusat pariwisata Singapura.

Daya tarik wisata terkenal lainnya termasuk Singapore Zoological Gardens dan Night Safari. Di
sana orang dapat menjelajahi habitat Asia, Afrika dan Amerika Selatan di malam hari, tanpa
penghalang yang nyata antara tamu dan binatang liar. Singapore Zoo telah merangkul konsep
'kebun binatang terbuka' yang mana hewan terjaga dengan pagar, terpisah dari pengunjung
dengan parit yang kering atau basah yang tersembunyi, sebagai ganti kandang binatang. Juga
terkenal Jurong Bird Park, di mana ada spesimen kehidupan burung yang bagus dari seluruh
dunia, termasuk sekawanan ribuan flamingo. Pulau Sentosa, terletak di selatan Singapura, terdiri
atas 20-30 landmarks, seperti Fort Siloso, yang dibangun sebagai benteng untuk bertahan dari
Jepang selama PD II. Senapan dari masa Perang Dunia II dapat dilihat di Fort Siloso, dari
senapan berukuran kecil sampai 16 pon (7 kg). Kini, pulau itu telah membangun Carlsberg Sky
Tower, yang membuat pengunjung dapat memandang seluruh Sentosa. Pada masa depan,
Singapura akan memiliki 2 resort tergabung dengan kasino pada 2009, 1 di Marina Bayfront dan
lainnya di Sentosa yang telah diumumkan pemerintah selama sidang parlemen pada 18 April
2005.

Cara mendapatkan tiket pesawat murah ke Singapura

Untuk melakukan perjalanan setiap orang pasti ingin mendapatkan tiket dengan harga
terjangkau. Berikut beberapa langkah cara mendapatkan tiket murah menuju Singapura:

1) Perhatikan maskapai yang Dipilih

Setelah memilih rute, perhatikan juga maskapai yang melayani rute tersebut. Kecenderungannya,
harga Low Cost Carrier (LCC) lebih murah jika dipesan dari jauh-jauh hari dan meningkat
drastis jika dipesan hanya beberapa minggu atau beberapa hari sebelum keberangkatan.
Sementara maskapai full-service cenderung menerapkan year-round fare pada harga tiket
pesawatnya sehingga kurang lebih sama sepanjang tahun. Malah terkadang, harga tiket pesawat
full-service bisa lebih murah ketimbang LCC jika kita membelinya lebih dekat dengan hari
keberangkatan. Biasanya maskapai yang menyediakan tiket murah dari Indonesia ke Singapura
yaitu AirAsia dan Lion Air, dengan range harga Rp.100.000 – Rp.450.000.

2) Perhatikan periode perjalanan, juga hari pergi dan pulang Anda

Akhir pekan, long weekend, dan musim liburan selalu mahal. Jadi, coba liburan di periode low-
season, seperti bulan September-November dan Februari-April. Selain periode liburan, hari
keberangkatan dan kepulangan menentukan harga tiket Anda. Kombinasi Jumat-Minggu, Jumat-
Senin, Sabtu-Minggu, atau Sabtu-Senin adalah kombinasi termahal. Jika Anda ingin mencari
harga murah dan ingin mengakali jumlah cuti kantor Anda, saya sarankan untuk mencoba
kombinasi Selasa-Kamis, Rabu-Jumat, Sabtu-Selasa, dan Minggu-Rabu.

3) Perhatikan tanggal keberangkatan Anda

Setelah memilih hari, perhatikan juga tanggal keberangkatan Anda. Karena dari hasil observasi
saya selama 3 tahun terakhir, harga tiket pesawat di tanggal 20-an cenderung lebih murah
dibanding awal atau pertengahan bulan. Hal ini bisa jadi karena maskapai menganggap bahwa
tanggal 20-an adalah tanggal tua dan kondisi dompet sedang tipis, sehingga kemungkinan orang
untuk berpergian sedikit. Alhasil, maskapai pun memberikan harga murah di periode ini agar
kursi-kursi mereka terisi.

4) Pelajari tren promo maskapai

Ikuti newsletter maskapai, like dan follow akun media sosial maskapai, dan pelajari trennya.
Pelajari waktu maskapai-maskapai itu mengeluarkan promo dan jenis promonya. Dari
pembelajaran ini, Anda akan tahu, ketika Anda menemukan tiket yang tampak murah, Anda bisa
menimbang-nimbang apakah ini adalah saat yang tepat untuk membeli tiket, atau periode promo
justru akan segera tiba.

5) Ketahui harga rata-rata dan benchmark harga terendah yang ditawarkan maskapai

Dari hasil observasi dan pembelajaran yang Anda lakukan, Anda akan tahu batas terendah dari
harga yang bisa ditawarkan maskapai. Jadi ketika Anda menemukan harga murah, Anda bisa
tahu apakah Anda memang mendapatkan harga termurah, atau Anda bisa mendapatkan harga
yang lebih murah lagi. Caranya adalah dengan rajin-rajin melihat harga, baik ketika periode
promo, maupun tidak.

Jelajah Bandara Changi, Singapura

Bandar Udara Changi Singapura (bahasa Inggris: Singapore Changi Airport; IATA: SIN, ICAO:
WSSS) adalah bandara internasional yang melayani Singapura. Bandara ini terletak di daerah
Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan
terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura
(CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan
Tiger Airways.

Pada tahun 2013, jumlah penumpang di Changi sebanyak 53,1 juta orang meningkat 5%
dibanding tahun sebelumnya, dan kargo yang dilayani sebesar 1,85 juta ton. Hingga saat ini
Bandara Changi memiliki tiga terminal, dan terminal 4 telah dibuka dan beroperasi pada akhir
tahun 2017.
Bandara Changi menyediakan fasilitas transportasi dalam antar terminal. Untuk berpindah dari
Terminal 1 ke Terminal 2 dan sebaliknya, penumpang dapat menaiki Skytrain, sebuah sistem
transportasi kereta gratis yang beroperasi dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 01.30 dini hari.
Perjalanan memakan waktu tidak lebih dari 1 1/2 menit. Bus gratis dapat dipergunakan untuk
berpindah dari Terminal 2 ke Budget Terminal dan sebaliknya. Sama dengan Skytrain,
transportasi jenis ini tidak memungut biaya dari penumpang dan beroperasi 24 jam tiada henti.

Bandara Changi memberikan berbagai macam fasilitas bagi penumpang yang transit di Changi.
Bandara ini juga memberikan informasi itinerary yang berisi tujuan tempat dan fasilitas apasaja
yang dapat digunakan pengguna maskapai jika transit di bandara selama kurang dari 3 jam, 3 – 5
jam, dan lebih dari 5 jam. Fasilitas transit yang disediakan mulai dari terminal 1 – 4,
penjelasannya yaitu sebagai berikut:

 Fasilitas yang diberikan di terminal 1 yaitu Taman Piazza, Cactus Garden, Taman
Anggrek, taman bermain anak, Taman Kupu-kupu, Art Rubbing Station, area istirahat,
Pay-per-use Lounge, dan hotel transit.
 Fasilitas yang diberikan di terminal 2 yaitu Sunflower Garden, Water Lily Garden, Dek
Hiburan, Social Tree, kolam renang Jacuzzi, dan tur Singapura gratis menggunakan
Skytrain.
 Fasilitas yang diberikan di terminal 3 yaitu Birds in Flight, Vessel, Taman Piazza, Shilla
Beauty Loft, Spa, TranSpa, dan hotel Transit.
 Fasilitas yang diberikan di terminal 4 yaitu Booth Telepon, convience store, dan berbagai
dekorasi kesenian yang dapat dinikmati.

Terminal 4 (T4) Bandara Internasional Changi, Singapura, yang baru saja resmi beroperasi pada
Minggu (31/10/2017), mendapat pujian warganet dari seluruh dunia. Pada pertengahan 2017,
Bandara Changi Singapura akan mengenalkan terminal penumpang terbaru di samping tiga
terminal yang telah ada, yakni Terminal 4 (T4). T4 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan
operasional layanan dan penerbangan bertarif ekonomis. Dengan dibukanya T4, kapasitas
penanganan Bandara Changi Singapura akan bertambah menjadi 82 juta orang per tahun.
Lokasinya yang berdekatan dengan Terminal 1-3, T4 Bandara Changi Singapura siap
memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung dengan rancangan terminal yang unik dan
pemanfaatan teknologi yang inovatif.

T4 akan menawarkan Fast And Seamless Travel (FAST) secara ekstensif untuk melakukan
check-in, bagasi, pengurusan imigrasi, dan boarding. Proses keamanan akan dilakukan dengan
metode biometrik, seperti pengenalan wajah. Calon penumpang akan melakukan proses check-
in, bagasi, imigrasi, hingga boarding sendiri. Bandara Changi banyak menawarkan inovasi
teknologi sehingga lebih tersentralisasi. Pembagian petugas, tenaga kerja, dan peralatan menjadi
dikurangi dan lebih efektif. Cocok untuk mereka yang ingin melalui proses check-in hingga
boarding lebih cepat.

Penumpang juga dapat melihat secara kilas kebudayaan unik Singapura pada area transit yang
telah dirancang. Di mana gerai-gerai menyerupai toko Peranakan pada zamannya menambah
sentuhan lokal pada dekorasi interior di T4. Bangunan dengan dua lantai ini diperkirakan
memiliki tinggi mencapai 25 meter, dengan area sebesar 195.000 meter persegi, atau sekitar 27
kali lapangan bola.

Anda mungkin juga menyukai