Anda di halaman 1dari 4

Drama Kematian Yesus

Tokoh pemeran:
1. Yesus : Dalton Manullang
2. Maria : Sonia Nainggolan
3. Kanan-Kiri Tuhan Yesus : Andar Tampubolon dan Tino Sinaga
4. Tentara : Manroe Manurung, Andrian H, Dohar Panggabean, David
Hutabarat
5. Simon orang zelot : Jepri Tamba
6. Barabas : Dedy Silaban
7. Petrus : Permadi Sormin
8. Pilatus : Sardion Saragih
9. Herodes : Antonio Hutagalung
10. Yohanes : Gihon Sitorus
11. Mahkamah Agung : Rafael Simanjuntak
12. Orang banyak : Seluruh anggota imt GKPI

Prolog : Lalu pergilah Yesus keluar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun
dan murid-muridNya juga mengikuti Dia.

Yesus : “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan”

Prolog : Lalu Yesus menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jarakNya.
Lau Yesus berdoa.

Yesus : ‘Ya BapaKu, Jikalau engkau mau, ambillah cawan ini daripadaKu; tetapi
bukanlah kehendakKu, melainkan kehendakMulah yang terjadi.

Prolog : Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadaNya untuk
memberi kekuatan kepadaNya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-
sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah. Lalu Ia kembali dari doaNya dan kembali kepada murid-muridNya, tetapi
ia mendapati mereka (Murid-muridNya) sedang tidur.

Yesus : Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke
dalam pencobaan.

(Datanglah serombongan orang bersama dengan Yudas)

Prolog : Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang muridNya
yang bernama Yudas. Lalu Yudas mendekati Yesus dan menciumNya.

Yudas : (Yudas lalu mencium Yesus)

Yesus : Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?

MuridNya : Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?

(Lalu tiba-tiba Petrus menghunus pedangnya dan memutuskan telinga dari salah satu para Imam
Besar itu)

Yesus : Sudahlah itu (Lalu Yesus menjamah telinga orang itu dan menyembuhkanNya).
Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan
pentung? Padahal tiap-tiap hari Aku ada ditengah-tengah kamu di dalam Bait
Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa
kegelapan itu.

Prolog : Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam
Besar. (orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olok Dia dan memukuliNya,
mereka menutupi mukaNya)
Tentara : Coba katakan siapa yang memukul engkau? (sambil mereka mengolok-olok Dia
dan menghujatNya)

Prolog : ketika itu berkumpullah para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat lalu membawa Dia ke Mahkamah Agung.

M. A : “Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami.”

Yesus : “Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya
dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan
menjawab. Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk disebelah Allah bapa
Yang Mahakuasa.”

M. A : Kalau begitu, Engkau ini anak Allah?

Yesus : Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah anak Allah.

Orangbanyak: Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita telah mendengarNya dari mulutNya
sendiri

Prolog : Kemudian mereka bubar ditempat itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.

Oranglain : Telah kedapatan oleh kami bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami dan
melarang membayar pajak kepada Kaisar dan tentang diriNya Ia mengatakan
bahwa Ia adalah Kristus yaitu Raja.

Pilatus : Engkaukah raja orang Yahudi?

Yesus : Engkau sendiri mengatakannya.

Pilatus : Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini.

Oranglain : Ia menghasut rakyat dengan ajaranNya diseluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan
sudah samapi kesini.

Prolog : Ketika Pilatus mendengar hal itu, ia bertanya apakah Ia orang Galilea dan ketika
ia tahu, Bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Yesus
menghadap Herodes yang pada waktu itu juga di Yerusalem.

Ketika Herodes melihat Yesus ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin
melihatNya karena Ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan
melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.

Herodes : Engkaukah raja orang Yahudi itu?

(Yesus terdiam dan tidak memberi jawaban apapun)

(Sementara imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke kedepan dan melontarkan tuduhan
kepada Yesus)

Prolog : Setelah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia


mengenakan jubah kebesaran kepadaNya lalu mengirim Dia kembali kepada
Pilatus.

Pilatus : Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan
rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksaNya dan dari kesalahan-
kesalahan yang kamu tuduhkan kepadaNya tidak ada yang ku dapati padaNya.
Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami.

Orang banyak: Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!

Orang banyak: Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!


Pilatus : Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu
kesalahan pun yang kudapati padaNya yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi
aku akan menghajar Dia, lalu melepaskanNya.

Orang banyak: Salibkan Dia! Bebaskan Barabas! Bebaskan Barabas dan salibkanlah Dia! Kami
mau Bebaskan Barabas dan Salibkanlah Dia orang raja Yahudi itu!

Prolog : Kemudian dengan berat hati Pilatus memutuskan untuk mengikuti kemauan
mereka dengan melepaskan Barabas dan menyerahkan Yesus kepada mereka
untuk diperlakukan semau-maunya.

Prolog : Lalu Yesus disiksa, dipukul dan ditindas. Ketika mereka telah puas menyiksa-
Nya, mereka membawa Dia ke Bukit Tengkorak yang disebut Golgota. Ketika
mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari
Kirene. Lalu diletakkan salib itu di atas bahunya supaya dipikulnya. Lalu
sejumlah besar orang-orang mengikuti Dia diantaranya banyak perempuan yang
menangisi dan meratapi dia.

Bernyanyi KJ No 368: 1-4 “Pada Kaki SalibMu”

Perempuan : (Sambil menangis dan memberikan minum kepada Yesus).

Yesus : Hai, puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan


tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakMu!

(Dan ada juga yang digiringdua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-
sama dengan Yesus)

Prolog : Ketika mereka sampai ditempat Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus disitu
bersama dengan kedua orang penjahat itu, yang seorang disebelah kananNya dan yang lain
disebelah kiriNya. Disana mereka melepaskan pakaianNya dan menyalibkan Dia. Di atas kepala
Yesus mereka letakkan sebuah tulisan “InilahYesus Raja Orang Yahudi”

[Para prajurit melepas jubah ungu Yesus dan jubah luar-Nya dan membaringkan Dia di sebuah
palang dan memaku tangannya dengan palu. Yesus mengerang; para pengikut-Nya sedih dan
meratap. Para prajurit meletakkan tulisan di atas-Nya.].

Yesus : Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.

(Prajurit-prajurit mengambil pakaianNya dan melemparkannya satu dengan yang lain)

Prolog : Prajurit-prajurit itu mengambil pakaianNya dan melakukan undi dan para
pemimpin-pemimpin agama mengejek Dia.

Orangbanyak: Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diriNya sendiri,


jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilh Allah.

(Prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia dan mengunjukkan Anggur Asam kepadaNya)

Prajurit : Jika engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diriMu!

Kiri YK : Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diriMu dan kami!

Kanan YK : (Menunjuk kepada Kiri Yesus)Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah,
sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya
dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita,
tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.

Kanan YK : (Menunjuk kepada Yesus)Yesus ingatlah akan Aku, apabila Engkau datang
sebagai Raja.
Yesus : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau ada bersama-
sama dengan Aku di dalam Firdaus.

Prolog : Sementara itu, Dekat kaki Yesus berdiri ibunya di kayu salibNya. Dan
disampingnya berdiri salah satu muridNya.

Yesus : [Kepada Maria, pelan dan menahan sakit.] "Ibu, inilah Anakmu ...." [Berhenti
sebentar dan memandang dalam-dalam murid-Nya.] "Inilah ibumu"

Prolog : Sementara itu, Para prajurit membagi jubah-Nya dan mengundi untuk
mendapatkan jubah itu.

[Para prajurit mengundi dan bertaruh dengan suara pelan.]

Orang 1 : Kata-Mu, Engkau akan merubuhkan Bait Allah dan akan membangunnya
kembali dalam tiga hari.

Orang 2 : Selamatkanlah diri-Mu sendiri jika Engkau adalah Anak Allah! Turunlah dari
salib itu!"

Prolog : Mulai dari jam 12 kegelapan pun meliputi bumi hingga sampai jam 3.

Yesus : “Eli, Eli Lama sabakhtani? Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau


meninggalkan Aku?”

Prolog : Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu telah selesai lalu
berkatalah ia supaya genaplah ada yang tertulis dalam kitab suci

Yesus : "Aku haus."

Prolog : Ketika itu seorang prajurit memberikan suatu bekas penuh anggur asam. Maka
mereka juga mencucukkan bunga karang yang telah dicelupkan bunga karang tadi
dan pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

Yesus : (Ketika Yesus sesudah meminum anggur asam itu) “Sudah Selesai” (Hening
sejenak) "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”

Prolog : Bernyanyi “Jalan Via Dolorosa”

Semoga Sukses

God Bless Us 

Anda mungkin juga menyukai