1.

Komunikasi Verbal & Non verbal

Ny.Nadine berusia 30 tahun, pekerjaannya sebagai IRT ( ibu rumah tangga ). Pada pagi hari
ia menjemur pakaian di balkon lantai 2 rumahnya. Saat hendak turun, ia terpeleset dan terjatuh
dari tangga. Setelah itu Ny.Nadine langsung dibawa kerumah sakit oleh keluarganya. karena
kondisi kaki kanannya terkilir dan cukup parah perawat pun menyarankan kakinya untuk
diamputasi, dan keluarganya pun menyetujuinya demi kebaikan masa depannya.
FASE ORIENTASI
Perawat : Selamat pagi bu.( tersenyum )
Pasien : Selamat pagi sus.
Perawat : Perkenalkan ibu nama saya perawat…disini saya akan merawat ibu hari ini.
Bagaimana keadaannya sekarang ? apa yang dirasakan ?
Pasien : ( hanya terdiam menatap perawat dan tiba-tiba menangis ).
Perawat : Kenapa ibu menangis ? Ibu cerita saja apa yang dirasakan ?
Pasien : ( Memunggungi perawat ) Betapa menderitanya saya sekarang ini hidup dengan
satu kaki, bagaimana aktivitasku, anak-anakku ?
Perawat : Iya bu, saya paham dengan apa yang ibu rasakan tetapi ini juga untuk kebaikan
ibu kedepannya

:
 2. Komunikasi Efektif dengan Individu
Pada pagi hari, diruang anggrek seorang perawat akan melakukan injeksikepada
Ny.Nadine umur 30 yang menderita penyakit gastritis.
FASE ORIENTASI
Perawat : Selamat pagi mbk.
Pasien : Selamat pagi sus.
Perawat : Perkenalkan nama saya perawat…saya yang bertugas pada pagi ini maka saya
akan merawat mbk hari ini.
Pasien : Iya sus.
Perawat : Bagaimana keadaan mbk saat ini ? apa yang dirasakan ?
Pasien : Sejak penyakit gastritis ini kambuh, saya merasa nggak enak.
Perawat : Oh gitu ya, apa ibu sering telat makan ?
Pasien : Iya sus, apalagi saya punya anak kecil yang tiap malam susah tidur
Perawat : waah itu yang menyebabkan penyakit gastritis ini kambuh mbk. Baiklah saya
akan periksa kondisi mbk
FASE KERJA
Perawat
4. Komunikasi efektif dengan kelompok
 5. Komunikasi efektif dengan komunitas
Pada hari minggu di desa yang terpencil terdapat penyuluhan dari puskesmas
Perawat : Assalamu’alaikum ibu-ibu.
Masyarakat : Wa’alaikum salam
Perawat : Bagaimana kabar ibu-ibu semua ?
Masyarakat : Alhamdulillah baik
Perawat : Maaf mengganggu waktunya, kami dari Tim Kesehatan Puskesmas akan
melakukan penyuluhan tentang TBC ( tuberculosis ), apa ibu-ibu semua mengizinkan kami untuk
melakukan ini ?
Masyarakat : Iya silakan
Perawat : Sebelumnya apakah sudah ada yang tahu apa itu TBC ?
Masyarakat : Belum

Perawat : Baik disini saya akan menjelaskan apa itu TBC sampai cara pencegahannya.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat,
jantung dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru. Dan
gejala orang yang terkena TBC yaitu batuk yang berlangsung lama (3 minggu atau lebih), batuk
biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah, nyeri dada saat bernapas atau batuk,
berkeringat di malam hari, hilang nafsu makan, penurunan berat badan, demam dan menggigil
juga kelelahan.

Masyarakat : Oh begitu ya, jadi bagaimana cara mencegah penularan penyakit TBC tersebut ?

Perawat : Jadi ada 5 langkah pencegahan penularan TBC ke pada orang lain.

Pertama Tutup mulut saat batuk dan bersin, kedua Jangan meludah atau membuang dahak
sembarangan, ketiga Mengurangi interaksi sosial, keempat Biarkan sinar matahari masuk ke
dalam ruangan dan terakhir Membatasi kontak dengan kelompok rentan

Masyarakat : Ternyata begitu ya,

Perawat : Iya bu, jika ada yang terjangkit jangan lupa diterapkan ya .

Masyarakat : Iyaa

Perawat : Baik, saya kira itu saja yang perlu saya sampaikan. Apa ada yang perlu ditanyakan lagi ?

Masyarakat : TIdak

Perawat : Kalau begitu salah satu bisa menjelaskan ulang apa itu TBC tadi ?
Masyarakat : saya sus( angkat tangan )

Perawat : Iya silakan

Masyarakat : Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh

bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening,
sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC paling sering menyerang
paru-paru. Dan gejala orang yang terkena TBC yaitu batuk yang berlangsung lama (3 minggu
atau lebih), batuk biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah
Perawat : Baik saya kira sudah paham semua tentang TBC. Sekian penyuluhan dari kami,
semoga bermanfaat dan kita semua terhindar dari penyakit tersebut dan jangan lupa diterapkan.
Terimakasih atas partisipasinya, wassalamu’alaikum wr wb
Masyarakat : wa’alaikum salam wr wb