Anda di halaman 1dari 3

“AWAS CORONA”

Pemain:
Ibu : Annisa Ramadhani
Elsa : Syahirah Putri Muna
Ana : Dzaura Arieski Akali
Narator : Herlina Ramli

SINOPSIS
Virus corona telah melanda dunia khususnya di Indonesia. Ada beberapa orang yang percaya dengan virus ini ada juga
yang tidak percaya. Suatu hari Elsa pergi ke taman untuk bermain dan Elsa menjumpai temannya yang bernama Ana
mereka membahas tentang virus corona. Dari perbincangan itu ternyata Elsa belum tahu tentang virus yang ganas itu.
Lalu di dalam rumah diperlihatkan Elsa dengan Ibunya, Elsa bercerita tentang virus corona tetapi ibunya tidak percaya
jika virus itu benar-benar ada. Dikemudian hari Ibu Elsa sakit dan dirawat dirumah sakit, rumah sakit menyatakan
bahwa Ibu Elsa terkena virus corona dan harus di isolasi dirumah sakit, dari kejadian ini ibu Elsa sangat menyesal
karena tidak mempercayai putrinya dan tidak percaya jika virus itu ada. Hari-hari telah berlalu akhirnya Ibu Elsa
dinyatakan negatif covid dan sudah bisa pulang kerumah, suasana kala itu sangat bahagia sekali karena mereka dapat
berkumpul bersama-sama lagi.

Babak 1
Di pagi yang cerah Elsa keluar rumah untuk bermain di taman, lalu datanglah satu temannya, kemudian dia berbicara
tentang Covid-19.
(Sembari berjalan mendekati Ana, Elsa menyapa)
Elsa : “Selamat pagi Ana” (Menyapa dengan ceria sambil tersenyum melambaikan tangan)
Ana : “Pagi Elsa” (sambil membalas lambaian tangan dan tersenyum)
Elsa : “Apakah kamu sedang sakit? Mengapa kamu menggunakan masker?” (Bertanya penuh selidik)
Ana : “Kau tidak tahu? Di Indonesia sudah ada yang terkena virus corona!” (Memberitahu dengan serius)
Elsa : “hah corona? Virus apa itu?” (Terkejut dengan penuh kebingungan)
Ana : “ibumu tidak memberitahu mu?”
Elsa : “ tidak. Memangnya apa itu covid?” (Bertanya-tanya)
Ana : “ datang tiba tiba
datang tak diundang
Sesaat membuat resah
Namanya virus corona
Jangan panik berlebihan
Tetaplah berfikir positif
Doa dan usaha
Tetap waspada
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Pola hidup bersih dan sehat
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Cuci tanganmu
Sebelum menyentuh mata hidung dan mulut
Jagalah jarak mu
Hindari kerumunan dan pakailah maskermu
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu corona?” (Menunjuk kearah Elsa)
Elsa : “wahh Ana terimakasih aku jadi tahu apa itu corona” (Berterimakasih dengan mata berbinar)
Ana : “Sama-sama Elsa, setelah ini jangan lupa praktekkan 3M ya!” (Tersenyum)
Elsa : “3M? apalagi itu Ana” (dengan raut wajah bingung dan mengangkat kedua tangannya)
Ana : “haduhhh… (menepuk jidat)
Akan slalu ku ingat
Akan aku lakukan
Pesan dari ibuku
Demi kesehatanku
Akan slalu ku ingat lakukan 3M
Mengenakan masker bila brpergian
Mencuci tangan dengan air mengalir
Menjaga jarak saat ku berbicara
Agar aku sehahat
Sehat sekeluarga La la la la
Nahh makin paham kan gimana mencegah corona?” (Nada sedikit tegas sambil menujuk kearah Elsa)
Elsa : “terima kasih banyak Ana, aku jadi makin paham dehh” (tersenyum lebar sambil menutupkan dua tangan)
Ana : “sama sama elsa, kalau gitu aku pulang dulu yah nanti di cari ibuku.” (Membalas senyuman)
Elsa : “oke Ana, hati-hati! Aku juga mau pulang deh takut tertular corona” (melambaikan kedua tangan)

Babak 2
Selepas bertemu Ana, Elsa bercerita dengan ibunya tentang corona dan bagaimana mencegahnya.
Ibu : “tumben jam segini sudah pulang main?” (Meletakkan buku majalah dan menengok kearah Elsa dengan
keheranan)
Elsa : “takut kena corona” (raut wajah ketakutan dan bergidik)
Ibu : “apa itu corona” (wajah kebingungan dan menatap tajam kearah Elsa)
Elsa : “ibu tidak tahu? (Mengerutkan dahi penuh tanda tanya)
datang tiba tiba datang tak diundang
Sesaat membuat resah
Namanya virus corona
Jangan panik berlebihan
Tetaplah berfikir positif
Doa dan usaha
Tetap waspada
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Pola hidup bersih dan sehat
Cegah virus corona
Cegah virus jaga stamina
Cuci tanganmu
Sebelum menyentuh mata hidung dan mulut
Jagalah jarak mu
Hindari kerumunan dan pakailah maskermu
Ibu sudah tahu kan!” (Nada sedikit tinggi dengan senyuman)
Ibu : “hahahaha, virus apa itu, ibu tidak percaya” (ibu berdiri dan berjalan kearah Elsa dengan tertawa)
Elsa : “ibu! Ini sungguhan, corona benar benar ada!” (Memegang tangan ibu sambil meyakinkan dengan nada tegas)
Ibu : “anak kecil berbicara omong kosong! Hahahahaa” (Sambil meledek dan meninggalkan Elsa di ruang keluarga)
Elsa : “ibu benar benar ya! Elsa kasih tahu yang benar kok malah meledek!” (Mengikuti ibu kearah dapur dengan
kesal)
Ibu : “lagian di sekitar kita belum ada tuh yang kena corona, ibu belum lihat sendiri jadi ibu tidak percaya.” (sambil
menyepelekan dan membelakangi Elsa)
Elsa : “terserah ibu! Tapi kalau keluar rumah ingat ini!” (Sedikit marah sambil menunjuk kearah ibu)
Akan slalu ku ingat
Akan aku lakukan
Pesan dari ibuku
Demi kesehatanku
Akan slalu ku ingat lakukan 3M
Mengenakan masker bila brpergian
Mencuci tangan dengan air mengalir
Menjaga jarak saat ku berbicara
Agar aku sehahat
Sehat sekeluarga La la la la
Ibu : “Apalagi itu! Ibu masih belum percaya kalau corona itu ada” (kembali kearah ruang keluarga dengan wajah
bingung)
Elsa : “terserah ibu, yang penting aku sudah memberi tahu!” (Mendengus kesal dan masuk ke kamar)
Meskipun Elsa sudah memberi tahu ibunya, ibunya teteap tidak percaya kalua corona itu nyata adanya. Ibunya pun
masih keluar tanpa menggunakan masker, tidak sering mencuci tangan, dan tidak menjaga jarak Ketika berada di
kerumunan.

Babak 3
Seminggu kemudian, Ibu nya Elsa dirawat di rumah sakit dan di isolasi karena terkena corona, Elsa pun merasa sedih
karena ibunya tidak mau percaya dengan apa yang dikatakannya. Kemudian Elsa memberitahu Ana.

(Handphone berdering)
Ana : “Hai Elsa, aku dengar ibu mu terkena corona” (di teras rumah dengan wajah sedih)
Elsa : “Iya Ana, padahal aku sudah memberitahu ibuku apaitu covid dan bagaimana mencegahnya, tapi ibu tidak
percaya” (wajah sedih dan tatapan kosong menghadap langit langit kamar)
Ana : “ooh begitu, yasudah kamu jaga diri baik baik ya, selama isolasi mandiri minum vitamin dan makan makanan
bergizi” (menenangkan Elsa)
Elsa : “iya Ana, terimakasih. Sudah dulu kalua begitu aku ingin menelepon ibuku” (mengakhiri
pembicaraan dengan wajah sedih)
Ana : “oke Elsa” Tutt. Tut.. (Membalas ucapan Elsa dan sedikit terdiam)

Kemudian Elsa menelepon ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit. Scene berpindah di rumah sakit tempat ibu
dirawat.

Elsa : Halo Ibu, Bagaimana mi keadaanta ? (dengan wajah sedih)


Ibu : “aku tahu ini semua salahku. Aku tahu ini sudah terjadi. Mau bilang apa ibu pun tak sanggup. Air mata pun tak
lagi mau menetes (nada repvblik – sandiwara cinta)
Elsa maafkan ibu ya nak, ibu sekarang tahu kalau corona benar benar ada” (menitikkan airmata sambil
berbaring di rumah sakit)
Elsa : “Ibu cepat sembuh ya, jangan lupa makan dan minum obatnya” (menangis dan berkata sambil sesenggukan)
Ibu : “lain kali ibu tidak menyepelekan omongan anak anak” (raut wajah meyesal)
Elsa : “sudah ibu tidak apa apa. Cepat sembuh ya bu, biar kita bisa Bersama lagi” (menguatkan ibu dengan
wajah bersedih)
Ibu : “iya Elsa” (sambil mengangguk dan terdiam)

Setelah 2 minggu di rawat, ibu Elsa sudah di perbolehkan untuk pulang dan mereka Bersama Kembali. Elsa memeluk
ibunya karena rindu sudah lama tidak bertemu.

“TAMAT”

Anda mungkin juga menyukai