Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinara Tristania

Kelas : X IPA 5

KISAH SENGSARA TUHAN YESUS


Yesus dan kedua belas muridNya melakukan perjamuan malam dengan makan roti tak beragi
serta minum anggur bersama – sama tetapi Yesus sendiri tidak memakan ataupun meminumnya. Didalam
perjamuan malam itu, Yesus memberitahu bahwa diantara kedua belas muridnya salah satu akan
menyerahkannya dan ayam tidak akan berkokok sebelum Simon Petrus menyangkal Yesus 3 kali. Di sisi
lain Mahkamah Agung bersidang untuk menangkap Yesus dan Iblis memasuki Yudas Iskariot serta pergi
kepada Imam-imam kepala untuk menjual dan menyerahkan Yesus.
Yesus meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Gunung Kalfari (Bukit Zaitun) untuk berdoa.
Sebelum pergi, Yesus berbicara kepada 11 muridnya untuk berdoa agar tak jatuh dalam pencobaan
khususnya Petrus, Yohanes dan Yakobus untuk berjaga-jaga. Yudas Iskariot menjual Yesus demi 30
keping perak. Yesus mengetahui bahwa kematiannya untuk menebus dosa-dosa manusia sudah dekat
maka Ia berdoa. Pada saat berdoa, malaikat muncul untuk menguatkan Yesus yang ketakutan dan peluh
Yesus menjadi darah menetes netes ke tanah. Setelah selesai berdoa, Yudas Iskariot dan pasukan yang
akan menangkap Yesus datang Yudas Iskariot mencium pipi Yesus untuk memberikan tanda kepada
pasukan bahwa inilah Yesus. Sebelum Yesus berhasil ditangkap, Petrus melakukan perlawanan dengan
memotong salah satu pasukan Romawi bernama Malkhus. Di situ Yesus meletakkan tangannya ditelinga
Malkhus dan terjadilah mukjizat, seketika telinganya kembali seperti semula dan murid-murid Yesus
yang lain meninggalkan Yesus serta melarikan diri tetapi Simon Petrus mengikuti Yesus diam-diam.
Yesus tetap ditangkap dan diolok olokan oleh pasukan Romawi. Saat Yesus sedang diolok olokan
datang dan duduk Simon Petrus di dekat warga lainnya. Warga ini mengetahui jika Petrus bersama-sama
dengan Yesus tetapi Petrus menyangkalnya. Lalu seorang lelaki berbicara bahwa Petrus adalah salah satu
dari mereka dan lagi, Petrus menyangkal kedua kali. Lalu salah satu pasukan romawi berbicara bahwa
Petrus adalah pengikut Yesus karena dia orang Galilea dan Petrus menyangkalnya lagi. Tak lama setelah
Petrus menyangkal Yesus tiga kali, berkokoklah ayam dan Yesus menoleh dan melihat Petrus. Mengingat
perkataan Yesus pada perjamuan malam, Petrus berjalan menjauhi Yesus dan menangis menyesali
perbuatannya dan memohon kepada Allah untuk melakukan perbuatan yang dikendakiNya dan
mengampuni manusia dengan kasih.
Setelah Yesus diolok-olok oleh beberapa pasuka Roma, Yesus dibawa ke Mahkamah Agama
untuk bersidang menanyakan Yesus. Seorang imam bertanya apakah Yesus seorang Almasih dan Yesus
menjawab bahwa jika ia menjawab maka tidak ada yang akan percaya dan jika Yesus bertanya maka tidak
akan ada yang menjawab, tetapi Yesus menunjukkan dirinya sebagai Anak Allah. Setelah disidang Yesus
dibawa ke Pilatus oleh pasukan Roma dan bertemu dengan Pontius Pilatus, Gubernur Roma yang kejam.
Orang-orang yang membawa Yesus mengatakan bahwa Yesus adalah orang yang menyesatkan rakyat,
orang yang menyebabkan keributan di Bait Allah, orang yang mengaku Almasih dan mereka meminta
hukuman untuk Yesus tetapi Pilatus tidak dapat menemukan kesalahan pada Yesus dan menyuruh mereka
untuk membawa Yesus kepada Herodes yang berada di Yerusalem. Setelah bertemu Herodes, Yesus
dihajar oleh tentara Herodes dan Herodes meminta untuk mengembalikannya ke Pilatus. Setelah kembali
ke Pilatus, Pilatus berbicara bahwa Yesus tidak patut dihukum mati sehingga Pilatus hanya akan
menghajarnya lalu melepaskanNya, tetapi Imam Kepala dan rakyat lainnya malah meminta ganti untuk
membebaskan seorang tahanan yaitu Barabas dan menghukum mati Yesus dengan disalibkan (cara mati
yang tidak pantas). Pilatus menyuruh tentara menyiksa Yesus dengan mencabuk badannya dengan
berharap Yesus dapat dilepaskan setelahnya. Namun rakyat tetap berteriak meminta Yesus untuk
dihukum mati, akhirnya dengan terpaksa Pilatus pun menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus dan
membebaskan Barabas yang melakukan pemberontakan serta pembunuhan.

Sebelum Yesus memanggul salibNya, serdadu-serdadu wali negeri mengolok-olokNya serta


mereka memasang mahkota duri di kepalaNya, meludahiNya, dan memukul kepala Yesus dengan buluh.
Lalu Yesus memanggul salib dari Kota Yerusalem ke sebuah bukit Golgota (Tempat Tengkorak).
Didalam perjalanan kesana Yesus jatuh 3 kali hingga dibantu oleh Simon dari Kirene, bertemu dengan
Ibunya (Maria), wajah Yesus diusap oleh Veronika, menasehati wanita-wanita yang menangisiNya.
Sesampainya di bukit Golgota, pakaian Yesus dilepaskan dan kedua tangan dan kakiNya dipaku pada
kayu salib serta mereka memasang papan nama INRI (IESVS·NAZARENVS·REX·IVDÆORVM (Iesus
Nazarenus, Rex Iudaeorum)) yang berarti Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi. Yesus disalibkan
bersama dua orang penjahat. Setelah salibNya ditegakkan, banyak orang menjadikanNya tontonan. Yesus
dengan keadaan berkeringat, berdarah-darah, luka parah, hampir telanjang dijadikan bahan tontonan dan
ejekan. Dari atas salib, Yesus melihat ibuNya menangis melihat Yesus.

Pada jam dua belas, kegelapan datang dan berlangsung sampai jam tiga sore. Pada jam tiga,
berserulah Yesus dengan suara nyaring, “Eloi, Eloi, Lama Sabakhtani?” yang memiliki arti ‘AllahKu ya
AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?’ , Yesus merasa BapaNya meninggalakan dia. Lalu Yesus
meminta minum pada serdadu dan setelah meminum anggur asam yang diunjukkan ke mulutNya dengan
sebatang hisop, Tuhan Yesus berkata, “Sudah selesai” kemudian Yesus menyerahkan nyawaNya pada
Bapa dengan berkata “Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu.” dan Yesus pun wafat.

Setelah Tuhan Yesus wafat, tabir Bait Suci terbelah menjadi dua, terjadilah gempa bumi, bukit-
bukit batu terbelah, kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
Seorang Kepala Pasukan, orang romawi, yang melihat semua kejadian itu berkata, “Sungguh, Ia ini
adalah Anak Allah!”. Setelah itu, Yesus diturunkan dari salib dan dimakamkan di sebuah gua yang tidak
pernah dipakai sebelumnya dengan kain kafan ditubuhNya. Dan 3 hari kemudian Yesus bangkit dari
kematian dan menampakkan diri kepada murid-muridNya.

Anda mungkin juga menyukai