Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN DIABETES MELITUS


DI RUANG CENDANA (MEDIKAL)
RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

Disusun Oleh:
Helda Aprilia
NIM: 1114190635

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
2023
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIABETES MELITUS


DIRUANG CENDANA (MEDIKAL)
RSUD dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR

Oleh:
Helda Aprilia
NIM: 1114190635

Tanah Bumbu, Januari 2023


Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. S DENGAN DIABETES MELITUS DI RUANG CENDANA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)
dr. H. ANDI ABURRAHMAN NOOR

A. PENGKAJIAN
Pengumpulan data
Hari/Tgl Pengkajian : Senin, 16 Januari 2023
a. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 33 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah
No. RM : 22.35.xx
Awal MRS : 14 Januari 2023
Diagnosa medis : Diabetes Melitus
Alamat : Sepapah
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Umur : 46 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa
Hubungan dg klien : Suami
Alamat : Jl. Sepapah
b. Riwayat kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sakit pada mata kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 14 januari 2023 pasien masuk ke ruang UGD
dengan keluhan sakit pada mata kiri, mual muntah dan memiliki
riwayat DM tidak terkontrol dan dipindahkan keruangan Cendana.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan pasien mempunyai penyakit DM
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
seperti hipertensi dan DM
c. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Penampilan : Tampak sakit sedang (Skala Nyeri : 4)
GCS : E: 4 V: 5 M:6
Tanda-tanda Vital : TD : 130/90 mmHg
:N : 93 x/m
: RR : 20 x/m
:T : 36,20C
: SPO2 : 99%

1. Kepala
Bentuk : Simetris
Keadaan : Pertumbuhan rambut rata, rambut tampak
kering dan warna rambut beruban.
Nyeri tekan : tidak ditemukan adanya nyeri tekan
Benjolan : tidak adanya benjolan
Kebersihan : lumayan Bersih
2. Mata
Kesimetrisan : Simetris
Konjunctiva : anemis
Secret : tidak adanya secret
Bengkak : tidak terlihat adanya bengkak
Benjolan : tidak nampak adanya benjolan
Lesi : tidak ada luka
Nyeri tekan : tidak adanya nyeri
Fungsi penglihatan : sedikit tidak terganggu karna agak rabun
Kebersihan : lumayan bersih
3. Telinga
Kesimetrisan : Simetris
Secret : tidak adanya secret
Bengkak : tidak terlihat adanya bengkak
Benjolan : tidak nampak adanya benjolan
Lesi : tidak ada luka
Nyeri tekan : tidak adanya nyeri
Fungsi pendengaran : Mendengar saat ada suara
Kebersihan : Bersih
4. Hidung
Kesimetrisan : Simetris
Secret : tidak adanya secret
Bengkak : tidak terlihat adanya bengkak
Benjolan : tidak nampak adanya benjolan
Lesi : tidak ada luka
Nyeri tekan : tidak adanya nyeri
Fungsi penciuman : Mencium saat ada aroma
Kebersihan : Bersih
5. Mulut/Bibir
Kesimetrisan : Simetris
Mukosa : kering dan pucat
Secret : tidak adanya secret
Bengkak : tidak terlihat adanya bengkak
Benjolan : tidak nampak adanya benjolan
Lesi : tidak ada luka
Nyeri tekan : tidak adanya nyeri
Kebersihan : Bersih
6. Leher
Bentuk : Simetris
Thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Secret : tidak adanya secret
Bengkak : tidak terlihat adanya bengkak
Benjolan : tidak nampak adanya benjolan
Lesi : tidak ada luka
Nyeri tekan : tidak adanya nyeri
Kebersihan : Bersih
7. Dada
Frekuensi nafas : 20x/m
Bengkak : tidak terlihat adanya bengkak
Benjolan : tidak nampak adanya benjolan
Lesi : tidak ada luka
Nyeri tekan : tidak adanya nyeri
Kebersihan : Bersih

8. Abdomen
Bentuk : Simetris
Lesi : tidak ada lesi
Kebersihan : Bersih
Gastrointestinal : tidak ada kelainan
Bising usus : tidak ada kelainan
Regio :
- - -
- - -
- - -
Kebersihan : Bersih
9. Ekstermitas
Bentuk : Simetris
Bengkak : Terdapat oedem pada kaki sebelah kanan
Benjolan : Tidak ada benjolan
Lesi : Tidak ada lesi
Kebersihan : Bersih
Skala Otot : 4 4
4 4
d. Pola Aktivitas Sehari-hari
No Pola kebiasaan Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Pola Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3x sehari 3x sehari
Jenis Nasi, sayur, dan Nasi, sayur, dan
lauk lauk
Porsi cara 1 porsi habis Tidak habis 1 porsi
hanya 1/4 porsi
Keluhan Tidak Ada Tidak nafsu makan
mual muntah
b. Minum
Frekuensi 8-9 gelas/hari + 4-5 gelas/hari
Jenis cara Air putih Air putih
Keluhan Tidak ada Tidak ada keluhan
keluhan
2 Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna bau Kecoklatan Kecoklatan
Keluhan Tidak ada Dibantu oleh
keluhan keluarga

b. BAK
Frekuensi 4x sehari 10x sehari
Konsistensi Cair Cair
Warna bau Kuning Kuning keputihan
keputihan
Keluhan Tidak ada Dibantu oleh
keluhan keluarga
3 Pola Istirahat Tidur
b. Malam 7 – 8 jam 4-5 jam
b. Siang Pasien tidak Pasien tidur siang
pernah tidur sekitar <1 jam
4 Personal Hygene
Mandi 2x sehari Hanya diseka
Gosok gigi 1x sehari Dibantu keluarga
Ganti pakaian 2x sehari 1x sehari
Keluhan Tidak ada Dibantu oleh
Keluhan keluarga

e. Data Psikologis, Social Dan Spiritual


1. Data psikologis
Emosi pasien stabil.
2. Data social
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa beraktivitas dan
berkumpul dengan orang sekitar seperti biasanya.

3. Data spiritual
Pasien sering mengikuti kegiatan agama di sekitaran lingkungannya
pasien senantiasa berdoa
f. Terapi Pengobatan
No Obat Dosis Rute Indikasi
.
1. Glimepiride 4 mg Injeksi Untuk menurunkan kadar
gula darah
2. Polydex 4 dd Tetes Obat untuk membantu
gtt1 pengobatan peradangan
pada mata
3. Tim-ophal 2 dd gtt Tetes obat untuk mengurangi
1 tekanan pada mata
4. ezelyn 0-0.14 Injeksi digunakan untuk
ml pengobatan diabetes melitus
yang membutuhkan insulin.
5 Infus RL 12 tpm Menjaga keseimbangan
elektrolit atau cairan

g. Data Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Glukosa darah sewaktu 153 mg/dl <200
Albumin 2.15 L g/dl 3.5-5.2
Glukosa darah puasa 136 H mg/dl <100
Glukosa darah 2 jam PP 182 mg/dl
HbA1C 11.7 H % <5.7
h. Analisa Data
No Data / Symtom Etiologi Problem
1 DS: Agen Pencedra Nyeri Akut
- Pasien mengatakan Fisik (Kode,D.0077
nyeri pada mata Hal 172)
kirinya
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Tanda-tanda Vital
TD: 130/90 mmHg
N : 93 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,20C
SPO : 99%
2

2 DS: Imobilitas Intoleransi


- Pasien mengatakan Aktivitas
aktivitas dibantu
dengan keluarga (Kode D.0058
- Pasien mengatakan Hal 128)
aktivitas terbatas
DO:
- Aktivitas pasien
tampak di bantu
keluarga
- Saat makan pasien
di bantu keluarga
- Saat duduk pasien
di bantu keluarga
- Saat ke kamar
mandi pasien
tampak di bantu
keluarga
3 DS: Defisit Kurang
- Pasien bertanya pengatahuan Terpapar
tentang kondisi tantang Diabetes Informasi
penyakit Melitus
- Pasien mengatakan
kurang begitu (Kode D.0111
paham dengan Hal 246)
diabetes melitus
DO:
- Pasien hanya diam
saat di tanya tantang
diabetes melitus
- Pasien nampak
bingung saat di
tanya tentang
diabetes melitus
i. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b/d Agen Pencedra Fisik
2. Intoleransi Aktivitas b/d Imobilitas
3. Defisit pengatahuan tantang Diabetes Militus b/d Kurang Terpapar
Informasi
j. Intervensi Keperawatan
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan & Kreteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
1 Nyeri Akut b/d Agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
Pencedra Fisik keperawatan selama 1x 6 Observasi:
jam maka nyeri menurun. - Identifikasi lokasi,
(Kode D.0077 Hal 172) Dengan kreteria hasil: durasi, karakteristik,
- Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas,
- Mual muntah menurun intensitas nyeri
Terapautik:
(Kode L.08066 Hal.145) - Fasilitasi istirahat tidur
- Anjurkan rileksasi
nafas dalam
Edukasi
- Berikan pengetahuan
tentang nyeri
Kolaborasi:
- Pemberian analgetic
bila perlu

(Kode I.08238 Hal 201)


2 Intoleransi Aktivitas b/d Setelah dilakukan tindakan Terapi aktivitas
Imobilitas keperawatan selama 1x 6 Observasi :
jam maka intoleransi - Identifikasi defisit
(Kode D.0058 Hal 128) aktivitas membaik. tingkat aktivitas
Dengan kreteria hasil: - Identifikasi kemapuan
- Perasaan lemah berpartisipasi dalam
menurun aktivitas tertentu
- Tingkat keletuhan Terapeutik:
menurun - Fasilitasi pasien dan
- Toleransi aktivitas keluarga dalam
menyesuiakan
(Kode L.05047 Hal. 149) lingkungan untuk
mengakomodasi
aktivitas yang di pilih
- Libatkan keluarga
dalam aktivitas
Edukasi:
- Ajarkan cara
melakukan aktivitas
yang dipilih
(Kode I.05186 Hal.415)
3 Defisit pengatahuan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
tantang Diabetes keperawatan selama 1x 6 Observasi
Militus b/d Kurang jam maka tingkat - Identifikasi kesiapan
Terpapar Informasi pengetahuan pasien dan kemampuan
meningkat. menerima informasi
(Kode D.0111 Hal 246) Dengan kreteria hasil: Terapeutik
- Mampu menjelaskan - Sediakan materi dan
kembali tentang media pendidikan
diabetes melitus kesehatan.
- Kemampuan - Jadwalkan pendidikan
menggambarkan kesehatan sesuai
tentang diabetes melitus kesepakatan.
- Berikan kesempatan
(Kode L.12111 Hal. 146) untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan fakror resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan prilaku hidup
bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
prilaku hidup bersih
dan sehat

(Kode I.12383 Hal. 65)


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Senin, 17 Januari 2023

No Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Nyeri Akut b/d Manajemen Nyeri S:


Agen Pencedra - Mengidentifikasi lokasi, - Pasien mengeluh nyeri
Fisik durasi, karakteristik, pada bagian mata
frekuensi, kualitas, sebelah kiri
intensitas nyeri (PQRST) - Pasien mengatakan
Terapautik: pandangan terasa kabur
- Perawat memfasilitasi P: Nyeri di rasakan
istirahat tidur seperti setiap saat
mengatur posisi klien, Q: Nyeri seperti nyut-
mengatur bantal dan lain nyutan
sebagainya R: Di bagian mata
- Melakukan edukasi kepada sebelah kiri
pasien tentang anemia gravis S: Skala nyeri 3
- Mengajarkan rileksasi nafas T: Nyeri hilang timbul
dalam pada saat pasien nyeri O:
Kolaborasi: - Keadaan Umum pasien
- Berkolaborasi dengan dokter tampak tirah baring,
untuk pemberian obat tampak meringis
analgetik sesekali pada saat nyeri
skala 3.
- TD: 130/90 mmHg
- N: 93x/m
- RR: 20x/m
- S: 36,20C
- SPO2: 99%
- GDS: 153 mg/dl
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Dengan 1x 6 jam skala
nyeri berkurang dan
tidak ada lagi nyeri
- Intervensi di lanjutkan
2 Intoleransi Melakukan terapi aktivitas S:
Aktivitas b/d Observasi : - Pasien mengatakan
Imobilitas - Mengidentifikasi kemapuan tidak bisa beraktivitas
berpartisipasi dalam sendiri
aktivitas tertentu (dengan - Pasien mengtakan
cara menanyakan apa saja aktivitas dibantu oleh
aktivitas yang bisa keluarga
dilakukan tampa dibantu O:
keluarga) - Aktivitas pasien tampak
Terapeutik : dibantu keluaraga
- Memfasilitasi pasien dan - Saat makan pasien
keluarga dalam nampak mulai dibantu
menyesuiakan lingkungan keluarga
untuk mengakomodasi - Saat mau duduk pasien
aktivitas yang di pilih di bantu keluarga
- Melibatkan keluarga dalam A:
aktivitas - Masalah belum teratasi
Edukasi:
- Mengajarkan cara P:
melakukan aktivitas yang - Dengan 1x 6 jam pasien
ringan dapat beraktivitas tanpa
bantuan keluarga
- Intervensi dilanjutkan

3 Defisit Observasi S:
pengatahuan - mengidentifikasi kesiapan - Pasien bertanya tentang
tantang Diabetes dan kemampuan menerima kondisi penyakit
Militus b/d informasi - Pasien mengatakan
Kurang Terpapar Terapeutik kurang begitu paham
Informasi - Menyediakan materi dan dengan diabetes melitus
media pendidikan O :
kesehatan.
- Pasien hanya diam saat
- Menjadwalkan pendidikan
di tanya tantang
kesehatan sesuai
diabetes melitus
kesepakatan.
- Pasien nampak bingung
- Memberikan kesempatan
saat di tanya tentang
untuk bertanya
diabetes melitus
Edukasi
A:
- menjelaskan fakror resiko
yang dapat mempengaruhi - Masalah belum teratasi
kesehatan P:
- Mengajarkan prilaku hidup - Dengan 1x 6 jam
bersih dan sehat pengetahuan pasien
- mengajarkan strategi yang meningkat
dapat digunakan untuk - Intervensi dilanjutkan
meningkatkan prilaku hidup
bersih dan sehat
Selasa, 18 Januari 2023

No Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Nyeri Akut b/d Manajemen Nyeri S:


Agen Pencedra - Mengidentifikasi lokasi, - Pasien mengatakan
Fisik durasi, karakteristik, nyeri pada bagian mata
frekuensi, kualitas, sebelah kiri berkurang
intensitas nyeri (PQRST) - Pasien mengatakan
Terapautik: pandangan masih terasa
- Perawat memfasilitasi sedikit kabur
istirahat tidur seperti P: Nyeri di rasakan
mengatur posisi klien, hanya sesekali saat
mengatur bantal dan lain beraktivitas
sebagainya Q: Nyeri seperti nyut-
- Melakukan edukasi kepada nyutan
pasien tentang anemia gravis R: Di bagian mata
- Mengajarkan rileksasi nafas sebelah kiri
dalam pada saat pasien nyeri S: Skala nyeri 2
Kolaborasi: T: Nyeri hilang timbul
- Berkolaborasi dengan dokter O:
untuk pemberian obat - Keadaan Umum pasien
analgetik tampak tirah baring,
tampak meringis
sesekali pada saat nyeri
skala 2.
- TD: 120/90 mmHg
- N: 94x/m
- RR: 20x/m
- S: 36,20C
- SPO2: 98%
- GDS: 145 mg/dl
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Dengan 1x 6 jam skala
nyeri berkurang dan
tidak ada lagi nyeri
- Intervensi di lanjutkan
2 Intoleransi Melakukan terapi aktivitas S:
Aktivitas b/d Observasi : - Pasien mengatakan
Imobilitas - Mengidentifikasi kemapuan mulai bisa beraktivitas
berpartisipasi dalam sendiri
aktivitas tertentu (dengan - Pasien mengtakan
cara menanyakan apa saja aktivitas dibantu
aktivitas yang bisa sebagian oleh keluarga
dilakukan tampa dibantu O:
keluarga) - Aktivitas pasien tampak
Terapeutik : sebagian dibantu
- Memfasilitasi pasien dan keluaraga
keluarga dalam - Saat makan pasien
menyesuiakan lingkungan nampak mulai tidak
untuk mengakomodasi dibantu keluarga
aktivitas yang di pilih - Saat mau duduk pasien
- Melibatkan keluarga dalam bisa melakukan sendiri
aktivitas keluarga
Edukasi: A:
- Mengajarkan cara - Masalah intoransi
melakukan aktivitas yang aktivitas teratasi
ringan sebagian
P:
- Dengan 1x 6 jam pasien
dapat beraktivitas tanpa
bantuan keluarga
- Intervensi dilanjutkan
3 Defisit Observasi S:
pengatahuan - mengidentifikasi kesiapan - Pasien mengatakan
tantang Diabetes dan kemampuan menerima mulai memahami
Militus b/d informasi kondisi penyakit
Kurang Terpapar Terapeutik O:
Informasi - Menyediakan materi dan
- Pasien dapat menjawab
media pendidikan
sebagian pertanyaan
kesehatan.
yang di ajukan sesuai
- Menjadwalkan pendidikan
dengan informasi yang
kesehatan sesuai
telah di sampaikan
kesepakatan.
A:
- Memberikan kesempatan
- Masalah teratasi
untuk bertanya
sebagian
Edukasi
P:
- menjelaskan fakror resiko
yang dapat mempengaruhi - Dengan 1x 6 jam
kesehatan pengetahuan pasien
- Mengajarkan prilaku hidup meningkat
bersih dan sehat - Intervensi dilanjutkan
- mengajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan prilaku hidup
bersih dan sehat
Rabu, 18 Januari 2023

No Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Nyeri Akut b/d Manajemen Nyeri S:


Agen Pencedra - Mengidentifikasi lokasi, - Pasien mengatakan
Fisik durasi, karakteristik, tidak terasa nyeri pada
frekuensi, kualitas, bagian mata sebelah kiri
intensitas nyeri (PQRST) - Pasien mengatakan
Terapautik: pandangan sudah tidak
- Perawat memfasilitasi terasa kabur
istirahat tidur seperti O:
mengatur posisi klien, - Keadaan Umum pasien
mengatur bantal dan lain tampak beraktivitas
sebagainya - TD: 120/85 mmHg
- Melakukan edukasi kepada - N: 93x/m
pasien tentang anemia gravis - RR: 20x/m
- Mengajarkan rileksasi nafas - S: 36,20C
dalam pada saat pasien nyeri - SPO2: 99%
Kolaborasi: - GDS: 136 mg/dl
- Berkolaborasi dengan dokter
untuk pemberian obat A:
analgetik - Masalah sudah teratasi
P:
- Intervensi di hentikan
pasien pulang
2 Intoleransi Melakukan terapi aktivitas S:
Aktivitas b/d Observasi : - Pasien mengatakan bisa
Imobilitas - Mengidentifikasi kemapuan beraktivitas sendiri
berpartisipasi dalam - Pasien mengtakan
aktivitas tertentu (dengan aktivitas tidak lagi di
cara menanyakan apa saja bantu keluarga
aktivitas yang bisa O:
dilakukan tampa dibantu - Aktivitas pasien tampak
keluarga) mandiri
Terapeutik : - Saat makan pasien
- Memfasilitasi pasien dan nampak tidak di bantu
keluarga dalam keluarga
menyesuiakan lingkungan - Saat mau duduk pasien
untuk mengakomodasi sudah tidak di bantu
aktivitas yang di pilih keluarga
- Melibatkan keluarga dalam A:
aktivitas - Masalah sudah teratasi
Edukasi: P:
- Mengajarkan cara - Intervensi dihentikan
melakukan aktivitas yang pasien pulang
ringan
3 Defisit Observasi S:
pengatahuan - mengidentifikasi kesiapan - Pasien mengatakan
tantang Diabetes dan kemampuan menerima sudah memahami
Militus b/d informasi kondisi penyakit
Kurang Terpapar Terapeutik O:
Informasi - Menyediakan materi dan
- Pasien dapat menjawab
media pendidikan
semua pertanyaan yang
kesehatan.
di ajukan sesuai dengan
- Menjadwalkan pendidikan
informasi yang telah di
kesehatan sesuai
sampaikan
kesepakatan.
- Pasien dapat mengulang
- Memberikan kesempatan
kembali tentang
untuk bertanya
informasi yang di
Edukasi
berikan oleh prawat
- menjelaskan fakror resiko
yang dapat mempengaruhi
kesehatan A:
- Mengajarkan prilaku hidup - Masalah sudah teratasi
bersih dan sehat P:
- mengajarkan strategi yang - Intervensi dihentikan
dapat digunakan untuk pasien pulang
meningkatkan prilaku hidup
bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai