Anda di halaman 1dari 15

JALAN SALIB

BERDASARKAN TEMA APP 2022

GEREJA KATOLIK “MARIA BUNDA KARMEL”


Jl. Tjilik Riwut Km. 01, RT. 14, Kasongan Lama 74411
Katingan Hilir – Katingan
PALANGKA RAYA

1
Doa Jalan Salib
MEMULIHKAN KEHIDUPAN:
Bumi Sehat – Manusia Sejahtera

1. LAGU PEMBUKA (Sengsara)


2. TANDA SALIB
P Dalam nama Bapa ( † ) dan Putera dan Roh Kudus.
U Amin.
P Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
3. KATA PEMBUKA
P Saudara-saudari terkasih, dengan mengenang sengsara Tuhan
Yesus melalui jalan salib ini, kita ingin menyadari betapa besar
kasih Allah kepada kita. Karena dosa dan kesalahan kita, Tuhan
Yesus harus menderita, sengsara, dan mati di kayu salib. Semoga
menjadi orang-orang yang siap untuk bertobat.
4. DOA PEMBUKA
P Marilah berdoa (hening sejenak).
CAllah Bapa yang Mahakasih, kami berkumpul di sini untuk
bersama-sama mengenangkan Putra-Mu yang menderita demi
keselamatan kami. Curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam hati
kami, agar kami mampu menanggapi cinta-Mu dengan hati yang
bertobat. Arahkanlah hati, pikiran, dan diri kami seluruhnya
untuk semakin semakin mencintai Engkau dan sesama serta
terpanggil untuk terlibat Memulihkan kehidupan: Bumi sehat
- manusia sejahtera. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu yang
bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan
sepanjang masa.
U Amin.
1. Mari kita merenungkan
Yesus yang menjadi korban
Karna cinta kasihnya
5. PERHENTIAN
2
Perhentian Pertama
YESUS DIHUKUM MATI

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Salib adalah kehinaan. Hanya penjahat besar dan keji yang
pantas mendapatkannya. Yesus rela mati di salib untuk
menggantikan dosa manusia yang besar dan keji. Ia terhina atas
kehinaan manusia. Cinta-Nya sungguh-sungguh agung.
Solidaritas Yesus membangunkan pikiran dan hati kita. Saat
pandemi covid-19 masih berkecamuk ini, tindakan solider
menjadi gaya hidup yang tak bisa ditolak. Iman tanpa aksi nyata
adalah kosong.
(Hening untuk mendoakan mereka yang terpapar covid-19)
U Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas pengorbanan-Mu yang
agung dan mulia demi keselamatan kami. Dalam cinta dan taat
kepada Bapa, Engkau rela menerima hukuman mati di salib.
Semoga kami pun selalu setia kepada kehendak Allah dengan
berani berkorban demi kepentingan sesama. Sebab Engkaulah
Tuhan dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
2. Sri Yesus Penebus kami,
dijatuhi hukum mati,
agar umat-Nya hidup.
Perhentian Kedua
YESUS MEMANGGUL SALIB

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Tuhan sendiri memanggul Salib. Ia mengundang para murid-Nya
untuk melakukan hal yang sama, “Setiap orang yang mau

3
mengikuti Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
setiap hari, dan mengikuti Aku” (Luk 9:23).
Menyangkal diri berarti mengenal kelemahan diri sendiri. Saat
menemukan kesalahan, kita menyesali dan meminta maaf.
Ketika melihat kelemahan sesama, kita berani mengampuni
sebagaimana mengampuni diri sendiri. Mengampuni dan
diampuni adalah salah satu bentuk memulihkan bumi dari
kerusakan egois dan menang sendiri.
(Hening mendoakan mereka yang bersalah kepada kita)
U Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena boleh ambil bagian
dalam jalan salib-Mu. Engkau memulihkan kehidupan kami
dengan kasih-Mu. Gerakanlah langkah kami dengan tulus dan
ikhlas untuk terlibat dalam proses pemulihan kehidupan kami,
bumi, dan segala isinya. Amin
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
3. Salib berat dipanggul-Nya
agar kita ikuti-Nya,
memikul salib kita.
Perhentian Ketiga
YESUS JATUH YANG PERTAMA KALI DI BAWAH SALIB
P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
L Secara fisik, Yesus memanggul salib. Secara rohani, Yesus
memanggul dosa-dosa dunia. Semua beban berat beserta akibat
yang buruk ditimpakan kepada-Nya.
Cinta sejati selalu murah hati. Hati Yesus dipenuhi belas kasih
dan kemauan untuk bertanggung jawab atas kemalangan kita.
mengikuti Yesus dengan bertindak serupa: bermurah hati
dengan bertanggung jawab atas pulihnya hidup sesama menuju
sejahtera.

4
(Hening untuk mendoakan para petugas medis)
U Tuhan Yesus Kristus, dengan kemurahan hati-Mu, kami sadar
akan diri kami yang seringkali egois dan tak peduli pada nasib
sesama. Semoga kami berani meringankan beban-Mu dengan
hidup berbagi dengan sesama. Beranikanlah kami untuk siap
menanggung kelemahan sesama kami. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
4. Sri Yesus tolonglah kami, bila
kami jatuh lagi,
tertindih salib berat.
Perhentian Keempat
YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Maria setia menderita bersama Putera-Nya. Kesetiaan Maria
mengingatkan kata-kata Yesus, “Siapa pun yang melakukan
kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!” (Mat 12:50).
Hidup kita terancam oleh virus corona dengan pelbagai varian
yang ditimbulkannya. Menjadi saudara, saudari, dan ibu Yesus
berarti melakukan kehendak Bapa dengan memerhatikan,
memedulikan, dan memiliki kemauan kuat untuk terlibat demi
kebaikan hidup bersama.
(Hening untuk mendoakan para ibu rumah tangga)
U Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas teladan ibu Maria
dalam mendampingi orang-orang yang menderita. Semoga hati
kami selalu tertusuk atas kesulitan orang lain dan berani
bertindak untuk menyelamatkannya. Demi Kristus, Tuhan dan
Juruselamat kami. Amin.

5
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
5. Maria selalu setia,
Pada Sang Kristus Putra-Nya,
Dalam suka dan duka.
Perhentian Kelima
YESUS DITOLONG SIMON DARI KIRENE

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Simon dari Kirene tersentuh rasa belas kasih saat melihat Yesus
menanggul salib berat. Meski badan masih lelah akibat kerja di
ladang, ia segera menolong Yesus. Kelelahannya sirna karena
memandang beban salib Yesus.
Kemampuan melihat Yesus dalam diri sesama yang menderita
akan memunculkan rasa belas kasih. Kesulitan sesama di masa
pandemi ini juga menjadi kesulitan kita apabila iman akan Yesus
tersalib benar-benar telah merasuki hati.
(Hening untuk mendoakan para sukarelawan dan donatur)
U Tuhan Yesus Kristus, melalui bantuan Simon dari Kirene Engkau
mengajar kami untuk meringankan beban derita sesama. Semoga
tindakan kami yang kecil dan tak berarti ini berkenan di hati-
Mu. Kami memuji pertolongan-Mu untuk kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
6. Cinta bakti pada Tuhan,
Hanya dapat dibuktikan,
Dengan saling mengabdi.
Perhentian Keenam

6
VERONIKA MENGUSAPI WAJAH YESUS

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat, dan debu. Semarak dan
ketampanan wajah-Nya semakin sirna. Martabat-Nya terhina.
“Dia seorang yang penuh kesengsaraan; dan yang biasa menderita
kesakitan; Ia sangat dihina sehingga orang menutup muka
terhadap Dia (Yes 52:14; 53:2-3).
Veronika mendekat dan mengusapi wajah Yesus. Gambar wajah-
Nya melekat di kain pengusap. Dengan ini, kita diajak untuk
selalu mengingat wajah setiap saat. Wajah itulah yang yang
menyapa kita dengan kasih-Nya sampai mati di salib.
(Hening untuk mendoakan yang menderita sakit)
U Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut
menolong orang yang sedang menderita. Semoga teladan
Veronika membuat kami berani mewujudkan iman kami melalui
sikap meringankan derita dan memulihkan beban hidup sesama.
Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
7. Lipuran yang meringankan,
Duka orang yang tertekan
menghibur Kristus juga.
Perhentian Ketujuh
YESUS JATUH KEDUA KALINYA DI BAWAH SALIB

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.

7
L Sudah dua kali Yesus jatuh. Karena rasa tanggung jawab-Nya
bagi dunia, Yesus tak menyerah. Dia bangun kembali untuk
menyelesaikan misi Allah Bapa sampai di puncak Golgota.
Menghadapi berbagai masalah dan tantangan, terutama virus
corona, para murid Kristus tidak boleh menyerah. Semua
dipanggil untuk bertanggung jawab atas nasib dunia.
(Hening untuk mendoakan mereka yang meninggal pandemi)
U Tuhan Yesus Kristus, cairkanlah hati kami yang kaku dan beku.
Bantulah kami untuk bangkit dari kelemahan diri yang selalu
egois. Tolonglah kami, agar bertanggung jawab atas pulihnya
kehidupan di dunia ini. Engkaulah Tuhan kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
8. Bilamana kami lemah,
jatuh tercampak di tanah,
tegakkan kami lagi.
Perhentian Kedelapan
YESUS MENASIHATI WANITA-WANITA YANG MENANGIS

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Menangis atas kemalangan orang lain itu baik. Namun, jauh
lebih baik apabila disertai usaha untuk menyempurnakan diri.
“Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan
berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh" (Yoel
2:12).
Allah mengundang kita untuk hidup dalam cinta kepada-Nya
dan kepada sesama serta peduli pada bumi. Alam semesta ini
tercipta untuk kebahagiaan kita, maka merawatnya agar semua

8
baik adanya adalah salah satu bentuk tobat yang nyata. (hening
untuk berdoa bagi para pemerhati lingkungan hidup)
U Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengingatkan kami akan dosa-
dosa kami. Semoga kami berani meratapi dosa dan kesalahan
kami dan bangkit untuk membagikan diri bagi semesta ini.
Mampukan kami untuk membebaskan diri dari sikap cuek, acuh
tak acuh, dan sibuk dengan kesenangan sendiri. Engkau adalah
Tuhan dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang segala masa.
Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan kasihanilah kami
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
9. Tobatkanlah jiwa kami,
arahkanlah sikap hati,
pada cinta sejati.
Perhentian Kesembilan
YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA
P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Tubuh Yesus semakin lemah. Beban salib begitu berat. Dia tidak
mampu menahan dan terbanting di tanah yang berbatu-batu,
kotor, dan bau. Darah segar kembali mengucur dari luka-luka-
Nya membasahi bumi. Dengan sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha
bangun lagi. Cinta-Nya kepada kita manusia dan ketaatan-Nya
kepada Allah Bapa telah memberikan kekuatan begitu besar
kepada-Nya.
Akibat dosa dan kelemahan kita, Tuhan Yesus harus jatuh.
Untuk memuaskan ego, kita suka menyerang, menjatuhkan,
menyebarkan berita hoax orang lain.
(Hening untuk berdoa bagi para pendamai)
U Tuhan Yesus Kristus, ampunilah dosa-dosa kami. Bebaskanlah
kami dari belenggu dosa yang memenjarakan hidup kami dan
menjatuhkan kami ke dalam api neraka. Tuntunlah dan
9
kuatkanlah langkah kami untuk memilih jalan-Mu dan
mengikuti-Nya sampai ke hidupyang kekal. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
10. Bila hatiku gelisah,
kar’na dosa atau susah,
ulurkanlah tangan-Mu.

Perhentian Kesepuluh
PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Di puncak Golgota, pakaian Yesus oleh para serdadu. Yesus
menjadi manusia yang paling hina. Benarlah yang tertulis dalam
Kitab Suci, “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan;
ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang
asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang,
kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat
Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku”
(Mat 25:35-36).
Penanggalan pakaian Tuhan Yesus menggambarkan derita
mereka yang miskin, terlantar, dan yang hak-haknya dirampas
serta diperlakukan tidak adil. Seringkali kita tidak berani terlibat
mengambil sikap memulihkan hidup sesama yang menderita.
(Hening untuk mendoakan orang miskin dan menderita)
U Tuhan Yesus Kristus, karena sengsara dan derita-Mu di salib,
Engkau telah memulihkan martabat kami yang dicemari dosa.
Mampukanlah kami menjaga harkat martabat pribadi kami
secara benar, sehingga mampu mencintai Engkau yang hadir
dalam diri orang-orang miskin dan menderita. Engkaulah Tuhan
kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

10
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
11. Pakaian-Mu dibagikan,
jubah utuh diundikan,
martabat-Mu dihina.
Perhentian Kesebelas
YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Jeritan dan luka-luka serta darah berceceran di sepanjang jalan
salib. Kini, tangan dan kaki Yesus dipaku di palang salib. Sebuah
derita yang tak terbayang.
Kekejaman yang amat keji itu terjadi akibat hati nurani sudah
tertutup. Manusia merusak dirinya sendiri, sesama, dan alam
ciptaan.
(Hening mendoakan mereka yang menyangkal iman karena)
U Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkenan menanggung sengsara di
salib untuk membebaskan kami dari belenggu kekuasaan dosa.
Berilah kami kemauan yang kuat untuk menyalibkan dosa-dosa
kami dengan memerjuangkan iman kami kepada-Mu. Semoga
karena setia pada iman Katolik, kelak kami Engkau bangkitkan
dalam kebahagiaan bersama-Mu di sorga. Engkaulah Tuhan
kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
12. Dari salib-Mu Kaulihat,
tak terbilang yang menghujat,
berapakah yang setia?
Perhentian Keduabelas
YESUS WAFAT DI SALIB

11
P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Kegelapan meliputi seluruh daerah itu dari jam duabelas sampai
jam tiga. Yesus berseru dengan suara nyaring, “Eloi, Eloi lama
sabakhatani?” yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?” (Markus 15:33-34).
Teriak keras-Nya telah menggoncangkan gunung-gunung,
gempa bumi melanda, dan Bait Allah terbelah dua. Namun,
Allah Bapa tidak menjawab apa-apa. Ia dibiarkan menderita
sedemikian hebat sendirian tanpa pembela dan tanpa dibela.
Meski demikian, Yesus tak mundur. Dia taat kepada kehendak
Bapa demi menebus dosa manusia. Cinta-Nya benar-benar toal
dan sempurna. Dia menghampakan diri-Nya sampai mati.
(Berlutut dan hening + 2-3 menit untuk berdoa bagi diri sendiri).
(Setelah itu dinyanyikan lagu dari Madah Bakti No.
U Tuhan Yesus Kristus, melalui wafat-Mu di salib, Engkau telah
menyelamatkan kami. Semoga kami semakin mendalami misteri
salib-Mu dan mengamalkannya dalam hidup sehari-hari, agar
kelak boleh menikmati buah-buah penebusan-Mu dalam
kerajaan sorga. Engkaulah, Tuhan dan Juruselamat kami, kini
dan sepanjang segala masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
13. Benih yang mati hasilkan,
buah yang berkelimpahan,
wafat-Mu sumber hidup.
Perhentian Ketigabelas
YESUS DITURUNKAN DARI SALIB

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.

12
L Begitu diturunkan dari salib, Maria menerima jenazah Yesus di
pangkuannya. Menerima kenyataan ini, hati seorang ibu bagai
ditikam dengan tombak yang tajam. Di sepanjang jalan ia
menyaksikan derita Putranya. Kini, ia harus memangkunya
dalam keadaan tak bernyawa. Sebuah derita yang tak bisa
dilukiskan dengan kata-kata.
Bunda Maria selalu setia pada kehendak Allah dalam keadaan
apa saja. Motto hidupnya, “Fiat voluntas tua” benar-benar
diwujudnyatakan dalam kehidupan. Ia memercayakan seluruh
hidupnya hanya pada Tuhan saja.
(Hening untuk mendoakan mereka yang membaktikan hidupnya
bagi karya pelayanan bagi khalayak umum)
U Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah membarui dunia melalui
derita dan sengsara-Mu yang menyelamatkan. Curahkanlah Roh
cinta kasih-Mu, agar kami selalu ingat akan misteri agung ini.
Gerakanlah hati kami untuk mengabdikan diri seutuhnya
kepada-Mu dengan hidup solider dengan sesama. Engkaulah
Tuhan kami, yang berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
14. Salib tanda penghinaan,
jadi lambang kemenangan,
lantaran wafat Yesus.
Perhentian Keempatbelas
YESUS DIMAKAMKAN

P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.


U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma berkata, “Kita semua, yang
sudah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis pula dalam kematian-
Nya. Oleh pembaptisan, kita dikuburkan bersama-sama dengan

13
Dia, supaya sama seperti Kristus yang telah dibangkitkan dari
antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru.” (Rm 6:3-4).
Bagi umat beriman, kematian bukanlah akhir dari hidup ini,
tetapi merupakan awal kehidupan baru bersama Tuhan Yesus
Kristus. Kebangkitan-Nya dari alam maut menguatkan iman kita
akan kehidupan kekal. Dengan demikian segala yang hidup di
dunia ini, hanyalah sementara, termasuk juga segala sesuatu
yang kita miliki. Sudah sepatutnya kita berusaha dan berjuang
untuk menghidupi kebijaksanaan dan nilai-nilai Kristiani dalam
arus perkembangan zaman yang mempengaruhi semua lini
kehidupan kita manusia.
(Hening untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal)
U. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah turun ke dunia dan naik ke
surga dengan mulia. Kuatkanlah kami dalam upaya
mewujudnyatakan aksi solidaritas dalam keseharian hidup kami.
Semoga kami yang telah dikuburkan bersama Engkau dalam
pembaptisan, dapat bangkit pula bersama Engkau sebagai
manusia “paskah” untuk menikmati kehidupan abadi. Sebab
Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
15. Jenazah-Nya dimakamkan,
rebah dalam penantian,
menyongsong kemuliaan.
6. PENUTUP
P Saudara-saudari, walaupun Putra Allah, Yesus mengosongkan
diri-Nya dengan menjadi manusia yang paling hina. Dia
merendahkan diri sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya,
Dia berkenan di hati Allah Bapa dan dimuliakan segala langit
dan bumi.

14
P Marilah kita berdoa: Allah Mahapengasih, kami bersyukur
karena kami Kau perkenankan mengambil bagian dalam jalan
salib Yesus Kristus, Putera-Mu. Limpahkan berkat-Mu kepada
kami semua yang mengharapkan kebangkitan bersama Dia.
Semoga oleh berkat-Mu, kami mampu mewujudkan iman
dengan berkalu solider terhadap sesama dan peduli dengan
lingkungan sekitar kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami, kini dan sepanjang masa.
U Amin.
7. TANDA SALIB PENUTUP
P Dalam Nama Bapa ( † ) dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
8. LAGU PENUTUP (Sengsara – sekaligus lagu pembuka misa)

15

Anda mungkin juga menyukai