Anda di halaman 1dari 3

Kamis Putih adalah salah bagian dari Trihari Suci atau makna masa prapaskah selain dari Jumat

Agung
dan makna Sabtu Suci. Puncak dari Trihari Suci adalah Paskah yang merupakan hari kebangkitan
Juruselamat yang menggenapi nubuat para nabi terdahulu. Peristiwa makna Kamis Putih adalah saat di
mana Yesus membasuh kaki muridnya, melakukan perjamuan terakhir, dan akhirnya tertangkap di Taman
Getsemani. Paskah merupakan salah satu dari hari besar Agama Kristen.

ads

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari Kamis Putih ini. Kita bisa belajar tentang pelayanan, kerendahan
hati, kebersamaan, dan kesederhanaan. Selain itu, kita bisa mempelajari bahwa Yesus dalam bentuk
manusia bisa sedih. Dalam Kamis Putih, kita juga tahu bahwa Yudas Iskariot mengkhianati Yesus.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi selama makna Kamis Putih, antara lain adalah:

Perjamuan Kudus

Peristiwa Pembasuhan

Yesus berdoa di Taman Getsemani kepada Bapa

Yudas Iskariot mengkhianati Yesus

Petrus memotong kuping seorang prajurit dan Yesus menyembuhkan kupingnya.

HomeLintas Nusa

Makna Kamis Putih Bagi Umat Katolik

Cyril - 2 Apr 2015 - 11:04

2.672

Share

BACA JUGA

PLN Distribusi Lampung Antisipasi Pohon Tumbang


31 Mar 2019

Sunatan Massal, Peduli Keluarga tak Mampu

27 Mar 2019

Cendana Trip

CENDANANEWS (Lampung) – Kamis Putih menjadi trending topik di Twitter hari ini, Kamis (2/4/2015).
Apakah Kamis Putih itu? Bagi umat Katolik, perayaan Kamis Putih merupakan perayaan mengenangkan
peristiwa perjamuan malam terakhir yang dibuat Yesus Kristus bersama para muridnya sebelum beliau
ditangkap, diadili, disalibkan, wafat, dan bangkit di hari Paskah.

Yang membedakan perayaan ini dari perayaan lainnya adalah ibadat pembasuhan kaki.

Ibadat ini ingin mengungkapkan pesan utama Yesus dalam perjamuan malam terakhir menjadi pelayan
bagi murid-muridnya dan bagi setiap pribadi dan memerintahkan para muridnya melakukan hal yang
sama, “hendaklah kalian melayani satu sama lain seperti Aku telah melayani kamu. Demikian firmannya.

Dilansir dari ensiklopedia bebas Wikipedia, pelayanan Kamis Putih secara tradisional memiliki arti sejarah
pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa wafatnya yang kemudian pada hari Jumat
dijadikan sebagai libur nasional Wafat Isa Al Masih.

Dimana pada saat itu Yesus membasuh kaki-kaki para muridnya sebelum akhirnya Yesus di khianati oleh
salah satu muridnya sebelum ia ditangkap dan disalibkan.

Peristiwa ini juga pengenangan pada perjamuan malam yang dilakukan Yesus, di mana pada malam
tersebut untuk terakhir kalinya Yesus berbagi roti paskah dengan para muridnya.

Tindakan Yesus membasuh kaki merupakan tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri,
pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kemuridan dan ibadah.

Penyerahan diri yang dimaksud memiliki arti yakni penyerahan diri Yesus dalam kematian untuk
“menebus dosa”.
Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan juga menyimbolkan kerendahan hati dan keinginan untuk menjadi
“hamba” yang mau melayani orang yang hina sekalipun

Anda mungkin juga menyukai