Anda di halaman 1dari 10

BABAK 1: YESUS MEMASUKI KOTA YERUSALEM

Orang-orang (1) : Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai
sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi.
Orang Farisi : Guru tegorlah murid-murid-Mu itu
Yesus : Aku berkata kepadamu : jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak.
(membawa batu)

BABAK 2: YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH


(SUASANA BERDAGANG)
Lalu Yesus masuk ke bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya
kepada mereka. Yesus menendang dan membalikkan meja-meja penukar dan barang.
Yesus : Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikan sarang penyamun.
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta
orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinsakan Dia, tetapi mereka tidak
tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin
mendengarkan Dia.
(meja 6, sayur-sayuran, buah-buahan, roti)
Pada suatu hari Ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil
(datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ), dan mereka mereka
berkata kepada Yesus, dan mereka berkata kepada Yesus.
Imam-imam : katakanlah kepada kami dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu,
dan siapa yang memberikan kuasa itu kepada-Mu !
Yesus : Aku juga mengajukan suatu pertanyaan kepada kamu.Katakanlah kepada-Ku. Baptisan
Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?
Imam-imam : Tetapi jikalau kita katakana dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita
dengan batu. (berbicara dengan sesama imam-imam)
Lalu mereka menjawab.
Imam-imam : Kami tidak tahu dari mana baptisan itu.
Yesus : Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku
melakukan hal-hal itu.
Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak :
Yesus : Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakan kepada penggarappenggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang sangat lama. Dan ketika sudah
tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya
supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi
penggarap-penggarap itu memukil hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan
hampa. Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukul
dan dipermalukan oleh mereka, lau disuruh pulang, dengan tangan hampa. Selanjutnya ia
menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh mereka, lalu dilemparkan
ke luar kebun itu. Maka kata tuan itu: apa yang harus kuperbuat? Aku akan menyuruh
anaku yang kekasih; tentu ia mereka segani. Tetapi kaetika penggarap-penggarap itu
melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh

dia, supaya warisan ini menjadi milik kita. Lalu mereka melemparkan dia keluar kebun
anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun
anggur itu dengan mereka? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu,
dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang yang lain.
NARATOR: Mendengar perumpamaan Yesus, Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala
berusaha mengangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang
dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu tetapi mereka takut kepada banyak orang.

BABAK 3: SUASANA RAPAT PARA IMAM DAN YUDAS


ISKARIOT
NARATOR: Ketika Hari raya Roti tidak beragi, yang disebut Paskah sudah dekat, Imam
Imam kepala dan Ahli Taurat mencari jalan dan mereka berencana untuk membunuh Yesus,
termasuk juga Yudas Iskariot.
Ahli Ahli Taurat : Apa yang harus kita lakukan untuk menangkap Yesus dan membunuh nya,
sementara dluar sana orang orang sudah banyak yang menyukai ajaran
Yesus? ( Ahli Ahli Taurat Sedang Berpikir )
Imam Imam
: Ini tidak bisa di diamkan , makin banyak pengikut Yesus, maka akan ada
pemberontakan besar besaran, coba lihat begitu Yesus masuk ke
Yerusalem sudah banyak masalah yang dibuat,Yesus sudah mengusir
pedagang pedagang berjualan di sebuah Bait, yang biasanya tempat
berjualan, besok apa lagi yang akan dilakukanya ( Imam Imam sangat
Cemas)
Pengawal Ahli Taurat : Lihat siapa yang aku bawa ini, seorang Murid Yesus, tadi dia katakan
bahwa mau menyerahkan Yesus dan dia tau caranya
Imam Imam
: Untuk apa kamu bawa Murid Yesus kemari, apa Dia bisa di percaya, tidak
mungkin seorang pengikut Yesus mau menghianati Yesus ( Dengan
Tatapan curiga )
Yudas Iskariot
: Tidak usah curiga,Aku tau caranya dan bagaimana kalian semua bisa
menangkap Yesus dengan mudah nya, tapi sebelum itu berapa bayaran
aku, kalau rencana ini berhasil, bayaran nya harus tinggi karena yang
mau kalian bunuh ini adalah Raja diatas segala Raja ( Dengan
tersenyum penuh kemenangan )
Ahli Ahli Taurat : Berapapun yang kamu minta akan kami kasih,apa cukup dengn 30 keping?
tapi jangan sampai gagal, jika gagal,nyawa kamu yang akan jadi
taruhan nya, dan rencanakan lah sesempurna mungkin dan jangan
sampai gagal untuk menyerahkan Yesus
Yudas Iskariot
: Baiklah...rencana ini pasti berhasil.( Lalu Yudas Iskariot, Ahli Ahli
Taurat dan Imam Imam Berunding )

BABAK 4: PERJAMUAN TERAKHIR


Narator: Maka Tibalah hari Raya Roti tidak beragi, Yaitu hari dimana orang harus
menyembelih domba Paskah, dan dimana para murid murid Yesus berkumpul untuk
mempersiapkan paskah dan Perjamuan Malam (Suasana didalam suatu ruangan, ada cawan
1, meja 13, roti dipecah-pecah)

Ketika semua nya telah dipersiapkan oleh Petrus dan Yohanes, Akhirnya Penetapan
Perjamuan Malam pun dilaksanakan, seluruh murid Yesus sudah hadir termasuk Yudas
Iskariot,apa yang akan terjadi selanjutnya, akan kah Murid murid Yesus akan mengerti
dengan apa yang akan dikatakan Yesus.
Yesus : Aku sangat Rindu makan Paskah ini bersama sama dengan kamu sebelum, Aku
menderita.
Yohanes : Menderita bagaimana Yesus, bukan kah Engkau akan bersama sama dengan kami
sampai kapan pun?
Yesus : Aku berkata kepadamu, Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh ke
genapan nya dalam kerajaan Allah
Petrus : Apakah Anggur ini harus aku bagikan untuk saudara saudaraku yang lain Yesus?
Yesus : Bagikan lah sekarang Petrus, karena aku mengucap syukur atas cawan ini ( Sambil
mengambil sebuah cawan ) Sebab aku berkata kepada kamu mulai dari sekarang ini
aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai kerajaan Allah telah datang.
Yohanes : Apakah Roti ini harus aku bagikan lagi untuk saudara saudaraku yang lain Yesus?
Yesus : Bagikan lah sekarang Yohanes, karena aku sudah mengucap syukur dan sudah
memecahkan roti ini, karena inilah tubuhKu yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah
ini menjadi peringatan peringatan akan Aku dan Cawan ini adalah perjanjian baru oleh
Darah-Ku yang ditumpahkan bagi kamu. Tetapi lihat tangan orang yang menyerahkan
Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. Sebab anak manusia akan pergi seprti yang
telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang oleh nya Ia serahkan ( Mulailah
para murid murid berbisik bisik dan mempersoalkan siapa diantara mereka berbuat
demikian)
Petrus : ( Berdiri dan berkacak pinggang ) siapa diantara kita yang akan menghianati Yesus dan
untuk apa kalian berbuat seperti itu, bukan kah selama ini Yesus sudah baik terhadap
kita ( dengan Marah )
Andreas : Sabarlah Simon dengar dulu penjelasan Yesus, siapa yang akan berhianat,Aku rasa
Yesus sudah tau.
Yesus : Duduklah semua hai murid murid yang aku kasihi dan dengarkan penjelasan Aku
sekarang,Raja raja bangsa bangsa memerintah Rakyat mereka dan Orang orang
yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung pelindung, tetapi kamu
tidaklah demikian, melainkan yang terbesar diantara kamu hendaklah menjadi sebagai
yang paling muda dan Pemimpin sebagai pelayan.
Petrus : Ini tidak mungkin Yesus ( Simon dengan wajah yang masih Marah )
Yesus : Itu mungkin Simon, sebab siapakah yang lebih besar yang duduk maka atau
melayani Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi aku ada di tengah tengah mereka
sebagai Pelayan. Kamulah yang tetap tinggal bersama sama dengan Aku dalam
segala pencobaan yang Aku alami.
Andreas : Pencobaan apakah itu Yesus, apakah kami tidak bisa merasakan pencobaan yang akan
Yesus hadapi ?
Yesus : Tidak Andreas, Aku yang akan menentukan hak hak kerajaan bagi Kamu, sama seperti
Bapa-Ku menentukanNya Bagi Ku, Bahwa kamu akan makan dan minum semeja
dengan Aku di dalam kerajaanKu dan kamu akan duduk diatas takhta untuk
menghakimi kedua belas suku Israel.

Petrus : Kami akan selalu mengikut Engkau Yesus kemanapun Engkau pergi (dengan muka yang
serius )
Yesus

: Simon, Simon, lihat iblis telah menuntut untuk menampi engkau seperti gandum, tetapi
Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imammu jangan gugur, dan engkau jikalau
engkau sudah insaf kuatkanlah saudara saudaramu.

Petrus

: Tuhan, Aku bersedia masuk penjara dan mati bersama sama dengan Engkau

Yesus

: Aku berkata kepadamu, Petrus hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum Engkau
tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal aku. Ketika aku mengutus kamu
dengan tiada membawa pundi pundi bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa
apa?

Murid : Kami tidak kekurangan apa pun Yesus


Yesus : Tetapi sekarang ini siapa yang punya pundi pundi, hendaklah ia membawanya,
demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyai nya
hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang dan Aku berkata kepadamu,
bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku, Ia akan terhitung di antara
pemberontak pemberontak, sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi.
Murid : Tuhan ini dua pedang ( murid murid menunjukkan pedang )
Yesus

: Sudah cukup . ( Layar Ditutup )

Ditambah Yohannes 13:1-20

BABAK 5: SUASANA DI TAMAN


Narator: Di sebuat taman yang indah yang terletak diluar kota yaitu Taman Getsemane, Yesus
menuju ke Taman tersebut, disana ada sebuat bukit yang bernama Bukit Zaitun, disanalah
Yesus berdoa dan murid murid nya mengikuti Yesus, lalu apa doa Yesus kepada BapaNya,
sanggupkah Yesus memenuhi permintaan Bapanya yang disorga?
Yesus : Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan( kemudian Yesus menjauhkan
diri dari mereka kira kira sepelempar batu jaraknya lalu ia berlutut dan berdoa)
Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, Ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi
bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi( Maka seorang
malaikat dari langit menampakkan diri kepadaNya,Ia sangat ketakutan dan makin
bersungguh sungguh berdoa.Peluh-Nya menjadi seperti titik titik darah yang
bertetesan ke tanah) ( lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid
murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tertidur karena dukacita.) Mengapa
kamu tidur bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam

pencobaan ( Lalu mirid murid Yesus terbangun dari tidur nya dan Yesus masih
berbicara datanglah serombongan orang)
Yudas

: ( sedang muridnya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu ,
berjalan di depan mereka, Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.

Yesus

: Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?

Murid

: ( ketika murid murid yang bersama sama dengan yesus, melihat apa yang akan
terjadi) Tuhan mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?

Petrus

: ( Simon maju dan menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya)

Yesus

: Sudahlah itu. ( Yesus menjamah telinga Malkus dan menyembuhkannya dan Yesus
berkata kepada Imam imam kepala dan kepala kepala pengawal Bait Allah,
serta tua tua yang menangkap Yesus ) Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu
datang lengkap dengan pedang dan pentung? Padahal tiap tiap hari Aku ada di
tengah tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku, tetapi
inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan ( lalu Yesus ditangkap dan dibawa
dari tempat itu, Ia digiring ke rumah Imam besar ) (Suasana di dalam perjalanan)

Narator: Setelah Yesus ditangkap dan digiring ke rumah Imam Besar Kayafas (Suasana di
Perjalanan)
Petrus

: ( Petrus mengikuti dari jauh, ditengah tengah halaman itu orang memasang api dan
mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk ditengah tengah mereka)

Hamba
: ( melihat Petrus duduk ditengah tengah orang dan mengamat amatinya) Juga
Perempuan orang ini bersama sama dengan Dia
Petrus

: ( Petrus menyangkal nya ) Bukan Aku tidak kenal Dia

Hamba
: Engkau juga seorang dari mereka
Laki Laki
Petrus

: Bukan Aku tidak ( Petrus menyangkal dengan ketakutan )

Hamba
: ( kira kira sejam kemudian berkatalah dengan tegas sambil menunjuk Petrus )
Laki laki sungguh orang ini juga bersama sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea.
Ke II
Petrus

: ( Petrus menyangkal lagi sambil tetap dengan ketakutan ) Bukan, Aku tidak tau apa
yang engkau katakan ( seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam )

Yesus

: ( berpalinglah yesus memandang petrus )

Petrus

: ( Teringatlah Petrus bahwa Yesus telah berkata kepadanya : sebelum Ayam berkokok
pada hari ini, Engkau telah tiga kali menyanggkal Aku dan Petrus pergi keluar
dan menangis dengan sedih nya ) ( LAYAR DITUTUP )

Alam bersedih ketika yesus ditangkap di taman Getsemane, Murid yang dikasihinya begitu tega
menghiananti dan menyangkalnya perjalannya belum berakhir,bagaimanakah sikap Yesus di
Hadapan para pembesar pembesar, sangupkah Yesus membela diri atau membiarkan semua
terjadi seprti yang telah di genapkan di kitab suci.
Orang I : ( orang orang menahan Yesus, mengolok olokan Dia dan memukuliNya dan
menutup mukaNya) coba katakan siapakah yang memukul Engkau? ( orang
orang terus menghina dan menghujat Yesus )

BABAK 6: YESUS DI PERSIDANGAN


Orang I : ( orang orang menahan Yesus, mengolok olokan Dia dan memukuliNya dan
menutup mukaNya) coba katakan siapakah yang memukul Engkau? ( orang
orang terus menghina dan menghujat Yesus )
Mahkamah Agama : ( setelah hari siang berkumpulah sidang para tua tua bangsa Yahudi dan
Imam imam kepala dan ahli ahli Taurat dan menghadapkan Yesus
kehadapan Mereka ) Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada
kami
Yesus

: Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan


Percaya, dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu
tidak akan menjawab. Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di
sebelah kanan Allah Yang MahaKuasa.

Imam Kepala

: ( Bertanya secara bersamaan ) Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah ?

Ahli Taurat
Yesus

: ( Dengan sikap tenang ) Kamu sendiri mengatakan bahwa akulah Anak


Allah.

Imam Kepala
Ahli Taurat

: (Dengan suara yang tegas ) Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini
telah mendengarnya dari mulutNya sendiri ( lalu bangkitlah seluruh sidang dan
Yesus dibawa menghadap Pilatus )

Yesus
Imam Kepala

: ( Diikat dan dikawal secara ketat menuju ke hadapan Pilatus )


: ( Imam Kepala dan Ahli Taurat menunjuk Yesus dan menuduh Nya)

Ahli Taurat

Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan
melarang membawa pajak kepada kaisar, dan tentang diriNya Ia
mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.

Pilatus

: ( Dengan sikap berwibawa dan tegas )Engkaukah raja orang Yahudi?

Yesus

: ( Dengan sikap yang tenang ) Engkau sendiri mengatakanya

Pilatus

: ( sikap yang tenang dan berwibawa melihat Imam Kepala dan seluruh orang
banyak ) Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini

Orang Banyak

: ( berteriak dan mendesak dengan kuat ) Ia menghasut rakyat dengan


ajaranNya di seluruh Yudea, Ia mulai dari Galilea dan sudah sampai
kesini

Pilatus
: ( heran dan terkejut ) apakah orang itu seorang dari Galilea
Narator: Ketika Ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes maka Pilatus menulis
surat untuk mengirim Yesus menghadap Herodes yang ada di Yerusalem maka pergilah Yesus
sambil di ikat dan dikuti orang banyak

BABAK 7: YESUS DI HADAPAN HERODES


Herodes

: ( senang dan gembira sebab sudah lama ia ingin melihatNya, karena ia


sering mendengar tentang Dia.) Yesus Raja Nazaret, jika memang
Engkau anak Allah tunjukkanlah tanda tanda muzizat yang seperti
Engkau perbuat terhadap orang banyak ( dengan angkuh dan berharap
Yesus membuat tanda Muzizat )

Yesus

: ( Diam dan tidak menjawab pertanyaan Herodes sambil


memandang Herodes dan orang banyak serta Ahli taurat dan Imam
kepala )

Imam Kepala : ( maju kehadapan Yesus dan menghinanya serta memukulinya )


Ahli Taurat
Herodes

: ( Maju kehadapan Yesus dan menghinaNya dengan kasar bersama dengan


pasukan pasukanya, lalu Herodes membuka baju kebesarannya dan
memakai kanya kepada Yesus ) Bawa kembali Dia kepada Pilatus karena
Pilatus yang berhak menentukan hukumannya ( lalu Yesus dibawa kembali
dengan di ikat dan dicambuk kepada Pilatus )

Pilatus

: ( Pilatus Mengumpulkan Imam Kepala,Pemimpin, serta Rakyat) Kamu telah


membawa kembali orang ini kepadaku sebagai sebagi seorang yang
menyesatkan rakyat, Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksaNya dari
kesalahan kesalahan yang kamu tuduhkan kepadaNya tidak ada yang
kudapati padaNya. Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia

kembali kepada kami. SesungguhNya tidak ada sesuatu apapun yang


dilakukaNya yang setimpal dengan hukuman mati, jadi aku akan menghajar
Dia, lalu melepaskanNya ( Pilatus berkata dengan tegas,karena Pilatus wajib
melepaskan bagi mereka pada hari raya itu )
Orang orang : ( orang orang marah dan berteriak sambil menunjuk nunjuk Yesus )
Enyahkan Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami ( Barabas ini dimasukkan kedalam
penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam
kota dan karena pembunuhan )
Pilatus

: ( Pilatus berbicara dengan tegas dan bersuara keras kepada orang orang )
Tetapi Dia tidak bersalah sama sekali dan Dia berhak di bebaskan

Orang Orang : Salibkan Dia! Salibkan Dia ( Orang orang makin keras bersuara dan
menunjuk Yesus dengan Marah )
Pilatus

: ( bertanya kembali untuk ketiga kali dan meyakinkan orang orang )


Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu
kesalahan pun yang kudapati padaNya, yang setimpal dengan hukuman
mati, jadi aku akan menghajar Dia lalu melepaskanNya ( Pilatus berkata
dengan tegas )

Orang orang : Salibkan Dia! Salibkan Dia ( Orang orang makin keras bersuara dan
menunjuk Yesus dengan Marah dan akhirnya mereka menang dengan terus
mendesak Pilatus dan keinginan mereka dikabulkan)
Pilatus

( Pilatus memutuskan tuntutan mereka dikabulkan dan melepaskan Barabas


yang telah menjadi pemberontak dan pembunuhan sesuai dengan tuntutan
orang banyak dan Yesus diserahkan kepada mereka untuk diperlakukan
semau maunya ) ( LAYAR DITUTUP )

Gerimis terus berjuang menjejak tanah, semakin sedikit namun tanah telah lama basah. Ratusan
umat terdiam dalam haru yang sesak, beberapa kali terdengar isak tertahan dari pinggir lapangan
berbatas pagar Katedral dan tali temali, mereka tak beranjak pergi, enggan bergeming dan larut
dalam pedih yang perih.Yesus diadili, Yesus disesah, Yesus diseret dan dipukuli, puluhan Yahudi
menyorakinya dan para algojo semakin bertenaga mengayunkan cemeti mencambuki Yesus yang
terengah menahan sakit, terseret beban salib besar, hingga beberapa kali terjatuh tertimpa salib
nan berat.Darah sebentar deras mengalir sebentar menetes perlahan, mahkota duri itu menancap
pasti di kepala, seluruh badan telah habis dicambuki. Tapi jalan belum selesai, masih panjang
salib, Detik kematianNya semakin dekat, mampukah Yesus bertahan sampai waktunya tiba dan
mampukah Yesus melihat Ibunya menangis tanpa berkata sepatah pun.

Prajurit

: ( Mencambuki Yesus yang membawa salib dan terus memukuli Yesus ) Lihat
ada seseorang yang baru datang dari Kirene, mungkin orang ini bisa membantu
Dia untuk memikul salibnya, ( Lalu Prajurit mengambil salib dari bahu Yesus
dan diletakkan salib itu diatas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti
Yesus)

Pengikut Yesus : (Orang orang mengikut Yesus dan diantaranya banyak perempuan yang
Menangisi dan meratapi Dia,dan Yesus melihat Ibunya menangis dan
Yesus diam sambil termenung melihat ibunya menangis dan Yesus mendekati
IbuNYa)
Yesus

: Hai puteri puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan


tangisilah dirimu sendiri dan anak anakmu, sebab lihat akan tiba masanya
orang berkata, berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak
pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui, Maka orang
akan mulai berkata kepada gunung gunung, runtuhlah menimpa kami dan
kepada bukit bukit timbunilah kami, sebab jikalau orang berbuat demikian
dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering ( kata
Yesus dengan lembut dan meyakinkan perempuan perempuan dan Ibunya )

Prajurit

: ( Menggiring dua orang lain, dua penjahat untuk dihukum mati bersama
dengan Dia )

Prajurit dan
: ( Prajurit dan orang orang sampai di Bukit Tengkorak dan langsung
Orang Orang
menyalibkan Yesus dan juga kedua orang penjahat, yang seorang di
Disebelah kananNya dan yang lain disebelah kiriNya)
Yesus

: Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tau apa yang mereka
Perbuat ( Yesus berkata dengan tegas ketika sudah berada dikayu salib )

Prajurit

: ( Membuang undi atau uang logam untuk membagi pakaianNya dan banyak
orang berkumpul melihat semuanya)

Pemimpin

: ( Berkata kata sambil mengejek dan melihat Yesus ) Orang lain


Ia selamatkan biarlah sekarang Ia selamatkan diriNya sendiri, jika Ia adalah
Mesias, orang yang dipilih Allah

Prajurit

: ( mengejek Yesus , mereka mengunjukkan anggur asama kepadaNya) Jika


Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diriMu( ada tulisan diatas
kepalanya inilah raja orang yahudi )

Penjahat di kiri : ( Menghujat yesus dengan kasar ) Bukankah Engkau adalah Kristus?
selamatkanlah diriMu dan kami
Penjahat di kanan : ( menegor Yesus ) Tidakkah Engkau takut, juga tidak kepada Allah,

Sedang engkau menerima hukuman dengan sama? Kita memang


selayaknya di hukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah ( penjahat
berkata dengan nada sedih sambil melihat Yesus ) Yesus, ingatlah akan
aku apabila Engkau datang sebagai Raja.
Yesus

: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
Bersama sama dengan Aku di dalam Firdaus

Kepala Pasukan

: sudah jam dua belas dan lihat tiba tiba daerah ini diliputi kegelapan apa
Yang terjadi? ( kata kepala paskan dengan binggung )

Yesus

: ( Ketika Yesus mengucapkan perkataan di kayu salib matahari


tidak bersinar dan tabir bait suci terbelah menjadi dua) Ya Bapa, ke dalam
tangan Mu kuserahkan nyawa Ku ( sesudah berkata dengan demikian
Yesus mati dan menyerahkan nyawaNya)

Kepala Pasukan : Sungguh orang ini adalah orang benar ( Kata kepala pasukan dengan bangga
dan kagum)
Orang orang

: ( selesai melihat Yesus disalib meeka pulang dan memukul mukul diri)

Perempuan Galilea : ( melihat dari jauh sambil menangis melihat semua yang terjadi)
------SELESAI----

Anda mungkin juga menyukai