Anda di halaman 1dari 3

Cara membuat paspor

Struktur Paragraf
Pernyataan umum Paspor sudah menjadi kewajiban bagi orang-orang yang suka
berpergian keluar negeri sebab, jika tidak maka kita tidak akan
diizinkan untuk berkunjung ke negara lain. Paspor adalah dokumen
resmi yang memuat identitas pemegang yang merupakan warga
suatu negara dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara.
Paspor terdiri dari 2 jenis, yaitu paspor 24 halaman dan paspor 48
halaman. Dalam pembuatan paspor, diperlukan biaya yang tidak
terlalu mahal. Biaya pembuatan paspor biasanya sekitar Rp
300.000,- sedangkan e-paspor atau biasa disebut paspor elektronik
sekitar Rp 600.000,-. Paspor berlaku untuk 5 tahun sejak paspor
tersebut diterbitkan. Paspor juga akan diberi cap oleh petugas negara
tempat kedatangan. Cap tersebut sebagai tanda dari negara yang kita
kunjungi.Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pembuatan
paspor biasa.

Tahap-tahap Siapkan dokumen yang diperlukan

Dokumen pribadi sangat diperlukan dalam proses pembuatan


paspor. Dokumen yang diperlukan yaitu, kartu tanda penduduk(ktp),
akte kelahiran, kartu keluarga dan materai. Untuk ktp, akte kelahiran
dan kartu keluarga dibutuhkan yang asli dan fotokopian. Data-data
tersebut digunakan untuk memastikan bahwa kita benar orang asli
dan bukan orang yang memalsukan data. Jadi negara dapat
memastikan bahwa kita benar-benar penduduk yang resmi.

Mintalah nomor antrian

Setelah data-data kita dipastikan lengkap dan asli, kita akan


diberi tahu untuk datang ke kantor imigrasi untuk mengambil nomor
antrian. Nomor antrian digunakan agar orang menunggu dengan
tertib dan damai tanpa berebutan. Jadi, jika kita datang lebih pagi
akan mendapatka nomor antrian yang lebih awal. Pengambilan
nomor juga bisa melalui aplikasi antrian paspor. Cara ini lebi efektif
bagi orang yang sibuk atau berhalangan untuk datang di pagi hari.

Isilah formulir yang diberikan

Setelah pengambilan nomor, kita akan diberi formulir oleh


petugas di kantor imigrasi. Kita wajib mengisi formulir tersebut
dengan jujur dan faktual. Hal ini agar kita tidak berbohong tentang
keaslian data diri kita sendiri. Hal ini untuk mencegah orang-orang
yang ingin berbuat jahat untuk memalsukan identitas mereka.
Banyak hal kriminal yang sudah terjadi, jadi jika negara mempunyai
data orang tersebut akan memudahkan pencarian jika orang tersebut
berbuat jahat.
Proses wawancara

Ketika formulir sudah kita isi dengan jelas, kita akan diberi
tahu untuk mengikuti wawancara. Wawancara harus dilakukan untuk
memastikan bahwa pengisi formulir jujur dan mengisi sesuai data
pribadi. Setelah wawancara kita juga akan diminta sidik jari dan
foto. Sidik jari setiap orang pasti berbeda jadi ini berguna sebagai
data pribadi. Sedangkan foto berguna untuk keaslian fisik dari luar.
Jadi petugas bisa memastikan bahwa kita merupakan orang sesuai
fakta.

Ambilah paspor bila sudah jadi

Jika semua langkah-langkah diatas sudah kita selesaikan,


maka hal terakhir yang harus kita lakukan adalah pembayaran.
Setelah semua sudah kita lakukan maka kita harus membayar biaya
dalam pembuatan paspor. Setelah membayar, kita akan mendapat
bukti pelunasan. Lalu, kita akan diberi informasi tentang
pengambilan paspor yang sudah jadi. Kemudian, kita harus datang
ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor tersebut sendiri.

Penegasan ulang Sebelum anda membuat paspor pastikan dokumen-dokumen yang


diperlukan sudah anda bawa dengan lengkap sesuai permintaan .
Untuk mengetahui apa saja yang diperlukan anda dapat mencarinya
melalui internet. Lalu anda bisa datang ke kantor pembuatan paspor.
Jika anda tidak sempat untuk membuat paspor, anda bisa meminta
bantuan kepada birojasa untuk membuatkan paspor anda. Namun,
melalui birojasa akan mengeluarkan uang anda lebih banyak.
Birojasa cocok bagi anda pekerja yang sangat sibuk. Jika anda
sempat untuk membuatnya sendiri lebih baik dan juga akan
menghemat uang. Membuat paspor itu mudah dengan anda
mengikuti tata cara diatas, pasti bisa.

Penutup Selamat mencoba untuk membuat paspor sendiri.

Struktur Isi
Kebahasaan
Kata Perintah Siapkan, Mintalah, Isilah, Ambilah, Pastikan, Harus,Wajib
Kalimat Imperatif - Siapkan dokumen yang diperlukan
- Mintalah nomor antrian
- Isilah formulir yang diberikan
- Kita wajib mengisi formulir tersebut dengan jujur dan factual
- Wawancara harus dilakukan untuk memastikan bahwa
pengisi formulir jujur dan mengisi sesuai data pribadi
- Ambilah paspor bila sudah jadi
- Setelah semua sudah kita lakukan maka kita harus membayar
biaya dalam pembuatan paspor

- Kemudian, kita harus datang ke kantor imigrasi untuk


mengambil paspor tersebut sendiri

- Sebelum anda membuat paspor pastikan dokumen-dokumen


yang diperlukan sudah anda bawa dengan lengkap sesuai
permintaan

Konjungsi Jika, dan, atau, untuk, setelah, dengan, agar, karena, ketika, lalu,
sebelum, kemudian
Kata Teknis Paspor, kantor imigrasi, formulir, birojasa, dokumen,

Anda mungkin juga menyukai