Anda di halaman 1dari 4

Sekenario Rolplay

Di sebuah desa tepatnya di desa sukamaju, terdapat sebuah keluarga kecil yang terdiri dari 3
orang yaitu, anak, ibu, ayah. Sang anak yang bernama ana dan umur 10 tahun, dan memiliki
tetangga yang bernama ibu sri. Pada suatu hari sang tetangga mendengar suara tangisan dari
rumah di sebelahnya. Sang tetangga pun mulai curiga di karenakan tidak hanya sekali dua
kali mendengar sang anak menangis seperti menahan sakit. Dan pada hari itu juga tetangga
anak tersebut memberanikan diri untuk menghampiri sang anak setelah kedua orang tuanya
pergi bekerja.

Sesampainya di rumah si anak tetangga tersebut mengetuk pintu. (tok tok)

Ibu sri : Assalamualaikum

(lama tak ada sahutan ibu sri tersebut pun mengulangi salamnya) tak lama kemudian sang
anak pun membukakan pintu.

Ana : wa’alaikumsalam bu. Ada apa ya bu? (dengan muka tertunduk dan suara
yang lemah)

Ibu sri : Nak, tadi ibu dengar kamu nangis gak berhenti-henti, kamu kenapa nak?

Ana : Saya tidak kenapa-kenapa bu, saya baik-baik saja bu. (masih merasa takut dan suara
bergetar)

Ibu sri : Nak, coba lihat ibu. Ada apa sebenarnya nak ayo cerita sma ibu.

Ana : (menatap dan sambil menangis) sakit bu…

Betapa terkejutnya ibu sri melihat banyak lebam dan memar di muka serta tubuh anak
tersebut.

Ibu sri : Ya allah nak. Kenapa bisa begini siapa yang melakukan ini nak?

Ana : Ayah sama ibu bu, tapi ibu jangan bilang kemereka ya bu saya takut kalau
saya di pukul lagi. (sambil menangis).

Ibu sri : baik nak ceritakan ke ibu ya bagaimana kejadiannya.


Ana : Saya sering bu di pukul oleh orang tua saya jika saya melakukan hal yang
tidak mereka sukai. Dan juga ketika mereka bertengkar saya yang kena pukulnya bu. (sambil
menangis)

Ibu sri : Ya allah nak. Sudah berapa lama seperti ini nak? (sambil menenangkan sang
anak)

Ana : udah lama bu

Ibu sri : nak bagaimana jika kedokter biar luka kamu di obati, ibu sangat takut nak.

Ana : Saya takut bu.

Ibu sri : jangan takut nak, ibu bakal nemenin kamu nak. Yuk kita kedokter sebentar
saja ko.

Ana : Baik bu

Setelah itu ibu sri pun pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada anaknya bahwa iya
akan membawa tetangganya ke dokter.

Ibu sri : Nak, ibu mau ke rumah sakit mengantar Ana kerumah sakit.

Hana : loh hana sakit apa bu?

Ibu Sri : aduh ceritanya panjang nak, intinya dia habis di pukulin sama orang tuanya
nanti deh setelah ibu pilang dari rumah sakit baru ibu ceritain.

Hana : Ya sudah deh bu, ibu kerumah sakitnya sama siapa?

Ibu sri : Sama Ana aja berdua, kasian ibu lihat dia kaya tertekan gitu. Ya sudah ibu
berangkat dulu.

Hana : iya bu hati-hati

Setelah itu ibu sri dan ana pun pergi ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit ibu sri dan ana pun melakuakn pendaftaran. Setelah melakukan
pendaftaran ibu sri dan ana pun menunggu di panggil.

Perawat : Atas nama nona ana

Ibu Sri : Baik sus


Setelah di panggil ana dan ibu sri pun masuk keruangan. Dan di dalam ruangan tersebut
terdapat 1 dokter dan 2 perawat.

Dokter : silahkan duduk dulu bu.

Ibu sri dan ana pun duduk.

Dokter : bagaimana bu ada yang bisa saya bantu?

Ibu sri : Jadi begini dok, ana ini tetangga saya dok dia baru berusia 10 tahun dan dia
di pukuli oleh orang tuanya dok. Hinga mukanya dan tubuhnya penuh dengan lebam-lebam.

Dokter : (menatap kearah ana) nak, bisa kamu ceritakan ulang kepada saya?

Ana pun merasa takut sambil tertunduk.

Dokter : Jangan takut ya nak.

Setelah itu ana pun memberanikan diri untuk menceritakan semua kejadian yang dia alami di
dalam keluarganya.

Setelah menceritakan kejadian tersebut, sang perawat pun mengkaji tentang kekerasan yang
di alami sang anak tersebut. Setelah mengkaji sang perawat pun mengobati lebam-lebam
yang ada pada tubuh dan muka si anak.

Dokter : Baik nak, biar kaka perawat ya obatin lebam-lebam di muka dan tubuh kamu.

Ana : baik dok.

Perawat 1 : ayo dek, jangan takut ya. Sini kaka obati lebam kamu dulu

Ana : baik ka.

Setelah itu perawat 1 pun mengobati lebam-lebam di muka dan tubuh pasien. Sedangkan
perawat 2 memberikan pankes kepada ibu sri.

Perawat 2 : Jadi begini bu, pasien mengalami kekerasan fisik yang mengakibatkan
trauma pada sang anak dan mengalami pukulan di beberapa daerah tubuh. Sebelumnya bu sya
mau tanya apakah orang tuanya tau kalau anaknya ibu bawa ke rumah sakit?

Ibu sri : Tidak tau sus, soalnya tadi saya membawanya pas orang tuanya sedang
keluar untuk bekerja.

Perawat 2 : baik bu.


Setelah selesai berkonsultasi dengan perawat ibu sri pun membawa ana pulang.

Ibu sri : nak, nanti kalau orang tua kamu mukulin kamu lagi kamu bilang ke ibu ya.
Biar ibu bantu kamu.

Ana : baik bu. Terimakasih banyak ya bu ibu sudah membantu saya.

Ibu sri : iya sama-sama nak.

ibu sri dan ana pun sampai di rumah masing-masing.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai