Anda di halaman 1dari 41

1

IBADAT ORANG MUDA


KATOLIK

PAROKI SAKRAMAN MAHAKUDUS


KISARAN

@ 2016
2
PERTEMUAN HARI SABTU PERTAMA

IBADAT ROSARIO
Yang harus disiapkan:
1. Di tengah ruangan, dibentangkan kain putih (ukuran 40 x 100 cm). Di
atasnya diletakkanlah dua lilin bernyala mengapit salib (berdiri),
kemudian patung Maria. Bila perlu diletakkan juga bunga (bunga
hidup).
2. Petugas: 1 orang pemimpin doa, 1 orang pemimpin lagu, 5 orang
pemimpin doa spotan antar persepuluhan Salam Maria.

1. Lagu Pembukaan

2. Tanda Salib
P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Amen

3. Salam
P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya

4. Kata Pengantar
P : Rekan-rekan muda terkasih. Ketika Yesus bergantung di atas kayu
salib Ia masih sempat berpesan kepada Ibu Maria dan murid-Nya
Yohanes yang setia menemani Yesus di saat-saat akhir hidup-Nya
di dunia. Kepada Ibu Maria Yesus berkata, “Ibu, itulah anakmu.”
Artinya, Yohanes adalah anak Maria dan Yohanes mewakili kita
semua. Sedangkan kepada Yohanes, Yesus berkata, “Itulah ibumu!”
Yesus menegaskan bahwa Maria adalah ibu semua yang percaya
kepada Yesus Kristus. (lih Yoh 19:26-27)
Maka pada kesempatan ini, kita berdoa bersama Bunda Maria,
supaya Maria menjadi perantara doa-doa kita kepada Yesus. Bunda
Maria sebagai orang kudus, yang punya hubungan sangat dekat
dengan Yesus, tentu akan membantu kita berdoa kepada Yesus.
3
Maria juga akan menemani kita selama hidup dan selama kita
berjuang di dunia sampai akhir hayat hidup kita.

Doa Pembukaan
P : Marilah berdoa.
Ya Allah yang maharahim, bantulah kami yang lemah ini. Utuslah
Roh-Mu kepada kami, agar kami dapat berdoa bersama bunda
Maria. Semoga berkat doa permohonan bunda Allah, kami dapat
berkanjang dalam doa-doa ini. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan
pengantara kami, yang hidup kini dan sepanjang masa.
U : Amen

Doa rosario
P : Aku percaya
U : Akan Allah Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi
dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria,
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan,
yang turun ke tempat penantian,
pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati,
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa;
dari situ ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amen
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad
amen.
P : Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf
U : sekarang dan selama-lamanya
P : Bapa kami yang ada di surga
U : dimuliakanlah nama-Mu
4
Datanglah Kerajaan-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga
Berilah kami rejeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni
orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amen.

P : Salam, Puteri Allah Bapa.


Salam Maria penuh rahmat Tuhan serta-Mu terpujilah engkau di
antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus
U : Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati. Amen
P : Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria…
P : Salam, Mempelai Allah Roh Kudus….
P : Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus,
U : Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad
amen.
P : Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosep,
U : Sekarang dan selama-lamanya.
Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwan dari
rangkaian misteri yang dipilih (ada 4 peristiwa). Misalnya:
Peristiwa Gembira yang pertama: “Maria menerima kabar
gembira dari malaikat Gabriel.”Kemudian menyusul Bapa Kami,
10 x Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilah. Lalu peristiwa kedua
dan seterusnya. Untuk variasi boleh selang-seling 1 ayat lagu
Maria antar persepuluhan Maria. Atau setelah peristiwa ke-3
diselingi 1 atau 2 ayat lagu Maria.

a. Peristiwa-peristiwa Gembira
1. Maria Menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel (Luk 1:26
-38).
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45)
3. Yesus dilahirkan di kandang Betlehem (Luk 2:1-7)
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)
5
b. Peristiwa-peristiwa Sedih:
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
(Luk 22:39-46)
2. Yesus didera (Yoh 19:1)
3. Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3)
4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari (Luk 22-26-32)
5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49)
c. Peristiwa-peristiwa Mulia
1. Yesus bangkit dari kematian (Luk 24:1-12)
2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53)
3. Roh Kudus turun atas para rasul (Kis 2:1-13)
4. Maria diangkat ke surga (1 Kor 15:23)
5. Maria dimahkotai di surga (Why 12:1)
d. Peristiwa-peristiwa Cahaya
1. Yesus dibaptis di sungai Yordan (Mat 3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana
(Yoh 2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
(Mat 4:17, 23)
4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mat 17:2,5)
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24)

Doa permohonan
P : Penyelamat kita telah sudi lahir dari perawan Maria. Marilah kita
menyembah Kristus dan berkata:
U : Semoga bundaMu mendoakan kami ya Tuhan.
P : Penyelamat dunia, berkat kekuatan penebusanMu, Engkau telah
melindungi bundaMu terhadap noda dosa
U : Lindungilah kami terhadap dosa.
P : Penebus kami, Engkau menjadikan santa Maria tempat kediaman
Roh Kudus
U : Penuhilah kami juga dengan rohMu
P : Sabda Kekal, Engkau telah mengajar bundaMu memilih bagian
yang tebaik.
U : Semoga kami meneladan dia dan tekun mendengarkan sabdaMu
6
P : Raja para raja, Engkau telah mengangkat bundaMu ke surga dengan
jiwa dan raganya
U : Semoga hati kami tetap terarah kepadaMu
P : Marilah kita menyampaikan doa-doa spontan kita ….(diberi
kesempatan 2 atau 3 orang menyampaikan doa spotan)
P : Penguasa surga dan dunia, Engkau telah mentakhtakan Maria
menjadi ratu yang mulia
U : semoga kami pun Kau izinkan masuk ke dalam kemuliaan abadi.

Doa Kasih (dibaca bersama-sama)


P : Allah, sumber segala kasih, Engkau mengutus PutraMu, Yesus
Kristus, agar kasih-Mu menjadi nyata dalam hidupku, dan semakin
dikenal oleh banyak orang. Santo Yohanes telah mengajarku,
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab
Allah adalah kasih.”
Semoga karena karunia kasihMu itu, aku mampu menasihi
Engkau lebih dari segala sesuatu, dengan segenap hati, segenap
jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatan.
Karena mengasihi Engkau, semoga aku pun mengasihi orang lain
sebagaiamana aku mengasihi aku mengasihi diriku sendiri. Ya
Allah, kobarkanlah selalu kasihku. Amen.

Penutup
P : Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Semoga Allah yang mahakuasa memberkati, dalam nama Bapa, dan
Putera dan Roh Kudus.
U : Amen
P : Ibadat rosario kita sudah selesai.
U : Sekarang dan selama-lamanya

Lagu Penutup
7
PERTEMUAN HARI SABTU KEDUA

IBADAT MALAM SANTA PERAWAN MARIA


Yang harus disiapkan:
1. Di tengah ruangan, dibentangkan kain putih (ukuran 40 x 100 cm). Di
atasnya diletakkanlah dua lilin bernyala mengapit salib (berdiri). Bila
perlu diletakkan juga bunga (bunga hidup).
2. Petugas: 1 orang pemimpin doa, 1 orang pemimpin lagu, 1 orang
Lektor dan 3 orang pemimpin doa spotan

PEMBUKAAN
P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin. Alleluya

MADAH (Not 3345 1 71 121)


1. Mari kita bergembira
Dan jangan bersedih hati
Sebab Yesus sudah bangkit
Dan membebaskan umat-Nya

2. Tak perlu kita bercemas


Maut tak berdaya lagi
Kristus pahlawan perkasa
Memberikan hidup kekal

3. Maria Ratu tersuci


Lihat Putramu berjaya
Doakan kami pada-Nya
agar bahagia sertamu
8
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1(didaraskan)
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-
Nya yang murni.
Mazmur 122 (Kota Suci Yerusalem)
(dinyanyikan bergantian antara nomor ganjil dan nomor genap)
4 5 4
1. Betapa gembira ha-ti-ku,
4 3 1 2
ketika dikatakan ke-pa-da-ku: *
2. “Mari kita pergi ke rumah Tu-han”.
Sekarang kami telah ber-di-ri,*
3. Di gerbangmu, hai Yerusalem! Hai Yerusalem, engkau di ba-ngun,*
Sebagai kota yang rapat ter-su-sun.
4. Suku bangsa berziarah kepa-da-mu, *
suku bang-sa Tu-han.
5. Untuk bersyukur kepada Tu-han, *
sesuai dengan peraturan Is-ra-el.
6. Di sanalah terdapat kursi penga-di-lan, *
kursi keluarga Ra-ja Da-ud.
7. Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yeru-sa-lem, *
“Damai sejahtera bagi orang yang mencinta-i eng-kau!”
8. Semoga damai sejahtera turun atas wila-yah-mu, *
dan kemakmuran atas is-ta-na-mu.
9. Atas nama semua saudara dan saha-bat-ku, *
aku mengucapkan selamat ke-pa-da-mu.
10. Demi bait Tuhan, Allah ki-ta, *
aku memohonkan kebahagiaan ba-gi-mu.
11. Kemuliaan kepada Ba-pa *
dan Putera dan Roh Ku-dus,
12. Seperti pada permulaan, sekarang, se-la-lu *
dan sepanjang segala a-bad a-min
Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya
yang murni.
9
Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka
kembali
karena Perawan Maria.
Mazmur 129 (130)
3 4 2
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, Ya Tu-han, *
2 3 4 5
Tu-hanku, dengarkanlah se-ru-an-ku.
2. Hendaklah telinga-Mu menaruh perha-ti-an, *
kepada jeritan do-a-ku.
3. Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tu-han, *
siapakah dapat ber-ta-han?
4. Tetapi syukurlah Engkau suka mengam-pu-ni, *
sehingga orang mengabdi kepada-Mu deng-an tak-wa.
5. Aku berharap akan Tu-han, *
hatiku mengharapkan fir-man-Nya.
6. Hatiku menantikan Tu-han, *
lebih dari penjaga menanti-kan fa-jar.
7. Lebih dari penjaga menantikan fa-jar, *
Israel menanti-kan Tu-han.
8. Sebab pada Tuhanlah kasih se-tia, *
dan penebusan berlim-pah-lim-pah.
9. Tuhanlah yang akan membebaskan Is-ra-el, *
dari segala kesa-la-han-nya.
10. Kemuliaan kepada Ba-pa *
dan Putera dan Roh Ku-dus,
11. seperti pada permulaan, sekarang, se-la-lu *
dan sepanjang segala a-bad. A-min
Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka
kembali karena Perawan Maria.
10
Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua
mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.
Kidung Flp 2:6-11 (Kristus hamba Allah)
5 5
1. Meskipun berwujud Allah, †
5 4 3 2
Kristus Yesus tidak mau berpe-gang te-guh*
2 4 2 3 1
pa-da kemuliaan-Nya yang setara de-ngan Al-lah.
2. Ia telah menghampakan diri, †
dengan mengambil keada-an ham-ba, *
dan men-jadi sama dengan ma-nu-sia.
3. Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya, †
dan taat sam-pai ma-ti, *
bah-kan sampai mati di ka-yu sa-lib.
4. Sebab itu Allah telah meninggikan Dia †
dan menganugerahkan ke-pa-da-Nya, *
na-ma yang melebihi sega-la na-ma.
5. Agar dalam nama Yesus, †
bertekuklah seti-ap lu-tut, *
di sur-ga tinggi, di atas bumi dan di ba-wah bu-mi.
6. Agar setiap lidah mengakui, †
Yesus Kristus ada-lah Tu-han: *
Ba-gi kemuliaan Al-lah Ba-pa.
7. Kemuliaan kepa-da Ba-pa *
dan Pu-tera dan Roh Ku-dus,
8. seperti pada permulaan, sekarang, se-la-lu *
dan se-panjang segala a-bad. A-min
Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua
mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.
11
BACAAN PERTAMA (Yudit 13:17-20)
L : Bacaan dari kitab Yudit
“Terpujilah Engkau, Allah kami, yang pada hari ini juga
merendahkan para musuh umat-Mu!” Uzia pun berkata kepada Yudit,
“Allah Yang Mahatinggi memberkatil engkau, hai anakku, lebih daripada
semua perempuan di atas bumi.”
L : Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

BACAAN KEDUA
L : Bacaan dari Konstitusi Apostolik Paus Pius XII
Tubuhmu suci dan mulia.
Ibu Tuhan yang mulia bersatu begitu mengagumkan dengan Yesus
Kristus dari kekal, sesuai dengan keputusan penyelenggaraan yang sama;
dikandung tak bernoda, menjadi ibu Allah, tetap perawan suci murnia,
pendampaing mulia Penebus kita dalam mengalahkan dosa dan segala
akibatnya – pahala apa yang menantikan dia akhirnya? Sebagai
pemahkotaan segala rahmat, ia bebas dari hukuman binasa; mengikuti
kemenangan Putranya atas maut, ia diangkat ke surga, dengan jiwa dan
raga, untuk memerintah di sana sebagai Ratu di sebelah kanan Putra-Nya,
Raja segala abad yang tidak dapat mati.

LAGU SINGKAT
L : Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
U : Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
L : Mereka bersembah sujud kepada Allah dan menyanyikan pujian-
Nya.
U : Para malaikat Allah bersukaria.
L : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
12
KIDUNG MARIA (Luk 1:46-55)
Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan
besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.
.
5 6 i 2 i
1. A-ku me-ngagungkan Tu-han, *
i 7 i 6 5
ha-tiku bersukaria karena Allah pe-nye-la-mat-ku.
4 5 6 i 7
Se-bab Ia memperhatikan da-ku, *
i 2 3 2i
ham-ba-Nya yang hi-na i-ni.
2. Mu-lai se-karang aku disebut yang baha-gi-a, *
o-leh seka-li-an bang-sa.
Se-bab per-buatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahaku-a-sa, *
ku-dus-lah na-ma-Nya.
3. Ka-sih sayang-Nya turun-te-mu-run, *
ke-pada o-rang yang tak-wa.
Per-ka-salah perbuatan ta-ngan-Nya, *
di-ce-rai-beraikan-Nya orang yang ang-kuh ha-ti-nya.
4. O-rang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takh-ta, *
Yang hina dina di-ang-kat-Nya.
O-rang la-par dikenyangkan-Nya dengan ke-ba-i-kan, *
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan ta-ngan ko-song.
5. Me-nu-rut janji-Nya kepada leluhur ki-ta, *
Al-lah telah menolong Isra-el ham-ba-Nya.
De-mi ka-sih sayang-Nya kepada Abraham serta keturu-nan-nya, *
Un-tuk sela-ma-la-ma-nya.
6. Ke-mu-liaan kepada Ba-pa*
dan Putera dan Roh Ku-dus,
se-per-ti pada permulaan, sekarang, se-la-lu *
dan se-panjang segala a-bad. A-minAntifon
Antifon:
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.
13

DOA PERMOHONAN
L : Marilah kita memuji Allah, Bapa Yang Mahakuasa, dan bersukaria
di hadapan-Nya. Sebab Ia telah merahmati Santa Maria yang
disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa
dengan rendah hati.
U : Semoga Santa Maria mendoakan kami.
L : Allah, pencipta mahaluhur, Engkau telah mengangkat Maria ke
surga dengan jiwa dan raga, dan mempermuliakannya bersama
Kristus. Arahkanlah hati kami juga kepada kemuliaan surgawi.
U : Semoga Santa Maria mendoakan kami.
P : Engkau telah memberi kami Maria sebagai Bunda. Kabulkanlah
doanya: sembuhkanlah yang sakit, hiburkanlah yang berduka,
ampunilah orang yang berdosa,
U : dan berikanlah damai sejahtera kepada semua orang.
L : Semoga Santa Maria mendoakan kami. Semoga umat-Mu sehati
sejiwa dalam cinta kasih,
U : dan rukun bertekun dalam doa bersama Maria bunda Yesus.
L : Semoga Santa Maria mendoakan kami. Engkau telah memahkotai
Maria di surga, semoga semua orang mati bersukaria dalam
kerajaan-Mu bersama para kudus.
U : Semoga Santa Maria mendoakan kami.
P : Dipersilahkan bagi kita yang mendoakan doa spontan....

BAPA KAMI
L : Bapa kami
U : yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
14
DOA PENUTUP
P : Allah Yang Mahamulia, Engkau berkenan pada kerendahan hati
Maria dan memenuhinya dengan rahmat, supaya ia layak menjadi
Bunda Yesus. Hari ini Maria Kaumahkotai dengan kemuliaan
tertinggi. Semoga berkat doanya kami pun Kauselamatkan dan
Kauangkat ke dalam kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu
dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
masa.
U : Amin.
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
LAGU PENUTUP

ARTI SKAPULIR COKLAT

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.


“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN
“PAKAIAN INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.” Ini adalah
janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251.
Santo Simon Stock adalah seoran biarawan dari Ordo Karmel.
Dikatakan “Pakaian” karena sebenarnya bentuk awalnya, yang
diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah “Skapulir
Monastik”, yaitu semacam jubah pakaian harian para biarawan yang
menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan
belakang badan.
DEVOSI Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3
hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan
hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di
setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan
mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM


Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa
Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika
kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati
15
Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk
memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat
memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di
waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari
Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir
menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam
devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada
kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah
pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu
hambanya yang setia.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)


Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk
menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga
akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian saat mereka berlalu
dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan
hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri
kepadanya dan berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat,
katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah
kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan
membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus
kehidupan kekal.”
Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus
dipenuhi:
1. Memakai Skapulir Coklat terus-menerus.
2. Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun
single)
3. Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa
Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin
seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa)
ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan
baik lainnya.
4. Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka
yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.
16
PERTEMUAN HARI SABTU KETIGA

TATA PERAYAAN SABDA


Yang harus disiapkan:
1. Di tengah ruangan, dibentangkan kain putih (ukuran 40 x 100 cm). Di
atasnya diletakkanlah dua lilin bernyala mengapit salib (berdiri). Bila
perlu diletakkan juga bunga (bunga hidup).
2. Petugas: 1 orang pemimpin ibadat; 1 orang pemimpin nyanyian; 1
orang lector; 4 orang pembawa doa umat.

I. PEMBUKAAN
1. Nyanyian Pembukaan
2. Tanda Salib
P : Rekan-rekan muda terkasih, marilah kita bersama membuat tanda
kemenangan Kristus.
P : Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
U : Amen
3. Salam
I : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya
4. Kata Pembukaan
P : Rekan-rekan muda yang terkasih dalam nama Yesus Kristus.
Malam/hari ini kita kembali berkumpul karena kita menyadari
bahwa kita rindu mendengarkan Sabda Tuhan, kita rindu
berkumpul bersama, saling mendengarkan dan saling meneguhkan
dengan Sabda Tuhan. Kita juga juga bersyukur dan berterimakasih
karena Tuhan Yesus selalu mengundang kita agar dekat dengan
Dia, agar bersatu dan berjalan bersama Dia. Kita orang-orang
muda, sungguh memiliki bakat dan talenta yang luar biasa. Namun
kita harus mulai dari ketekunan, kita harus mulai dari hal-hal yang
kecil: keramahan, ketabahan, kebaikan hati, sikap tanpa
pamrih, pengorbanan diri, solidaritas, kejujuran, keadilan,
penghormbatan keada sesama, belajar dan bekerja keras. Oleh
karena itu, marilah kita hening sejenak menyadari kesalahan dan
dosa, menyesalinya dan bertobat.
17
5. Menyadari kehadiran
Cara 1:
P : Rap ma hita manomu-nomu Tuhan na naeng ro tu tonga-tonganta.
U : Sian nasa ias nang las ni roha, rade hami manjangkon hata-Mi, asa
gabe sulu di na golap jala tungkot di na landit i.

Cara 2:
P : Marilah menyiapkan hati kita
U : Singkirkanlah penghalang sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku,
dan bimbinglah aku di jalan-Mu
6. Tobat
Peserta menyesali dan mengakui dosa dengan salah satu cara di bawah
ini.
Cara 1:
U : Saya mengaku - kepada Allah yang mahakuasa - dan kepada
Saudara sekalian, - bahwa saya telah berdosa - dengan pikiran dan
perkataan, - dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa saya sungguh berdosa. - Oleh sebab itu saya mohon -
kepada Santa Perawan Maria, - kepada para malaikat dan orang
kudus - dan kepada Saudara sekalian, - supaya mendoakan saya
pada Allah, Tuhan kita.
P : Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia
menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan
dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
Cara 2:
U : Allah yang maharahim, - aku menyesal atas dosa-dosaku. - Aku
sungguh patut Engkau hukum. - terutama karena aku telah tidak
setia kepada Engkau - yang maha pengasih dan mahabaik bagiku. –
Aku benci akan segala dosaku - dan berjanji dengan pertolongan
rahmat-Mu - hendak memperbaiki hidupku -dan tidak akan berbuat
dosa lagi. - Allah yg mahamurah, - ampunilah aku, orang berdosa.
P : Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia
menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan
dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
18
Cara 3:
P : Kasihanilah kami, ya Allah.
U : Kasihanilah kami, ya Allah.

P : Ya Allah, kasihanilah kami menurut besarnya kerahiman-Mu.


U : Kasihanilah kami, ya Allah.
P : Bersihkanlah kami dari kesalahan kami dan sucikanlah kami dari
segala dosa.
U : Kasihanilah kami, ya Allah.
P : Palingkanlah wajah-Mu dari dosa-dosa kami dan hapuskanlah
segala kesalahan kami.
U : Kasihanilah kami, ya Allah.
P : Ciptakantah hati murni bagi kami, ya Allah, baharuilah batin kami
dengan semangat yang tabah.
U : Kasihanilah kami, ya Allah.
P : Gembirakanlah hati kami dengan menyampaikan keselamatan-Mu;
jadikanlah hati kami rela untuk menuruti kehendak-Mu yang suci.
U : Kasihanilah kami, ya Allah.
P : Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia
menunjukkan kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan
dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin.
7. Doa Pembukaan
P : Semoga Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Marilah berdoa…(hening).
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal. Kami memuji dan
memuliakan nama-Mu, karena begitu besar kasihMu kepada kami
sehingga dapat berkumpul lagi untuk mendengarkan Sabda-Mu.
Bantulah kami untuk dapat merenungkannya, serta
melaksanakannya dalam hidup kami setiap hari.
Kami mohon patahkanlah ketegaran hati kami agar kami layak
diterima sebagai umat pilihanMu dalam kerajaanMu. Demi Yesus
Kristus, PutraMu, yang hidup dan berkuasa, bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
U : Amen.
19
II. MENDENGARKAN SABDA
1. Membaca Sabda Allah
1. Bacaan bisa diambil dari bacaan harian yang bersangkutan, dari
Perjanjian Lama maupun dari Perjanjian Baru. Lihat di kalender
liturgi atau di buku Ruah, atau sumber lainnya.
2. Bisa dibaca oleh pemimpin sendiri, atau dibaca secara bergantian ayat
demi ayat nas Kitab Suci tsb.
2. Merenungkan Sabda Allah
1. Pemimpin bisa berkotbah, atau;
2. Pemimpin bisa mengajak peserta untuk melihat ayat-ayat yang
berkesan atau ayat-ayat yang sulit dimengerti untuk didiskusikan
bersama. Mungkin saja ada jawaban yang jelas tetapi bisa juga ada
yang sulit dimengerti, tidak apa-apa. Dibiarkan saja. Atau dicatat,
lain waktu bisa ditanya kepada pastor, atau:
3. Pemimpin bisa mengajak peserta untuk saat hening, untuk bermeditasi
10 atau 15 menit, bila sudah biasa bisa 30 menit. Caranya: pemimpin
membacakan dan mengulang-ulang ayat-ayat bernas dari teks KS tsb.

3. Menghormati Sabda Allah (Pilih salah satu antara 3.1. atau 3.2.)
3.1. Menyanyikan Lagu Pujian (lihat halaman belakang)
3.2. Mengucapkan Pernyataan Iman (Aku Percaya)
4. Doa Umat (silahkan dipilih 4 ujud doa)
1. Untuk thema Sabda Allah yang baru direnungkan
2. Untuk bangsa dan Negara
3. Untuk pemimpin Gereja (Bapa Suci Paus)
4. Untuk semua OMK
5. Untuk yang menderita (sakit, korban perang, korban bencana
alam, pengungsi, dlsb)
6. Untuk Pengurus Gereja
7. Untuk orangtua

5. Doa Persatuan Anggota Tubuh Gereja


P : Marilah berdoa.
Ya Bapa, Engkau telah memanggil kami menjadi satu umat dengan
Engkau sendiri sebagai Allah kami. Lewat pembaptisan, dalam satu
Roh, Engkau telah menghimpun kami menjadi satu tubuh, yakni
Tubuh Kristus sendiri, sehingga sekali pun banyak kami tetaplah
satu tubuh.
20
Dan hari/malam ini Engkau menghimpun kami supaya kami
menyadari kesatuan kami; sekaligus Engkau menyadarkan bahwa
kami merupakan bagian dari Tubuh Kristus yang lebih luas, yakni
jemaat beriman separoki, sekeuskupan, bahkan jemaat beriman
seluas dunia.
Semoga Roh Kudus, Roh Kesatuan-Mu, senantiasa mengobarkan
semangat kesatuan dalam diri kami, sehingga dari hari ke hari kami
giat membangun diri menjadi Tubuh Kristus.
Dalam kesatuan seluruh jemaat ini pula kami berdoa bagi para
pelayan umat dan terutama Bapa Suci. Semoga dengan kekuatan-
Mu mereka dapat membina dan mengokohkan kesatuan umat yang
Kaupercayakan kepada mereka, agar hakikat Gereja sebagai Tubuh
Kistus menjadi kenyataan di tengah masyarakat. Sebab Kristuslah
Tuhan dan pengantara kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh
Kudus hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U : Amin.

7. Doa Bapa Kami


P : Rekan-rekan muda yang terkasih. Marilah kita menyatukan segala
permohonan, niat dan permohonan kita dengan mendoakan Bapa
Kami. (diucapkan atau dinyanyikan)
Bapa kami ….
8. Salam damai
Pemimpin mengajak peserta untuk saling memberi salam damai tanpa
menyanyi.
9. Lagu Persembahan
10. Pengumuman
III. PENUTUP
1. Doa Penutup
P : Marilah berdoa.
Allah Bapa yang tercinta, kami bersyukur kepada-Mu karena Yesus
Putera-Mu yang rela datang untuk menebus kami. Semoga karya
penyebusan Yesus Putra-Mu memulihkan kami dari dosdan akibat
dari dosa kami. Mampukanlah kami untuksungguh bertobat dari
dosa dan kejahatan kami. Demi Kristus Tuhan kami.
U : Amen.
21
2. Berkat
P : Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P : Semoga Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya
P : Semoga kita sekalian dilimpahi berkat oleh Allah yang mahakuasa,
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amen
P : Saudara-saudari yang terkasih dengan ini Perayaan Sabda sudah
selesai.
U : Syukur kepada Allah
P : Kita diutus.
U : Amen

3. Lagu Penutup

TATA PERAYAAN SAKRAMEN EKARISTI

Yang harus disiapkan:


1. Altar kecil ditutup dengan kain putih.
2. Dua lilin bernyala dan satu salib berdiri diletakkan di tengahnya.
3. 1 cawan kecil berisi air
4. 1 orang pembawa lagu, 1 orang lektor (bacaan 1), 1 orang pemazmur,
beberapa orang pembawa doa umat

I. RITUS PEMBUKA
1. Nyanyian Pembukaan
2. Tanda Salib
I : Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
U : Amen
3. Salam
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
4. Kata Pembukaan
22
5. Pernyatan Tobat
Cara 1:
I : Saya mengaku
U : kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa
saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada
para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya
mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
Cara 2:
I : Tuhan Yesus Kristus. Engkau memanggil kami supaya berbuat
yang benar. Tuhan kasihanilah kami.
U : Tuhan kasihanilah kami.
I : Engkau menanggung dosa kami supaya kami bebas dari kekuasaan
dosa dan dapat hidup menurut kehendak Allah. Kristus kasihanilah
kami.
U : Kristus kasihanilah kami.
I : Engkau menderita bagi kami supaya kami selamat dan mengikuti
jejak-Mu. Tuhan kasihanilah kami.
U : Tuhan kasihanilah kami.
6. Absolusi
I : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni
dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin
7. Doa Pembukaan

II. LITURGI SABDA


1. Bacaan Pertama
2. Mazmur Tanggapan
3. Injil
P : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama Rohmu
P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut….
U : Dimuliakan Tuhan (Sesudah itu, kita menandai dengan tanda
salib: dahi: menguduskan pikiran agar berpikir seturut Kristus,
23
Mulut:, agar bisa mewartakan Sabda Allah dengan baik, Dada:
agar dapat merenungkan Sabda Allah dalam hati dengan tulus)
P : Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus
4. Homili

IV. LITURGI EKARISTI


1. Lagu Persembahan
2. Doa Persiapan Persembahan
I : Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan
dan keselamatan kita, serta seluruh umat Allah yang kudus.
I : Ya Tuhan, ….
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amen

3. Prefasi
I : Tuhan sertamu.
U : Dan sertamu juga.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh ….
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala. Surga dan bumi
penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Terberkatilah
yang datang atas nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga

4. Doa Syukur Agung


I : Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala kekudusan.
Maka kami mohon: kuduskanlah persembahan ini,
dengan pencurahan RohMu,
agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah PutraMu terkasih
Tuhan kami, Yesus Kristus.
24
I : Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,
Yesus mengambil roti, mengucap syukur kepadaMu,
lalu memecah-mecahkan roti itu
dan memberikannya kepada murid-Nya,
seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH,
INILAH TUBUHKU
YANG DISERAHKAN BAGIMU.
(Seluruh umat bersembah sujud dengan tangan menyembah dan dalam
hati berkata, “Tuhanku dan Allahku, ampunilah segala dosaku”)
I : Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala.
Sekali lagi, Ia mengucap syukur kepadaMu
lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH,
INILAH DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU,
DAN BAGI SEMUA ORANG,
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI
UNTUK MENGENANGKAN DAKU .
(Seluruh umat bersembah sujud dengan tangan menyembah dan dalam
hati berkata, “Tuhanku dan Allahku, ampunilah segala dosaku”)
Pilihan 1:
I : Marilah mewartakan misteri iman:
U : Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan
kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan.
Datanglah dalam kemuliaan.
Pilihan 2:
I : Marilah mewartakan misteri iman:
U : Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan
kematian. Dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan.
Datanglah dalam kemuliaan.
I : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus,
kami mempersembahkan kepada-Mu, ya Bapa,
25
roti kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur,
sebab kami Engkau anggap layak menghadap Engkau
dan berbakti kepada-Mu.
Kami mohon agar kami yang menerima
tubuh dan Darah Kristus dihimpun
menjadi satu umat oleh Roh Kudus.
Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi.
Sempurnakanlah umat-Mu, dalam cinta kasih,
dalam persatuan dengan Paus kami……..
dan uskup kami ..... serta para imam, diakon,
dan semua pelayan sabda-Mu.
Ingatlah juga akan saudara-saudari kami kaum beriman
yang telah meninggal dengan harapan akan bangkit,
dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu.
Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Kasihanilah semua agar kami
Engkau terima dalam kebahagiaan abadi
bersama Santa Maria perawan dan Bunda Allah,
bersama para rasul dan semua orang kudus dari masa ke masa yang
hidupnya berkenan di hati-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta
memuji dan memuliakan Dikau dengan perantaraan Kristus, Putra-
Mu.
I : Dengan perantaraan Kristus,
bersama Dia dan dalam Dia bagi-Mu,
Allah Bapa yang mahakuasa,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U : Amen
5. Doa TUHAN “BAPA KAMI”
I : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa:
I : Bapa kami...
I : Ya Bapa, datanglah Kerajaan-Mu di seluruh muka bumi. Bukalah
hati setiap orang supaya percaya kepada-Mu, dan dengan demikian
menjadi warga kerajaan-Mu yang abadi. Semoga kami pun giat
26
mewujudkan kerajaan-Mu di tengah masyarakat sambil
mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.

6. Salam Damai
I : Saudara-saudari. Tuhan Yesus Kristus bersada kepada para rasul,
“Damai kutinggalkan bagimu, damai-Ku kuberikan kepadamu.
Maka marilah mohon damai kepada-Nya. Tuhan Yesus Kristus,
janganlah memperhitungkan dosa kami tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun
sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U : Amen.
I : Damai Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
Umat diberi kesempatan untuk saling bersalaman dengan saat
hening tanpa bernyanyi.
7. Anak Domba Allah
P : Anak Domba Allah
U : Yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami
damai.
8. Persiapan Komuni
I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia
berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas Tuhan datang pada saya,
tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.
9. Saat Komuni (Sesudah menyambut Komuni, umat berdoa pribadi.
Lagu Komuni bisa dinyanyikan ketika umat sudah hampir semua
menyambut, diutamakan saat hening untuk berdoa)
10. Lagu Sesudah Komuni
11. Doa Sesudah Komuni
27
V. RITUS PENUTUP
1. Pengumuman
2. Pengutusan
P : Tuhan sertamu
U : Dan sertamu juga
P : Semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa.
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amen
P : Saudara sekalian, perayaan ekaristi sudah selesai pulanglah dengan
damai Tuhan
U : Syukur kepada Alah
P : Marilah pergi kita diutus.
U : Amen
28
I. LAGU-LAGU DEVOSI MARIA
629 Salam Bagimu, Maria do = f ¾

629 Kurangkai Mawar Yang Harum do = c 6/8


29
635 Perawan Pilihan Allah do = f 4/4

638 Hai, Pujilah do = bes 4/4


30
II. LAGU-LAGU PERAYAAN IBADAT DAN EKARISTI

PEMBUKAAN
324 Pujilah Tuhan do = c 2/2

325 ‘Ku Gembira Kau Berkata do = bes 2/4


31
330 Dengan Gembira do = g 4/4

326 Jemaat Allah, Marilah do = f 4/4


32
MENGHORMATI SABDA

365 Yesus t’lah Bersabda do = g 2/2

366 Firman Allah yang Tersurat do=e 4/4


33

PERSEMBAHAN
378 Ya Tuhan, Allah do = es 3/4
34
376 Tuhan Ambil Hidupku do = g 4/4

(MB) Di Pulau Samadi 1 = f 4/4 melayu


35
(MB) Tuhan Terimalah 1 = d 2/4 Flores Timur

KOMUNI/SYUKUR

426 Datanglah, Ya Yesus do = d 4/4


36
432 Pujian Kepada-Mu, Tuhan do=f 4/4

435 Hatiku Gembira, Tuhan do=c 2/4. 3/4


37
564 Yesus Tuhan, Trimalah Diri Kami

542 Tuhan, Kau Gembala Kami do=d 4/4


38

PENUTUP/PENGUTUSAN

700 Hai Bangkit Bagi Yesus do=bes 4/4


39
695 Aku Dengar Bisikan Suaramu do=f 2/4

703 Semua Kembang Bernyanyi do = bes 2/4


40
41

Anda mungkin juga menyukai