JUM’AT AGUNG
Mengenangkan Sengsara dan Wafat Kristus
Altar dalam keadaan bersih tanpa apa-apa. Imam dan para petugas lain
masuk dengan pakaian merah, berarak ke altar dalam keheningan. Setelah
mamberi hormat ke altar, Imam meniarap dan berdoa sejenak sementara
petugas yang lain dan umat berlutut, tetap dalam keheningan. Kemudian
Imam dan para petugas menuju tempat duduk, dari situ ia menghadap ke
arah umat dambil merentangkan tangan mengucapkan doa berikut tanpa
ajakan ”marilah berdoa”.
4. BACAAN KEDUA
"Ia telah belajar menjadi taat dan menjadi pokok keselamatan
abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya"
Pembacaan dari Surat kepada umat Ibrani (4:14-16; 5:7-9)
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang
telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab
Imam Agung yang kita punya, bukannya imam agung yang tidak
dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama
dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa,
sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah
dengan penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada
waktunya. Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan
keluhan kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari
maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan
tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata
Jumat Agung 2023 4
Yesus dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Orang yang melihat sendiri hal itu memberi kesaksian ini, dan
benarlah kesaksiannya. iapun tahu bahwa ia mengatakan kebenaran
supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi supaya digenapi
yang tertulis dalam Kitab Suci: Tidak ada tulang-Nya yang akan
dipatahkan; dan nas lain mengatakan: Mereka akan memandang Dia
yang telah mereka tikam.
N : Sesudah itu, Yusuf dari Arimatea meminta kepada Pilatus, supaya
ia diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus. Yusuf. Menjadi murid
Yesus secara sembunyi- sembunyi karena ia takut kepada para
pemuka Yahudi . Pilatus mengabulkan permintaan Yusuf. Lalu
datanglah Yusuf dan menurunkan jenazah Yesus. Nikodemus
datang di situ. Dialah yang dulu datang malam- malam kepada
Yesus. la membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu
kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil jenazah
Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya
dengan rempah-rempah menurut adat pemakaman orang Yahudi.
Didekat tempat Yesus disalibkan, ada suatu taman dan dalam taman
itu ada suatu kubur baru, yang di dalamnya belum pernah
dimakamkan seseorang. Karena hari itu hari persiapan Paskah orang
Yahudi sedang kubur itu tidak jauh letaknya. Maka mereka
membaringkan jenazah Yesus di situ. . . .
Demikianlah Kisah Sengsara Tuhan kita.
U : Terpujilah Kristus
8. PERARAKAN SALIB
Imam dan para petugas liturgi menuju ke pintu utama untuk menjemput
salib yang telah diselubungi dengan kain ungu. Di depan pintu utama
selubung bagian atas dibuka kemudian salib diangkat dengan diiringi
lagu: Lihat kayu salib MB No 409
Perarakan berhenti sampai di tengah gereja. Selubung bagian kanan
dibuka kemudian salib diangkat dengan diiringi seruan yang sama.
Sesampai di depan panti Imam, seluruh selubung dibuka. Salib
ditunjukkan kepada umat diiringi seruan yang sama. Setiap kali lagu
tersebut diserukan, umat menanggapinya dengan berlutut dan
menghormat ke arah salib. Setelah itu salib diletakkan di tempat yang
disediakan.
9. PENGHORMATAN SALIB
Imam dan para petugas lain memberi hormat dengan berdiri satu
meter di depan salib utama kemudian membungkukkan badan ,
berdiri tegap lalu kembali ke tempat duduk . Koor dan umat
menyanyikan lagu
- Sengsara Yesus
- Jiwaku Sedih
- Biji
Setelah seluruh umat selesai melakukan penghormatan salib, dan
umat melaksanakan kolekte . Misdinar menata meja altar, meja ditutup
dengan taplak putih, salib meja dipasang. korporal dan buku upacara
disiapkan. Sakramen Mahakudus diambil oleh Romo dan para Prodiakon
dengan didampingi dua lilin bemyala yang kemudian diletakkan di altar.
Sibori dibuka dan upacara komuni dimulai.
EMBOL1SME
I : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan
berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami
supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala
gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil
mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus
U : Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya