1. Lagu Pembuka
3. Pengantar
Pada hari ini kita bergembira dalam semangat dan cinta kasih Allah sehingga kita
dapat bersatu dengan tujuan yang sama yaitu demi keberhasilan dalam menempuh
Penilaian Kelulusan kelas XII SMA Virgo Fidelis Bawen serta mengungkapkan
syukur dan menyerahkan usaha-doa kita kepada Tuhan melalui ibadat sabda hari ini.
4. Doa Tobat
Dengan rendah hati, kita memohon ampun kepada Tuhan sebelum kita melanjutkan
ibadat kita. Allah yang Maharahim.....
5. Doa Pembuka
Marilah Berdoa
Ya Allah sumber kehidupan, Engkau telah mengutus Kristus Putra-Mu menjadi
manusia dan rela sengsara serta wafat di kayu salib demi menebus dosa dan
menyelamatkan kami manusia. Perkenankanlah kami agar kami mampu meneladan
Putra-Mu dalam hidup kami sehari-hari. Semoga hati dan pikiran kami terbuka untuk
mendengarkan sabda-Mu dan menguatkan usaha serta semangat kami dalam
menghadapi Penilaian Kelulusan. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Amin.
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat rindu
seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh
makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi
oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena
makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk
ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sampai
sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh,
kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak,
yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi
pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi sebab bagaimana orang masih
mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak
kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita
dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,
yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai
dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula mereka juga
ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya,
supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka
yang ditentukan-Nya dari semula mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang
dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya,
mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Demikian Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
8. Renungan
Kita percaya bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan demikian pula Paulus
menegaskan kita, kita adalah anak-anak Allah yang memiliki pengharapan.
Penderitaan, penyakit, kekecewaan, dan kesedihan yang kita alami sebenarnya
memiliki hubungan dengan kemuliaan. Seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada
pengorbanan tidak ada hasil” (No pain, no gain).Artinya, untuk meraih kemuliaan,
kita harus menempuh jalan penderitaan. Sama seperti Yesus. Demi menuju
kemuliaan-Nya, Ia rela mati di kayu salib.
Penderitaan dan permasalahan hidup yang kita alami di dunia ini seringkali membuat
kita meragukan kasih Tuhan. Bahkan tidak jarang, ada di antara kita mulai lemah
iman, karena kesulitan, kekecewaan, kesedihan dan sakit yang tidak kunjung berhenti
atau hilang dari kehidupan. Jika kita menghadapi persoalan ini dalam hidup kita,
apakah yang kemudian harus kita perbuat? Menjadi lemah iman atau tetap percaya
kepada Tuhan, yang menjadi pengharapan kita.
Kepada jemaat Roma, yang juga sedang menghadapi kesulitan hidup karena
mempertahankan iman mereka kepada Tuhan Yesus, Paulus mengingatkan mereka,
bahwa mereka tidak seharusnya “menyesal menjadi umat Tuhan,” hanya karena
kesulitan hidup yang mereka hadapi; bahkan ketika Allah tampak berdiam diri dan
tidak menjawab doa mereka. Paulus mengingatkan mereka, bahwa: pertama,
kemuliaan yang akan datang melampaui penderitaan yang kita alami saat ini,karena
kita mempertahankan iman dan hidup benar di hadapan Allah (ay. 18-25). Kedua,kita
tidak pernah sendirian memikul beban kita, tetapi ada Roh Kudus yang menyertai dan
membantu kita berdoa kepada Bapa (ay. 26-27).Ketiga,Allah selalu bekerja untuk
menyatakan yang terbaik bagi kita yang dikasihi-Nya, sekalipun kondisi yang kita
lihat, tidak sesuai harapan kita. Percayalah bahwa umat pilihan Allah tidak pernah
kehilangan kasih-Nya, yang telah terbukti dari kasih Kristus yang rela mati bagi kita
ketika kita masih berdosa, apalagi setelah kita menjadi anak-anak-Nya (ay. 28-39).
Layakkah kita ragu akan kasih-Nya?
Pada hari ini, apabila kita sedang menghadapi permasalahan atau kesulitan dalam
mempersiapkan Penilaian Kelulusan, janganlah putus asa, sebab Tuhan kita, Yesus
Kristus, tidak membiarkan kita sendirian. Bahkan ketika kita berada dalam bahaya
maut pun, kasih-Nya tidak terpisahkan dari kita. Lihatlah pengharapan dan kemuliaan
yang telah kita terima di dalam Dia. Arahkan diri kita pada janji Tuhan, jika kita
mengalami penderitaan, pengorbanan dan perjuangan selama masa SMA itu
merupakan bagian dari proses pemuliaan kita di masa depan.
9. Mohon restu
Peserta didik diajak untuk meminta maaf, berterimakasih dan meminta restu dan doa
kepada Bapa ibu Guru.
\
P : Bagi kepentingan diri kita masing-masing ......
Mari kita mohon ....
Bapa Tuhan kami, kami bersyukur bahwa kami boleh menghadap ke hadiratMu
dengan penuh syukur. Terimakasih, engkau menyegarkan kami dan jiwa kami pada
sabdaMu hari ini. Terimakasih pula atas doa, dukungan dan persatuan yang kami
rasakan pada hari ini..
Allah Bapa Maha kuasa, berkat Engkau, kami kau satukan dalam tujuan yang sama
yaitu keberhasilan kelas XII SMA Virgo Fidelis angkatan 29. Kami mohon berkatilah
segala usaha kami, sertailah dan topanglah kami dalam menghadapi aneka tantangan.
Dengan perantaraan Yesus Tuhan kami... amin.
13. Berkat
Semoga doa, usaha, niat baik, keluarga kita dan secara khusus kelas XII SMA Virgo
Fidelis angkatan 29 diberkati dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.