Hari ini azril hanya bisa duduk di balkon rumahnya, sembari melihat orang-orang yang lalu lalang

didepan rumahnya, ada pemandangan yang berbeda dengan hari-hari yang lalu, kini orang-orang tidak
lagi bebas menampilkan wajahnya, apalagi menebarkan senyum rumah dengan sesama. Sema penuh
curiga dan waspada dengan pencoba berlingdung dibalik masker yang dipakainya. Tiba-tiba suara
panggilan ibunya memecah konsentrasi pandanganya. Azriiil azrilll sini bantu ibu. 'ada apa bu' sambil
berjalan menghampiri ibu, 'azril sini bantu ibu membuat takjil untuk buka puasa'. Azril pun langsung
membantu ibu membuat kue, Akan tetapi Azril tidak fokus, di pikiran ia, Azril selalu berfikir 'kapan
keadaan bisa seperti semula disaat semua orng selalu tersenyum dan saling sapa'. Ibu melihat Azril
seperti sedang banyak pikiran, 'azril kamu kenapa sayang, ko kelihatanya sedang ada pikiran'. Azril
langsung menoleh ke arah ibu 'engga Bu, aku gpp'. Ibu hanya tersenyum dan langsung melanjutkan
untuk membuat kue.

Keesokan harinya Azril seperti biasanya duduk di balkon teras, ia melihat betapa berbedanya dunia saat
ini, tidak ada yang saling sapa, dan semua orang sama sama jaga jarak. Azril langsung masuk ke dalam
rumah dan membuka handphone untuk mengetahui kabar berita. Ternyata ketika Azril baru buka sosial
media, Azril kaget di Indonesia sudah lebih dari 8000 (delapan ribu) jiwa yang sudah terkena virus
Corona. 'hah?!!! Delapan ribu jiwa yang sudah terkena!!!" Azril berfikir jika sudah sebanyak itu maka
hari ke hari pasti akan selalu bertambah, maka dari itu Azril selalu mengikuti instruksi dari pemerintah
untuk selalu waspada terhadap virus korona.

Walupun Azril selalu waspada terhadap virus korona,akan tetapi Azril kesal dengan orang orang yang
selalu pergi keluar disaat kondisi seperti ini 'kenapa sih semua orang tuh pada susah di bilangin nya,kalo
disuruh dirumah tuh udah dirumah aja, kalau terus terusan seperti ini bagaimana bisa cepat selesai
masalah virus, yang ada semuanya malah pada kena'. Dan ia tidak sengaja melihat foto kenangan ketika
dia sedang bersama teman teman nya 'aku rindu dengan kalian seadanya virus ini sudah berakhir pasti
aku langsung mengunjungi kalian semua untuk kumpul bersama' ahhh sudahlah! Jika aku terus terusan
sedih seperti ini, tidak akan membantu apa apa. lebih baik aku berdoa agar keadaan seperti ini bisa
cepat berlalu!

Setelah Azril berdoa, azril pun langsung kembali seperti semula, yang selalu ceria.

-selesai-