Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR

MALAM PASKAH

Malam Paskah adalah saat di mana kita merasakan sukacita besar sambil berjaga-jaga menantikan
kebangkitan Tuhan. Yesus yang wafat akhirnya beralih dari alam kematian menuju kebangkitan. Pada
perjanjian lama,

Malam Paskah dapat juga disebut dengan Vigili Paskah. Vigili berasal dari kata vigilis yang artinya
berjaga-jaga atau bersiap-siap. Pada perayaan malam Paskah ini kita berjaga-jaga bersama Yesus.
Bersiap-siap menantikan kebangkitan Yesus dari kematian menuju kehidupan yang baru. Tata cara
perayaan malam Paskah dibagi atas 4 bagian yaitu:

A. Upacara cahaya

Bagian pertama dari perayaan Malam Paskah adalah upacara cahaya dan Madah Pujian Paskah. Bagian
ini diibaratkan seperti Yesus yang merupakan cahaya terang dalam kehidupan kita yang gelap.

Menyalakan lilin kita dengan menggunakan api dari lilin Paskah, menjadi tanda bahwa kita adalah
penerus karya Kristus di dunia ini.

B. Liturgi Sabda

Bagian kedua dari upacara malam Paskah adalah Liturgi Sabda. Pada bagian ini dibacakan ayat-ayat dari
perjanjian lama dan perjanjian baru. Ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama yang wajib dibacakan yaitu Kisah
Penciptaan, Kisah Pengorbanan Ishak oleh Abraham, dan penyeberangan Laut Merah.

Injil yang dibacakan pada malam Paskah ini mewartakan kebangkitan Tuhan. Bacaan Injil ini merupakan
puncak dari liturgi sabda.

C. Liturgi Babtis

Liturgi Babtis merupakan bagian ketiga dari perayaan Malam Paskah. Pada bagian ini kita merayakan
perjalanan Yesus dan perjalanan kita sendiri bersama Yesus. Pemberkatan air itu menjadi tanda
pengudusan air suci yang dilakukan oleh Yesus sebagai Sang pemberi hidup baru.

Janji baptis dan pembaharuan janji babtis menjadi tanda kesiapsediaan kita untuk berbalik dari segala
dosa kita dan kembali kepada Tuhan.

D. Liturgi Ekaristi

Liturgi Ekaristi yang menjadi bagian akhir dari perayaan Malam Paskah merupakan puncak dari
keseluruhan liturgi Paskah. Liturgi Ekaristi diawali dengan persembahan, yang dilanjutkan prefasi Paskah
dan Doa Syukur Agung.
Para saudara seiman, kini marilah kita ikuti bersama rangkaian liturgi pada malam hari ini, dengan
penuh syukur dan khidmat. Dan untuk sementara waktu, mohon handphone atau alat komunikasi
lainnya dinonaktifkan terlebih dulu.

KOMUNI

Komuni kudus adalah persatuan kita dengan Kristus, yang menjadikan kita mengambil bagian di dalam
Tubuh dan Darah-Nya, dan dengan demikian juga mengambil bagian dalam hidup ilahi-Nya.

Yang diperkenankan menerima komuni adalah mereka yang telah dibaptis secara Katolik dan telah
menerima komuni pertama.

Para saudara marilah kita menyambut roti kudus, tubuh Kristus dengan hati bersih dan penuh rasa
hormat.

PENUTUP

Sambutan dari :

1. Ketua Panitia
2. Romo Kepala Paroki

Anda mungkin juga menyukai