Anda di halaman 1dari 3

A.

NASKAH ADL

Narator: Novita Yanti


Ibu : Permata seftya kusuma
Anak 1 : Ocha Khoirun Muklisa
Anak 2 : Nahdiyatul Khoiroh
Dokter : Bella Dwi rizki
Perawat: Aulia Asti
Adik dari ibu: Nadya Riyanti

Suatu hari di desa muara kulam terdapat sebuah keluarga yang terdiri dari Ibu, dan 2
anak, anak bungsunya mengalami autis. Namun, karena kesibukan dari ibu, anak selalu di
tinggalkan oleh ibu dan di titipkan kepada tetangga , kadang-kadang anaknya yang kedua
tinggal di rumah sendirian. Di suatu malam, ketika sedang makan malam di ruang makan.
Ibu : “Nak, makan malamnya sudah siap ayo kita makan”.
Anak 2 : “Iya.. bu, tapi aku mau ke dapur dulu, mau cuci tangan”.(sambil bergegas menuju
dapur)
Sesampainya di dapur, ada anak pertama di dapur…
Anak 1 : “Adik, mau ngapain ke dapur..?”
"Adik berceloteh tidak jelas sambil menuju ke arah wastafel"
Tanpa sepengetahuan anak pertama anak kedua ternyata sudah naik ke wastafel
menggunakan kursi. Tanpa disadari ibu mendengar suara "PRAKKKK...."
dari arah dapur, ternyata setelah dilihat anak ke dua yang mengalami kebutuhan khusus jatuh
dari kursi yang dinaiki untuk mencuci tangan di wastafel. Seketika ibu pun panik melihat
anak kedua sudah tergeletak dilantai.
Ibu : "OCHAAAAA... TOLONG ADIKMU"
Mendengar itu anak pertama pun lansung bergegas menuju dapur.
Anak 1: " Adik kenapa bu?..."
Ibu : "Ibu juga ga tahu, mungkin dia jatuh dari kursi ini" (ibu melihat kursi yang sudah
jatuh disebelah wastafel).
Karena panik ibu dan anak pertama lansung membawa anak ke dua ke rumah sakit.
Setelah sampai di IGD rumah sakit ibu segera memanggil perawat untuk memberikan
pertolongan kepada anak ke dua nya.
Ibu : " SUSTERRRR SUSTERRRR, TOLONGGG ANAK SAYA SUS"

Perawat pun segera datang


Perawat : " ini kenapa bu?"...
Ibu : " Anak saya jatuh dari kursi di dapur karena ingin cuci tangan di wastafel"
Perawat : " Kami akan memberi tindakan pada anak ibu, ibu harap tenang ya"

Perawat segera melonggarkan pakaian pasien lalu perawat segera memanggil dokter
diruangan nya.
Perawat :" Selamat malam dok, didepan ada pasien anak yang kejang kejang"
Dokter : " Baik, kita segera menanganinya"
Perawat dan dokterpun lansung melakukan tindakan pad apasien anak tersebut. Dokter
pun lansung menyuruh perawat untuk mengambil obat anti kejang dan dokter lansung
menyuntikan obat tersebut ke pasien.
Setelah melakukan tindakan dan observasi pada pasien dokter menganjurkan kepada keluarga
pasien untuk dirawat inap selama tiga hari.
Dihari pertama dirumah sakit, karena ibunya ingin bekerja jadi tidak bisa menjaga anak nya
sehingga ibu meminta tolong kepada adiknya untuk menjaga anak anaknya dirumah sakit.
Perawat datang keruangan untuk memberikan tindakan.
Perawat: (melakukan terapeutik)
Perawat kemudian memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang tata cara
mencuci tangan dan makan untuk pasien berkebutuhan khusus.
Dihari kedua, Perawat kembali visit ke ruangan, lalu melihat sang anak murung sehingga
perawat berinisiatif untuk mengajak bermain di playground rumah sakit.
Perawat : "Adek mau main ga?.."
Pasien : "Mengangguk"
Akhirnya perawat membawa pasien ketempat bermain yang ada dirumah sakit, tetapi sang
pasien awalnya masih takut dan malu, pasien masih berdiri dibelakang perawat dan tidak
menunjukan tanda tabda ingin bersosialisasi.
Perawat : "Dek ayo kesini, gapapa main sama temen temen yang lain"
Namun pasien tetap merasa takut dan hampir menangis, kemudian perawat membujuk pasien
untuk bersosialisasi dan bergabung untuk main bersama teman teman yang ada disitu.
Perawat : "Gapapa ga usah takut kan ada suster disini, kita main sama-sama yaa"
Pasien : "Mengangguk" (merekapun bermain bersama?
Setelah puas bermain, perawat membawa kembali pasien ke ruang rawat inap, selanjutnya
melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai keselamatan diri dari benda benda
yang berbahaya.

Dihari ketiga dirumah sakit pasien sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah, sebelum itu perawat
memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk melanjutkan memberikan pelatihan kepada
pasien untuk membiasakan dan mengajari pasien melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

Perawat : "Bu, setelah dirumah tolonglatih adik untuk dapat membiasakan melakukan kegiatan
sehari hari secara mandiri yaa. Tetapi masih dalam pantauan ibu."

Ibu :"Baik sus".

Sampainya dirumah sang ibu membantu dan melatih anaknya untuk melakukan kegiatan sehari hari
yang telah diedukasi perawat dirumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai