TAHUN C/II
04 FEBRUARI 2022
RITUS PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM PENGANTAR
TUHAN KASIHANILAH KAMI
DOA KOLEKTA
I Marilah kita berdoa(hening sejenak):
Allah Bapa umat manusia, kami bersyukur atas rahmat kehidupan yang
Kauberikan. Semoga kami mempunyai kesetiaan seperti Daud dan teguh
kuat seperti Yohanes Pembaptis. Denganpengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
UAmin.
LITURGI SABDA
BACAAN I Sirakh47:2-11
L Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Dengan segenap hati, Daud memuji-muji Tuhan dan mengungkapkan kasihnya
kepada Sang Pencipta.
Pada waktu itu Raja Herodes mendengar tentang Yesus, sebab nama-
Nya memang sudah terkenal, dan orang mengatakan, “Yohanes Pembaptis
sudah bangkit dari antara orang mati, dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu
bekerja di dalam Dia.” Yang lain mengatakan, “Dia itu Elia!” Yang lain lagi
mengatakan, “Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu.”
Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata, “Bukan, dia itu Yohanes yang
sudah kupenggal kepalanya, dan kini bangkit lagi.” Memang Herodeslah
yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di
penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, istri Filipus saudaranya,
karena Herodes telah mengambilnya sebagai istri. Karena Yohanes pernah
menegur Herodes, “Tidak halal engkau mengambil istri saudaramu!” Karena
kata-kata itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud
membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes
karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci; jadi ia
melindunginya. Tetapi setiap kali mendengar Yohanes, hati Herodes selalu
terombang-ambing; namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Akhirnya, tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes,
pada hari ulang tahunnya, mengadakan perjamuan untuk para pembesar,
para perwira dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu putri
Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes serta tamu-
tamunya. Maka, Raja berkata kepada gadis itu, “Mintalah dari padaku apa
saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!” Lalu Herodes
bersumpah kepadanya, “Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu,
sekalipun itu setengah dari kerajaanku!” Anak itu pergi dan menanyakan
ibunya, “Apa yang harus kuminta?” Jawab ibunya, “Kepala Yohanes
Pembaptis!” Maka, cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta, “Aku
mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes
Pembaptis dalam sebuah talam!” Maka, sangat sedihlah hati raja! Tetapi
karena sumpahnya dan karena segan terhadap tamu-tamunya, ia tidak mau
menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah
supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala
Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu dalam sebuah talam dan
memberikannya kepada gadis itu, dan gadis itu memberikannya pula
kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka
datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kubur.
I 3 56 6 ... 7 6 //
Ma- ri- lah menyatakan misteri iman ki - ta
U 3 5 56 6 6 6 6 5 671 6
Wa - fat – Mu, Tu – han, ka – mi war – ta – kan
3 5 6 6 6 6 6 6 7 6 56 5 ‘
ke – bang – ki – tan – Mu ka – mi mu-li-a – kan ,
64 5 5 3 23 3 //
hing – ga Eng-kau da - tang.
BAPA KAMI
DOA DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH
KOMUNI
PEMBUKAAN
I Mari menimba air kehidupan
U Dari sumber-sumber keselamatan
I Marilah berdoa. (hening sejenak)
Allah yang penuh belas kasih, dalam hati Putra-Mu yang terlukai dosa-
dosa kami, Engkau menganugerahi kami, hati cinta kasih-Mu yang tak
terhingga. Perkenankanlah kami menyampaikan sembah bakti kami kepada-
Nya dan mengamalkan tobat kami dalam langkah laku yang pantas, demi
Kristus Tuhan kami.
U Amin.
DOA PUJIAN
I Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu ya Bapa, atas Putra-Mu Yesus,
sahabat kami. Ia telah tinggal bersama kami, merasakan suka duka
kehidupan kami.
U Dengan wafat-Nya di kayu salib, Ia telah memberikan teladan cinta
yang agung dan tanpa syarat. Dengan kebangkitan-Nya, Ia telah
mewartakan sabda harapan untuk kepenuhan hidup yang baru bagi
kami
I Utuslah Roh Kudus-Mu agar kami semakin terbuka terhadap tanda-tanda
zaman. Curahkanlah Roh Kebenaran-Mu agar membukakan seluruh indra
batin kami untuk berani memandang dan mendengarkan jeritan-Mu
dalam ketidakadilan dan penderitaan sesama; untuk berani mencium dan
meraba, serta merasakan pahitnya hidup akibat korupsi dan penindasan,
kelaparan, kemiskinan, dan kekerasan yang terjadi di sekitar kami.
U Kuatkanlah kami bila perjuangan kami melemah. Gerakkanlah hati
dan pikiran kami untuk terus-menerus menemukan kehadiran dan
kehendak-Mu dalam segala hal pada kehidupan kami sehari-hari.
Semua ini kami mohon kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus,
dalam persatuan dengan Roh Kudus Allah yang hidup, kini dan
sepanjang segala masa. Amin
.........(saat hening)..........
TANTUM ERGO
Sakramen seagung ini, kusembah dan kupuji; cara lama telah ganti,
telah diperbarui. Iman yang menolong budi, indra tak mencukupi.
Yang berputra serta Putra, dipujilah bersama. Salam sembah dan
kuasa, serta hormat pada-Nya, yang timbul dari Dua-Nya, pujaan-Nya
setara. Amin.
DOA PENUTUP
I Engkau telah memberi kami roti surgawi.
U Yang mengandung segala kesegaran.
I Marilah berdoa (hening sejenak):
Tuhan Yesus Kristus, dalam Perayaan Ekaristi kami mengenangkan
sengsara, wafat dan kebangkitan-Mu. Semoga ibadat pujian Sakramen
Mahakudus ini, semakin membuat kami sadar akan besarnya cinta-Mu,
sehingga kami boleh mengalami keselamatan dan damai-Mu di bumi dan
menikmati kebahagiaan abadi di surga. Sebab Engkaulah Tuhan dan
Pengantara kami.
U Amin.
TERPUJILAH ALLAH
I Terpujilah Allah.
U Terpujilah nama-Nya yang kudus.
I Terpujilah Yesus Kristus.
U sungguh Allah, sungguh manusia.
I Terpujilah nama Yesus.
U Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.
I Terpujilah Yesus Kristus.
U Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.
I Terpujilah Yesus.
U dalam Sakramen Mahakudus.
I Terpujilah Roh Kudus.
U Penghibur kita.
I Terpujilah Allah
U dalam para malaikat dan semua orang kudus-Nya.
Amin.