Anda di halaman 1dari 29

SILABUS/RPP

AL – ISLAM I

Dosen Pembimbing :
Ritna Udiyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Disusun Oleh:
Kelompok 4

Eka Nurdamayanti NIM 1114190633


Rovita Usnul Ado NIM 1114190642

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
2022
1. Identitas Mata Kuliah
Nama mata kuliah : Al - Islam I
Kode mata kuliah : BLK1522
Bobot mata kuliah :2
Semester : II (Dua)

2. Standar Kompetensi (SK)


a. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep
dan adab terhadap lawan jenis dan orang lain
b. Mahasiswa mampu memahami adab menuntut ilmu
c. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep
wudu, khuf dan tayamum pada pasien
d. Mahasiswa mampu menerapkan tekhnik sholat ketika
sakit
e. Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan prosedur
perawatan jenazah
f. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep
dan prosedur adab berpenampilan sesuai syariat islam
g. Mahasiswa mampu memahami, menerapkan dan
menganalisis konsep adab ketikan makan dan minum
serta doa-doanya
h. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis adab
ketika tidur
i. Mahasiswa mampu menerapkan dan memahami adab
buang hajat

3. Kompetensi Dasar (KD)


a. Adab terhadap lawan jenis dan orang lain
b. Adab menuntut ilmu
c. Wudu, khuf dan tayamum pada pasien
d. Tekhnik sholat ketika sakit
e. Prosedur perawatan jenazah
f. Adab berpenampilan sesuai syariat islam
g. Adab ketikan makan dan minum serta doa-doanya
h. Adab ketika tidur
i. Adab buang hajat
4. Indikator
a. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep
dan adab terhadap lawan jenis dan orang lain
1. Adab kepada sesama rekan kerja yang berbeda jenis
kelamin
2. Adab kepada pasien yang berbeda jenis kelamin
b. Mahasiswa mampu memahami adab menuntut ilmu
1. Sifat yang harus dimilik penuntut ilmu
 Ikhlas
 Menjauhi kemaksiatan
 Tawadhu
 Menghormati guru/ pendidiknya
 Sabar
 Jujur dan amanah
 Malu dan rendah hati

c. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep


wudu, khuf dan tayamum pada pasien
1. Wudu dan khuf
 Cara wudu yang benar
 Cara mengusap khuf yang benar
 Hikmah bersuci dari segi kesehatan
 Mengajarkan pasien wudu, khuf dan tayamum
secara rinci
 Keadaan yang boleh tayamum
d. Mahasiswa mampu menerapkan tekhnik sholat ketika
sakit
1. Hikmah sholat dari segi kesehatan
2. Tata cara sholat ketika sakit
3. Mengajarkan pasien sholat dalam kondisi sakit
e. Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan prosedur
perawatan jenazah
1. Perawatan jenazah
 Cara mendampingi pasien yang menghadapi
sakarotul maut dan meninggal yang disunahkan
Rasul
 Cara memandikan mayat yang benar
 Cara mengkafani mayat
f. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep
dan prosedur adab berpenampilan sesuai syariat islam

1. Adab berpakaian
 Cara berpakaian untuk wanita
 Cara berpakaian untuk laki-laki
 Doa ketika memakai baju dan melepas
 Doa bercermin dan adabnya
 Mengajarkan pasien berpakaian sesuai syariat
islam
g. Mahasiswa mampu memahami, menerapkan dan
menganalisis konsep adab ketikan makan dan minum
serta doa-doanya
1. Adab makan dan doa-doanya
 Adab makan
 Adab minum
 Doa sebelum dan sesudah makan
 Hikmah dari adanya adab makan dalam ilmu
kesehatan
 Hal-hal yang berkaitan dengan makan
 Mengajarkan pasien ketika makan dan minum dan
doa-doanya
h. Mahasiswa mampu menerapkan dan memahami adab
ketika tidur
1. Adab ketika tidur
 Doa mau tidur dan bangun tidur
 Adab ketika mimpi buruk
 Doa ketika mimpi buruk
 Hikmah dari adanya adab ketika tidur dalam ilmu
kesehatan
 Mengajarkan pasien ketika tidur
i. Mahasiswa mampu menerapkan dan memahami adab
buang hajat
1. Adab buang hajat
 Adab ketika buang hajat
 Doa masuk dan keluar kamar mandi
 Hikmah dari adanya adab buang hajat dalam ilmu
kesehatan
 Mengajarkan pasien adab buang hajat diatas
tempat tidur dan ke kamar mandi

5. Pengalaman belajar
Mahasiswa harus melakukan belajar mandiri terlebih dahulu
materi yang telah terjadwalkan dengan mencari literature
tambahan di internet maupun di perpustakaan.
6. Materi pokok
Adab dan tata cara makan dan minum besrta dalil dan doa-
doanya.
7. Waktu
2 SKS/100 menit.

8. Sumber pustaka
Abdul Aziz. 2010. Aturan Islam Tentang Bergaul Dengan
Sesama. Gria Ilmu
Syaikh Muhammad. 2005. Syarat Adab dan Manfaat Menuntut
Ilmu. Pustaka Imam Asy-syafi’i
Syaikh Abu Bakar. 2007. Minhajul Muslim Konsep Hidup
Ideal Dalam Islam. Darul Haq
Syaikh Abdul Wahab. 2006. Adab Berpakaian dan Berhias.
Pustaka Al-kautsar
Fuad. 2008. Ringkasan Kitab Adab. Darul Falah
Abdullah. 2014. Tutunan Praktis Wudu Nabi. Pustaka Madina
Abdul Aziz. 2014. Tutunan Praktis Sholat Nabi. Pustaka
Madina
Abdullah.2014. Pintar Mengurus Jenazah Dari Memandikan
dan Menguburnya. Pustaka Madina
9. Penilaian
Sikap : 15%
Kehadiran : 15%
Tugas : 20%
UTS : 25%
UAS : 25%
SILABUS

Fakultas : Stikes Darul Azhar Batulicin


Program Studi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah/Bok Mata Kuliah : Al - Islam I
Kode Mata Kuliah : BLK1522
Bobot : 2 SKS
Semester : II (Dua)
Standar Kompetensi :
a) Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep dan adab terhadap lawan jenis dan orang
lain
b) Mahasiswa mampu memahami adab menuntut ilmu
c) Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep wudu, khuf dan tayamum pada pasien
d) Mahasiswa mampu menerapkan tekhnik sholat ketika sakit
e) Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan prosedur perawatan jenazah
f) Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan konsep dan prosedur adab berpenampilan sesuai
syariat islam
g) Mahasiswa mampu memahami, menerapkan dan menganalisis konsep adab ketikan makan dan
minum serta doa-doanya
h) Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis adab ketika tidur
i) Mahasiswa mampu menerapkan dan memahami adab buang hajat

Mata Kuliah Prasyarat :-

Kompetensi Indikator Pengalaman Materi Pokok Strategi Penilaian


Dasar Belajar Pembelajaran
Adab Mahasiswa Mahasiswa 1. Adab kepada Contextual Kemampuaan
harus Instruction dalam yang
terhadap mampu sesama rekan
melakukan bentuk: ditunjukkan
lawan jenis memahami belajar kerja yang Cermah mahasiswa
mandiri 100 (Menit) dalam
dan orang lain dan berbeda jenis
terlebih memahami
menerapkan dahulu kelamin dan
materi yang menerapkan
konsep dan 2. Adab kepada
telah konsep
adab terhadap terjadwalkan pasien yang Adab
dengan terhadap
lawan jenis berbeda jenis
mencari lawan jenis
dan orang lain literature kelamin dan orang lain
tambahan di
internet
maupun di
perpustakaan
.

Adab Mahasiswa Mahasiswa 1. Sifat yang harus Contextual Kemampuaan


mampu harus dimilik penuntut Instruction dalam yang
menuntut
memahami melakukan ilmu bentuk: ditunjukkan
ilmu adab menuntut belajar  Ikhlas  Cermah mahasiswa
ilmu mandiri  Menjauhi  Praktek lab dalam
terlebih kemaksiatan 100 (Menit) memahami
dahulu  Tawadhu adab
materi yang  Menghormat menuntut
telah i guru/ ilmu
terjadwalkan pendidiknya
dengan  Sabar
mencari  Jujur dan
literature amanah
tambahan di
 Malu dan
internet
rendah hati
maupun di
perpustakaan
.
Wudu, khuf Mahasiswa Mahasiswa 1. Wudu dan khuf Contextual Kemampuaan
harus  Cara wudu Instruction dalam yang
dan tayamum mampu
melakukan yang benar bentuk: ditunjukkan
pada pasien memahami belajar  Cara  Cermah mahasiswa
mandiri mengusap  Praktek lab dalam
dan
terlebih khuf yang 100 (Menit) memahami
menerapkan dahulu benar dan
materi yang  Hikmah menerapkan
konsep wudu,
telah bersuci dari konsep wudu,
khuf dan terjadwalkan segi khuf dan
dengan kesehatan tayamum
tayamum
mencari  Mengajarka pada pasien
pada pasien literature n pasien
tambahan di wudu, khuf
internet dan
maupun di tayamum
perpustakaan secara rinci
.  Keadaan
yang boleh
tayamum

Tekhnik Mahasiswa Mahasiswa 1. Hikmah sholat Contextual Kemampuaan


harus dari segi Instruction dalam yang
sholat ketika mampu
melakukan kesehatan bentuk: ditunjukkan
sakit menerapkan belajar 2. Tata cara  Cermah mahasiswa
mandiri sholat ketika  Praktek lab dalam
tekhnik sholat
terlebih sakit 100 (Menit) menerapkan
ketika sakit dahulu 3. Mengajarkan tekhnik sholat
materi yang pasien sholat ketika sakit
telah dalam kondisi
terjadwalkan sakit
dengan
mencari
literature
tambahan di
internet
maupun di
perpustakaan
.

Prosedur Mahasiswa Mahasiswa 1. Perawatan Praktek lab Kemampuaan


harus jenazah 100 (Menit) yang
perawatan mampu
melakukan  Cara ditunjukkan
jenazah menerapkan belajar mendampingi mahasiswa
mandiri pasien yang dalam
konsep dan
terlebih menghadapi menerapkan
prosedur dahulu sakarotul konsep dan
materi yang maut dan prosedur
perawatan
telah meninggal perawatan
jenazah terjadwalkan yang jenazah
dengan disunahkan
mencari Rasul
literature  Cara
tambahan di memandikan
internet mayat yang
maupun di benar
perpustakaan  Cara
. mengkafani
mayat

Adab Mahasiswa Mahasiswa 1. Adab berpakaian Contextual Kemampuaan


harus  Cara Instruction dalam yang
berpenampila mampu
melakukan berpakaian bentuk: ditunjukkan
n sesuai memahami belajar untuk wanita  Cermah mahasiswa
mandiri  Cara  Praktek lab dalam
syariat islam dan
terlebih berpakaian 100 (Menit) memahami
menerapkan dahulu untuk laki- dan
materi yang laki menerapkan
konsep dan
telah  Doa ketika konsep dan
prosedur adab terjadwalkan memakai baju prosedur adab
dengan dan melepas berpenampila
berpenampila
mencari  Doa n sesuai
n sesuai literature bercermin dan syariat islam
tambahan di adabnya
syariat islam
internet  Mengajarkan
maupun di pasien
perpustakaan berpakaian
. sesuai syariat
islam
Adab ketikan Mahasiswa Mahasiswa 1. Adab makan dan Contextual Kemampuaan
harus doa-doanya Instruction dalam yang
makan dan mampu
melakukan  Adab makan bentuk: ditunjukkan
minum serta memahami, belajar  Adab minum  Penampila mahasiswa
mandiri  Doa sebelum n Video dalam
doa-doanya menerapkan
terlebih dan sesudah (100 menit) memahami,
dan dahulu makan menerapkan
materi yang  Hikmah dari dan
menganalisis
telah adanya adab menganalisis
konsep adab terjadwalkan makan dalam konsep adab
dengan ilmu ketikan
ketikan
mencari kesehatan makan dan
makan dan literature  Hal-hal yang minum serta
tambahan di berkaitan doa-doanya
minum serta
internet dengan
doa-doanya maupun di makan
perpustakaan  Mengajarkan
. pasien ketika
makan dan
minum dan
doa-doanya

Adab ketika Mahasiswa Mahasiswa 1. Adab ketika tidur Contextual Kemampuaan


harus  Doa mau tidur Instruction dalam yang
tidur mampu
melakukan dan bangun bentuk: ditunjukkan
menerapkan belajar tidur  Cermah mahasiswa
mandiri  Adab ketika  Praktek lab dalam
dan
terlebih mimpi buruk 100 (Menit) menerapkan
memahami dahulu  Doa ketika dan
adab ketika materi yang mimpi buruk memahami
telah  Hikmah dari adab ketika
tidur
terjadwalkan adanya adab tidur
dengan ketika tidur
mencari dalam ilmu
literature kesehatan
tambahan di  Mengajarkan
internet pasien ketika
maupun di tidur
perpustakaan
.

Adab buang Mahasiswa Mahasiswa 1. Adab buang Contextual Kemampuaan


harus hajat Instruction dalam yang
hajat mampu
melakukan  Adab ketika bentuk: ditunjukkan
menerapkan belajar buang hajat  Cermah mahasiswa
mandiri  Doa masuk  Praktek lab dalam
dan
terlebih dan keluar 100 (Menit) menerapkan
memahami dahulu kamar mandi dan
materi yang  Hikmah dari memahami
adab buang
telah adanya adab adab buang
hajat terjadwalkan buang hajat hajat
dengan dalam ilmu
mencari kesehatan
literature  Mengajarkan
tambahan di pasien adab
internet buang hajat
maupun di diatas tempat
perpustakaan tidur dan ke
.
kamar mandi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Pengajar : Eka Nurdamayanti dan Rovita Usnul Ado
Fakultas : Stikes Darul Azhar Batulicin
NIM : 1114190633 & 1114190642
Program Studi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah : Al - Islam I
Kode Mata Kuliah : BLK1522
Bobot : 2 SKS
Semester : II (Dua)
Pertemuan ke / Waktu : / 100 menit
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami, menerapkan dan menganalisis konsep adab ketikan makan dan
minum serta doa-doanya

Indikator : Mahasiswa mampu memahami, menerapkan dan menganalisis konsep adab ketikan makan dan
minum serta doa-doanya
1. Adab makan dan doa-doanya
 Adab makan
 Adab minum
 Doa sebelum dan sesudah makan
 Hikmah dari adanya adab makan dalam ilmu kesehatan
 Hal-hal yang berkaitan dengan makan
 Mengajarkan pasien ketika makan dan minum dan doa-doanya

No Tahap Kegiatan Metode Media Sumber Alokasi


Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan Perkenalan Penampilan Leptop Fuad. 2008. 100 menit
Vidio dan Vidio
Ringkasan Kitab
Adab. Darul Falah

2. Penyajian Penyampaian
materi
3. Penutup Evaluasi
ADAB DAN TATA CARA MAKAN DAN MINUM
BESERTA DALIL DAN DOA-DOANYA

A. Pengertian Adab Makan dan Minum


Adab makan dan minum adalah tata
cara yang dilakukan saat sebelum makan dan
minum, sedang makan dan minum. Dalam
adab makan dan minum juga merupakan tata
krama dalam menghargai suatu rezeki yang
diberikan oleh Allah SWT.
Makan adalah memasukan nasi (atau
makanan pokok lainnya) ke dalam mulut serta
mengunyah dan menelannya. Makanan dalam
bahasa Arab adalah ath‟imah. Kata at‟imah
adalah bentuk jamak dari kata tha‟aam yang
berarti segala sesuatu yang bisa di makan atau
dicicipi.

Sedangkan minum adalah memasukkan


air (benda cair) ke dalam mulutnya dan
meneguknya. Minuman dalam bahasa Arab
adalah syaraab. Kata asyribah adalah bentuk
jamak dari syaraab. Syaraab adalah segala
sesuatu yang diminum dari jenis apapun, baik
air ataupun lainnya atau segala sesuatu yang
tidak perlu dimamah dalam proses
konsumsinya.

Makanan dan minuman merupakan


kebutuhan tubuh agar mampu beraktivitas.
Islam memerintahkan agar kita memenuhi
kebutuhan jasad kita, yaitu makan dan minum.
Makan dan minum dengan benar juga
merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita
atas pemberian Allah SWT. Orang yang tidak
mau memenuhi kebutuhan makan dan minum,
padahal jasadnya membutuhkannya berarti ia
tidak mensyukuri nikmat Allah SWT.Dalam
memenuhi kebutuhan makan dan minum,
Islam mengatur tata caranya. Dengan
memenuhi aturan itu, kita menjadi berbeda
dengan hewan. Sehingga manusia adalah
makhluk yang paling mulia. (Narumi,2016)

B. Adab Makan dan Minum


Menurut Wahidmurni 2019, adab makan dan
minum adalah sebagai berikut:
1. Makanan dan minuman yang kita nikmati itu
benar-benar dari yang halal. Sebagaimana
firman Allah SWT:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,


makanlah di antara rezki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya
kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah: 172)

Halal di sini meliputi:


a Halal cara memperolehnya, misalnya makanan
dan minuman itu hasil dari kerja keras kita,
bukan dari hasil merampok, korupsi atau
manipulasi.
b Makanan dan minuman itu benar-benar
makanan dan minuman yang halal untuk
dikonsumsi, bukan daging babi, bangkai,
darah, minuman keras atau sejenis narkoba
2. Makanan dan minuman itu memang sehat
untuk di konsumsi, tapi sebaiknya dimasak
terlebih dahulu, agar dapat menyehatkan.
Selain itu, apabila makanan dan minuman itu
membahayakan bagi kita, maka tinggalkanlah.
3. Sebelum makan, cucilah tangan kita sampai
benar-benar bersih. Sebelum makan
hendaknya kita mencuci tangan terlebih
dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan karena besar
kemungkinan tangan kita masih kotor dan
mengandung kuman. Islam mengajarkan kita
untuk selalu menjaga kebersihan yang
merupakan sebagian dari iman.
“Bahwa Rasulullah SAW apabila
beliau sedang junub dan berkeinginan untuk
makan atau tidur maka beliau
berwudhu‟terlebih dahulu seperti wudhu‟
beliau untuk shalat” (HR Bukhori)
4. Mulailah makan dan minum dengan membaca
basmalah dilanjutkan dengan membaca doa:

Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang


Engkau berikan kepada kami dan peliharalah
kami dari saksian api neraka.”

Jika lupa berdoa, hendaklah membaca


basmalah meski di tengah-tengah saat kita
makan.

Rasulullah saw bersabda: yang artinya “Jika


salah seorang dari kamu makan, sebutlah dulu
nama Allah. Maka jika lupa tidak membaca
pada awalnya, hendaknya membaca sewaktu
ingat di tengah-tengah makan.” (H.R. Abu
Dawud)
5. Makan dan minum menggunakan tangan
kanan
Rasul mengajarkan pada kita agar ketika
makan hendaknya menggunakan tangan
kanan, bukannya tangan kiri. Hal ini
dikarenakan syaitan ketika makan selalu
menggunakan tangan kirinya.

Artinya: "Jika seseorang di antara kalian


makan, maka hendaknya dia makan dengan
tangan kanannya. Jika minum maka
hendaknya juga minum dengan tangan
kanannya, karena setan makan dengan tangan
kirinya dan minum dengan tangan kirinya
pula." (HR. Muslim/Shahih)
6. Disunnahkan makan dengan tiga jari dan
menjilatinya selesai makan serta mengambil
suapan yang jatuh

Artinya: “Dari Ka‟ab bin Malik ia


berkata,”Aku melihat Rasulullah Shallallahu
„alaihi wa sallam makan dengan tiga jarinya
dan setelah selesai Beliau menjilatinya.” (H.R
Muslim)
7. Ambillah makanan yang ada di dekat kita,
terutama pada saat makan Bersama
Berusahalah untuk mengambil makanan yang
terdekat terlebih dahulu. Apabila makanan
yang disukai berada pada posisi yang jauh,
dekatkan makanan itu terlebih dahulu baru
setelah itu kita ambil.

Artinya: "Sewaktu aku masih kecil, saat


berada dalam asuhan Rasulullah
Shallallahu„alaihi wasallam, pernah suatu
ketika tanganku ke sana ke mari (saat
mengambil makanan) di nampan. Lalu
Rasulullah Shallallahu „alaihi wasallam
bersabda kepadaku: “wahai bocah, ucaplah
bismillah dan makanlah dengan tangan
kananmu, serta ambil makanan yang berada
di dekatmu". (HR. Bukhari no.5376)
8. Apabila kita makan bersama ayah dan ibu
persilahkan ayah dan ibu mengambil lebih
dahulu
9. Usahakan makan dan minum sambil duduk
dan tidak bersandar

Artinya: "Aku tidak makan dalam keadaan


bersandar." (HR. Bukhari no. 5399)
10. Tidak mencela makanan
Jika kita sedang tidak selera makan
atau tidak suka pada makanan yang disajikan,
janganlah mencela makanan tersebut. Akan
lebih baik apabila kita diam dan tidak
memakan makanan tersebut. Pada hakekatnya
rezeki adalah pemberian dari Allah swt
sehingga apabila kita mencela makanan sama
halnya kita mencela rezeki yang diberikan oleh
Allah swt kepada kita.

Abu Hurairah berkata: "Tidaklah Nabi


mencela makanan sekalipun juga, apabila
beliau menghendaki suatu makanan, maka
beliau akan memakannya dan apabila beliau
tidak menyukainya, maka beliau
meninggalkannya." (HR. Bukhari)
11. Tidak menggunakan makanan dan minuman
itu untuk mainan dan makanlah sedikit demi
sedikit (langsung dikunyah), jangan sampai
menjejalkan makanan pada mulut kita
12. Makan jangan sampai terlalu kenyang dan
berlebihan

Artinya : "Sepertiga untuk makanan,


sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk
nafas." (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu
Majah)
13. Makanlah dengan menggunakan wadah.
Tuangkanlah makanan pada wadah
secukupnya, jangan terlalu banyak
14. Menghabiskan makan yang disajikan dan
jangan menyisakan makanan di dalam piring
kita.
Ketika makan, hendaknya seluruh
makanan yang disajikan harus kita habiskan.
Jangan sampai ada yang tersisa karena
makanan itu mengandung berkah. Karena
tidak tahu di bagian mana yang berkah itu
berada, maka kita harus menghabiskan seluruh
makanan itu agar mendapatkan berkah.
15. Tidak menghabiskan minuman dalam sekali
teguk
Rasulullah SWT mengajarkan bahwa ketika
minum hendaknya kita tidak menghabiskannya
dalam sekali teguk. Usahakan kita meneguk
minuman 2 atau tegukan 3 sebelum
menghabiskannya.
16. Tidak meniup makanan yang masih panas
Hadits dari Ibnu Abbas ra:

Artinya: "Nabi shallallahualaihi wa sallam


melarang bernafas di dalam gelas atau
meniup isi gelas" (HR. Ahmad 1907, Turmudzi
1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
17. Mengakhiri makan dengan doa
Artinya: “Segala puji bagi Allah yng memberi
kami makan dan minum dan telah menjadikan
kami orang-orang Islam.”

C. Hikmah Adab Makan dan Minum


Menurut Nasikin 2020, hikmah adab makan
dan minum adalah sebagai beriku:
1. Dengan melakukan makan dan minum sesuai
dengan adab atau tata cara yang diatur dalam
Islam, maka itu juga mencerminkan seseorang
memiliki akhlaq yang baik dan akan dihitung
oleh Allah sebagai bentuk ibadah jika disertai
dengan niat yang baik.
2. Mendapat ridho Allah SWT karena telah
menaati perintah-Nya dan memilih jenis
makanan dan minuman yang halal.
3. Memiliki akhlakul karimah karena setiap
makanan dan minuman yang dikonsumsi akan
berubah menjadi tenaga yang digunakan untuk
beraktifitas dan beribadah.
4. Terjaganya kesehatan jasmani, karena selain
dengan mengonsumsi makan yang bergizi juga
mengikuti sunnah rasul akan mendapatkan
kesehatan organ-organ tubuh dan pencernaan
yang baik serta keberkahan yang membuat kita
lebih bersyukur terhadap nikmat Allah swt.
5. Terjaganya kesehatan rohani, karena dengan
mengikuti sunnah rasul akan menimbulkan
rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat
dan keberkahan yang didapat.
D. Dalil Yang Menerangkan Adab Makan dan
Minum

 Q.s Al-Maidah (5) ayat 88:

Artinya: “Dan makanlah makanan yang halal lagi


baik dari apa yang Allah telah rezekikan
kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah
yang kamu beriman kepada-Nya”.

 Q.s Al-A’raf (7) ayat 31:

Artinya: “Hai anak Adam, pakailah


pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
masjid, makan dan minumlah, dan jaganlah
berlebih-lebihan, Sesungguhnya Allah tidk
menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan.”

Anda mungkin juga menyukai