1
Doa Jalan Salib
MEMULIHKAN KEHIDUPAN:
Bumi Sehat – Manusia Sejahtera
3
mengikuti Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
setiap hari, dan mengikuti Aku” (Luk 9:23).
Menyangkal diri berarti mengenal kelemahan diri sendiri. Saat
menemukan kesalahan, kita menyesali dan meminta maaf.
Ketika melihat kelemahan sesama, kita berani mengampuni
sebagaimana mengampuni diri sendiri. Mengampuni dan
diampuni adalah salah satu bentuk memulihkan bumi dari
kerusakan egois dan menang sendiri.
(Hening mendoakan mereka yang bersalah kepada kita)
U Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena boleh ambil bagian
dalam jalan salib-Mu. Engkau memulihkan kehidupan kami
dengan kasih-Mu. Gerakanlah langkah kami dengan tulus dan
ikhlas untuk terlibat dalam proses pemulihan kehidupan kami,
bumi, dan segala isinya. Amin
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
3. Salib berat dipanggul-Nya
agar kita ikuti-Nya,
memikul salib kita.
Perhentian Ketiga
YESUS JATUH YANG PERTAMA KALI DI BAWAH SALIB
P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia.
L Secara fisik, Yesus memanggul salib. Secara rohani, Yesus
memanggul dosa-dosa dunia. Semua beban berat beserta akibat
yang buruk ditimpakan kepada-Nya.
Cinta sejati selalu murah hati. Hati Yesus dipenuhi belas kasih
dan kemauan untuk bertanggung jawab atas kemalangan kita.
mengikuti Yesus dengan bertindak serupa: bermurah hati
dengan bertanggung jawab atas pulihnya hidup sesama menuju
sejahtera.
4
(Hening untuk mendoakan para petugas medis)
U Tuhan Yesus Kristus, dengan kemurahan hati-Mu, kami sadar
akan diri kami yang seringkali egois dan tak peduli pada nasib
sesama. Semoga kami berani meringankan beban-Mu dengan
hidup berbagi dengan sesama. Beranikanlah kami untuk siap
menanggung kelemahan sesama kami. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
4. Sri Yesus tolonglah kami, bila
kami jatuh lagi,
tertindih salib berat.
Perhentian Keempat
YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA
5
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
5. Maria selalu setia,
Pada Sang Kristus Putra-Nya,
Dalam suka dan duka.
Perhentian Kelima
YESUS DITOLONG SIMON DARI KIRENE
6
VERONIKA MENGUSAPI WAJAH YESUS
7
L Sudah dua kali Yesus jatuh. Karena rasa tanggung jawab-Nya
bagi dunia, Yesus tak menyerah. Dia bangun kembali untuk
menyelesaikan misi Allah Bapa sampai di puncak Golgota.
Menghadapi berbagai masalah dan tantangan, terutama virus
corona, para murid Kristus tidak boleh menyerah. Semua
dipanggil untuk bertanggung jawab atas nasib dunia.
(Hening untuk mendoakan mereka yang meninggal pandemi)
U Tuhan Yesus Kristus, cairkanlah hati kami yang kaku dan beku.
Bantulah kami untuk bangkit dari kelemahan diri yang selalu
egois. Tolonglah kami, agar bertanggung jawab atas pulihnya
kehidupan di dunia ini. Engkaulah Tuhan kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
8. Bilamana kami lemah,
jatuh tercampak di tanah,
tegakkan kami lagi.
Perhentian Kedelapan
YESUS MENASIHATI WANITA-WANITA YANG MENANGIS
8
baik adanya adalah salah satu bentuk tobat yang nyata. (hening
untuk berdoa bagi para pemerhati lingkungan hidup)
U Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengingatkan kami akan dosa-
dosa kami. Semoga kami berani meratapi dosa dan kesalahan
kami dan bangkit untuk membagikan diri bagi semesta ini.
Mampukan kami untuk membebaskan diri dari sikap cuek, acuh
tak acuh, dan sibuk dengan kesenangan sendiri. Engkau adalah
Tuhan dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang segala masa.
Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan kasihanilah kami
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
9. Tobatkanlah jiwa kami,
arahkanlah sikap hati,
pada cinta sejati.
Perhentian Kesembilan
YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA
P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Tubuh Yesus semakin lemah. Beban salib begitu berat. Dia tidak
mampu menahan dan terbanting di tanah yang berbatu-batu,
kotor, dan bau. Darah segar kembali mengucur dari luka-luka-
Nya membasahi bumi. Dengan sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha
bangun lagi. Cinta-Nya kepada kita manusia dan ketaatan-Nya
kepada Allah Bapa telah memberikan kekuatan begitu besar
kepada-Nya.
Akibat dosa dan kelemahan kita, Tuhan Yesus harus jatuh.
Untuk memuaskan ego, kita suka menyerang, menjatuhkan,
menyebarkan berita hoax orang lain.
(Hening untuk berdoa bagi para pendamai)
U Tuhan Yesus Kristus, ampunilah dosa-dosa kami. Bebaskanlah
kami dari belenggu dosa yang memenjarakan hidup kami dan
menjatuhkan kami ke dalam api neraka. Tuntunlah dan
9
kuatkanlah langkah kami untuk memilih jalan-Mu dan
mengikuti-Nya sampai ke hidupyang kekal. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
10. Bila hatiku gelisah,
kar’na dosa atau susah,
ulurkanlah tangan-Mu.
Perhentian Kesepuluh
PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN
10
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
11. Pakaian-Mu dibagikan,
jubah utuh diundikan,
martabat-Mu dihina.
Perhentian Kesebelas
YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB
11
P Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu.
U Sebab dengan salib suci-Mu, Engkau telah menebus dunia.
L Kegelapan meliputi seluruh daerah itu dari jam duabelas sampai
jam tiga. Yesus berseru dengan suara nyaring, “Eloi, Eloi lama
sabakhatani?” yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?” (Markus 15:33-34).
Teriak keras-Nya telah menggoncangkan gunung-gunung,
gempa bumi melanda, dan Bait Allah terbelah dua. Namun,
Allah Bapa tidak menjawab apa-apa. Ia dibiarkan menderita
sedemikian hebat sendirian tanpa pembela dan tanpa dibela.
Meski demikian, Yesus tak mundur. Dia taat kepada kehendak
Bapa demi menebus dosa manusia. Cinta-Nya benar-benar toal
dan sempurna. Dia menghampakan diri-Nya sampai mati.
(Berlutut dan hening + 2-3 menit untuk berdoa bagi diri sendiri).
(Setelah itu dinyanyikan lagu dari Madah Bakti No.
U Tuhan Yesus Kristus, melalui wafat-Mu di salib, Engkau telah
menyelamatkan kami. Semoga kami semakin mendalami misteri
salib-Mu dan mengamalkannya dalam hidup sehari-hari, agar
kelak boleh menikmati buah-buah penebusan-Mu dalam
kerajaan sorga. Engkaulah, Tuhan dan Juruselamat kami, kini
dan sepanjang segala masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
13. Benih yang mati hasilkan,
buah yang berkelimpahan,
wafat-Mu sumber hidup.
Perhentian Ketigabelas
YESUS DITURUNKAN DARI SALIB
12
L Begitu diturunkan dari salib, Maria menerima jenazah Yesus di
pangkuannya. Menerima kenyataan ini, hati seorang ibu bagai
ditikam dengan tombak yang tajam. Di sepanjang jalan ia
menyaksikan derita Putranya. Kini, ia harus memangkunya
dalam keadaan tak bernyawa. Sebuah derita yang tak bisa
dilukiskan dengan kata-kata.
Bunda Maria selalu setia pada kehendak Allah dalam keadaan
apa saja. Motto hidupnya, “Fiat voluntas tua” benar-benar
diwujudnyatakan dalam kehidupan. Ia memercayakan seluruh
hidupnya hanya pada Tuhan saja.
(Hening untuk mendoakan mereka yang membaktikan hidupnya
bagi karya pelayanan bagi khalayak umum)
U Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah membarui dunia melalui
derita dan sengsara-Mu yang menyelamatkan. Curahkanlah Roh
cinta kasih-Mu, agar kami selalu ingat akan misteri agung ini.
Gerakanlah hati kami untuk mengabdikan diri seutuhnya
kepada-Mu dengan hidup solider dengan sesama. Engkaulah
Tuhan kami, yang berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
14. Salib tanda penghinaan,
jadi lambang kemenangan,
lantaran wafat Yesus.
Perhentian Keempatbelas
YESUS DIMAKAMKAN
13
Dia, supaya sama seperti Kristus yang telah dibangkitkan dari
antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru.” (Rm 6:3-4).
Bagi umat beriman, kematian bukanlah akhir dari hidup ini,
tetapi merupakan awal kehidupan baru bersama Tuhan Yesus
Kristus. Kebangkitan-Nya dari alam maut menguatkan iman kita
akan kehidupan kekal. Dengan demikian segala yang hidup di
dunia ini, hanyalah sementara, termasuk juga segala sesuatu
yang kita miliki. Sudah sepatutnya kita berusaha dan berjuang
untuk menghidupi kebijaksanaan dan nilai-nilai Kristiani dalam
arus perkembangan zaman yang mempengaruhi semua lini
kehidupan kita manusia.
(Hening untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal)
U. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah turun ke dunia dan naik ke
surga dengan mulia. Kuatkanlah kami dalam upaya
mewujudnyatakan aksi solidaritas dalam keseharian hidup kami.
Semoga kami yang telah dikuburkan bersama Engkau dalam
pembaptisan, dapat bangkit pula bersama Engkau sebagai
manusia “paskah” untuk menikmati kehidupan abadi. Sebab
Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.
P Kasihanilah kami Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa ini.
15. Jenazah-Nya dimakamkan,
rebah dalam penantian,
menyongsong kemuliaan.
6. PENUTUP
P Saudara-saudari, walaupun Putra Allah, Yesus mengosongkan
diri-Nya dengan menjadi manusia yang paling hina. Dia
merendahkan diri sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya,
Dia berkenan di hati Allah Bapa dan dimuliakan segala langit
dan bumi.
14
P Marilah kita berdoa: Allah Mahapengasih, kami bersyukur
karena kami Kau perkenankan mengambil bagian dalam jalan
salib Yesus Kristus, Putera-Mu. Limpahkan berkat-Mu kepada
kami semua yang mengharapkan kebangkitan bersama Dia.
Semoga oleh berkat-Mu, kami mampu mewujudkan iman
dengan berkalu solider terhadap sesama dan peduli dengan
lingkungan sekitar kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara
kami, kini dan sepanjang masa.
U Amin.
7. TANDA SALIB PENUTUP
P Dalam Nama Bapa ( † ) dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
8. LAGU PENUTUP (Sengsara – sekaligus lagu pembuka misa)
15