Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung Cipocok Jaya, Serang
42122 Telepon/faksimil : 0254-7917796, Surat
elektronik :poltekkesbanten@gmail.com
No.Reg : 0001407
Tanggal Masuk RS : 16 April 2020
Nama Pengkaji : Sitti Lestari Yulianti
Nomor induk Mahasiswa : P27901118088
Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis/16 April 2020
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB
Tempat Pengkajian : RSU Kab. Tangerang
I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
A. Identitas Klien : (Data Subjektif )
B. Riwayat Kesehatan :
Keluhan utama saat pengkajian : Ibu mengatakan sudah mulas-mulas
sejak 6 jam yang lalu
Keluhan utama saat masuk rumah sakit : Ibu mengatakan sudah keluar
Lendir darah sejak 3 jam yang lalu
2. Pola Eliminasi
2.1. BAB
a. Frekuensi : 1 x/hari
b. Warna : Kuning kecoklatan
c. Konsistensi : Semi padat
d. Bau : Khas
2.2. BAK :
a. Frekuensi : 5 x/hari
b. Warna : Kuning
c. Bau : Khas
3. Pola istirahat / tidur
a. Tidur siang : 1 jam
b. Tidur malam : 7-8 jam
c. Keluhan tidur : Tidak ada
4. Personal Hygiene
a. Mandi : 2 x/hari
b. Ganti pakaian dalam : 2 x/hari
c. Jenis pakaian : Daster
d. Perawatan gigi : 3 x/hari
e. Perawatan payudara : 2 x/hari
d. Vulva hygiene : 2 x/hari
5. Pola aktivitas :
H. Pemeriksaan Fisik ( Data Obyektif )
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Kompos mentis : () Somnolent
:()
Soporus :( ) Sopor komatus : ( )
Komatus :( )
2. Tanda-tanda Vital : Nadi : 76 x/menit Tensi : 120/75 mmhg
Suhu : 36,5°C Respirasi : 28 x/menit
3. Kepala
Rambut : Bersih () Kotor ( ) Rontok ( )
Mata
Penglihatan : Baik () Kabur ( )
Konjungtiva : Tidak anemis () Anemis ( )
Sclera : Putih
Kelopak mata : oedema ( ) Tidak ()
Reaksi pupil : Membesar ( ) Tidak ( )
Mengecil () Tidak ( )
Gerakan bola mata : Simetris
Telinga :
Kebersihan : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi,
tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan
Fungsi pendengaran : Baik
Hidung :
Kebersihan : Bersih, tidak ada lesi, tidak ada oedema,
tidak ada nyeri tekan pada sinus
Fungsi penciuman : Baik
Mulut :
Bibir : warna : Merah muda
stomatitis : Tidak ada
K. Data Spiritual :
1. Kegiatan dalam melaksanakan ibadah : pasien mengatakan
sebelum masuk rumah sakit melakukan ibadah seperti sholat 5 waktu
maupun kegiatan pengajian di lingkungan sekitar.
2. Kegiatan ibadah selama dalam perawatan : Pasien mengatakan
selama sakit tidak melakukan sholat karena lemas
3. Keyakinan terhadap pertolongan Tuhan : pasien mengatakan
yakin bahwa Allah SWT. akan selalu membatunya dalam keadaan
apapun.
4. Keyakinan terhadap perawatan dan pengobatan : pasien
mengatakan yakin dan percaya kepada tenaga kesehatan seperti
dokter, bidan, dan perawat.
5. Keyakinan untuk penyembuhan /pemulihan kesehatannya :
pasien mengatakan yakin akan sembuh dan dapat melakukan kegiatan
kesehariannya seperti semula.
2. Analisa Data
No. Data Kemungkianan Penyebeb Masalah
1. DS : His yang berulang Nyeri akut
Pasien mengatakan mulas-
mulas Peningkatan kontraksi dan
DO : pembukaan serviks uteri
- Keluar lendir
bercampur Mengiritasi nervus
darah dari pudendalis
vagina
- Pasien tampak Stimulus nyeri
meringis
- Tanda-tanda Nyeri akut
vital :
TD : 120/75
mmHg
N : 76 x/menit
RR : 28 x/menit
S : 36,5°C
- His :
- DJJ : 132
x/menit
I. Pengkajian
DATA SUBYEKTIF (S)
Keluhan Utama : pasien mengatakan perutnya semakin terasa mulas
DATA OBYEKTIF (O)
1. Kesadaran : Compos Mentis
2. Keadaan umum : baik
3. Vital sign : TD : 120/75 mmHg N : 100 x/menit
Rr : 28 x/menit S : 36,50C
4. HiS : 3 x 10’ x 40’’
5. DJJ : 132 x/menit
6. Pemeriksaan dalam : Keluar lendir bercampur darah dari vagina,
perineum dan anus menonjol, pasien terlihat mulai mengedan, HIS
semakin kuat,pembukaan lengkap dan air ketuban sudah pecah.
2. Analisa Data
No. Data Kemungkinan Penyebeb Masalah
1. DS : Tanda-tanda persalinan Nyeri akut
Pasiem mengatakan
perutnya semakin sakit Dilatasi Serviks, menonjol
dan terasa mulas
DO : Vulva membuka
1. Keluar lendir
bercampur darah Perineum kaku
2. Perinium dan anus
menonjol Episiotomi
3. Pembukaan lengkap
4. Ketuban sudah pecah Nyeri akut
5. Pasien mulai terlihat
mengedan
2. DS :- Tanda-tanda persalinan Kerusakan
DO : integritas kulit
1. Dilatasi Serviks, menonjol
keluar
2. Vulva membuka
sedikit sempit
Perineum kaku
Episiotomi
Palpasi abdomen :
a. TFU : 2 jari di bawah pusat
b. Kontraksi uterus : kuat
c. Vesika urinaria : kosong
2. Tanda pelepasan plasenta : Uterus naik (√)
Semburan darah (√)
Tali pusat memanjang (√)
Ibu Ingin mengedan (√)
3. Pengeluaran darah : 210 ml
2. Analisa Data
DO : Perdarahan
1. Mukosa bibir
pasien kering Kurang volume cairan
2. Pasien terlihat
lemas
3. Terpasang infus
RL
4. Pengeluaran darah
210 ml
5. TTV :
TD: 120/70 mmHg
N: 98x/menit
S: 37,1ºC
R: 21x/menit
2. DS : Proses persalinan kala III Nyeri Akut
1. Pasien mengatakan
nyeri pada perutnya Kontraksi uterus
2. Pasien mengatakan
nyeri seperti mules
3. Pasien mengatakan Terlepasnya plasenta dari
endometrium
nyeri dibagian vagina
DO :
1. Pasien terlihat lemas
Trauma Jaringan
2. Pasien tampak
meringis
3. Terdapat robekan Pelepasan neurotransmitter
nyeri di korteks serebral
jalan lahir
4. Skala nyeri : 5 (1-10)
5. Terpasang infus RL
6. TTV : Robekan jalan lahir
TD: 120/70 mmHg
N: 98x/menit Nyeri
S: 37,1ºC
R: 21x/menit
Perencanaan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor 1. Memantau
kekurangan
tindakan TTV status
volume cairan
berhubungan keperawatan 2. Monitor perkembanga
dengan
selama 1 x 60 status n pasien.
peningkatan
kehilangan menit diharapkan hidrasi 2. Mengetahui
cairan secara
mengurangi resiko (kelembaba status cairan
tidak disadari,
laserasi jalan kekurangan volume n mukosa, pasien
lahir
cairan pasien, nadi 3. Membantu
dengan kriteria adekuat, memenuhi
hasil : TD) kebutuhan
- TTV dalam batas 3. Berikan cairan
normal asupan 4. Mengetahui
- Tidak ada tanda- cairan, kehilangan
tanda dehidrasi sesuai cairan klien
- Darah yang keluar ± kebutuhan 5. Oxytocin
membantu
200 –300 cc 4. Catat
kontraksi
intake- uterus
sehingga
output
menghindari
5. Kelola perdarahan
6. Mengetahui
pemberian
banyaknya
oxytocin 10
darah yang
iu
keluar.
6. Observasi
banyakanya
perdarahan
2. Nyeri Setelah dilakukan 1. Kaji skala 1. Skala nyeri
berhubungan tindakan nyeri yang tinggi
dengan trauma keperawatan pasien. atau berat
jaringan, respon selama 1 x 60 diberikan obat
fisiologis menit diharapkan 2. Beri pasien sesuai
setelah pasien mampu posisi yang indikasi.
melahirkan menyesuaikan diri nyaman. 2. Posisi yang
dan mengontrol nyaman
nyeri yang membuat
dirasakan dengan 3. Ajarkan pasien relaks
kriteria hasil : pasien sehingga
- TTV dalam batas teknik nyeri dapat
normal relaksasi berkurang.
- Nyeri berkurang napas 3. Relaksasi
- Pasien dapat dalam. napas dalam
mendemonstrasikan membantu
kontrol nyeri 4. Lakukan mengontrol
- Pasien tampak massage nyeri
relaks pada daerah sehingga
fundus nyeri
untuk dirasakan
menurunka berkurang.
n nyeri dan 4. Massage
resiko membantu
perdarahan merelakskan
otot-otot dan
mencegah
perdarahan.
2. Analisa Data
No. Data Kemungkianan Penyebeb Masalah
1. DS : Pasien mengatakan KALA IV Nyeri akut b.d
nyeri pada pada bagian robekan jalan
jalan lahir lahir
Adaptasi fisiologis
DO :
1. Pasien tampak
Involusio uteri
meringis
2. Perdarahan kala III
200ml Robekan jalan lahir
3. Skala nyeri 5 (1-10)
Nyeri Akut
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
Nama:……………………………
Nama : …………………………….. NIM :……………………………
NIP : ………………………………