KITAS adalah kartu izin tinggal terbatas yang diberikan kepada Warga Negara Asing
yang akan tinggal di Indonesia untuk beberapa bulan. Jangka waktu tersebut dari 6
bulan, 1 tahun, hingga 2 tahun, dan dapat diperpanjang. Pemegang kartu ini tidak perlu
memperpanjang Visa mereka setiap bulan
Untuk Tenaga Kerja Asing di Indonesia, mereka akan membutuhkan IMTA (Ijin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) atau yang biasa disebut Working Permit. Dokumen
ini biasanya merupakan kewajiban dari Perusahaan yang mempekerjakan TKA.
1
https://agenkitas.com/izin-tinggal-terbatas
5. Copy Warna Wajib Lapor Disnaker (Khusus Perusahaan domisili Jakarta, ijin dikeluarkan
oleh Kantor Kelurahan setempat)
6. Struktur Organisasi (ada posisi utk TKA)
7. Copy Kontrak Kerja TKA dan Perusahaan (di tandatangani kedua belah pihak diatas
meterai dan berstempel)
8. Surat Penunjukkan Staf Pendamping TKA + Photo Warna+copy Warna KTP staf tsb.
9. Surat Sponsor
10. Surat Jaminan
11. Surat Kuasa
12. Form Aplikasi TKA
13. Copy Warna Passport TKA (min Berlaku utk 18 bulan kedepan) (Copy Warna)
14. Copy Warna Ijazah Terakhir TKA (min Sarjana). Ijazah harus huruf Latin. (di ttd oleh TKA
dan HRD diatas meterai + distempel perusahaan)
15. Curriculum Vitae TKA. usia min 25thn mak 50thn (di ttd oleh TKA dan HRD diatas
meterai + distempel perusahaan)
16. Copy Buku Tabungan TKA (minimal Saldo USD1500 atau setara)
17. Pas Photo TKA latar merah ukuran 2×3; 3×4; 4×6 masing-masing 6 lembar
18. Rekomendasi penggunaan TKA dari Instansi terkait (khusus bagi Perusahaan dibidang
Perminyakan, Pertambangan, Kelistrikan, Pilot, Nahkoda, Guru, dll)
19. Copy semua RPTKA sebelumnya (jika proses perpanjangan atau penambahan posisi)
20. Copy Warna semua IMTA+DPKK TKA yang ada di Perusahaan (jika proses perpanjangan
atau penambahan posisi)
21. Form Diklat Tenaga Kerja Asing (jika perpanjangan atau penambahan posisi)
22. Copy Warna Laporan keberadaan TKA (wajib bagi lokasi kerja hanya di Jakarta)
Proses kerja :
1. Setelah semua dokumen kami terima, kami akan langsung mulai memprosesnya.
Diawali dengan pengurusan Rencana Penempatan TKA, mengurus Pra Imta dan IMTA
serta mengurus ijin masuk WNA ke Indonesia (Telex Vitas). Proses bagian pertama ini
memakan waktu 15-25 hari kerja.
Pada saat proses ini, TKA boleh tidak berada di wilayah Indonesia.
2. Setelah telex VITAS keluar, pihak Imigrasi akan mengirimkan kepada KBRI di negara
yang ditunjuk agar WNA bisa mengurus Visa masuk ke Indonesia dengan segera. Kami
sangat merekomendasikan agar VISA segera diurus setelah telex VITAS keluar agar
surat di KBRI tidak menumpuk. Lama proses tergantung masing-masing KBRI dan
pengurusan oleh WNA.
3. Setelah VISA didapatkan, agar TKA segera masuk ke Indonesia. Dalam 30 hari setelah
masuk Indonesia menggunakan Visa diatas, WNA harus segera melaporkan
kedatangannya pada kami agar kami bisa langsung mengurus dokumen lainnya.
4. Dokumen selanjutnya yang kami urus adalah KITAS dan Exit Permit. Ini akan memakan
waktu pengurusan selama maksimal 14 hari kerja.
5. Selanjutnya kami akan mengurus dokumen lain secara parallel. Dokumen tersebut
adalah Surat lapor dari Polres tempat domisili WNA, SKPPS dan atau SKTT. Lama
proses ini maksimal 14 hari kerja.
RPTKA
Pra IMTA
IMTA
Vitas/ Telex Visa (Index 312)
KITAS
Exit Permit
STM
Semua dokumen diatas akan berlaku maksimal selama 1 tahun. Disamping itu,
diwajibkan juga untuk membayar DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan
Keterampilan) ke Kas Negara sebesar USD.100,- per TKA per bulan (USD600 untuk
6 bulan atau USD1200 untuk 12 bulan).
Jika TKA tersebut akan membawa Istri dan atau Anaknya yang berusia dibawah 18
tahun ke Indonesia, mereka bisa mendapatkan KITAS dengan masa berlaku yang sama
dengan TKA.
b. Anak yang pada saat lahir di wilayah Indonesia dari ayah/ atau ibunya pemegang
KITAS (Kitas Anak dari pemegang Kitas)
Persyaratan :
Proses Pengurusan :
1. Setelah Akte Kelahiran, laporan imigrasi dan pembuatan Paspor selesai, kami
akan segera mengurus KITAS.
2. KITAS dan surat-surat keterangan lainnya akan diurus dalam 20 hari kerja
d. Orang asing yang kawin secara sah dengan Warga Negara Indonesia (Kitas
Suami/Istri WNI)
Copy Halaman Penuh Passport WNA (Minimal harus berlaku untuk 18 bulan
kedepan)
Copy Akte Nikah / Sertifikat Nikah yang sudah dilegalisir KBRI (jika nikah di Luar
Negeri), Catatan Sipil (jika nikah di Indonesia) atau KUA
PasPhoto WNA ukuran 2×3; 3×4 dan 4×6 @ 6 lembar (Latar Belakang Merah)
Copy KTP Suami/Istri
Copy KK Suami/Istri
Copy NPWP Suami/Istri
Copy Buku Tabungan Suami/Istri
Surat Sponsor diatas meterai dari Suami/Istri
Surat Kuasa diatas Materai untuk pengurusan
Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan
Proses pengurusan :
1. Setelah semua dokumen kami terima, langsung diurus surat persetujuan masuk
bagi WNA tersebut. Surat persetujuan tersebut akan memakan waktu proses 8
hari kerja. Setelah di approve, maka pihak Imigrasi akan mengirimkan telex ke
KBRI / Konjen yang ditunjuk oleh WNA untuk pengurusan VISA masuk Indonesia
2. Setelah VISA diurus di KBRI / Konjen setempat, WNA harus segera masuk ke
Indonesia dan dalam 30 hari sejak kedatangannya, harus segera melapor untuk
dilanjutkan dengan pembuatan KITAS
3. Setelah KITAS selesai, pengurusan akan dilanjutkan dengan dokumen-dokumen
lainnya.
e. Anak dari orang asing (pemegang Kitas) yang kawin secara sah dengan warga
Negara Indonesia (kawin campur anak pemegang kitas)
Copy Halaman Penuh Passport WNA (Minimal harus berlaku untuk 18 bulan kedepan)
Copy Akte Nikah / Sertifikat Nikah yang sudah dilegalisir KBRI (jika nikah di Luar Negeri),
Catatan Sipil (jika nikah di Indonesia) atau KUA
PasPhoto WNA ukuran 2×3; 3×4 dan 4×6 @ 6 lembar (Latar Belakang Merah)
Copy KTP Suami/Istri
Copy KK Suami/Istri
Copy NPWP Suami/Istri
Copy Buku Tabungan Suami/Istri
Surat Sponsor diatas meterai dari Suami/Istri
Surat Kuasa diatas Materai untuk pengurusan
Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan
Proses pengurusan :
1. Setelah semua dokumen kami terima, langsung diurus surat persetujuan masuk bagi
WNA tersebut. Surat persetujuan tersebut akan memakan waktu proses 8 hari kerja.
Setelah di approve, maka pihak Imigrasi akan mengirimkan telex ke KBRI / Konjen yang
ditunjuk oleh WNA untuk pengurusan VISA masuk Indonesia
2. Setelah VISA diurus di KBRI / Konjen setempat, WNA harus segera masuk ke Indonesia
dan dalam 30 hari sejak kedatangannya, harus segera melapor untuk dilanjutkan dengan
pembuatan KITAS
3. Setelah KITAS selesai, pengurusan akan dilanjutkan dengan dokumen-dokumen lainnya.
f. Orang asing yang menggabungkan diri dengan suami atau istri pemegang izin
tinggal terbatas (Kawin Campur)
Persyaratannya sama dengan pengurusan KITAS Induk karena KITAS untuk Anak dan
istri hanya bersifat tumpangan pada Kitas Suami / Orang Tua yang bekerja di Indonesia.
Prosedurnya sama dengan pengurusan KITAS Suami dan jenis dokumen yang tidak
perlu diurus adalah IMTA dan RPTKA.
g. Anak berwarganegaraan asing yang menggabungkan diri dengan ayah dan/ atau ibu
Warga Negara Indonesia (Anak Kawin Campur)
Copy Halaman Penuh Passport WNA (Minimal harus berlaku untuk 18 bulan
kedepan)
Copy Akte Nikah Orang Tua / Sertifikat Nikah Orang Tua
Copy Akte Kelahiran Anak (Nama Orang tua harus tercantum dalam Akte Lahir)
PasPhoto WNA ukuran 2×3; 3×4 dan 4×6 @ 6 lembar (Latar Belakang Merah)
Copy KTP Orang Tua
Copy KK Orang Tua
Copy NPWP Orang Tua
Copy Buku Tabungan Orang Tua
Surat Sponsor diatas meterai dari Orang Tua
Surat Kuasa diatas Materai untuk pengurusan
Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan yang menerangkan bahwa anak akan
tinggal di alamat sesuai KTP orang tua dan diperlukan untuk pembuatan Kitas
Proses pengurusan :
1. Setelah semua dokumen kami terima, langsung diurus surat persetujuan masuk
bagi WNA tersebut. Surat persetujuan tersebut akan memakan waktu proses 8
hari kerja. Setelah di approve, maka pihak Imigrasi akan mengirimkan telex ke
KBRI / Konjen yang ditunjuk oleh WNA untuk pengurusan VISA masuk Indonesia
2. Setelah VISA diurus di KBRI / Konjen setempat, WNA harus segera masuk ke
Indonesia dan dalam 30 hari sejak kedatangannya, harus segera melapor untuk
dilanjutkan dengan pembuatan KITAS
3. Setelah KITAS selesai, pengurusan akan dilanjutkan dengan dokumen-dokumen
lainnya.
h. Anak yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin yang
menggabungkan diri dengan ayah dan/ atau ibu pemegang izin tinggal terbatas atau
izin tinggal tetap (Anak ikut Orang Tua Pemegang Kitas)
Persyaratannya sama dengan pengurusan KITAS Induk karena KITAS untuk Anak dan
istri hanya bersifat tumpangan pada Kitas Suami / Orang Tua yang bekerja di Indonesia.
Prosedurnya sama dengan pengurusan KITAS Suami dan jenis dokumen yang tidak
perlu diurus adalah IMTA dan RPTKA.
i. Orang Asing eks Warga Negara Indonesia (Kitas Eks-WNI)
Proses pengurusan :
1. Setelah semua dokumen kami terima, langsung diurus surat persetujuan masuk
bagi WNA tersebut. Surat persetujuan tersebut akan memakan waktu proses 8
hari kerja. Setelah di approve, maka pihak Imigrasi akan mengirimkan telex ke
KBRI / Konjen yang ditunjuk oleh WNA untuk pengurusan VISA masuk Indonesia
2. Setelah VISA diurus di KBRI / Konjen setempat, WNA harus segera masuk ke
Indonesia dan dalam 30 hari sejak kedatangannya, harus segera melapor untuk
dilanjutkan dengan pembuatan KITAS
3. Setelah KITAS selesai, pengurusan akan dilanjutkan dengan dokumen-dokumen
lainnya.
j. Pensiunan WNA yang ingin tinggal di Indonesia (Hanya untuk Negara
Tertentu) (Kitas Pensiun)
VISA Pensiun
Juni 29, 2010Written by irfanzj
Update: Mohon Maaf, untuk saat ini kami tidak bisa
melayani Kitas Pensiun/Visa Pensiun/Kitas
Lansia/Retirement Visa
Ketentuan :
Persyaratan :
Visa Pensiun bisa diperpanjang tiap tahun selama 5 tahun tanpa harus keluar dari
Indonesia. Setelah 5 tahun, bisa mempertimbangkan untuk membuat KITAP (Kartu Ijin
Menetap tetap).
Jika ingin keluar masuk Indonesia selama memegang Visa pensiun, WNA diharuskan
membuat syrat MERP.
WNA yang bisa mengurus Visa pensiun di Indonesia sesuai Keputusan Menteri
Kehakiman no M.04-IZ.01.02 tahun 1998 dan M.07-IZ.01.02 TAHUN 2006 :
Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Austria, Bahrain, Belgia, Belanda,
Brasilia, Brunai Darussalam, Bulgaria, Cyprus, Denmark, Emirat Arab, Estonia, Finlandia,
Hongaria, India, Inggris, Irlandia, Iran, Islandia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea
Selatan, Kuwait, Liechstein, Luxemburg, Maladewa, Malaysia, Malta, Mesir, Monaco,
Norwegia, Oman, Perancis, Philipina, Polandia, Portugal, Qatar, Rusia,Saudi Arabia,
Selandia Baru (New Zealand), Singapura, Spanyol, Suriname, Swedia, Swiss, Taiwan,
Thailand, dan Yunani.