Anda di halaman 1dari 17

Jumat Agung

Memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan

Perarakan (hening)
Altar bersih tanpa apa-apa. Imam menuju ke altar bersama para misdinar, memberi hormat dengan bertiarap dan
memberikan kata pembukaan:

I Saudara-saudari terkasih, pada saat ini kita bersama berkumpul untuk memperingati sengsara dan wafat
Yesus Kristus yang sangat dekat dengan kita. Ia adalah Allah yang mau mengorbankan nyawaNya untuk
keselamatan umat manusia. Ia menanggung sengsara dengan sukarela karena mencintai kita semua. Ia
tidak melarikan diri dari penderitaan itu karena memang itulah yang harus ditanggungNya untuk
keselamatan. Karena itu, Allah mengangkatNya. Maut dikalahkanNya dan harapan akan kehidupan baru
terbuka bagi semua manusia yang percaya kepadaNya. SalibNya bukanlah suatu kekalahan melainkan
kemenangan atas dosa-dosa kita. Sudah selayaknya kita mengenangkan pengorbananNya dengan
perasaan syukur kepada Allah.

Doa Pembukaan
I Marilah berdoa,
Allah Bapa kami yang mahapengasih dan penyayang, akibat dosa manusia pertama kami dibebani
warisan kematian. Tetapi berkat sengsara PuteraMu kami Kaubebaskan dari kematian itu. Kami mohon,
berkatilah kami yang masih membawa gambaran Adam. Curahkanlah rahmatMu dan lahirkanlah kami
kembali sebagai manusia baru, agar menjadi serupa dengan Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.

IBADAT SABDA

Bacaan I: Yesaya 52:13 - 53:12


Ia ditikam karena kejahatan kita.
L Pembacaan dari Kitab Yesaya
Allah bersabda, Sungguh, hambaKu akan berhasil. Ia akan dimuliakan, diangkat dan disanjung-sanjung.
Benarlah bahwa banyak orang tercengang melihat dia, sebab rusaklah sosok tubuhnya, tidak serupa lagi
dengan manusia. Namun demikian banyak bangsa akan kagum, pun raja-raja akan bungkam karena
hambaKu itu. Sebab segala sesuatu yang belum pernah diceritakan akan mereka saksikan, apa yang
belum pernah didengar, akan mereka ketahui.
Siapa kiranya akan percaya berita yang kami dengar, kepada siapakah kuasa Allah itu diperlihatkan?
Laksana sebatang tunas hamba itu tumbuh di hadapan Allah, bagaikan akar dari tanah kersang ia muncul.
Ia tidak tampan dan elok, dan kita tidak tertarik memandangnya; keindahan tidak ada padanya, hingga
kita tidak suka kepadanya. Ia dihina dan diaibkan orang; manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya
menderita. Orang membuang muka, seakan-akan ia penderita kusta. Demikian ia dihina orang, sehingga
tidak terpandang.
Namun, derita kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dipikulnya, sedangkan kita
menganggap dia sebagai penderita kusta, yang dipukul dan disiksa Allah. Ia ditikam karena kedurhakaan
kita dan dihancurkan karena kejahatan kita. Siksaan yang menimpa dia membawa perdamaian bagi kita,
dan kita sembuh berkat bilur-bilur tubuhnya.
Kita semua bagaikan domba yang tersesat, masing-masing menempuh jalannya sendiri. Tetapi kepada dia
Tuhan menimpakan kesalahan-kesalahan kita semua. Ia dianiaya dan ia pun tunduk dan tidak membuka
mulutnya. Bagaikan domba yang diam tak mengembik bila dicukur, seperti anak domba yang diantar ke
pembantaian, demikianlah ia pun tidak membuka mulutnya. Ia disambar oleh penindasan dan keputusan
pengadilan; siapakah peduli akan nasibnya? Sungguh, ia dicabut dari dunia orang durhaka, makamnya
terdapat di antara para penjahat, sekalipun ia tidak berbuat lalim, dan tidak pula ada tipu muslihat dalam
mulutnya.
Tetapi Tuhan mau menghancurkannya dengan sengsara. Kalau hamba itu mempersembahkan nyawanya
sebagai korban pepulih, maka ia akan melihat keturunan, ia akan memperpanjang umur hidupnya, dan
dengan perantaraannya kehendak Tuhan akan terlaksana.
Allah bersabda, Sesudah sengsara dan dukanya, ia akan melihat sinar cahaya dan ia akan dipuaskan.
Orang saleh itu, hambaKu, akan menyucikan semua orang dengan memikul sendiri kesalahan mereka.
Maka itu, Aku akan memberi dia semua orang menjadi miliknya, sebab ia menyerahkan diri kepada
maut, dan digolongkan di antara kaum durhaka. Padahal ia menanggung dosa semua orang dan menjadi
pengantara bagi orang-orang jahat.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, PS 820


Ya Bapa, ke dalam tanganMu, kuserahkan jiwaku.
1. PadaMu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena
keadilanMu, ke dalam tanganMu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah
yang setia.
2. Di hadapan semua lawanku aku tercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik, para kenalanku merasa ngeri;
mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir. Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah
menjadi barang yang pecah.
3. Tetapi aku, kepadaMu, ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, Engkaulah Allahku! Masa hidupku ada
dalam tanganMu. Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan bebaskan dari orang-orang yang
mengejarku.
4. Buatlah wajahMu bercahaya atas hamba-hambamu, selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada Tuhan!

Bacaan II: Ibrani 4:14-16; 5:7-9


Yesus tetap taat dan menjadi sumber keselamatan abadi bagi semua orang yang patuh
kepadaNya.
L Pembacaan dari Surat kepada orang Ibrani
Saudara-saudara, kita mempunyai seorang Imam Agung yang mulia, yang sudah sampai di surga, yakni
Yesus, Putera Allah. Hendaklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman itu. Kita mempunyai Imam
Agung bukan yang tidak mampu turut merasakan kelemahan kita, melainkan yang telah dicobai dalam
segala hal seperti kita, hanya Ia tidak berdosa. Maka marilah kita dengan penuh harapan menghadap tahta
rahmat Allah untuk memperoleh belas kasih serta mendapatkan rahmat dan pertolongan pada saat kita
memerlukannya. Di masa hidupNya di dunia ini Yesus memanjatkan doa dan permohonan disertai
keluhan dan tangisan kepada Allah yang dapat menyelamatkanNya dari maut. Dan sebab takwa, Ia
didengarkan oleh Allah. Meskipun Ia Putera Allah sendiri, Ia tetap taat dalam deritaNya. Dan setelah
mencapai kesempurnaan, Yesus menjadi sumber keselamatan abadi bagi semua orang yang patuh
kepadaNya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Doa Renungan
I Tuhan Allah kami, segala ketidaktaatan, segala dosa dan pengingkaran terhadap namaMu, telah
diambil alih menjadi beban tanggungan PuteraMu, agar dapat membebaskan kami dari dosa Adam, serta
menjadikan kami putera dan puteriMu. Kami bersyukur kepadaMu atas jasaNya dan mohon ajarilah kami
meluhurkan dan menghormati namaMu, dan mengimani Engkau sebagai pencipta serta penyempurna
hidup kami.
U Amin.

Pengantar Injil, PS 966


Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
Kristus taat untuk kita sampai wafatNya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan Dia. Nama yang
paling luhur dianugerahkan kepadaNya.

Bacaan Injil: Yoh 18:1-19:42


I Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Santo Yohanes
Yesus ditangkap
N Seusai perjamuan Paskah, keluarlah Yesus dari ruang perjamuan bersama dengan murid-muridNya, dan
mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman. Yesus masuk ke taman itu bersama
dengan murid-muridNya. Yudas yang mengkhianati Yesus tahu juga tempat itu, karena Yesus sering
berkumpul di situ dengan murid-muridNya. Maka datanglah juga Yudas ke situ bersama sepasukan
prajurit dan penjaga-penjaga bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi.
Mereka datang lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Yesus tahu akan semua yang akan menimpa
diriNya. Maka Ia maju ke depan dan berkata kepada mereka:
Y Siapakah yang kamu cari?
N Jawab mereka:
S Yesus dari Nazaret!
N Kata Yesus kepada mereka:
T Akulah Dia.
N Yudas yang mengkhianati Yesus berdiri juga di situ bersama mereka. Ketika Yesus berkata kepada
mereka Akulah Dia, mereka semua mundur dan terjatuh. Sekali lagi Yesus berkata:
Y Siapakah yang kamu cari?
N Jawab mereka:
S Yesus dari Nazaret!
N Jawab Yesus:
Y Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.
N Demikianlah terjadi supaya genaplah firman yang telah dikatakanNya: Dari mereka yang Engkau
serahkan kepadaKu, tidak seorang pun Kubiarkan hilang. Lalu Simon Petrus yang membawa pedang;
menghunus pedang itu dan menetakkannya kepada hamba imam agung, dan memutuskan telinga
kanannya. Nama hamba itu Malkus. Kata Yesus kepada Petrus:
Y Sarungkanlah pedang itu! Bukankah Aku harus minum dari cawan yang diberikan Bapa kepadaKu?
Yesus dibawa dulu ke istana Hanas
N Maka para prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap
Yesus dan membelenggu Dia. Lalu mereka membawa Yesus, mula-mula kepada Hanas, karena Hanas
adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi imam agung. Dan Kayafaslah yang telah
menasihatkan kepada orang Yahudi: Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa.
Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus.
Murid itu mengenal imam agung, dam ia masuk ke halaman istana imam agung itu. Tetapi Petrus tinggal
di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal imam agung, kembali ke luar dan bercakap-
cakap dengan perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. Maka kata perempuan itu berkata
kepada Petrus:
W Bukankah engkau juga murid Orang itu?
N Jawab Petrus:
Pt Bukan!
N Sementara itu hamba-hamba dan para penjaga bait Allah telah memasang api arang, sebab hawanya
dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Petrus pun berdiri berdiang bersama dengan
mereka. Maka mulailah imam agung menanyai Yesus tentang para murid dan tentang ajaranNya. Jawab
Yesus kepadanya:
Y Aku berbicara terus terang kepada dunia! Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah,
tempat semua orang Yahudi berkumpul. Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapa
engkau menanyai Aku? Tanyailah kepada mereka yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada
mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan.
N Ketika Yesus berkata demikian, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka Yesus sambil
berkata:
R Begitukah jawabMu kepada imam agung?
N Jawab Yesus kepadanya:
Y Jikalau kataKu itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau benar, mengapa engkau menampar Aku?
N Lalu Hanas mengirim Yesus terbelenggu kepada Kayafas, imam agung. Simon Petrus masih berdiri
berdiang. Kata orang-orang itu kepadanya:
W Bukankah engkau juga seorang murid Yesus?
N Petrus menyangkalnya, katanya:
Pt Bukan!
N Salah seorang hamba imam agung, keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus, berkata
kepadanya:
W Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama dengan Yesus?
N Maka Petrus menyangkal lagi dan ketika berkokoklah ayam.

Lagu selingan, PS 480 bait 3 dan 4.


____ ____ ____ ____ ____


3. Petrus murid yg se- ti - a, namun ing - kar dan menyangkal
4. Ki-ta pun semacam Petrus yg se-ring menyangkal Yesus
____ ____ ___ ____ ____



3. pa-da Gu - ru yg terka- sih, karna malu dan ke-ji.
4. Ampu- ni - lah ka-mi, Tuhan, dan teguhkanlah i - man.

Di hadapan Pilatus
N Keesokan harinya mereka membawa Yesus dari istana Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari
masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab
mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata:
P Apakah tuduhanmu terhadap Orang ini?
N Jawab mereka kepadanya:
S Jikalau Ia bukan penjahat, kami tidak akan menyerahkannya kepadamu!
N Kata Pilatus kepada mereka:
P Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu!
N Kata orang-orang Yahudi itu:
S Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang.
N Demikian terjadi, supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakanNya untuk menyatakan bagaimana la
akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan berkata
kepadaNya:
P Engkau inikah Raja orang Yahudi?
N Jawab Yesus:
Y Dari hatimu sendirikah engkau katakan hal itu? Atau ada orang lain yang mengatakannya kepadamu
tentang Aku?
N Kata Pilatus:
P Orang Yahudikah aku? BangsaMu sendiri dan imam-imam kepala telah menyerahkan Engkau kepadaku.
Apakah yang telah Engkau perbuat?
N Jawab Yesus:
Y KerajaanKu bukan dari dunia ini. Jika kerajaanKu dari dunia ini, pasti hamba-hambaKu sudah melawan,
supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi kerajaanKu bukan dari sini.
N Maka kata Pilatus kepadaNya:
P Jadi, Engkau adalah raja?
N Jawab Yesus:
Y Seperti yang kaukatakan, Aku adalah raja! Untuk itu Aku lahir, dan untuk itulah Aku datang ke dunia ini,
yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengar
suaraKu.
N Kata Pilatus kepadaNya:
P Apakah kebenaran itu?
N Sesudah mengatakan demikian, Pilatus keluar lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada
mereka:
P Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya. Tetapi padamu ada kebiasaan, bahwa pada hari raya
Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi
ini bagimu?
N Mereka pun berteriak:
S Jangan Dia, melainkan Barabas!
N Barabas adalah seorang penyamun.
Salam, ya Raja Bangsa Yahudi.
N Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah
mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus. Mereka mengenakan jubah ungu padaNya. Dan
sambil maju ke depan, mereka berkata:
T Salam, hai Raja orang Yahudi!
N Lalu mereka menampar wajah Yesus. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada orang-orang Yahudi:
P Lihatlah aku membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati
kesalahan apapun padaNya.
N Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka:
P Lihatlah manusia ini!

Lagu selingan, PS 480 bait 5 dan 6.


____ ____ ____ ____ ____


5. Seper- ti se-orang ab- di, Yesus ta - at sampai ma-ti,
6. Li-hat Ra-ja yg sengsara, da- ri du - ri mah-ko- taNya,
____ ____ ____ ____ ____



5. di- pero - lok dan disik - sa, dengan kejam di- de- ra.
6. darahNya i- ba- rat in - tan, dan saliblah tah-taNya.

N Ketika para imam kepala dan penjaga-penjaga melihat itu Yesus, berteriaklah mereka:
S Salibkan Dia, salibkan Dia!
N Kata Pilatus kepada mereka:
P Ambil saja sendiri dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.
N Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya:
S Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Dia harus mati, sebab Ia menganggap diriNya sebagai
Anak Allah.
N Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia. Lalu ia masuk pula ke dalam gedung
pengadilan dan berkata kepada Yesus:
P Dari manakah asalMu?
N Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus:
P Tidakkah Engkau mau berbicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu bahwa aku berkuasa membebaskan
Engkau dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?
N Yesus menjawab:
Y Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan dari atas. Sebab
itu, dia yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya.
Enyahkan Dia! Enyahkanlah Dia! Salibkan Dia!
N Sejak saat itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, tetapi orang-orang Yahudi berteriak:
S Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat kaisar. Setiap orang yang menganggap diri
raja, melawan kaisar.
N Ketika mendengar perkataan itu, Pilatus menyuruh Yesus keluar. Lalu ia duduk di kursi pengadilan, di
tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani: Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-
kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu:
P Inilah rajamu!
N Maka berteriaklah mereka:
S Enyahkanlah! Enyahkanlah! Salibkan Dia!
N Kata Pilatus kepada mereka:
P Haruskah aku menyalibkan rajamu?
N Jawab imam-imam kepala:
S Kami tidak mempunyai raja selain kaisar!
N Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
Yesus disalibkan bersama dua orang lain
N Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salibNya, Yesus dibawa ke luar kota, ke tempat yang bernama
Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.

Lagu selingan, PS 485 bait 1 dan 2.: O Yesusku



O Ye - sus - ku Sg Pe- nebus bermahko- ta - kan du
- ri.
O Ye - sus - ku Sg A-nak domba yg menanggung do -
sa.


O Tu - han - ku, be- ta- pa ja-hat do- sa yg
ku- bu - at.
Kaure - la - kan, Kau di- se- sah de-mi ke-sla- matan -
ku.


Ye - sus, Tuhan - ku kar - na ka-sih - Mu, Kau
panggul

sa - lib ke Gol - go- ta.

N Di situ Yesus disalibkan dan bersama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah,
Yesus di tengah-tengahnya. Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu itu, bunyinya: Yesus
Orang Nazaret, Raja Orang Yahudi. Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu, sebab tempat Yesus
disalibkan itu letaknya dekat kota, dan kata-kata itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin dan Yunani. Maka
kata imam-imam kepala kepada Pilatus:
R Jangan engkau menulis: Raja Yahudi, tetapi: la mengatakan: Aku Raja Yahudi.
N Jawab Pilatus:
P Apa yang kutulis, tetap tertulis!
Mereka membagi-bagi pakaianKu
N Setelah prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya
menjadi empat bagian. Jubah Yesus pun mereka ambil. Tetapi jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke
bawah merupakan satu tenunan utuh. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain:
T Janganlah kita membagi jubah ini menjadi beberapa potong tetapi baiklah kita membuang undi, untuk
menentukan siapa yang akan mendapatnya.
N Demikianlah terjadi, supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: Mereka membagi-bagi
pakaian-Ku di antara mereka dan membuang undi atas jubah-Ku di antara mereka. Hal itu telah dilakukan
oleh prajurit-prajurit itu.
Itulah puteramu - Itulah lbumu
N Di dekat salib Yesus berdirilah ibu Yesus dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Kleofas dan Maria
Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Ia kasihi di sampingnya, berkatalah Ia kepada
ibu-Nya:
Y Ibu, inilah anakmu!
N Dan kemudian kataNya kepada murid itu:
Y Inilah ibumu.
N Dan sejak saat itu murid itu menerima Maria di dalam rumahnya.
Selesailah sudah
N Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah selesai, berkatalah Ia, supaya genaplah yang
ada tertulis dalam Kitab Suci:
Y Aku haus!
N Di situ ada suatu buli-buli penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang pada sebatang
hisop, mencelupkannya dalam anggur asam itu, lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah minum
anggur asam itu, berkatalah Yesus:
Y Sudah selesai!
N Lalu Yesus menundukkan kepala dan menyerahkan nyawaNya.
Semua berlutut dan diam sejenak.
N Karena hari adalah hari persiapan Paska dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal
tergantung pada kayu salib sebab Sabat itu adalah hari yang besar-maka datanglah orang-orang Yahudi
kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya
diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit, lalu mematahkan kaki orang pertama dan kaki orang yang
lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan
melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak jadi mematahkan kakiNya. Tetapi seorang dari antara prajurit
itu menikam lambung Yesus dengan tombak, dan segera mengalirlah darah serta air keluar. Dan orang
yang melihat sendiri hal itu memberi kesaksian ini, dan benarlah kesaksiannya. Dan ia tahu bahwa ia
mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis
dalam Kitab Suci, Tidak ada tulangNya yang akan dipatahkan, dan nas lain mengatakan, Mereka akan
memandang Dia yang telah mereka tikam.
Jenazah Yesus dibungkus dengan kain kafan dan dibubuhi dengan wangi-wangian
N Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, seorang murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada
orang-orang Yahudi, meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus. Dan
Pilatus meluluskan permintaan Yusuf. Lalu datanglah ia dan menurunkan jenazah Yesus. Juga
Nikodemus datang di situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa
campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil
jenazah Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menunrut
ada pemakaman orang Yahudi. Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman, dan dalam
taman itu ada suatu kubur baru, yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu
adalah hari persiapan Paskah orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka
membaringkan jenazah Yesus di situ.


Demikian Kisah sengsara Tuhan ki - ta.

U Terpujilah Kris-tus.
Lagu Penutup Pasio, PS 508 bait 1,2,3 dan 4.
Seandainya tidak ada pasio, Injil harus tetap dibacakan/tidak boleh dihilangkan.

O, Salib Tanda Agung


___ ___


1. O, sa - lib tan - da a- gung, tempat Yesus bergan - tung
2. Ah, bang saMu sendi - ri yg sangat Kausayang - i,
3. O, sa - lib ka - yu hi - na, engkaulah tanda ja
- ya
4. Yesus, Engkau gu- ru - ku, ku- i- kut-i je - jak -
Mu


1. mengabdi sampai wa - fat, menja- di Penye- la - mat
2. telah menuntut da - rah, te-ri - ak: Sa-lib- kan - lah!
3. yg di - gu- nakan Tu - han membawa kesla- mat - an.
4. me nu- ju ke Kal-va - ri di ja - lan cin- ta bak -
ti.
Renungan Jumat Agung
Doa Umat Meriah
I Bagi Gereja Kudus


Saudara-saudara terkasih, marilah berdoa bagi Gereja Allah yang kudus.


Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya


mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia.


Semoga Tuhan memperkenankan kita hidup dengan aman sentosa

dan memuliakan Allah, Bapa yang mahakuasa.
Hening sejenak.


Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah memaklumkan kemuliaanMu


kepada segala bangsa dengan perantaraan Kristus.


Lanjutkanlah karya belas kasihMu, agar GerejaMu meluas ke seluruh dunia


dan bertekun mengimani namaMu dengan mantap.

Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.
I Bagi Sri Paus


Marilah berdoa pula bagi Santo Bapa Paus Yohanes Paulus kedua


yang sudah dipilih Allah memangku jabatan uskup.


Semoga beliau dilindungi Allah, tetap sehat walafiat,


dan dengan bijaksana memimpin Gereja, umat Allah.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,


segala sesuatu yang ada berdasarkan keputusanMu.


Dengarkanlah doa kami, dan lindungilah imam agung

yang telah Kaupilih bagi seluruh GerejaMu.


Semoga umat Kristen yang dipimpinnya atas namaMu,

semakin berkembang dalam iman.

Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.

U Amin

I Untuk para pejabat Gereja dan segala lapisan umat




Marilah kita berdoa pula bagi uskup kita Ignatius Suharyo


dan bagi semua uskup, imam, diakon, serta sekalian pejabat Gereja

dan segenap umat beriman.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,


Engkau memerintah dan menguduskan semua orang



yang temasuk anggota GerejaMu, tubuh Kristus.


Dengarkanlah kiranya doa kami bagi semua anggota.


Semoga masing-masing sesuai dengan rahmat

yang Kauanugerahkan kepadanya,


mengabdi Engkau dengan patuh setia dan penuh iman.

Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.
I Bagi para calon babtis

Marilah berdoa pula bagi para calon babtis.

Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan



membuka pintu hati dan budi mereka terhadap sabda serta belas kasihNya.


Semoga mereka berkat sakramen pembabtisan dilahirkan kembali,

menerima pengampunan dosa


dan bersatu dengan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,

Engkau senantiasa memberkati GerejaMu

dengan penambahan anggota-anggota baru.


Sudilah memperdalam iman dan pengetahuan para calon babtis,


agar layak dilahirkan kembali dari air pembabtisan



serta diterima sebagai putera-puteriMu dalam keluargaMu.

Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.

I Bagi kesatuan umat Kristen




Marilah berdoa pula bagi semua saudara yang mengimani Kristus.


Semoga Allah Tuhan kita berkenan menghimpun mereka


yang dengan setia dan jujur berpegang teguh pada kebenaran,

dalam GerejaNya.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,


Engkau menghimpun mereka yang tercerai berai


serta memelihara mereka yang telah bersatu dalam GerejaMu.

Pandanglah kawanan domba PuteraMu.


Semoga semua saudara kami yang telah Kaukuduskan berkat pembaptisan,


Kaupersatukan pula dalam iman dan cinta kasih.

Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.

I Bagi mereka yang belum mengimani Kristus




Marilah berdoa pula bagi saudara-saudara yang belum mengimani Kristus.


Semoga mereka pun diterangi oleh Roh Kudus

dan dapat menemukan jalan keselamatan.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,


bantulah saudara-saudara yang belum mengimani Kristus,


agar dengan hidup jujur di hadapanMu dapat menemukan kebenaran.


Sedangkan kami sendiri semoga selalu saling menaruh cinta kasih


dan berusaha semakin memahami misteri hidupMu,

sehingga di tengah masyarakat

kami menjadi saksi cinta kasihMu yang nyata.

Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.
I Bagi para pemimpin negara


Marilah berdoa pula bagi semua pemimpin negara.


Semoga Allah dan Tuhan kita menerangi hati dan budi mereka,


sehingga mereka mengusahakan damai sejahtera sejati


bagi seluruh umat manusia seturut kehendakNya.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,

nasib segala bangsa berada di tanganMu.

Dampingilah para pemimpin negara.

Semoga berkat bimbingan dan perlindunganMu

terjaminlah damai sejahtera para bangsa



dan kebebasan beragama senatiasa dijunjung tinggi di mana-mana.

Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.

I Bagi saudara-saudara yang menderita



Saudara-saudara terkasih,


marilah kita panjatkan doa pula kepada Allah Bapa yang mahakuasa.


Semoga Ia berkenan membersihkan dunia dari segala kesesatan,


melenyapkan segala jenis penyakit, menjauhkan kelaparan,


melepaskan para tahanan dan tawanan, mengembalikan para pengungsi,


melindungi orang-orang dalam perjalanan, mengantar pulang para perantau,


menganugerahkan kesehatan kepada yang sakit

dan keselamatan bagi yang meninggal.
Hening sejenak.

Allah Bapa yang kekal dan kuasa,


sumber penghiburan mereka yang berduka serta kekuatan para penderita,


dengarkanlah doa semua orang yang berseru kepadaMu

karena tertimpa kemalangan dan sengsara.

Semoga mereka semua bergembira

berkat belas kasih dan bantuan rahmatMu.

Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.

U Amin.

UPACARA PENGHORMATAN SALIB


Ajakan Penghormatan Salib, PS 505
_ _____ ____ _ ___ _ ____ _____
____ ___


I Lihat - lah ka- yu sa-lib di si - ni tergantung Kristus Penyelamat dunia.
____ _____ ____ _____ ____


U Mari ki - ta bersembah su - jud ke- padaNya.
Selubung salib dibuka 3 kali: di dekat pintu gereja, di tengah gereja dan di depan altar. Sembari membuka, ajakan
menghormati salib dinyanyikan 3 kali.

Penghormatan Salib, PS 507


___


Hai umat, a -pa sa-lah- ku ke- pa - da- mu?
Jawablah, ka-pan A - ku menyusah - kanmu?


1. Tlah Kubebaskan di - ri - mu, dan Kupatahkan be-lenggu. Te-ta- pi ki -
ni
2. Telah kubimbing langkahmu dengan tuntunan a-wan- ku. Te- ta- pi
ki - ni
3. Dan Laut Merah Ku- be-lah, su- pa- ya ka- mu le-wat-lah. Te- ta-
pi ki - ni
4. Telah Ku- hujan - kan manna di padang gurun yg kersang. Teta- pi ki -
ni
5. Ku- pu-kul pa- ra musuhmu, Ku-bu- at tunduk pa- da- mu. Te-ta-
pi ki - ni
6. Ku- junjung kau tak terpe- ri, dan tongkat ra-ja Ku- be- ri. Te- ta-
pi ki - ni
7. Engkau lemah Ku ku- at- kan, kau susah A- ku hi- burkan. Teta- pi
ki - ni
8. Kau salah A - ku am-pu- ni, kau ja- uh A- ku hampi- ri. Te-
ta- pi ki - ni
9. Kau mati A- ku hidup- kan, kau sakit A - ku pu- lih- kan. Teta-
pi ki - ni
___




1. balas-mu: Kau sudah menyerah - kanKu.
2. balas-mu: Kauantar Ku ke Pi - la - tus.
3. balas-mu: telah kauti - kam lam - bungku.
4. balas-mu: de- ra dan cambuk yg ke- jam.
5. balas-mu: Kaupukul- i ke - pa - la - Ku.
6. balas-mu: mahkota du- ri yg ngeri.
7. balas-mu: Kau sudah meninggal - kanKu.
8. balas-mu: Kau sudah mengingkar - i - Ku.
9. balas-mu: Kau sudah menya-lib - kanKu.

Kolekte, PS 508

Selesai penghormatan salib, altar ditutup dengan kain dan di atasnya diletakkan salib, korporale, dan buku upacara. Lalu
diakon atau imam mengambil sakramen mahakudus dengan didampingi dua putera altar pembawa lilin yang ditaruh di
atas altar. Kemudian setelah sibori dibuka, upacara komuni dimulai.

UPACARA KOMUNI
Bapa Kami, PS 405
I Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
U Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang
bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat.
I Ya Tuhan, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damaiMu. Kasihanilah dan
bantulah kami, supaya selalu bersih dari segala noda dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami
dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
Persiapan Komuni
Lagu Selingan, PS 488, 489
Kepala yg Berdarah


1. Ke-pa- la yg ber-darah, tertunduk dan sedih penuh dengan sengsara
2. O wajah yg mu-li - a, yg patut di-sembah dan layak me- ne- ri -
ma
3. Syukur se- bu-lat ha- ti ku-brikan pa-da- Mu, ya Yesus yg tlah
mati
4. Di sa- at a- ku ma-ti, Kau tinggallah ser-ta; di pin-tu ma-ut nanti,


1. dan lu- ka yg pedih, meski mahko- ta du- ri menghi- na
harkatMu,
2. pu- ji - an du- ni - a, se- karang di - lu-dah- i di -
hi - na, di - cerca,
3. demi se- lamat- ku. Hendaklah ku terhi- bur dengan tuntunanMu:
4. ya Tuhan, datanglah! Di ka- la ke- cemas-an menghimpit ha-ti -
ku,



1. Kau patut ku- ka- gumi: te - ri - ma hormatku.
2. di - sik- sa, di - lu - ka- i: yg sa- lah sia-pakah?
3. pa- da- Mu kuberlindung di a- khir ha-yat-ku.
4. be- ri - lah ke- ku- at- an berkat sengsara - Mu.

Yesus, Tuhanku, Mana CahayaMu?




1. Yesus, Tuhan-ku, mana ca- ha- ya- Mu, mana gerangan sinar
2. Yesus, wajah-Mu ti-dak tampan la- gi, ja - di hi - na-an,
tidak
3. Dikau di - ti-kam karna do- sa ka- mi. Kau di- remuk-
kan karna
4. Kami ber syukur, pa- da- Mu ya Tuhan, ka- mi ba- ha- gia
karna


1. cemerlangMu? Alangkah hi - na sik-sa yg Kautrima! Alangkah hina!
2. di- horma- ti. Kaulu-ka lu - ka dan dianggap kus-ta. Alangkah hina!
3. sa-lah ka-mi. Karna bi - lur-Mu ka-mi di - pu- lihkan. Sungguh bahagia!
4. Kaubebaskan. Trimalah ki - ni balas tak se- ta- ra: Kami bersyukur.

Doa Sesudah komuni


I Marilah berdoa,
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan
kebangkitan PuteraMu. Kami mohon, peliharalah karya belas kasihMu pada diri kami. Semoga kami,
karena telah ambil bagian dalam misteri Paska, Kauperkenankan hidup penuh bakti kepadaMu. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Pengumuman
Berkat Penutup
I Allah Bapa, sumber segala rahmat dan penghiburan, kami, umatMu telah mengenangkan dan
merenungkan sengsara dan wafat PutraMu di salib dalam rangka menyelamatkan kami. Kami mohon,
semoga kami, umatMu ini, Kaucurahi berkat melimpah, Kauampuni dosa-dosa kami, Kauhibur serta
Kautabahkan dalam kesedihan kami, Kauteguhkan iman kami, Kauhidupkan harapan kami, dan
Kaujamin keselamatan kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Imam dan para petugas yang lain masuk ke sakristi tanpa disertai dengan lagu penutup.

Anda mungkin juga menyukai