Perarakan (hening)
Altar bersih tanpa apa-apa. Imam menuju ke altar bersama para misdinar, memberi hormat dengan bertiarap dan
memberikan kata pembukaan:
I Saudara-saudari terkasih, pada saat ini kita bersama berkumpul untuk memperingati sengsara dan wafat
Yesus Kristus yang sangat dekat dengan kita. Ia adalah Allah yang mau mengorbankan nyawaNya untuk
keselamatan umat manusia. Ia menanggung sengsara dengan sukarela karena mencintai kita semua. Ia
tidak melarikan diri dari penderitaan itu karena memang itulah yang harus ditanggungNya untuk
keselamatan. Karena itu, Allah mengangkatNya. Maut dikalahkanNya dan harapan akan kehidupan baru
terbuka bagi semua manusia yang percaya kepadaNya. SalibNya bukanlah suatu kekalahan melainkan
kemenangan atas dosa-dosa kita. Sudah selayaknya kita mengenangkan pengorbananNya dengan
perasaan syukur kepada Allah.
Doa Pembukaan
I Marilah berdoa,
Allah Bapa kami yang mahapengasih dan penyayang, akibat dosa manusia pertama kami dibebani
warisan kematian. Tetapi berkat sengsara PuteraMu kami Kaubebaskan dari kematian itu. Kami mohon,
berkatilah kami yang masih membawa gambaran Adam. Curahkanlah rahmatMu dan lahirkanlah kami
kembali sebagai manusia baru, agar menjadi serupa dengan Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
IBADAT SABDA
Doa Renungan
I Tuhan Allah kami, segala ketidaktaatan, segala dosa dan pengingkaran terhadap namaMu, telah
diambil alih menjadi beban tanggungan PuteraMu, agar dapat membebaskan kami dari dosa Adam, serta
menjadikan kami putera dan puteriMu. Kami bersyukur kepadaMu atas jasaNya dan mohon ajarilah kami
meluhurkan dan menghormati namaMu, dan mengimani Engkau sebagai pencipta serta penyempurna
hidup kami.
U Amin.
Di hadapan Pilatus
N Keesokan harinya mereka membawa Yesus dari istana Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari
masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab
mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata:
P Apakah tuduhanmu terhadap Orang ini?
N Jawab mereka kepadanya:
S Jikalau Ia bukan penjahat, kami tidak akan menyerahkannya kepadamu!
N Kata Pilatus kepada mereka:
P Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu!
N Kata orang-orang Yahudi itu:
S Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang.
N Demikian terjadi, supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakanNya untuk menyatakan bagaimana la
akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan berkata
kepadaNya:
P Engkau inikah Raja orang Yahudi?
N Jawab Yesus:
Y Dari hatimu sendirikah engkau katakan hal itu? Atau ada orang lain yang mengatakannya kepadamu
tentang Aku?
N Kata Pilatus:
P Orang Yahudikah aku? BangsaMu sendiri dan imam-imam kepala telah menyerahkan Engkau kepadaku.
Apakah yang telah Engkau perbuat?
N Jawab Yesus:
Y KerajaanKu bukan dari dunia ini. Jika kerajaanKu dari dunia ini, pasti hamba-hambaKu sudah melawan,
supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi kerajaanKu bukan dari sini.
N Maka kata Pilatus kepadaNya:
P Jadi, Engkau adalah raja?
N Jawab Yesus:
Y Seperti yang kaukatakan, Aku adalah raja! Untuk itu Aku lahir, dan untuk itulah Aku datang ke dunia ini,
yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengar
suaraKu.
N Kata Pilatus kepadaNya:
P Apakah kebenaran itu?
N Sesudah mengatakan demikian, Pilatus keluar lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada
mereka:
P Aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya. Tetapi padamu ada kebiasaan, bahwa pada hari raya
Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi
ini bagimu?
N Mereka pun berteriak:
S Jangan Dia, melainkan Barabas!
N Barabas adalah seorang penyamun.
Salam, ya Raja Bangsa Yahudi.
N Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah
mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus. Mereka mengenakan jubah ungu padaNya. Dan
sambil maju ke depan, mereka berkata:
T Salam, hai Raja orang Yahudi!
N Lalu mereka menampar wajah Yesus. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada orang-orang Yahudi:
P Lihatlah aku membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati
kesalahan apapun padaNya.
N Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka:
P Lihatlah manusia ini!
N Ketika para imam kepala dan penjaga-penjaga melihat itu Yesus, berteriaklah mereka:
S Salibkan Dia, salibkan Dia!
N Kata Pilatus kepada mereka:
P Ambil saja sendiri dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya.
N Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya:
S Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Dia harus mati, sebab Ia menganggap diriNya sebagai
Anak Allah.
N Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia. Lalu ia masuk pula ke dalam gedung
pengadilan dan berkata kepada Yesus:
P Dari manakah asalMu?
N Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus:
P Tidakkah Engkau mau berbicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu bahwa aku berkuasa membebaskan
Engkau dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?
N Yesus menjawab:
Y Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan dari atas. Sebab
itu, dia yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya.
Enyahkan Dia! Enyahkanlah Dia! Salibkan Dia!
N Sejak saat itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, tetapi orang-orang Yahudi berteriak:
S Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat kaisar. Setiap orang yang menganggap diri
raja, melawan kaisar.
N Ketika mendengar perkataan itu, Pilatus menyuruh Yesus keluar. Lalu ia duduk di kursi pengadilan, di
tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani: Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-
kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu:
P Inilah rajamu!
N Maka berteriaklah mereka:
S Enyahkanlah! Enyahkanlah! Salibkan Dia!
N Kata Pilatus kepada mereka:
P Haruskah aku menyalibkan rajamu?
N Jawab imam-imam kepala:
S Kami tidak mempunyai raja selain kaisar!
N Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
Yesus disalibkan bersama dua orang lain
N Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salibNya, Yesus dibawa ke luar kota, ke tempat yang bernama
Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
O Ye - sus - ku Sg Pe- nebus bermahko- ta - kan du
- ri.
O Ye - sus - ku Sg A-nak domba yg menanggung do -
sa.
O Tu - han - ku, be- ta- pa ja-hat do- sa yg
ku- bu - at.
Kaure - la - kan, Kau di- se- sah de-mi ke-sla- matan -
ku.
Ye - sus, Tuhan - ku kar - na ka-sih - Mu, Kau
panggul
sa - lib ke Gol - go- ta.
N Di situ Yesus disalibkan dan bersama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah,
Yesus di tengah-tengahnya. Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu itu, bunyinya: Yesus
Orang Nazaret, Raja Orang Yahudi. Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu, sebab tempat Yesus
disalibkan itu letaknya dekat kota, dan kata-kata itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin dan Yunani. Maka
kata imam-imam kepala kepada Pilatus:
R Jangan engkau menulis: Raja Yahudi, tetapi: la mengatakan: Aku Raja Yahudi.
N Jawab Pilatus:
P Apa yang kutulis, tetap tertulis!
Mereka membagi-bagi pakaianKu
N Setelah prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya
menjadi empat bagian. Jubah Yesus pun mereka ambil. Tetapi jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke
bawah merupakan satu tenunan utuh. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain:
T Janganlah kita membagi jubah ini menjadi beberapa potong tetapi baiklah kita membuang undi, untuk
menentukan siapa yang akan mendapatnya.
N Demikianlah terjadi, supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: Mereka membagi-bagi
pakaian-Ku di antara mereka dan membuang undi atas jubah-Ku di antara mereka. Hal itu telah dilakukan
oleh prajurit-prajurit itu.
Itulah puteramu - Itulah lbumu
N Di dekat salib Yesus berdirilah ibu Yesus dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Kleofas dan Maria
Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Ia kasihi di sampingnya, berkatalah Ia kepada
ibu-Nya:
Y Ibu, inilah anakmu!
N Dan kemudian kataNya kepada murid itu:
Y Inilah ibumu.
N Dan sejak saat itu murid itu menerima Maria di dalam rumahnya.
Selesailah sudah
N Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah selesai, berkatalah Ia, supaya genaplah yang
ada tertulis dalam Kitab Suci:
Y Aku haus!
N Di situ ada suatu buli-buli penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang pada sebatang
hisop, mencelupkannya dalam anggur asam itu, lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah minum
anggur asam itu, berkatalah Yesus:
Y Sudah selesai!
N Lalu Yesus menundukkan kepala dan menyerahkan nyawaNya.
Semua berlutut dan diam sejenak.
N Karena hari adalah hari persiapan Paska dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal
tergantung pada kayu salib sebab Sabat itu adalah hari yang besar-maka datanglah orang-orang Yahudi
kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya
diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit, lalu mematahkan kaki orang pertama dan kaki orang yang
lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan
melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak jadi mematahkan kakiNya. Tetapi seorang dari antara prajurit
itu menikam lambung Yesus dengan tombak, dan segera mengalirlah darah serta air keluar. Dan orang
yang melihat sendiri hal itu memberi kesaksian ini, dan benarlah kesaksiannya. Dan ia tahu bahwa ia
mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis
dalam Kitab Suci, Tidak ada tulangNya yang akan dipatahkan, dan nas lain mengatakan, Mereka akan
memandang Dia yang telah mereka tikam.
Jenazah Yesus dibungkus dengan kain kafan dan dibubuhi dengan wangi-wangian
N Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, seorang murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada
orang-orang Yahudi, meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus. Dan
Pilatus meluluskan permintaan Yusuf. Lalu datanglah ia dan menurunkan jenazah Yesus. Juga
Nikodemus datang di situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa
campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil
jenazah Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menunrut
ada pemakaman orang Yahudi. Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman, dan dalam
taman itu ada suatu kubur baru, yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu
adalah hari persiapan Paskah orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka
membaringkan jenazah Yesus di situ.
Demikian Kisah sengsara Tuhan ki - ta.
U Terpujilah Kris-tus.
Lagu Penutup Pasio, PS 508 bait 1,2,3 dan 4.
Seandainya tidak ada pasio, Injil harus tetap dibacakan/tidak boleh dihilangkan.
yang temasuk anggota GerejaMu, tubuh Kristus.
Dengarkanlah kiranya doa kami bagi semua anggota.
Semoga masing-masing sesuai dengan rahmat
yang Kauanugerahkan kepadanya,
mengabdi Engkau dengan patuh setia dan penuh iman.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
I Bagi para calon babtis
Marilah berdoa pula bagi para calon babtis.
Semoga Allah dan Tuhan kita berkenan
membuka pintu hati dan budi mereka terhadap sabda serta belas kasihNya.
Semoga mereka berkat sakramen pembabtisan dilahirkan kembali,
menerima pengampunan dosa
dan bersatu dengan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Hening sejenak.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
Engkau senantiasa memberkati GerejaMu
dengan penambahan anggota-anggota baru.
Sudilah memperdalam iman dan pengetahuan para calon babtis,
agar layak dilahirkan kembali dari air pembabtisan
serta diterima sebagai putera-puteriMu dalam keluargaMu.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
dan kebebasan beragama senatiasa dijunjung tinggi di mana-mana.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Kolekte, PS 508
Selesai penghormatan salib, altar ditutup dengan kain dan di atasnya diletakkan salib, korporale, dan buku upacara. Lalu
diakon atau imam mengambil sakramen mahakudus dengan didampingi dua putera altar pembawa lilin yang ditaruh di
atas altar. Kemudian setelah sibori dibuka, upacara komuni dimulai.
UPACARA KOMUNI
Bapa Kami, PS 405
I Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
U Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang
bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat.
I Ya Tuhan, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damaiMu. Kasihanilah dan
bantulah kami, supaya selalu bersih dari segala noda dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami
dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
Persiapan Komuni
Lagu Selingan, PS 488, 489
Kepala yg Berdarah
1. Ke-pa- la yg ber-darah, tertunduk dan sedih penuh dengan sengsara
2. O wajah yg mu-li - a, yg patut di-sembah dan layak me- ne- ri -
ma
3. Syukur se- bu-lat ha- ti ku-brikan pa-da- Mu, ya Yesus yg tlah
mati
4. Di sa- at a- ku ma-ti, Kau tinggallah ser-ta; di pin-tu ma-ut nanti,
1. dan lu- ka yg pedih, meski mahko- ta du- ri menghi- na
harkatMu,
2. pu- ji - an du- ni - a, se- karang di - lu-dah- i di -
hi - na, di - cerca,
3. demi se- lamat- ku. Hendaklah ku terhi- bur dengan tuntunanMu:
4. ya Tuhan, datanglah! Di ka- la ke- cemas-an menghimpit ha-ti -
ku,
1. Kau patut ku- ka- gumi: te - ri - ma hormatku.
2. di - sik- sa, di - lu - ka- i: yg sa- lah sia-pakah?
3. pa- da- Mu kuberlindung di a- khir ha-yat-ku.
4. be- ri - lah ke- ku- at- an berkat sengsara - Mu.