KARYA ILMIAH
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN
AROMATERAPI
Diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
KELAS XI IPS 2
NAMA ANGGOTA :
Jl. Lamda Raya No. 1, Cimone Permai Karawaci Baru, Kec.Karawaci Baru, Kota
Tangerang, Banten, 15112
Disusun Oleh:
Tanggal Pengesahan:
Menyetujui,
Pembina KIR Guru Pembimbing
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kota Tangerang
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, para penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini tepat
pada waktunya. Tak lupa shalawat serta salam penyusun hadiahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah ini.
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak, Penulis menyadari
bahwa karya ilmiah ini masih jauh dan sempurna, masih banyak hal yang kurang
dalam penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis,
semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru
bagi kita semua aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tangerang, 20 Maret 2023
Penyusun
ABSTRAKSI
iii
Perkembangan industri dapat meningkatkan pencemaran lingkungan salah satunya
adalah limbah dari minyak jelantah. Minyak jelantah adalah salah satu contoh
limbah rumah tangga sering dibuang jika sudah tak layak pakai, sebab jika
digunakan untuk kebutuhan masakan mempunyai efek tidak baik bagi kesehatan.
Untuk meminimalisir pembuangan limbah minyak jelantah diolah jadi beberapa
bahan pakai seperti salah satunya yaitu lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi
merupakan aplikasi lain dari lilin yang sudah ada. Dalan pembuatan lilin
aromaterapi menggunakan beberapa bahan. Salah satunya menggunakan minyak
aroma (essestial oil). Aromaterapi sendiri memiliki sifat yang menenangkan dan
memiliki aroma yang menyegarkan. Lilin aromaterapi memberikan efek terapi
bila dibakar.
DAFTAR ISI
iv
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
ABSTRAKSI.........................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3. Batasan Masalah......................................................................................1
1.4. Tujuan Penelitian....................................................................................1
1.5. Manfaat Penelitian..................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................3
2.1. Landasan Teori............................................................................................3
2.1.1. Pengertian Limbah...............................................................................3
2.1.2. Pengertian Minyak Jelantah................................................................3
2.1.3. Pengertian Aromaterapi......................................................................4
2.2. Hipotesis.......................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................5
3.1. Metode Penelitian........................................................................................5
3.2. Subjek Penelitian.........................................................................................5
3.3. Variabel Penelitian......................................................................................5
3.4. Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................5
3.5. Instrumen Penelitian...................................................................................5
3.6. Teknik Pengolahan Data.............................................................................6
3.7. Teknik Analisis Data..................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................7
PEMBAHASAN.....................................................................................................7
4.1. Proses Pengumpulan Data..........................................................................7
4.2. Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi.......................................................7
v
4.3. Pengaruh Stearin Terhadap Pembuatan Proses Pengerasan Lilin........8
4.4. Alasan Memilih Minyak Jelantah Sebagai Penelitian Ini.......................8
BAB V......................................................................................................................9
SIMPULAN DAN SARAN....................................................................................9
5.1. Kesimpulan..................................................................................................9
5.2. Saran.............................................................................................................9
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
sampah untuk diolah lebih lanjut. Adanya bank sampah dapat membantu
perekonomian masyarakat sekaligus membantu melestarikan lingkungan.
1
c. Bagi institusi pendidikan : penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan
sumber referensi pembelajaran mengenai manfaat limbah minyak jelantah
sebagai upaya meminimalisir limbah rumah tangga.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
2.1.3. Pengertian Aromaterapi
Aromaterapi merupakan suatu bentuk pengobatan alternatif
menggunakan bahan tanaman volatil, banyak dikenal dalam bentuk
minyak esensial dan berbagai macam bentuk lain yang bertujuan untuk
mengatur fungsi kognitif, mood, dan kesehatan. Aromaterapi dibentuk dari
berbagai jenis ekstrak tanaman seperti bunga, daun, kayu, akar tanaman,
kulit kayu, dan bagian-bagian lain dari Tanaman dengan cara pembuatan
yang berbeda-beda dengan cara penggunaan dan fungsinya masing-
masing.
2.2. Hipotesis
1.Berhasil menekan pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah
minyak jelantah yang dapat merusak ekosistem perairan, mencemari tanah,
dan dapat menyumbat saluran.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu
dengan cara mencari informasi tentang bahan yang akan dijadikan sampel ,dan
di definisikan dengan jenis tujuan yang akan dicapai melalui pendekatan
Nya ,mengumpulkan data sebagai bahan laporan.
5
Pada penelitian ini, bahan yang digunakan adalah minyak jelantah 300ml,
Stearin 100gr (bahan kimia pengeras minyak), arang 1 genggam, tusuk
gigi, benang katun, crayon 1 batang dan minyak kayu putih 10ml. Serta
alat yang digunakan adalah kompor, panci, saringan, 8 gelas kecil.
6
BAB IV
PEMBAHASAN
7
terakhir menuangkan nya ke dalam gelas kecil yang sudah diberi benang
katun yang di ikat dengan tusuk gigi sebagai sumbu, dan di diamkan
selama 24 jam sampai mengeras dan menjadi lilin.
Fungsi dari stearin ini adalah untuk memberi bentuk pada lilin
karena stearin akan menjadi padat setelah dingin. Adanya asam palmitat
dan asam stearat yang terkandung di dalam stearin yang menyebabkan
stearin berada pada kondisi padat pada suhu kamar.
8
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Minyak goreng merupakan salah satu bahan yang tidak asing dijumpai
setiap harinya. Hampir setiap orang menggunakan minyak goreng untuk
memasak. Sayangnya, belum banyak yang menyadari bahwa membuang
minyak goreng bekas atau biasa disebut minyak jelantah dengan sembarangan
memiliki dampak yang serius bagi lingkungan serta kesehatan. Minyak
jelantah termasuk ke dalam salah satu limbah B3 yang dihasilkan rumah
tangga. Limbah B3 merupakan limbah yang di dalam konsentrasinya terdapat
kandungan zat-zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan serta
mengganggu kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.2. Saran
9
5. Penelitian lebih lanjut tentang apakah sistem limbik berperan dalam
menghasilkan emosi ataukah hanya mengintegrasikannya saja.
6. Penelitian lebih lanjut mengenai khasiat aromaterapi terhadap penyakit
lainnya, seperti asma, sinusitis, hipertensi, dan lain-lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Desti Nur, Deshinta Widy Arisanti, Hanis Milenia Fitri, and Lailatul
Rahma Safitri. 2020. “Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Bahan Baku
Produk Lilin Ramah Lingkungan Dan Menambah Penghasilan Rumah Tangga
Di Kota Batu.” Warta Pengabdian 14(4): 253.
https://bbplm-jakarta.kemendesa.go.id/view/detil/621/kreativitas-
pemanfaatan-minyak-jelantah-menjadi-lilin
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/teknik/article/viewFile/
898/701#:~:text=arang%20aktif%20dapat%20menyerap%20zat,sehingga
%20dapat%20memperbaiki%20mutu%20minyak
11
LAMPIRAN
12
13