PENGANTAR UMUM
1. Tema Perayaan Pekan Suci mengikuti Surat Gembala
Paskah Uskup Ruteng.
2. Tema Perayaan Pekan Suci Tahun Pastoral Ekologi
Integral 2024 ialah: ..
3. Untuk Mazmur Tanggapan: pemazmur bisa
menggunakan buku Mazmur Tanggapan yang lama
dan buku Mazmur Tanggapan yang baru.
4. Di setiap perayaan, kami sertakan catatan rubrik yang
ditulis dengan huruf merah. Informasi rubrik ini
diambil dari Dokumen Perayaan Paskah dan
Persiapannya yang dikeluarkan Dikasteri Disiplin
Sakramen Vatikan.
5.
Pekan Suci
1. Kebiasaan memberi selubung kepada salib-salib dalam gereja
sejak Minggu Prapaskah ke 5, dapat dipertahankan, bila
diperintahkan demikian oleh Konferensi Waligereja. Salib-
salib tetap terselubung sampai akhir liturgi Jumat Agung,
tetapi gambar-gambar sampai awal perayaan Malam Paskah
(PPP 26).
2. Dalam Pekan Suci Gereja merayakan misteri keselamatan
yang diwujudkan Kristus pada hari-hari terakhir hidup-Nya,
sejak Ia sebagai Al Masih memasuki Yerusalem. Masa
Prapaskah berlangsung sampai dengan Kamis pekan ini.
Dengan ekaristi Perjamuan Malam Terakhir mulailah ketiga
Hari Paskah, yang meliputi Jumat Agung dan Sabtu Paskah,
dan me-muncak dalam perayaan Malam Paskah dan berakhir
dengan ibadat sore Minggu Paskah. “Hari-hari Pekan Suci,
dari Senin sampai dengan Kamis, diutamakan di atas semua
Hari Raya”. Sakramen Baptis dan Krisma tak boleh diberikan
pada hari-hari ini (PPP 27).
****
KAMIS PUTIH
MENGENANG PERJAMUAN TUHAN
Ketentuan Liturgis:
1) Misa Perjamuan Malam Terakhir dirayakan petang hari,
pada waktu yang paling sesuai untuk partisipasi seluruh
jemaat. Semua imam dapat berkonselebrasi dalam Misa
petang, juga bila mereka pada hari ini telah
berkonselebrasi dalam Misa krisma atau karena alasan
pastoral harus merayakan Misa lain (PPP 46).
2) Bila dituntut keadaan pastoral, Ordinaris wilayah dapat
mem-perkenankan Misa petang kedua di gereja-gereja
dan kapel-kapel umum. Bagi kaum beriman yang tak
dapat mengambil bagian dalam Misa petang, ia dapat,
bila perlu, memperkenankan Misa juga pagi hari. Misa
demikian itu tak pernah boleh diperkenankan untuk
orang perorangan atau kelompok-kelompok kecil atau
mempe-ngaruhi partisipasi Misa utama petang hari.
Menurut tradisi kuno Gereja pada hari ini semua Misa
tanpa jemaat dilarang (PPP 47).
3) Warna busana liturgis klerusnya adalah putih atau emas
(PUMR, no. 346.a.)
4) Sementara “Gloria” dinyanyikan, lonceng-lonceng
dibunyikan, bila lazim, dan setelah itu hening sampai
Gloria di malam Paskah, kecuali jika ditentukan lain oleh
Konferensi Waligereja atau Uskup setempat. Selama
waktu itu juga orgel dan alat musik lain hanya boleh
dipakai untuk mendukung nyanyian (PPP 50).
5) Pada hari ini sesuai dengan tradisi diadakan pencucian
kaki pada pria-pria yang terpilih; maksudnya ialah untuk
menunjukkan semangat pelayanan dan kasih Kristus
yang datang, “tidak untuk dilayani, melainkan untuk
I. RITUS PEMBUKA
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Pada hari ini, Kristus
menetapkan Ekaristi. Dalam Perjamuan Malam Terakhir,
Kristus mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya sendiri
dalam rupa roti dan anggur yang diberikan kepada murid-
murid-Nya. Semangat mengasihi dan cinta persaudaraan
inilah yang Kristus berikan kepada kita.
Tema perayaan kita adalah: “……………….”. Ekaristi
menyatukan kita dalam persaudaraan dengan sesama. Lebih
jauh, persaudaraan itu terwujud juga dalam menjaga
kelestarian hutan dan sumber-sumber pangan lokal, menjaga
dan merawat kelestarian mata air, sungai, danau, laut, dan
padang. Alam bukanlah objek yang dikeruk untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Alam ciptaan memiliki nilai luhur dan
memiliki keterkaitan alami dengan ciptaan lain dan
membentuk jaringan persaudaraan. Untuk itu, kita dipanggil
untuk menjaga, merawat, dan menguduskan alam ciptaan.
Perayaan hari ini mendorong kita untuk membangun ekologi
integral yang harmonis, pedagogis, dan sejahtera di bumi
Nucalale ini. Marilah kita merayakan cinta Allah yang sangat
sempurna dalam perayaan Ekaristi ini. Kita berdiri dan
membuka perayaan suci ini dan menyanyikan lagu pembuka.
1. Perarakan Masuk dan Penghormatan Altar
2. Tanda Salib dan Salam.
3. Pengantar
4. Pernyataan Tobat –Kyrie
5. Madah Kemuliaan.
Selama lagu Kemuliaan, lonceng dibunyikan. Setelah
Madah Kemuliaan ini, organ dan lonceng tidak
dibunyikan lagi sampai Madah Kemuliaan di Malam
Vigili Paskah.
6. Doa Kolekta
Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024:
“...................................................”
16
8. Doa Umat
Imam: Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus
Kristus Guru yang sejati telah mengajarkan
perintah baru agar kita saling melayani dan saling
mencintai. Marilah kita berdoa memohon semangat
mencintai.
a. Lektor: bagi Sri Paus, para uskup dan imam. Semoga
Sri Paus, para uskup dan imam, dapat melakukan
tugas pelayanannya dengan rendah hati seperti
Yesus yang membasuh kaki para rasul-Nya.
Marilah kita memohon...
b.Lektor: bagi para pemimpin masyarakat. Semoga para
pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas
pelayanannya dengan Sabda Yesus sendiri untuk
saling melayani satu sama lain demi keselamatan
bersama. Marilah kita memohon...
c.Lektor: bagi orang-orang menderita. Semoga
keteladanan Kristus dalam mengasihi murid-murid-
Nya mendesak setiap orang untuk terlibat dalam
*******
Catatan:
Teks untuk doa dalam tuguran, bisa dilihat di lampiran.
JUMAT AGUNG
MENGENANG SENGSARA TUHAN
Ketentuan liturgis:
Warna busana liturgis klerusnya adalah merah (lih. PUMR, no.
346.b.).
59. Menurut tradisi kuno pada hari ini Gereja tidak merayakan
Ekaristi; komuni suci dibagikan kepada kaum beriman hanya
selama perayaan Sengsara dan Wafat Kristus, tetapi mereka yang
sakit yang tak dapat mengikuti perayaan ini, dapat menerimanya
pada setiap saat.
60. Jumat Agung di seluruh Gereja harus dijalani sebagai hari
tobat, dan puasa serta pantang diwajibkan.
61. Perayaan sakramen-sakramen pada hari ini juga dilarang keras,
kecuali sakramen tobat dan orang sakit. Pemakaman diadakan
tanpa nyanyian, orgel dan lonceng.
62. Dianjurkan pada hari ini merayakan ibadat bacaan dan ibadat
pagi dalam gereja bersama jemaat (bdk.no.40).
63. Perayaan Sengsara dan Wafat Kristus diadakan siang men-
jelang jam 15.00. Karena alasan pastoral dapat ditentukan waktu
lain, yang memudahkan umat berkumpul, misalnya langsung
setelah siang atau petang, tetapi tidak sesudah jam 21.00.
64. Tata perayaan Sengsara dan Wafat Kristus yang berasal dari
tradisi kuno Gereja, (yakni: ibadat Sabda, penghormatan salib,
perayaan komuni) harus diadakan dengan tepat dan setia, dan tak
boleh diubah sesukanya.
65. Imam dan asistennya pergi dengan diam ke altar, tanpa
nyanyian. Bila perlu diadakan pengantar, hendaknya hal ini diada-
kan sebelum imam masuk. Imam dan asistennya tunduk di depan
altar dan menelungkupkan diri. Ritus ini khas bagi Jumat Agung
dan hendaknya dipertahankan, baik karena sikap rendah hati pantas
bagi manusia”, maupun mengungkapkan kedukaan Gereja. Kaum
beriman berdiri selama masuknya imam dan setelahnya berlutut
dan hening sejenak dalam doa.
Doa Pembuka
[tanpa ajakan marilah berdoa, ia merentangkan tangan]
Imam:
Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah
dan lindungilah selalu hambahamba-Mu. Bagi merekalah
Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan
penumpahan Darah-Nya. Sebab Dialah yang Hidup dan
Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah
sepanjang segala masa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin
Umat: amin.
10]. Untuk orang yang menderita.
Imam: Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa kepada
Allah, Bapa Mahakuasa, supaya Ia membersihkan
dunia dari kesesatan, melenyapkan penyakit,
menjauhkan kelaparan, membuka penjara,
mematahkan belenggu, melindungi musafir,
mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang
sakit, dan menyelamatkan orang yang meninggal.
[Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan]
Imam: Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau
menghibur yang berduka dan menguatkan yang
menderita. Kiranya jeritan doa semua orang yang
tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu.
Semoga semua yang berada dalam kesesakan
bersukacita karena menerima belaskasih-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat: amin.
******
[lalu imam menyulut Lilin Paskah dengan nyala api baru dan
mendupainya.]
Imam: Semoga Cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia,
menghalau kegelapan hati dan budi.
4. Perarakan
[ 3 kali imam menyerukan kegembiraan. Di pintu gereja, di
tengah gereja dan dari panti imam]
Imam: Cahaya Kristus
Umat: syukur kepada Allah
[Lalu lilin ditempatkan di sisi kanan Ambo/mimbar Sabda.
Imam mendupainya juga altar didupai. Lampu gereja
Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024:
“...................................................”
36
miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal
daripada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.
17. Bacaan 6: Barukh: 3:9-15.32-4:4.
18. Mazmur 19: 8-9.10-11.
Reff:
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah sabda hidup yang kekal.
1) Taurat Tuhan itu sempurna menyegarkan jiwa.
Peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat
kepada orang-orang bersahaja.
2) Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; Perintah
Tuhan itu murni, membuat mata berseri.
3) Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-
lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.
4) Lebih indah daripada emas tua, dan lebih manis
daripada madu, bahkan daripada madu tetesan dari
sarang lebah.
19. Doa:
Imam: marilah kita berdoa.
Ya Allah, dengan mengundang bangsa-bangsa, Engkau
senantiasa melipatgandakan umat-Mu. Kami memohon,
semoga umat-Mu yang telah Kauberi hidup baru dalam air
pembaptisan tetap Engkau pelihara dan Engkau lindungi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin.
20. Bacaan 7: Yehezkiel 36: 16-17a. 18-28.
21. Mazmur 42: 3. 5 bcd. 43: 3-4 (atau kalau ada
pembaptisan, mazmur tanggapan yang digunakan: Yesaya
12:2-3, 4bcd, 5-6 atau juga Mazmur 51:12-13,14-15,18-19.
Reff:
Seperti rusa merindukan Sungai berair, demikianlah
jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
1) Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
Bilakah tiba saatnya aku boleh datang melihat Allah?
Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024:
“...................................................”
42
V. RITUS PENUTUP.
1. Pengumuman.
2. Berkat dan Pengutusan
I Tuhan bersama.
U Dan bersama rohmu.
I Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang
Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara
dari segala bahaya dosa.
U Amin.
I Semoga Allah yang memulihkan hidup Saudara lewat
kebangkitan Putra Tunggal-Nya memenuhi hati Saudara
dengan karunia-karunia abadi.
U Amin.
I Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan
dan merayakan Pesta Paskah dengan gembira Saudara
diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U Amin.
I Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra +
dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap
senantiasa.
U Amin.
Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024:
“...................................................”
49
******
Ketentuan Liturgis:
Warna busana liturgis klerusnya adalah putih atau kuning
emas (lih. PUMR, 346.a.).
I. RITUS PEMBUKA
Pengantar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan.
Paskah adalah “Pesta dari segala pesta”, “Hari Raya dari
segala hari raya”, dan “Minggu Agung” (KGK, no. 1169).
Hari ini, Gereja merayakan kebangkitan Kristus dengan
penuh sukacita. Betapa indahnya penciptaan baru dalam
penebusan manusia melalui kurban Paskah, Yesus Kristus.
Kita pun lahir baru. Dengan itu, kita menjadi manusia
Paskah. Kita menjadi manusia Paskah di tengah suhu bumi
yang mendidih, krisis iklim yang berujung gagal panen dan
gagal tanam, dan pencemaran air, udara, dan tanah.
Dengan tema perayaan: “…………”, kita diajak untuk
mewujudkan penebusan kita dengan menguduskan alam dan
keutuhan ciptaan melalui karya pastoral ekologi integral.
Mari kita berjalan bersama Kristus untuk mewujudkan
habitus ekologis yang selaras dengan alam ciptaan,
mengusahakan kesejahteraan bersama, dan tanpa henti
mengkampanyekan gerakan merawat ibu bumi sebagai
rumah kita bersama. Kita bersyukur untuk misteri agung
Paskah ini. Kita berdiri dan menyanyikan lagu pembuka.
7. Homili.
8. Credo.
9. Doa Umat:
Imam:
Kristus, sumber kehidupan kita, telah dibangkitkan oleh
Allah. Dia juga membangkitkan kita dengan kasih karunia-
Nya. Maka marilah kita berdoa.
Umat: Amin.
******
I. RITUS PEMBUKA
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Hari ini, Gereja
merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Inilah
salah satu inti credo kita. Dialah Tuhan Yesus Kristus yang
wafat dan bangkit dan duduk di sebelah kanan Allah. Dialah
Tuhan yang dalam kemanusiaan-Nya memerintah dalam
kemuliaan Putra Allah tanpa akhir. Kristus menjadi
pengantara kita di hadapan Bapa. Ia tetap hadir di tengah
Gereja dan menyertai kita dengan kekuatan Roh Kudus yang
akan dicurahkan pada Hari Pentakosta.
Dalam perayaan suci ini marilah kita memohon agar
Kristus meneguhkan kita untuk menjalankan karya pastoral
ekologi integral yang harmonis, pedagogis, dan sejahtera.
Kita berdiri dan menyanyikan lagu pembuka.
*******
I. RITUS PEMBUKA
Komentar:
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan.
Roh Kudus adalah nama Dia yang kita sembah dan kita
muliakan bersama Bapa dan Putra. Roh Kuduslah yang
pertama membangkitkan iman kita dan mengkomunikasikan
kehidupan baru. Allah memeterai kasih-Nya dalam diri kita
dengan Roh Kudus. Roh Kudus itu memberi kita hidup baru
sebagai anak-anak Allah.
Dalam perayaan Hari Raya Pentakosta ini, dengan tema:
“……..”, marilah kita memohon agar Api Ilahi terus
membakar iman kita dengan cinta agar menjadi Gereja yang
terbuka dan menyalurkan berkat Tuhan dengan penuh kasih
dan tanpa pamrih. Semoga karunia-karunia Roh Kudus
mengerakkan kita untuk memperhatikan sesama dan
memperjuangkap pastoral ekologi integral yang harmonis,
pedagogis, dan sejahtera. Kita berdiri dan menyanyikan lagu
pembuka.
Umat: Amin.
Selebran: Saudara-suadari pergilah dalam damai sambil
memuliakan Allah dengan hidupmu, Alleluya.
Umat: Syukur kepada Allah, Alleluya.
3. Perarakan Keluar.
Catatan:
*****
LAMPIRAN :
DOA-DOA TUGURAN
TEKS I:
Lagu Pembukaan
Sembah Sujud
Lagu
Sorak – sorai
Lagu
Doa Permohonan
U : Amin.
Lagu
TEKS II:
Lagu Pembukaan
Sembah Sujud
Marilah kita menyembah Kristus yang taat.
Ia yang taat sampai mati di salib.
Yesus yang mengambil bagian dalam hidup kita
dan memampukan kita mengikuti jalan Allah; Ia
telah dating di antara kita untuk menjadi sama
seperti kita semua.
Marilah kita menyembah Kristus yang taat.
Ia yang berjalan diantara kita sambil melakukan
segala yang baik untuk kita : IA mencintai kita
sampai kesudahan.
Marilah kita meneymbah Kristus yang taat.
Ia yang mau merasakan kegembiraan berada
bersama sahabat-sahabat-Nya untuk terakhir
kali, dan tidak menghendaki bahwa seorang dari
antara mereka hilang.
Marilah kita menyembah Kristus yang taat.
Mazmur
Pandanglah, Ya Tuhan derita umat-Mu;
sayangilah, ya Tuhan.
Sayangilah, ya Tuhan.
Engkau telah memberikan anugerah kepada
tanah-Mu, Engkau memperhatikan Nasib Israel.
Engkau memaafkan kesalahan umat-Mu.
Engkau merendamkan murka-Mu dan
memadamkan hebatnya amarah -Mu.
Panggilah kami kembali kepada-Mu, Ya Allah
penyelamat dan jauhkanlah murka-Mu terhadap
kami.
Akankah Kau lanjutkan kemarahan-Mu dari
angkatan ke Angkatan?.
Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024:
“...................................................”
77
Lagu
Sorak-sorai
Yesus, Engkaulah Hamba Allah dan Pencipta
hidup.
Yesus, Engkau dibunuh oleh manusia , namun
dibebskan Allah dari kebinasaan kematian.
Yesus, Engkau disalibkan dan dibangkitkan,
maka Allah menetapkan Dikau sebagai Tuhan
dan Kristus.
Yesus, Engkau Pemimpin dan Penyelamat,
Engkau bertahta di sisi kanan Allah.
Yesus, Engkaulah Tuhan semua manusia,
Engkau telah menganugerahi kami damai.
U : Amin.
Lagu
TEKS III:
Lagu Pembukaan
Sembah Sujud
Kami menyembah Dikau, ya Kristus dan me-muji
Dikau.
Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah me-
nebus dunia.
Allah yang Kudus, Allah yang kuat, Allah yang
kekal,
Engkaulah Penebus dan tumpuan harapan kami.
Ya Yesus, yang dipaku pada salib, seluruh jiwa
raga-Mu diremukkan. Kami menyembah Dikau
dengan rasa hati yang mendalam dan dengan
cinta yang tulus.
Lengan-Mu yang terentang itu merupakan
undangan kepada semua yang diliputi dosa,
kepada siapa saja yang merindukan kerahim-an-
Mu, kepada mereka yang dihancurkan oleh
kesedihan dan kemalangan.
Sambil memandang luka-luka-Mu, lambung-Mu
yang tertikam tombak, paku-paku di tangan dan
kaki-Mu, penghinaan yang menyedihkan oleh
pemahkotaan-Mu dengan duri, kami me-rasa
terhanyut dalam duka hati yang mendalam.
Sambil merenungkan betapa banyak yang telah
Kau derita, kami memahami betapa beratnya
dosa dan kami dapat melihat betapa besar cinta-
Lagu
Litani penderitaan Yesus
Tuhan kasihanilah kami.
Tuhan kasihanilah kami.
Kristus kasihanilah kami.
Kristus kasihanilah kami.
Tuhan kasihanilah kami.
Tuhan kasihanilah kami.
Yesus, Putra Allah yang hidup,
kasihanilah kami.
Yesus, Imam dan penebus, ...
Yesus, manusia penuh sengsara, ...
Yesus, yang ditolak oleh bangsaMu, ...
Yesus, yang dijual dengan tiga puluh keeping
perak,...
Yesus, yang taat sampai mati, ...
Yesus, tubuh-Mu penuh keringat dan darah, ...
Yesus, yang dikhianati Yudas dengan
ciuman, ...
Yesus, yang ditangkap dan dibelenggu seperti
seorang penjahat, ...
Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024:
“...................................................”
83
U : Amin.
Lagu