KUU PE
P EG
G AANNGGA AN N G G UU
U R R U
Madya Tahun 1
Buku 3
Miryam Menyayangi Adiknya
Akulah
Terang Dunia
Tahun 1 Buku 3
(Januari/Februari/Maret)
DAFTAR ISI
Pelajaran
Pelajaran 1 Bayi Musa 1
Pelajaran 2 Allah Mengatasi Kelemahan Musa 11
Pelajaran 3 Musa Tidak Pernah Berhenti Mencoba 21
Pelajaran 4 Hari Raya Paskah 31
Pelajaran 5 Allah Membelah Laut Merah 39
Pelajaran 6 Allah Menyediakan Makanan Bagi Orang Israel 47
Pelajaran 7 Sepuluh Perintah Allah 53
Pelajaran 8 Kemah Suci Allah 61
Pelajaran 9 Orang Israel Mendengar Laporan Para Pengintai 69
Pelajaran 10 Rahab Yang Berani 79
Pelajaran 11 Runtuhnya Tembok Yerikho 87
Pelajaran 12 Orang Gibeon Menipu Orang Israel 95
Pelajaran 13 Ulasan Akhir 101
Kami menyarankan agar Anda membaca Kitab Bacaan terlebih dahulu setidaknya
dua kali, agar dapat menguasai keseluruhan cerita. Bagian ini memiliki informasi
yang jelas, sehingga Anda dapat mengembangkan cerita. Mungkin Andapun dapat
meminta murid-murid untuk mencari jawaban (nama seseorang, tempat, jumlah,
dan lain sebagainya) dari Kitab Bacaan atau ayat-ayat tertentu dengan suara yang
keras. Murid-muridpun diharapkan dapat membaca Kitab Bacaan dalam pelajaran
ini di rumah. (Lihatlah bagian Tugas Membaca Alkitab pada halaman xvi dan
Lembar Kerja bagian tersebut yang boleh dibawa pulang dari Buku Aktivitas Murid
pada halaman B)
Inti Pelajaran
Inti Pelajaran
Tujuan: Menyampaikan topik utama dari bagian Kitab Bacaan.
Inti Pelajaran merupakan konsep dasar atau pesan utama yang terdapat dalam
setiap cerita yang disampaikan. Bagian ini haruslah ditekankan dalam seluruh
pelajaran dan diulang sewaktu menyimpulkan pelajaran.
Tujuan Pelajaran
Tujuan: Menerapkan suatu pengajaran dalam Alkitab ke dalam tindakan yang
nyata dalam hidup.
Anda dapat menuliskan apa yang menjadi Inti Pelajaran dan Tujuan Pelajaran di
papan tulis, agar murid-murid dapat menyadari apa sesungguhnya yang telah
diajarkan kepada mereka pada hari itu. Kadang, bagian Inti Pelajaran dirasakan
abstrak bagi murid-murid kelas Madya. Oleh karena itulah, bagian ini dapat
dijadikan pelengkap, agar Anda dapat memberikan teladan yang nyata yang
nantinya dapat diikuti oleh murid-murid.
Setiap orang murid harus membawa pulang daftar Ayat Hafalan mereka masing-
masing. (Lihat halaman xv dalam buku ini dan Lembar Kerja yang boleh dibawa
pulang pada halaman A dalam Buku Aktivitas Murid) Setelah bagian Cerita Alkitab,
jelaskan maksud dari ayat Alkitab tersebut dan gambarkan bagaimana kaitannya
dengan kisah Alkitab atau kehidupan kita sehari-hari. Contoh yang unik dan menarik
dapat membantu murid-murid Anda mengingat ayat hafalan mereka pada hari itu.
Latar Belakang
Alkitab
Tujuan: Memberikan informasi mengenai latar belakang Alkitab yang dapat
meningkatkan pemahaman murid-murid terhadap topik yang dipelajari.
Pada bagian awal setiap pelajaran, bagian Latar Belakang Alkitab memberikan
informasi tambahan mengenai topik yang akan dipelajari pada hari itu.
Sesungguhnya, murid-muridpun dapat memperolehnya dari kamus/ensiklopedi
Alkitab Anak/buku referensi lainnya. Bila ada, kiranya Anda dapat memperlihatkan
gambar atau hal baru yang sedang diperkenalkan dalam pelajaran yang
bersangkutan kepada murid-murid, agar mereka beroleh pemahaman yang lebih
jelas.
Mengenai
Murid Anda
Tujuan: Melengkapi Anda dengan informasi seputar perkembangan keadaan dan
apa yang dibutuhkan oleh murid-murid.
Bagian ini merupakan pengantar singkat tentang psikologi anak atau permasalahan
yang berkaitan dengan proses perkembangannya yang dapat membantu Anda
memahami latar belakang murid-murid Anda. Selain itu juga berfungsi sebagai
panduan umum bagi Anda untuk dapat mempersiapkan pelajaran dengan lebih baik.
Waspadalah terhadap permasalahan yang berkaitan dengan perbedaan
pandangan.
Cerita Alkitab
Tujuan: Agar murid-murid dapat memahami Allah dan umat-Nya dari Alkitab.
Bagian ini memberikan kerangka dasar dari apa yang harus Anda ceritakan. Selain
itu, Anda pun dapat menggunakan beberapa referensi lainnya untuk
mengembangkan cerita yang ada. Karena sebagian besar dari murid-murid Anda
mungkin telah sering mendengar cerita-cerita tersebut, sehingga Anda perlu
menggunakan metode alternatif untuk menarik minat mereka. Oleh karena itu, Anda
dapat menggunakan alat-alat peraga untuk memberikan kesan hidup pada gaya
penceritaan dengan menyatakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan variasi suara.
Dalam beberapa kali pelajaran, Anda boleh memilih murid-murid yang
memperagakan cerita Alkitab yang diajarkan pada hari itu.
Pertanyaan Diskusi
Tujuan: Memberikan pemikiran yang lebih mendalam dan
meningkatkan pemahaman dari beberapa pengajaran dalam Alkitab.
Mengulang
Tujuan: Menilai seberapa banyak yang diingat murid-murid Anda dari bagian
Cerita Alkitab.
Pastikan mengetahui pertanyaan yang terdapat dalam bagian ini, sebelum Anda
bercerita, sehingga nantinya dapat menyertakan jawabannya sewaktu bercerita.
Tuliskan semua nama yang sulit dieja di papan tulis. Bila perlu, ulangilah beberapa
kali ejaan dari nama-nama itu sebelum memasuki bagian ini.
Aplikasi Kehidupan
Tujuan: Menyatakan pengajaran Alkitab dalam kehidupan murid-murid pada
masa sekarang ini.
Dalam pelajaran 2, 3, 10, 11, dan 12, terdapat bagian Aplikasi Kehidupan sebagai
ganti dari bagian Temuan Alkitab. Setiap orang murid harus membaca cerita tanpa
melakukan kerja sama atau membacanya di hadapan murid lainnya, serta
menjawab pertanyaan yang ada pada bagian akhirnya.
Keluarga Chang
Anak-anak keluarga Chang adalah generasi ketiga dari jemaat Gereja Yesus
Sejati. Bapak dan ibu Chang adalah orangtua Courtney, yang berusia tujuh tahun,
Stephanie, yang berusia sembilan tahun, dan Lewis, yang berusia dua belas tahun.
Ayah dari bapak Chang adalah salah seorang perintis gereja pada tahun 1920.
Sebagian besar dari kerabat mereka adalah anggota jemaat. Baik bapak maupun
ibu Chang, keduanya aktif dalam pekerjaan kudus. Oleh karena itu, kehidupan
keluarga Chang sering kali berkaitan di sekitar aktivitas gereja.
Keluarga Karington
Keluarga Karington terdiri dari bapak dan ibu Karington beserta dengan
ketiga orang anak mereka, yaitu: Judy yang berusia sembilan tahun, David yang
berusia lima tahun, dan Leonard yang berusia tiga tahun. Keluarga ini sebelumnya
berasal dari aliran gereja lain. Lima tahun kemudian, bapak Karington
memberitahukan teman-teman di tempat kerjanya bahwa anak perempuannya,
Judy, telah mengidap suatu penyakit yang langka dan mematikan. Kemudian,
James Lee
James sedang menjalani kuliahnya di suatu tempat yang mengharuskannya
berjauhan diri dengan keluarganya. Sekalipun demikian, James tidak merasa
kesepian, karena ia menganggap gereja sebagai tempat tinggal keduanya. Oleh
karena itu, James berusaha melayani Tuhan dengan aktif, sehingga timbullah
kerinduan yang besar dari dirinya untuk menjadi seorang guru sekolah minggu.
Setelah ia mengajar anak-anak di kelas Pratama pada tahun pertama kuliahnya,
maka pada tahun selanjutnya, iapun mengajar anak-anak di kelas Madya. Ia
sungguh antusias dan ingin mempersembahkan yang terbaik untuk melayani
Tuhan.
Keluarga Lin
Bapak dan ibu Lin baru saja berimigrasi bersama dengan anak-anak mereka,
yaitu: Shu-Fang yang berusia sepuluh tahun dan Hua-Jeng yang berusia enam
tahun. Sebelumnya, keluarga ini berpegang pada kepercayaan Budha, tetapi
sekarang, keluarga ini telah menerima Kebenaran Allah dalam hati mereka. Dan di
tempat yang baru itu, mereka harus menghadapi banyak tantangan, karena hal
bahasa dan budaya. Sekalipun demikian, Shu-Fang belajar untuk mengenal negara
yang baru ditempatinya itu dan berusaha untuk menyesuaikan diri, agar dapat
diterima di sekolahnya yang baru.
Keluarga Martinez
Bapak dan ibu Martinez memiliki empat orang anak, yaitu: Mike berusia
empat belas tahun, Sylvia berusia tiga belas tahun, Gustavo berusia sepuluh tahun,
dan Carmen berusia tujuh tahun. Ibu Martinez pertama kali mendengar perihal
Gereja Yesus Sejati dari ibu Chang. Mereka bertemu pada suatu siang ketika
sedang menunggu anak-anak mereka di sekolah. Ibu Chang mengundang ibu
Martinez untuk menghadiri kebaktian rumah tangga malam itu. Pada kali kedua,
saat ibu Martinez beribadah di gereja, ia menerima Roh Kudus, sehingga percaya
dan dibaptis tiga bulan kemudian. Setelah berdoa dengan sungguh-sungguh
selama dua tahun, maka akhirnya, ibu Martinez memperoleh persetujuan dari suami
Setiap pelajaran memiliki dua macam aktivitas yang akan dikerjakan oleh murid-
murid. Aktivitas 1 ditulis pula dalam Buku Aktivitas Murid, dan dimaksudkan
sebagai tugas individu, sementara Aktivitas 2 dirancang sebagai tugas kelompok,
di mana beberapa di antaranya mungkin memerlukan persiapan sebelumnya.
Apabila waktu yang tersedia hanya untuk mengerjakan satu macam aktivitas, maka
Anda boleh menugaskan murid-murid untuk mengerjakan Aktivitas 1 sebagai
pekerjaan rumah mereka dan Aktivitas 2 dapat dikerjakan mereka di kelas. Kami
menyarankan agar murid-murid dapat selalu melakukan Aktivitas 2 bagi setiap
pelajaran di kelas. Mengapa demikitan? Karena aktivitas kelompok ini memberikan
banyak kesempatan yang baik untuk membangun keterampilan sosial yang penting
dan rasa kebersamaan di antara anggota kelas Anda. Ketika Aktivitas 1 dikerjakan
di kelas, pastikan murid-murid memperlihatkan dan menjelaskan pekerjaan
mereka atau membahas bersama sebagian dari jawaban mereka dengan murid-
murid lainnya.
Persaingan sengaja dihilangkan dari semua aktivitas kelompok yang ada untuk
membangun semangat kesatuan. Gunakan kreativitas Anda untuk memodifikasi
aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Ingatlah untuk
menghargai usaha maupun prestasi yang dihasilkan oleh murid-murid Anda, karena
sesungguhnya proses belajar dapat menjadi lebih berarti daripada hasil akhirnya.
1 Pujian Ibadah
(10-15 menit)
Prosedur Selalu awali dengan doa dalam nama Tuhan Yesus yang dipanjatkan dalam
hati untuk mempersiapkan hati murid-murid Anda sebelum Pujian Ibadah.
Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu yang
sederhana disertai dengan gerakan.
2 Cerita Alkitab
(20-25 menit)
Prosedur Doa:
Setelah menyanyikan Pujian Ibadah, kembali Anda mengajak murid-murid
untuk memanjatkan sebuah doa pendek dalam nama Tuhan Yesus dengan
bahasa akal. Anda. Inilah kesempatan yang baik bagi murid-murid Anda untuk
belajar memimpin doa dalam bahasa akal.
Ayat Hafalan:
Hafalkan Ayat Hafalan pada hari itu secara bersamaan dengan murid-murid
atau secara bergiliran agar lebih mudah dalam menghafalkannya. Anda dapat
menyertakan Ayat Hafalan dalam bagian Mengulang.
Pemanasan:
Bantulah murid-murid memasuki pelajaran dengan lebih mudah melalui bagian
peralihan ini. Pastikan adanya suatu topik yang menghubungkan dengan
bagian Aktivitas dan bagian Cerita Alkitab.
Cerita Alkitab:
Anda dapat membagikan bagian ini dalam bentuk kelompok besar ataupun
kelompok kecil bila ada beberapa orang guru dalam kelas itu. Biarkan murid-
murid terlibat pula dalam cerita dengan bertanya (pertanyaan Anda sendiri
ataupun dari bagian Pertanyaan Diskusi).
Pertanyaan Diskusi:
Anda dapat memasukkan beberapa pertanyaan yang ada pada bagian ini ke
dalam bagian Cerita Alkitab atau menyimpannya hingga selesai bercerita.
Bila tersedia waktu, Anda dapat menambahkan pertanyaan tambahan kepada
murid-murid.
Prosedur Mengulang:
Sediakan waktu bagi murid-murid untuk mengerjakan beberapa pertanyaan
yang tersedia dalam bagian Mengulang. Anda dapat meminta murid-murid
saling menukarkan lembar kerja mereka, agar murid yang satu dapat
memeriksa jawaban murid yang lainnya, atau Anda dapat memeriksa jawaban
mereka dan memberinya nilai sendiri.
Aktivitas 1:
Sekalipun aktivitas tersebut dirancang untuk diselesaikan di kelas tanpa saling
bekerja sama, tetapi murid-murid dapat melakukannya seperti pada pilihan 1
dan 3 di atas.
Aktivitas 2:
Kami mendorong Anda untuk senantiasa melaksanakan aktivitas kelompok
bagi setiap pelajaran. Bila Anda kekurangan waktu, berilah bagian Temuan
Alkitab atau Aplikasi Kehidupan atau Aktivitas 1 sebagai pekerjaan di
rumah.
Lakukan Pengaturan
Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya adalah
sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai
dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat
kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkan sebuah tempat
dari ruang kelas untuk berdoa. Anda pun dapat mempersiapkan sebuah tempat
drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai
pelajaran yang mereka dapati. Anda mungkin dapat menyediakan baju-baju bekas,
handuk-handuk bekas, kain-kain bekas, atau bahan bekas lainnya untuk dijadikan
kostum.
Lakukan Penyesuaian
Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah!
Bila murid-murid masih belum dapat membaca, lakukan beberapa aktivitas dalam
kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Jangan mengharapkan mereka
dapat mengerjakan aktivitas yang ada seorang diri dengan hasil yang baik. Bila
murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh
murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka.
Persiapkan berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan yang
tersedia dalam Pilihan Aktivitas, atau Anda dapat membuatnya sendiri.
Penuh energi.
Memiliki koordinasi otot besar dan otot kecil yang lebih baik:
- Dapat menggambar berbagai macam bentuk yang lebih realistik.
- Dapat menulis di antara garis dengan lebih mudah.
- Kecepatan dan ketelitian yang lebih dalam bekerja dan bermain.
Perkembangan Emosi
Lebih banyak memberi perhatian kepada orang lain daripada kepada dirinya.
Mulai dapat bekerja sama, sekaligus merasakan kurang peduli, puas diri,
ramah dan cocok.
Perkembangan Sosial
Dapat bersaing, tetapi mungkin tidak suka untuk terpisah dari teman-teman
sebayanya.
Dapat memperkirakan hasil yang logis, dan mengenali hubungan sebab akibat.
Dapat mengurutkan dan mengelompokkan hal-hal yang cukup rumit.
Dapat membaca cerita-cerita yang sederhana.
Mampu menulis kalimat lengkap dan paragraf.
Kemampuan memberikan perhatian dalam waktu yang semakin panjang.
Kemampuan nalar dan kreativitas yang makin meningkat.
Memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai konsep waktu, ruang dan jarak.
Memiliki kesulitan dengan pemikiran yang bersifat abstrak dan yang bersifat
umum.
Memiliki kemampuan mengingat yang lebih baik
Suka menyimpan catatan harian pribadi.
Suka mencari-cari informasi dan menemukan jawabannya sendiri.
Penuh keingintahuan.
Perkembangan Rohani
Mulai menanyakan pertanyaan mengapa dan bagaimana mengenai
Tuhan.
Lebih banyak berdoa untuk orang lain daripada diri sendiri.
Merasakan kasih Tuhan yang tidak berubah.
Dapat mengenali kedua bagian utama Alkitab - Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru.
Dapat mencari letak beberapa kitab dalam Alkitab, khususnya Kejadian,
Mazmur, dan Matius.
Dapat menceritakan kembali beberapa cerita Alkitab sederhana yang telah
mereka dengar sebelumnya.
Dapat menghubungkan beberapa cerita Alkitab yang serupa dengan apa
yang mereka pernah alami dalam hidup.
4. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
(1 Kor. 5:7b)
5. Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau
menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. (Mzm. 9:2)
10. Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa
bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah
menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik. (Ibr. 11:31)
Mintalah murid-murid untuk memberi tanda pada setiap ayat hafalan yang
mereka telah hafalkan untuk tugas minggu ini. Lihatlah Buku Aktivitas Murid
pada halaman A.
2 Kel. 3:1-4:20
3 Kel. 6:1-10:29
4 Kel. 11:1-12:42
5 Kel. 13:17-15:21
6 Kel. 15:22-16:36
7 Kel. 19:1-20:21
9 Bil. 13:1-14:45
10 Yos. 2:1-3:17
11 Yos. 5:13-6:27
12 Yos. 9:1-27
Inti Pelajaran:
Allah merencanakan agar Musa
diselamatkan oleh putri Fira'un.
Tujuan Pelajaran:
Memberi semangat agar
murid-murid mengucap syukur
kepada Allah atas segala
jalan keluar dalam kehidupan kita.
Ayat Hafalan:
Sebab rancangan-Ku
bukanlah rancanganmu, dan
jalanmu bukanlah jalan-Ku,
demikianlah firman Tuhan. Latar Belakang
(Yes. 55:8)
Alkitab
Setelah kematian Yusuf, memerintahlah Fira'un yang lain yang memerangi
dan menyiksa orang Israel dengan menjadikan mereka budak. Allah menyertai
orang Israel sehingga jumlah mereka semakin bertambah dan menjadi kuat
daripada sebelumnya. Khususnya para bidan, yang Fira'un percayakan untuk
membunuh bayi laki-laki orang Israel, telah menyatakan iman yang besar dan
keberanian dengan mempertaruhkan nyawa mereka dalam menentang perintah
Fira'un.
Alkitab menceritakan banyak contoh mengenai para tokoh yang dengan rela
mengorbankan hidup mereka demi menaati perintah Allah dan menolong sesama.
Mereka lakukan semuanya itu karena mengetahui mana yang benar di mata Allah.
Daniel dan ketiga orang temannya dengan teguh berpegang terhadap yang benar,
demikianpun halnya dengan Petrus dan Yohanes. Ketika kita diperintahkan untuk
melakukan perintah Allah, hendaklah kita lebih taat terhadap perintah-Nya daripada
taat terhadap perintah dan kekuasaan manusia. (Kis. 5:29)
Yokhebed, ibu Musa menyadari adalah salah bila membunuh bayinya
sendiri. Tetapi masih ada hal yang dapat ia lakukan untuk mengubah perintah
Fira'un itu, yaitu: Menyembunyikan bayinya dan kemudian menempatkannya
dalam keranjang rumput serta menaruhnya di sungai. Demikianlah, Allah
menggunakan keberanian Yokhebed untuk menyelamatkan anaknya. Ketika
Yokhebed dipertemukan kembali dengan anaknya sebagai seorang inang
pengasuh, iapun sangat bersukacita.
Cerita Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Memberi semangat agar murid-murid mengucap syukur kepada Allah atas segala
jalan keluar dalam kehidupan kita.
Pertanyaan Diskusi
Tujuan:
Biarkan murid-murid berdiskusi mengenai bagaimana Allah selalu turut bekerja
menurut rencana-Nya, bila kita menanti dengan sabar dan berdoa dengan tekun
menurut petunjuk-Nya.
Kadang sesuatu terjadi terhadap diri ini dan kita dibuat tidak mengerti,
karena kita tidak dapat melihat keseluruhan gambar peristiwa dengan jelas akan hal
yang terjadi. Hal itu mungkin membutuhkan waktu lama untuk mengerti mengapa
sesuatu yang buruk itu terjadi terhadap diri kita dan untuk melihat bagaimana Allah
menolong kita pada situasi seperti itu. Bila mendengar cerita hari ini, kita dapat
merasakan bagaimana bangsa Israel yang mungkin sangat bimbang dengan apa
yang terjadi terhadap mereka. Mereka adalah budak dan diperlakukan sangat
kejam oleh bangsa Mesir. Itu membutuhkan beberapa tahun lamanya bagi bangsa
Israel untuk melihat keseluruhan gambaran dari bagaimana Allah membimbing
mereka sampai pada tanah Kanaan.
Mintalah murid-murid untuk mendiskusikan saat mereka merencanakan
melakukan sesuatu dan hambatan muncul. Bagaimana mereka menghadapi situasi
tersebut dan bagaimana Allah memainkan aturan-Nya ?
Akulah Terang Dunia 3
Biarkan mereka mengetahui bahwa ada banyak alasan Allah mengizinkan
sesuatu terjadi terhadap diri kita. Ketika kita berjuang melalui berbagai kesulitan
dengan pertolongan Allah. Kita dapat belajar sesuatu yang baru tentang diri kita dan
orang lain. Kita dapat belajar untuk bersandar kepada Allah dan percaya kepada-
Nya dalam menolong kita. (1 Kor. 10 : 13; Rm. 8:28)
Mengulang
Biarkan murid mengisi yang kosong
1. Mengapa orang Israel menderita di negeri Mesir?
(Fira'un, raja Mesir menjadikan orang Israel sebagai budak dan memaksa
mereka menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk bekerja keras)
2. Hukum apakah yang Fira'un berlakukan terhadap semua bayi laki-laki orang
Israel?
(Semua bayi laki-laki orang Israel harus dibunuh)
3. Apakah yang ibu Musa pikirkan dengan iman ketika ia menaruh bayinya dalam
keranjang?
(Ibu Musa mengimani bahwa bayinya akan diselamatkan)
4. Hal indah apa sajakah yang terjadi terhadap Miryam dan keluarganya?
(Musa diselamatkan oleh putri Fira'un; ia menemukan bayi Musa dan ingin
memeliharanya; ibunya sendiri dipilih untuk memelihara bayi Musa)
Temuan Alkitab
Apakah Yang Musa Tuliskan?
Hampir semua tulisan tentang Musa ditulis oleh penulis zaman dahulu yang
merupakan orang-orang berpendidikan di negeri Mesir. Mereka menghasilkan
semua catatan penting.
Penulis zaman dahulu menggunakan huruf hygrolip (huruf bergambar).
Setiap gambar mewakili suatu suara. Untuk menulis lebih cepat, kadang mereka
tidak memakai huruf hidup. Sebagai contoh: Peter ditulis menjadi PTR. Nama dari
beberapa orang tokoh penting akan ditempatkan di suatu kotak gambar khusus
yang disebut kartodge. Ketika gambar yang benar ditambahkan di dalamnya, maka
gambar akan mengeja nama orang yang bersangkutan. Buatlah kartodge untuk
kamu sendiri dengan menggunakan huruf pada halaman berikut.
Gunakan huruf hygrolip, terjemahkan ayat Alkitab berikut (Jawaban: Pkh. 12:13)
Temuan Alkitab
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___-
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___-
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___-___ ___ ___,
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
Aktivitas 1
Kelahiran Musa
"Pada waktu itulah, Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya,
ia diasuh di rumah ayahnya. Lalu ia dibuang, tetapi putri Fira'un memungut dan
menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. Dan Musa dididik dalam segala
hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya."
(Kis. 7:20-22)
Gambar Kata-Kata
Buatlah gambar untuk melukiskan setiap kata berikut:
Kelahiran Musa
"Pada waktu itulah, Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya, ia diasuh di rumah
ayahnya. Lalu ia dibuang, tetapi putri Fira'un memungut dan menyuruh mengasuhnya seperti
anaknya sendiri. Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam
perkataan dan perbuatannya." (Kis. 7:20-22)
Gambar Kata-Kata
Buatlah gambar untuk melukiskan setiap kata berikut:
Inilah __________ ketika ia dilahirkan. __________ adalah seorang __________ yang baik.
karena perintah Fira'un, maka __________ memungut dan mengasuh ___________ seperti
Miryam mengawasi bayi Musa dan mendapat tawaran untuk mencari seseorang
agar dapat mengasuh bayi Musa. Lengkapilah teka-teki silang dengan kata-kata
dalam cerita berikut. (Kel. 2:1-10)
Mendatar:
1. Perempuan yang menolong putri Fira'un (Miryam)
3. Penguasa di Mesir (Fira'un)
5. Sangat panjang, rerumputan yang lebat dengan batang yang melemah
(Alang-Alang)
7. Pengajar agama (Lewi)
Menurun:
2. Apakah nama bangsa yang ditindas oleh bangsa Mesir? (Israel)
4. Siapakah nama seseorang yang berarti "diambil dari air"? (Musa)
6. Apakah nama sungai yang mengalir di Mesir? (Nil)
8. Adik Harun disimpan berapa bulankah sebelum dibuang dan disapih kembali
oleh ibunya? (Tiga)
Miryam mengawasi bayi Musa dan mendapat tawaran untuk mencari seseorang agar dapat
mengasuh bayi Musa. Lengkapilah teka-teki silang dengan kata-kata dalam cerita berikut.
(Kel. 2:1-10)
Mendatar:
1. Perempuan yang menolong putri Fira'un (Miryam)
3. Penguasa di Mesir (Fira'un)
5. Sangat panjang, rerumputan yang lebat dengan batang yang melemah
(Alang-Alang)
7. Pengajar agama (Lewi)
Menurun:
2. Apakah nama bangsa yang ditindas oleh bangsa Mesir? (Israel)
4. Siapakah nama seseorang yang berarti "diambil dari air"? (Musa)
6. Apakah nama sungai yang mengalir di Mesir? (Nil)
8. Adik Harun disimpan berapa bulankah sebelum dibuang dan disapih kembali oleh
ibunya? (Tiga)
2 4 8
1 M I R Y A M T
6 S U I
N R S G
3 F I R A U N 5 A L A N G
L E
7 L E W I
Inti Pelajaran:
Musa merasa tidak sanggup untuk
melakukan pekerjaan Allah.
Tujuan Pelajaran:
Tuhan adalah Allah yang
maha kuasa, sekaligus dapat
menolong kelemahan kita.
Ayat Hafalan:
Tetapi jawab Tuhan kepadaku:
'Cukuplah kasih karunia-Ku
bagimu, sebab justru dalam
kelemahanlah kuasa-Ku
menjadi sempurna.' Latar Belakang
(2 Kor. 12:9a)
Alkitab
Pemanasan
Allah tentu telah anugerahkan beberapa talenta kepada setiap orang dari
antara kita. Mintalah agar murid-murid membuat daftar tentang semua talenta
mereka pada selembar kertas. Kemudian catatlah semua talenta yang mereka akan
punyai. Mintalah murid-murid untuk melingkari salah satu talenta yang terbaik untuk
dipelajari dan dilakukan. (Biarkan murid-murid saling mendiskusikannya; mereka
boleh tidak menggunakan talenta seluruhnya. Beberapa penolakan mungkin terjadi
dengan alasan: Butuh kerja keras, merasa takut untuk mencoba, tidak ingin
menerima tanggung jawab dari yang telah mempunyai talenta atau kemampuan
yang pasti. Kita peduli tentang apa yang orang lain mungkin katakan dan renungkan
tentang diri kita.)
Cerita Alkitab kali ini akan membawa kita ke gunung Horeb di Midian. Cerita tersebut
dimulai setelah Musa menjalani 40 tahun hidup dalam pelariannya di negeri yang
jauh. Ketika tinggal di tempat itu, Musa berkesempatan untuk mengembangkan
banyak keahlian dan talenta yang Allah telah anugerahkan kepadanya.
Pertanyaan Diskusi
Dalam cerita Alkitab kali ini, kita mendapati catatan penolakan Musa dalam
melakukan pekerjaan Allah yang penting, tetapi Allah telah mengatasi penolakan
Musa itu. Ayat Hafalan hari ini mengatakan, "Tetapi jawab Tuhan kepadaku:
'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku
menjadi sempurna.'" (2 Kor. 12:9a)
Bantulah murid-murid menjelaskan makna dari "Kasih Karunia Tuhan".
Biarkan mereka menyatakan kasih karunia Tuhan yang mana yang berarti dalam
hidup mereka. Apakah maksudnya ketika kita berbicara tentang kasih karunia
Tuhan itu? (Tuhan telah memberikan kasih-Nya yang tidak bersyarat, sekalipun kita
kurang menghargainya.)
Kemudian, bantulah pula murid-murid menjelaskan makna dari "kecukupan"
itu. Apakah maksudnya ketika kita berbicara tentang kecukupan itu? (Tidak terlalu
sedikit, dan tidak terlalu banyak, itu benar-benar tepat adanya.)
Tuhan hendak katakan kepada kita bahwa kasih dan bantuan-Nya adalah
benar-benar yang kita butuhkan dalam melakukan perintah-Nya. Dia katakan
bahwa saat kita sedang lemah dan takut, maka kekuatan-Nya menjadi sandaran
mutlak bagi kita.
5. Mengapa kamu mengira bahwa Musa berusaha melarikan diri dari tanggung
jawabnya?
(Musa mungkin merasa takut untuk melakukan beberapa tanggung jawab
yang besar)
6. Allah menolong Musa untuk tidak merasa takut lagi. Bagaimana cara Allah
mengatasi ketakutan Musa ini?
(Allah mengingatkan Musa bahwa Dia adalah Tuhan yang maha kuasa,
Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub akan menyertai Musa)
Temuan Alkitab
Talenta (Mat. 25:15-30)
Ada seorang kaya akan bepergian ke luar negeri. Dia memanggil hamba-
hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Hamba pertama,
dberikan 5 talenta, hamba kedua, diberikan 2 talenta, dan hamba yang terakhir,
diberikan 1 talenta. Orang kaya itu memberikan kepada setiap orang hamba itu
menurut kesanggupan mereka, lalu ia berangkat ke luar negeri.
Yang menerima 5 talenta dan 2 talenta dengan bijak telah menjalankan harta
tuannya itu dan menjadikannya dua kali lebih banyak, sementara hamba yang
menerima 1 talenta segera membenamkan harta tuannya itu ke dalam tanah.
Ada seorang kaya akan bepergian ke luar negeri. Dia memanggil hamba-hambanya
dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Hamba pertama, dberikan 5 talenta, hamba
kedua, diberikan 2 talenta, dan hamba yang terakhir, diberikan 1 talenta. Orang kaya itu
memberikan kepada setiap orang hamba itu menurut kesanggupan mereka, lalu ia berangkat
ke luar negeri.
Yang menerima 5 talenta dan 2 talenta dengan bijak telah menjalankan harta tuannya
itu dan menjadikannya dua kali lebih banyak, sementara hamba yang menerima 1 talenta
segera membenamkan harta tuannya itu ke dalam tanah.
Ketika kembali, tuannya itu menanyakan apa yang para hambanya telah lakukan.
Hamba yang menerima 5 talenta dan 2 talenta segera menyerahkan talenta dan keuntungan
masing-masing kepada tuannya. Tuannya itu segera bersukacita, memuji mereka sebagai
hamba yang baik dan setia serta berbagi kebahagiaan dengan hambanya itu. Tetapi, hamba
yang menerima 1 talenta segera mengembalikan talenta itu kepada tuannya.
Tuannya marah karena hambanya ini tidak menggunakan talentanya dengan bijak.
Tuannya berkata kepada hamba ini, "Kamu ini, hamba yang malas! Kamu seharusnya
mengembangkan talenta itu!" Kemudian tuan tersebut menyuruh hamba yang lain untuk
mengambil talenta itu dari padanya dan melemparkan dirinya keluar.
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah
diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."
(1 Pet. 4:10)
Karunia atau talenta apa yang Allah telah anugerahkan kepadamu? Buatlah
gambar tentang sesuatu yang kamu dapat lakukan dengan baik dalam kotak di
bawah. Kemudian gunting dan pisahkan untuk membuat potongan teka-tekinya.
Ketika kamu letakkan potongan teka-teki itu kembali, kamu akan dapat membuat
suatu ayat di belakangnya. Kamu pun boleh mengerjakan teka-teki itu dari sisi
lainnya, Pelajarilah ayat tersebut seperti kamu letakkan kembali potongan teka-teki
itu.
Aktivitas
Teka-Teki Talenta
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-
tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." (1 Pet. 4:10)
Karunia atau talenta apa yang Allah telah anugerahkan kepadamu? Buatlah gambar
tentang sesuatu yang kamu dapat lakukan dengan baik dalam kotak di bawah. Kemudian
gunting dan pisahkan untuk membuat potongan teka-tekinya. Ketika kamu letakkan potongan
teka-teki itu kembali, kamu akan dapat membuat suatu ayat di belakangnya. Kamu pun boleh
mengerjakan teka-teki itu dari sisi lainnya, Pelajarilah ayat tersebut seperti kamu letakkan
kembali potongan teka-teki itu.
Eddie tidak pernah berpikir bahwa dirinya tidak dapat melakukannya dengan benar;
maka ia tidak pernah mencoba.
Dia berkata, Aku tidak dapat, baik siang maupun malam;
ia merasa kecewa, tidak berguna dan menangis.
Tetapi, ada Satu Orang yang mengetahui bahwa Eddie dapat
yang berkata, Oh, ya kamu dapat!
Dia berkata, Berimanlah, Eddie, kamu seharusnya
bersandar kepada pertolongan tangan-Ku!
Sajak ini dapat dibaca oleh sebagian guru ataupun murid-murid dalam hiburan
ekstra! Buatlah boneka Eddie yang sederhana dengan instruksi berikut:
1. Berilah warna dan guntinglah dua wajah untuk Eddie-a, wajah sedih dan wajah
gembira.
2. Rekatkan masing-masing wajah dengan satu gagang kayu.
3. Tunjukkan wajah Eddie yang sedih selama membaca sajak, sampai kamu
mencapai baris terakhir, kemudian tampilkan wajah Eddie yang gembira.
Biarkan semua murid membaca Flp. 4:13 secara bersama-sama.
Tidak Yakin
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
(Flp. 4:13)
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
3. Apakah yang dapat kamu lakukan pada lain kesempatan ketika kamu katakan,
"Aku tidak dapat"?
___________________________________________________________________
Sajak ini dapat dibaca oleh sebagian guru ataupun murid-murid dalam hiburan ekstra! Buatlah
boneka Eddie yang sederhana dengan instruksi berikut:
1. Berilah warna dan guntinglah dua wajah untuk Eddie-a, wajah sedih dan wajah
gembira.
2. Rekatkan masing-masing wajah dengan satu gagang kayu.
3. Tunjukkan wajah Eddie yang sedih selama membaca sajak, sampai kamu
mencapai baris terakhir, kemudian tampilkan wajah Eddie yang gembira.
Biarkan semua murid membaca Flp. 4:13 secara bersama-sama.
Inti Pelajaran:
Musa tidak pernah berhenti
mencoba memimpin bangsa Israel
ke luar dari Mesir.
Tujuan Pelajaran:
Mengajak murid-murid agar
tidak pernah berhenti melakukan
apa yang baik di mata Allah.
Ayat Hafalan:
Janganlah kita jemu-jemu
berbuat baik, karena apabila
sudah datang waktunya,
kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah. Latar Belakang
(Gal. 6:9)
Alkitab
Akhirnya, Musa kembali dari Midian dan sekarang ia sampaikan pesan Allah
kepada Fira'un.
Tetapi, banyak orang Israel menyatakan bahwa kehadiran Musa justru
membawa petaka bagi mereka. Musa sedang menghadapi masalah besar, tetapi
justru inilah kesempatan Musa untuk menggunakan kuasa Allah. Pastilah sangat
berat bagi Musa untuk sampaikan pesan Allah kepada Fira'un, sedangkan orang-
orang sebangsanya saja tidak mempercayai dirinya. Akan tetapi, Musa tetap
menaati perintah Allah dan percaya bahwa sekalipun kemungkinan berhasil begitu
kecil, tetapi Allah pasti akan menolongnya. Hanya yang berpegang teguh pada
imannyalah yang dapat melakukan hal-hal yang tidak mungkin dapat dilakukan.
Beberapa orang murid mungkin ada yang menanyakan, mengapa para ahli
sihir Mesir dapat melakukan perbuatan ajaib seperti yang Musa lakukan? Kadang
sihir yang mereka gunakan tipu daya atau ilusi, tetapi ada pula yang menggunakan
kuasa setan. Ironisnya, ketika para ahli sihir meniru tulah yang Musa lakukan
dengan kuasa Allah, justru hanyalah memperbesar masalah yang dihadapi oleh
rakyat Mesir. Bila para ahli sihir itu mempunyai kuasa seperti Allah, mereka pasti
dapat menghilangkan semua tulah yang terjadi, dan bukan menambah jumlahnya.
Beritahukan kepada murid-murid bahwa setan itu dapat meniru apa yang Allah
kerjakan dalam keterbatasan kuasanya, sehingga dapat menyesatkan banyak
orang yang mempercayai-Nya. Mujizat dapat membantu kita menjadi percaya,
tetapi sangatlah berbahaya, bila iman kita hanya didasari pada mujizat.
Kesepuluh Tulah
Firaun, raja Mesir, menolak melepaskan bangsa Israel dari perbudakan
mereka dan tidak membiarkan bangsa Israel untuk meninggalkan tanah Mesir.
Akhirnya, Allahpun menurunkan kesepuluh tulah atas bangsa Mesir untuk
menghancurkan hati Firaun yang keras, serta menunjukkan kuasa dan kemuliaan-
Nya atas dewa Pagan yang disembah oleh bangsa Mesir.
Kesepuluh tulah itu terjadi dalam periode sekitar sembilan bulan, dengan
rangkaian kejadian seperti berikut:
1. Air sungai Nil berubah menjadi darah (Kel. 7:14-25)
2. Seluruh daerah Mesir dipenuhi oleh katak (Kel. 8:1-15)
3. Seluruh manusia dan binatang di Mesir dihinggapi oleh nyamuk (Kel. 8:16-19)
4. Lalat pikat memenuhi daerah Mesir (Kel. 8:20-32)
5. Segala ternak di Mesir mati karena penyakit sampar (Kel. 9:1-7)
6. Penyakit Barah menyerang orang Mesir beserta ternak mereka (Kel. 9:8-12)
7. Segala tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan es (Kel. 9:13-35)
8. Belalang menutupi seluruh tanah Mesir (Kel. 10:1-20)
9. Gelap gulita meliputi tanah Mesir (Kel. 10:21-29)
10. Semua anak sulung orang Mesir, baik manusia maupun ternak, dibunuh oleh
malaikat Allah (Kel. 11:1-12:30)
Pemanasan
Tanyakan kepada murid-murid, apakah mereka pernah menolong sesama
atau melakukan sesuatu yang baik, yang akhirnya membuat mereka frustrasi dan
kebingungan? Berikan sebuah contoh agar murid-murid mengeluarkan pendapat
tentang perasaan mereka bila berada dalam situasi seperti itu.
Kemudian, ceritakan kepada mereka, apa yang Musa telah alami.
Beritahukan pula bahwa cerita Alkitab minggu ini adalah saat Musa menghadapi
jalan buntu, sekalipun ia telah lakukan apa yang Allah perintahkan kepadanya. Dari
sini, kita dapat belajar sesuatu tentang apa yang harus kita lakukan, bila kita
menghadapi jalan buntu seperti yang Musa telah alami.
Pertanyaan Diskusi
1. Sekalipun Musa dan Harun mengetahui bahwa Allah akan selesaikan masalah
yang dihadapi oleh bangsa Israel, menurut kamu, bagaimana perasaan Musa
dan Harun ketika harus menghadapi Fira'un berulang kali?
(Mereka mungkin merasa marah dan frustrasi)
2. Musa begitu merasa kuatir untuk menerima pelayanan ini sejak mulanya, tetapi
akhirnya, ia mempunyai keberanian pula untuk menghadapi Fira'un. Apa yang
dihadapi oleh Musa sepertinya akan gagal. Bayangkan bagaimana perasaan
Musa dan Harun saat itu! Mereka mungkin merasa jauh lebih kecewa daripada
kita saat menghadapi jalan buntu. Menurut kamu, motivasi apa yang membuat
mereka Musa dan Harun dapat tetap teguh menghadapi Fira'un berulang kali?
(Kasih dan kekuatan Allah; ketika menghadapi saat-saat yang
mengecewakan, Alkitab katakan bagaimana Musa menghadap Allah
untuk menyatakan perasaannya. Itulah cara Musa mendapatkan
keberanian dan semangat untuk tetap bertahan)
1. Musa dan Harun menghadapi Fira'un untuk melakukan apa yang telah Allah
perintahkan kepada mereka. H__________ (Harun) melemparkan tongkatnya
ke hadapan F __________ (Fira'un) dan para pegawainya, kemudian tongkat
itu berubah menjadi seekor u__________. (ular)
Kemudian, Fira'un mengumpulkan orang-orang ber-i__________ (ilmu) dan
ahli-ahli Mesir untuk dapat melakukan mujizat yang sama dengan
menggunakan ilmu mantera mereka. Masing-masing dari antara mereka
melemparkan t__________ (tongkatnya), sehingga berubah menjadi seekor
u__________. (ular) Tetapi, tongkat Harun m__________ (menelan) semua
tongkat mereka. Hati Fira'un tetap t___________ (tegar) dan tidak mau
mendengarkan mereka, seperti yang Allah telah katakan. (Kel. 7:10-13)
3. Sebutkan 3 alasan mengapa Allah berikan banyak tulah kepada bangsa Mesir?
a. ______________________________________________________
b. ______________________________________________________
c. ______________________________________________________
Aplikasi Kehidupan
Melakukan Apa Yang Baik Di Hadapan Allah
Suatu hari, sepulang dari sekolah, Kevin berkata, Ibu... Cobalah tebak apa
yang tante Simms minta aku lakukan?
Kamu tampaknya begitu senang hari ini! Apa yang telah terjadi di sekolah?
tanya balik ibu Kevin dengan muka yang ceria.
Tante Simms menanyakan kesediaanku dalam memberikan pelajaran
tambahan kepada murid-murid kelas dua yang kesulitan dalam membaca. Aku
senang sekali, bu! Itu berarti aku akan dikenal oleh semua orang di sekolah.
Bukankah hal ini baik?" kata Kevin dengan penuh semangat dan pengharapan.
Temuan Alkitab
Bacalah teka-teki berikut. Setiap jawabannya adalah macam tulah yang
Allah turunkan ke atas bangsa Mesir.
Katak termasuk binatang amfibi mereka hidup di air dan juga di daratan.
Beberapa ekor katak saat dewasa berukuran sangat kecil, sedangkan yang lainnya,
seperti katak betung dapat berukuran lebih panjang dari 18 inci (tubuhnya 6 inci dan
kakinya 12 inci). Seekor katak betung dapat bertahan hidup hingga 10 tahun.
Allah telah berikan cara yang unik kepada katak untuk melindungi diri, selain
dengan meloncat. Sebagian macam katak dapat megubah warna kulit mereka
sehingga sama dengan warna lingkungan di sekitar mereka. Sebagian lagi, kulitnya
mengeluarkan sejenis racun yang akan membahayakan binatang lainnya bila
memangsa tubuh mereka.
Katak memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap makanan.
Dalam waktu yang sangat singkat, seekor katak dapat menjulurkan lidahnya untuk
menangkap serangga. Tetapi, katak tidak dapat menangkap makanannya saat ia
berada dalam air.
Allah kirimkan serangga kecil ini kepada bangsa Mesir sebagai tulah.
Apakah kamu ketahui bahwa lalat dapat terbang secara terbalik dan juga dapat
terbang dengan kecepatan sampai dengan 5 mil per jam?
Mengapa lalat sangat nakal? Lalat memiliki kaki dan telapak kaki yang
sangat lengket sehingga mereka dapat terbang. Tetapi, kaki yang sangat lengket itu
dapat pula menyebarkan kuman. Ke manapun lalat terbang atau mendarat, kuman
dan debu dapat disebarkan melalui kaki dan telapak kaki lalat itu. Dan ketika lalat
terbang, kuman-kuman itu akan menempel, hingga saat mereka mendarat kembali.
Aktivitas 1
Tulah
Aktivitas
Tulah
Ketika Fira'un tidak mau mendengarkan perintah Allah untuk membiarkan bangsa
Israel meninggalkan tanah Mesir, maka Allah menurunkan 10 tulah kepada bangsa Mesir.
Selesaikan teka-teki berikut untuk mengetahui apakah kesepuluh tulah itu.
Semua kotak harus bersambungan dengan kotak yang memiliki huruf yang sama.
Setelah selesaikan teka-teki berikut, bacalah Kel. 7-11 untuk memeriksa jawabannya (dalam
bahasa Inggris).
1. Johnny baru saja memarahi adik laki-lakinya, karena telah memainkan pesawat
terbang mainannya. Johnny merasa bersalah setelah itu dan berkata kepada
dirinya sendiri, " Seharusnya aku mempunyai rasa kasih yang lebih besar.
Sepertinya aku tidak akan pernah dapat mengasihi adik laki-lakiku. Kata-kata
yang kasar baru saja keluar dari mulutku.
Apakah yang harus kulakukan?
Johnny menyadari bahwa ia hendaknya belajar lebih mengasihi dan lebih sabar. Oleh
karena itu, ia putuskan untuk mencobanya, sekalipun hal itu bukanlah mudah! Saat Johnny
menghadapi masalah, ia menggunakan berbagai macam alasan untuk menyerah.
Bantulah Johnny untuk mencapai cita-citanya! Berikan beberapa nasihat ketika ia
ingin berhenti dari tekadnya untuk belajar lebih mengasihi dan lebih sabar. Carilah petunjuk
yang dapat membantu kamu untuk mengisi tempat yang kosong di bawah ini.
Inti Pelajaran:
Allah memerintahkan bangsa Israel
untuk merayakan hari raya Paskah,
agar mereka tidak melupakan
penyelamatan Allah dari Mesir.
Tujuan Pelajaran:
Membuat murid-murid mengerti
akan pengorbanan Yesus sebagai
anak domba Paskah, dan
memberitakan kematian-Nya setiap
kali mengambil bagian dalam
Sakramen Perjamuan Kudus.
Ayat Hafalan:
Sebab anak domba Paskah kita
juga telah disembelih,
yaitu Kristus. Latar Belakang
(1 Kor. 5:7b) Alkitab
Karena Fira'un tidak mau membiarkan bangsa Israel pergi meninggalkan
negerinya, maka Allah menurunkan tulah terakhirnya dengan membunuh semua
anak laki-laki sulung mereka, baik dari manusia maupun dari binatang, agar mereka
mengenal kekuasaan Allah yang perkasa. Fira'un mengambil langkah kurang bijak
dengan menjalani perintah Allah setelah ia kehilangan anak sulungnya terlebih
dahulu. Allah telah memperingatkan bahwa tulah ini akan datang, dan bangsa Mesir
sekarang diyakinkan bahwa bangsa Israel adalah milik Allah yang harus mereka
segani. (Kel. 12:33)
Paskah
Perjamuan Paskah adalah hari-hari perayaan bagi orang Israel turun-
temurun, karena Allah telah melalui semua pintu rumah orang Israel menjelang
mereka keluar dari tanah Mesir. Bangsa Israel mengikuti petunjuk Allah dengan
mengoleskan darah dari seekor anak domba pada kedua tiang pintu dan pada
ambang atas dari setiap rumah mereka. Pada malam itu, bila tidak terdapat sapuan
darah pada pintu rumahnya, maka malaikat Allah akan masuk ke dalam rumah itu
dan membunuh anak laki-laki yang sulung dari keluarga itu. Seekor anak domba
harus disembelih, karena darahnya digunakan untuk perlindungan jiwa anak laki-
laki sulung dari keluarga tersebut. Sebenarnya, darah domba itu melambangkan
darah Kristus yang dianugerahkan bagi penebusan dosa semua orang.
Pemanasan
Sebelum memulai pelajaran, persiapkan dan tunjukkan gambar dari
beberapa atau semua makanan yang digunakan dalam perjamuan Paskah orang
Yahudi bila dipandang perlu, agar murid-murid beroleh gambaran tentang apa yang
dibahas pada hari ini. Berilah pengertian dan tujuan Allah memerintahkan keluarga
Israel turun-temurun untuk memakan makanan yang macam demikian.
Pertanyaan Diskusi
Yesus, Anak Domba Paskah
Mengulang
1. Apakah jenis anak domba yang tiap-tiap keluarga butuhkan pada malam
perayaan Paskah?
(Seekor anak domba jantan yang berusia setahun dan tanpa cacat;
mereka boleh menggunakan domba atau kambing)
5. Dapatkah mereka tinggalkan makanan perayaan Paskah itu untuk malam yang
lain?
(Tidak, mereka harus memakan segala sesuatunya pada malam itu juga)
Temuan Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Membuat murid-murid mengerti akan pengorbanan Yesus sebagai anak domba
Paskah, dan memberitakan kematian-Nya setiap kali mengambil bagian dalam
Sakramen Perjamuan Kudus.
Aktivitas 1
Yesus, Anak Domba Allah Yang Telah Berkorban
(Biarkan murid-murid melihat gambar berikut dan mintalah mereka menuliskan apa
artinya bagi mereka)
1. Adam dan Hawa berbuat dosa dengan melawan perintah Allah
2. Allah merencanakan kedatangan Yesus sebagai Juruselamat kita
3. Yesus mati di atas salib bagi kita. Dia adalah anak domba Allah
4. Kita dibaptis dalam darah-Nya dan segala dosa kita disucibersihkan
5. Kita hendaknya mengingat kematian dan keselamatan yang Tuhan Yesus
telah anugerahkan bagi kita setiap saat
36 Akulah Terang Dunia
Aktivitas
(Biarkan murid-murid melihat gambar berikut dan mintalah mereka menuliskan apa artinya
bagi mereka)
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
Kristus mati agar kita berolehi keselamatan hidup kekal. Kasih-Nya terhadap
kita sungguh besar. Buatlah sebuah poster untuk mengingatkan dirimu tentang
betapa besar kasih yang Tuhan Yesus telah anugerahkan kepada kita.
Bahan:
Pola stensil, gunting, sikat gigi bekas, beberapa potong sekat kecil, beberapa warna
cat kapur dinding yang telah mengering, tempat yang dangkal, beberapa kotak,
bunga karang, kain serbet, kotak yang pendek, koran bekas, baju bekas yang
bergambar, pita pembungkus, karton.
Persiapan:
Perbanyak pola stensil di atas karton. Satu pola untuk setiap 2 atau 3 orang murid.
Guntinglah stensil itu, dan campurkan cat kapur dinding yang telah mengering
dengan sedikit air dalam beberapa kotak yang dangkal. (Cat harus kental sehingga
tidak akan lari di bawah stensil) Tutupi daerah pekerjaan dengan koran-koran.
Ide Tambahan:
Murid-murid mungkin boleh menggunakan stensil yang berbeda dalam posisi yang
bervariasi di atas karton, dan juga boleh gunakan beberapa variasi warna cat.
Inti Pelajaran:
Allah memimpin bangsa Israel ke
luar dari Mesir melalui Laut Merah.
Bangsa Israel memuji Allah,
karena pimpinan-Nya yang ajaib.
Tujuan Pelajaran:
Mengajak murid-murid bersyukur
karena Allah telah kasihi dan
selamatkan kita.
Ayat Hafalan:
Aku mau bersyukur kepada Tuhan
dengan segenap hatiku,
aku mau menceritakan
segala perbuatan-Mu yang ajaib. Latar Belakang
(Mzm. 9:2)
Alkitab
Allah menyediakan tiang awan dan tiang api untuk menunjukkan bahwa Ia
berada di tengah-tengah bangsa Israel dalam perjalanan mereka ke tanah
perjanjian. Seperti bangsa Israel mendapat pimpinan Allah dari tiang awan dan tiang
api, kita pun dapat beroleh pimpinan Allah dalam perjalanan menuju ke surga
melalui doa dan membaca Alkitab.
Saat dikejar oleh tentara Mesir dan terhadang oleh laut Merah, bangsa Israel
kehilangan iman mereka terhadap Allah dan mulai bertengkar dengan Musa. Ke
manakah kepercayaan mereka kepada Allah? Sementara, Musa tetap berseru-seru
di tengah keyakinannya memanggil Allah untuk menolong mereka. Kemudian,
Allahpun menyatakan kuasa-Nya, yaitu membelah laut Merah dengan perantaraan
angin timur yang keras semalam-malaman. (Kel. 14:21) Allah menunjukkan kasih
dan kuasa-Nya yang besar kepada bangsa Israel.
Akhirnya, bangsa Israelpun mengucap syukur kepada Allah dengan
memanjatkan mazmur dan pujian. Inilah salah satu cara untuk dapat menyatakan
rasa syukur kepada Allah.
Pemanasan
Pernahkah kamu ikuti beberapa jenis perayaan di rumah sendiri atau di
rumah saudara? Mungkin pernah bila perayaan menyambut Tahun Baru, ataupun
perayaan pesta ulang tahun. (Biarkan murid-murid yang menjawab hal ini)
Apakah yang membuat perayaan begitu luar biasa? (Perayaan membuat kita
teringat kembali akan masa-masa tertentu dalam hidup ini; membuat suatu masa
sukacita dapat terasa lebih sukacita lagi.) Apakah ada beberapa hal yang orang
lakukan ketika mereka sedang merayakannya? (Biasanya mereka menunjukkan
kasihnya seorang terhadap yang lain; mereka mengirimkan kartu ucapan; mereka
buat makanan khusus; mereka berkata-kata santai dan saling berfoto ria.)
Perayaan yang berhasil membuat suatu masa dalam kehidupan seseorang
menjadi istimewa, bahkan dapat terasa lebih istimewa dari sebelumnya. Ia merasa
sungguh beruntung bila dapat selalu mengenang semua yang pernah terjadi dalam
hidupnya itu.
Pertanyaan Diskusi
Hari ini, kita akan mendengar tentang sebuah perayaan yang istimewa, yang
terjadi di Mesir pada zaman dahulu. Musa dan orang-orang Israel memuji Allah
dengan sukacita, karena Ia telah menolong mereka menyeberangi laut Merah
sehingga berada di suatu daratan yang aman.
1. Menurut kamu, apakah yang orang-orang Israel rasakan ketika mereka
terhadang oleh laut Merah, sementara tentara Mesir mengejar di belakang
mereka?
(Mereka tentu merasa ketakutan, mungkin berharap tidak pernah
meninggalkan tanah Mesir)
Kita akan membicarakan beberapa hal berbeda terlebih dahulu yang pernah
kita lakukan saat berada pada suatu masa khusus. Apakah yang orang-orang Israel
lakukan ketika mengetahui benar-benar bahwa mereka aman dari kejaran tentara
Mesir itu? (Mereka mungkin bersukacita dan bertepuk tangan; Musa mengarang
sebuah mazmur bagi Allah)
Menurut kamu, apakah Allah selalu ada untuk menolong kita sama seperti
Dia menolong bangsa Israel? (Ya)
Mengulang
Temukan Dan Isilah Kata-Kata Berikut!
1. Allah berada di tengah-tengah bangsa Israel dalam tiang awan pada siang hari,
dan dalam tiang api pada malam hari.
2. Ketika bangsa Israel mengetahui tentara Mesir datang, mereka merasa takut.
Mereka berkata kepada Musa, Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir,
sehingga kamu membawa kami pergi jauh untuk mati di padang belantara?
Oleh karena itu, lebih baik bagi kami tetap menjadi budak di Mesir daripada mati
di tempat ini.
6. Bangsa Israel melihat kekuasaan tangan Allah melawan bangsa Mesir, dan
mereka menjadi hormat dan percaya kepada Allah.
Temuan Alkitab
Mazmur Terkenal Di Alkitab
Biarkan murid-murid melihat ke dalam ayat Alkitab untuk menemukan apa sajakah
maksud dari tiap-tiap nyanyian itu.
Ezr. 3:11 Nyanyian bangsa Israel tentang rasa syukur dan pujian
setelah dasar rumah Allah diletakkan
Aktivitas 1
Kita Perlu Memuji
Setiap hari, kita mempunyai banyak alasan mengapa perlu untuk mengucap
syukur kepada Allah.
Lihatlah orang-orang ini dan kamu akan menemukan bahwa mereka semua
mempunyai alasan penting untuk memuji Allah. Gunakan kata-kata kamu sendiri
untuk memuji Allah, bila kamu berada dalam posisi mereka.
1. Tidak seorangpun mendapat luka selama gempa bumi
2. Ayahku mendapat pekerjaan setelah menunggu beberapa bulan lamanya
3. Nenekku sembuh dari penyakitnya
4. Rumahku didobrak, tetapi pencuri itu melarikan diri ketika tetangga melihatnya
Setiap hari, kita mempunyai banyak alasan mengapa perlu untuk mengucap syukur
kepada Allah.
Lihatlah orang-orang ini dan kamu akan menemukan bahwa mereka semua
mempunyai alasan penting untuk memuji Allah. Gunakan kata-kata kamu sendiri untuk memuji
Allah, bila kamu berada dalam posisi mereka.
Inti Pelajaran:
Allah menyediakan makanan dan
minuman bagi orang Israel
yang bergumul karena
tidak percaya akan kasih-Nya.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid agar
selalu percaya kepada Allah
setiap saat bahwa Ia akan
selalu sediakan kebutuhan kita.
Ayat Hafalan:
Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu
aku percaya, hatiku bersorak-sorak
karena penyelamatan-Mu. Latar Belakang
(Mzm. 13:6a)
Alkitab
Manna
Pemanasan
Pernahkah keluarga kamu merencanakan suatu liburan, yang sebelumnya
telah terjadi beberapa hal yang menyebabkan rencana liburan itu akhirnya
dibatalkan? Hal apa sajakah yang biasanya terjadi? Bagaimanakah perasaanmu
saat itu? (Tentu merasa kecewa, sedih) Kita akan menyatakan hal-hal yang
negatif seperti ini sangat buruk atau ini tidak menyenangkan! atau cenderung
mengeluh ketika terjadi sesuatu yang tidak beres, bukankah begitu?
Seperti yang kamu ingat, keadaan tidak berjalan dengan baik bagi bangsa
Israel setelah mereka meninggalkan negeri Mesir. Marilah kita lihat, apakah yang
terjadi?
Pertanyaan Diskusi
Bawalah Ke Dalam Sebuah Diskusi
Mengulang
Isilah Bagian Yang Kosong:
1. Bangsa Israel datang ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air di
sana, karena pahit rasanya.
2. Ketika bangsa Israel datang ke Elim, mereka menemukan 12 mata air dan
70 pohon korma dan mereka berkemah di sana.
4. Orang Israel diminta untuk mengumpulkan manna satu kali sehari, dan pada
hari keenam, mereka mengumpulkan dua kali lebih banyak daripada biasanya.
5. Ada sebagian orang Israel yang keluar mengumpulkan manna pada hari Sabat,
tetapi hasilnya nihil, karena Allah menghendaki orang Israel-Nya
menguduskan hari Sabat.
6. Allah beritahukan agar Musa mengambil sebuah buli-buli dan taruhlah manna
segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan Allah untuk disimpan turun-
temurun.
7. Orang Israel makan manna 40 tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah
Kanaan.
8. Apakah yang Allah tunjukkan agar Musa lemparkan ke dalam air, sehingga rasa
air itu menjadi manis?
Temuan Alkitab
Berhentilah Bersungut-sungut!
Di sekolah saat makan siang, Judy mengeluarkan sebuah kotak yang berisi
bermacam makanan. Judy berpikir dalam hatinya, "Aku mengagumi ibu yang telah
persiapkan makanan ini bagiku pada hari ini."
Hari berikutnya, karena nyonya Karington (ibu Judy) tidak mempunyai cukup
waktu mempersiapkan makan siang Judy, maka ia membuat sandwich selai kacang
dan sandwich jelly, mengupas sebuah jeruk dan menaruh segelas jus anggur ke
dalam kotak makan Judy.
Biasanya saat makan siang merupakan saat kesukaan bagi Judy, karena ia
dapat berbincang-bincang, makan bersama, dan bermain bersama dengan teman-
teman. Saat makan siang tiba, Judy membuka kotak makanannya dan
mengeluarkan isinya sambil berkata, Sandwich jelly dan sandwich selai kacang
lagi!. Ibu seharusnya tahu bila aku telah bosan dengan makanan ini. Bagaimana ibu
dapat lupa? Jelas sekali bahwa Judy marah, karena ibunya lupa akan pesanan
Judy bahwa sandwich jelly dan sandwich selai kacang bukanlah makanan
kesukaannya.
Berhentilah mengeluh, Judy! kata nyonya Johnson. Kamu seharusnya
merasa senang dan puas dengan apa yang kaupunyai! Sementara yang lainnya,
hanya ada yang mempunyai sedikit, bahkan tidak mempunyai sama sekali!
Judy melihat sekitarnya dan matanya terpanah ke Selly yang sedang duduk
di meja makan sambil mengunyah dengan gembira sekerat rotinya; selain sekerat
roti itu, Selly hanya mempunyai sebotol air. Dia tidak mempunyai jus atau makanan
kecil lainnya.
Di meja yang lain, Judy melihat Frankie sedang duduk dan mengamati
murid-murid lainnya yang sedang menikmati makan siangnya. Judy merasa
bersalah karena mengeluh tentang makanannya, sementara banyak murid lainnya
50 Akulah Terang Dunia
yang hanya mempunyai sedikit, bahkan tidak mempunyai makanan sama sekali.
Judy duduk merenung beberapa saat lamanya, kemudian berdiri dan berjalanlah ia
ke arah Frankie, lalu duduk di seberangnya dan berkata: Hai Frankie, maukah
kamu sandwich jelly dan sandwich selai kacang ini? Aku tidak dapat
menghabiskannya seorang diri.
Dengan pandangan terkejut, Frankie bertanya, Apakah kamu serius? Aku
rasa segigit saja sudah cukup. Aku tidak mau menghabiskan seluruh makanan
siangmu!
Judy membelah sandwichnya menjadi dua bagian dan menyerahkan
setengahnya kepada Frankie sambil berkata, Hai Frankie, bantulah aku
menghabiskannya. Lihatlah, aku masih mempunyai jeruk dan segelas jus anggur.
Bagaimana bila kamu meminum jus anggurku juga, aku sedang tidak haus sama
sekali.
Terima kasih, Judy! Aku tadinya ingin beli makan siang, tetapi aku
kehilangan uang dalam perjalanan ke sekolah, kata Frankie.
Hari itu, Judy pulang ke rumah dengan perasaan senang dan puas, karena
telah menolong seorang teman.
Bagaimana sekolahmu hari ini, sayang? tanya Nyonya Karington kepada
Judy ketika ia memasuki rumah.
Dengan senyum yang lebar, Judy melangkah menuju ibunya, memeluk
dengan erat sambil berkata, Aku senang sekali hari ini, bu. Oh yah, terima kasih
karena ibu telah membuatkan makan siang sehari-hari untukku.
Dengan bingung, nyonya Karington bertanya sekali lagi, Coba kamu
ceritakan Judy, apa yang terjadi dengan dirimu di sekolah?
Tentu ibu, kata Judy dengan kilauan ceria di matanya. Lalu ia mulai
bercerita.
Aktivitas 1
Bersungut-sungut Atau...?
Lihatlah keadaaan sulit berikut, apa yang dapat kamu lakukan untuk
mengubah keluhan menjadi doa dan ucapan syukur?
1. Tulislah kebiasaan terburukmu
Bila kebiasaan ini terulang lagi, apa yang dapat kamu lakukan untuk
mengatasinya?
a. Berdoa agar Allah membantuku menemukankan jalan keluarnya
b. Minta saran dari kedua orangtua
c. Mencari segi positif dalam diriku dan menjadikannya lebih baik
2. Tulislah sesuatu yang tidak senang kamu lakukan, ketika orangtua meminta
kamu melakukannya.
Bila orangtua meminta kamu melakukannya lagi, apa yang harus kamu lakukan
selain mengeluhkannya?
a. Aku akan melakukan yang terbaik dengan sepenuh hati
b. Aku akan mohon kekuatan dari pada Allah
c. Aku akan bersabar dan bersyukur, karena Allah memberi kesempatan
bagiku untuk mengerjakannya
Aktivitas 2
Hati Yang Cepat Mengucap Syukur
Bahan:
Kertas warna
Satu buah gantungan kawat
Gunting
Pensil warna
Penjepit kertas
Benang
Petunjuk:
1. Gunakan pembentuk hati berikut dan potonglah menjadi enam sampai delapan
bentukan hati dari kertas warna. Buatlah sebuah lubang di atas setiap bentukan
hati itu.
2. Pada setiap bentukan hati, gambarlah sesuatu atau tulislah sebuah nama yang
kamu syukuri, seperti seseorang, suatu benda atau perasaan.
3. Ikatlah setiap bentukan hati dengan panjang benang yang berbeda. Lalu,
ikatkan benang itu pada sebuah gantungan.
4. Gantunglah apa yang telah kaubuat pada jendela atau pintu, agar setiap orang
Inti Pelajaran:
Allah menurunkan Sepuluh
Perintah kepada umat pilihan-Nya.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk agar
mereka dapat membedakan mana
yang benar dan mana yang salah.
Ayat Hafalan:
"
Betapa kucintai Taurat-Mu!
Aku merenungkannya Latar Belakang
sepanjang hari."
Alkitab
Musa menerima Sepuluh Perintah Allah di gunung Sinai, sebelah selatan
semenanjung Sinai, antara teluk Suez dan teluk Aqaba, sebelah utara laut Merah.
Sepuluh Perintah Allah ini amatlah penting bagi kepercayaan kita. Empat
perintah pertama berhubungan dengan sikap kita terhadap Allah, sedangkan enam
perintah kedua berhubungan dengan sikap kita terhadap sesama manusia.
Tujuan Allah membuat 10 perintah ini agar umat pilihan-Nya hidup dalam
kekudusan. Di samping itu, mereka dapat melihat gambaran dan rencana Allah
tentang bagaimana mereka harus hidup dalam kasih dengan disertai sikap yang
penuh rasa tanggung jawab.
Bangsa Israel membuat suatu perjanjian dengan Allah, setelah mereka
menerima segala perintah-Nya dan berjanji untuk menaati-Nya. (Kel. 24:7) Mereka
sekarang adalah sebuah bangsa dengan Yesus sebagai Rajanya.
Pemanasan
Sebelum menceritakan bagian Cerita Alkitab kepada mereka, tanyakan
tentang beberapa peraturan di sekolah mereka masing-masing. (Biarkan murid-
murid mengangkat tangan mereka dalam memberitahukan peraturan itu) Tanyakan
pula tentang berapa orang dari mereka yang menyukai peraturan dalam kelas, dan
peraturan macam apa yang mereka sukai itu?
Katakan kepada murid-murid, entah mereka suka atau tidak terhadap
peraturan itu, tetapi kita memerlukannya karena peraturan itu akan membuat kita
lebih bahagia ketika kita mengikutinya. Peraturan itu mengajarkan bagaimana kita
seharusnya bersikap. Bila kita tidak mempunyai peraturan atau mengabaikan
peraturan, maka kita dapat masuk ke dalam situasi buruk lainnya.
Cerita Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk agar mereka dapat membedakan mana yang benar
dan mana yang salah.
2. Menurut kamu, mengapa Allah membiarkan hal mengerikan ini terjadi ketika Ia
menurunkan Sepuluh Perintah-Nya?
(Bukti bahwa Sepuluh Perintah itu berasal dari Allah dan hendaklah
diperhatikan dengan serius oleh manusia)
Dalam Alkitab, Allah memberi perintah yang tegas bahwa tidak ada seorangpun
yang dapat menyentuh gunung Sinai, kecuali Musa dan Harun yang dipanggil
Allah untuk menaikinya. Siapapun yang mendekati gunung itu haruslah mati.
Menurut kamu, mengapa Allah membuat hukum setegas ini?
(Allah ingin menyatakan kekudusan-Nya terhadap orang Israel yang
berdosa. Allah itu adalah Tuhan yang maha kudus dan Ia amatlah benci
dengan perbuatan dosa. Tetapi Ia mengasihi makhluk ciptaan-Nya yang
jatuh ke dalam dosa. Ia menurunkan Sepuluh Perintah-Nya agar umat
pilihan-Nya dapat bertobat dari dosa)
3. Ketika Musa mulai mendekati gunung Sinai, gunung itu ditutupi oleh kegelapan.
Menurut kamu, apakah yang Musa rasakan saat itu? Apakah kamu masih ingat
tentang saat lain ketika Musa berbicara dengan Allah?
(Saat Musa menyaksikan sebuah penglihatan berupa semak duri yang
menyala oleh api, tetapi tidak terbakar olehnya; saat penyeberangan laut
Merah; saat orang Israel di Mara)
Alkitab mengatakan dalam Ul. 34:10 bahwa tidak ada nabi yang bangkit di
antara orang Israel yang pernah berbicara berhadapan muka langsung dengan
Allah selain Musa. Apakah yang Allah katakan kepada kita seperti saat Ia
berbicara kepada Musa?
(Hal yang penting, yang berhubungan dengan umat pilihan dan diri-Nya)
5. Apakah yang Allah janjikan bagi bangsa Israel bila mereka menuruti
perintah-Nya?
(Mereka akan menjadi bangsa pilihan-Nya, bangsa yang kudus)
Apakah kamu mengira bahwa bangsa Israel bersukacita karena memiliki
hukum Allah ini yaitu membantu mereka membuat keputusan dengan
memberitahukan mana yang benar dan mana yang salah?
(Ya, mereka tentu bersukacita karena menerimanya)
3. Apakah yang Allah ingin sampaikan bila bangsa Israel mematuhi hukum-Nya?
(Allah akan menjadikan bangsa Israel sebagai bangsa yang kudus)
4. Apakah yang Musa katakan tentang manfaat dari Sepuluh Perintah Allah itu?
(Membantu manusia menjauhi dari kehidupan dosa)
Temuan Alkitab
Mempelajari Hari Sabat
Aktivitas
Mendatar:
1. Hormatilah ayahmu dan ibumu (Ul. 5:16)
2. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan
3. ...mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku
(Ul. 5:12)
4. Musa menerima Sepuluh Perintah dari Allah
5. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku (Ul. 5:7)
6. Enam hari lamanya engkau akan bekerja, dan melakukan segala pekerjaanmu
(Ul. 5:13)
7. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu (Ul. 5:20)
8. ... supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu... (Ul. 5:16)
9. Akulah Tuhan, Allahmu (Ul. 5:6)
Menurun:
A. Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat
perbudakan (Ul. 5:6)
B. Akulah Tuhan, Allahmu (Ul. 5:6)
C. Kitab Ulangan memuat Sepuluh Perintah Allah dalam Alkitab
D. Jangan mengingini istri sesamamu (Ul. 5:21)
E. Minyak untuk mengurapi
F. Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh
Tuhan, Allahmu (Ul. 5:12)
G. Laut Merah
H. Allah beritahu Musa untuk naik ke atas gunung
I. Jangan membunuh (Ul. 5:17)
T I B N G
3 4
P E R I N T A H M U S A
I Y T N
5 H
A L A I N
6 I G
B E K E R J A A
9
A K U U I
7
N D U S T A K
8
U M U R
H
Aktivitas
Inti Pelajaran:
Orang Israel menyiapkan
kemah suci bagi Allah.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid agar
rela mempersembahkan yang
mereka punyai dan menyatakan
rasa syukur bagi Allah.
Ayat Hafalan:
"Bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya." Latar Belakang
Alkitab
Orang Israel sangat menyukuri rencana pembangunan kemah suci. Tetapi
Dari mana mereka mendapatkan semua emas dan perhiasan itu? Tentu saja,
mereka akan mempersembahkan apa yang telah didapatinya ketika meninggalkan
negeri Mesir. Harta mereka termasuk emas, perhiasan, perak, kain lenan, kulit, dan
benda berharga lainnya.
Mereka membuat dan memintal tenunan dengan rancangan yang indah bagi
kemah suci. Saat itu, cukup banyak waktu harus dihabiskan untuk membuat
tenunan yang indah. Dan apabila seseorang mempunyai 2/3 tenunan, maka
sesungguhnya itulah bagian kekayaan orang itu.
Perhatikan bahwa bukan hanya barang saja yang orang Israel
persembahkan, tetapi mereka pun mempersembahkan keahliannya untuk
membuat benda-benda kemah suci. (Kel. 35:10,25-26; 35:30-36:1) Orang Israel
terus mempersembahkan sampai diminta untuk berhenti menyerahkan benda-
benda itu.
Kemah suci tidak akan pernah didirikan tanpa tenaga, jerih lelah, dan kerja
sama. Orang Israel merasa senang menyambut kehadiran kemah suci. Dengan
keinginan yang besar, mereka mempersembahkan karena tahu betapa pentingnya
persembahan mereka itu bagi perampungan rumah Allah. Hanya mereka yang
mempersembahkan dengan rasa sukacitalah, yang baru dapat menyenangkan hati
Allah, karena Ia menyukai pemberian yang disertai dengan kerelaan. (2 Kor. 9:7)
Pemanasan
Kerja sama membutuhkan motivasi, penghargaan dan kompetisi. Kita harus
membantu murid-murid mengembangkan sikap yang sehat untuk selalu
memberikan yang terbaik dan selalu bekerja sama dengan orang lain.
Cerita Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid agar rela mempersembahkan yang mereka punyai dan
menyatakan rasa syukur bagi Allah.
Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang
terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada Tuhan untuk pekerjaan
melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk
pakaian kudus itu." (Kel. 35:21)
Pertanyaan Diskusi
1. Apakah kamu tahu mengapa bangsa Israel rela mempersembahkan harta
mereka kepada Allah untuk pembangunan kemah suci?
(Mereka telah merasakan betapa kasih dan pertolongan Allah saat di tanah
Mesir sampai hari itu. Inilah saatnya, mereka ingin membalas kemurahan
hati-Nya itu. Dalam kemah itu, mereka datang untuk beribadah dan
memuliakan Allah.)
3. Apakah yang akan kamu lakukan bila Allah selamatkan seisi keluargamu dari
tangan orang Mesir dan sekarang saatnya menyatakan rasa syukur itu?
(Aku akan mempersembahkan apa yang terbaik bagi Allah.)
5. Apakah kamu kira bahwa kamu dapat bekerja bagi Allah dan memberikan
waktumu bagi kemuliaan-Nya?
Temuan Alkitab
Kemah Suci
Pada teka-teki berikut, ada beberapa kata penting dari ayat Alkitab yang
hilang! Gunakan kode rahasia untuk membantu mengungkapkan teka-teki itu. Lalu,
bacakan setiap kode rahasia itu:
xx = a vv = b zz = e cc = g
66 = h ii = k jj = l ff = m
dd = n qq = p oo = r 22 = s
55 = t 77 = u 99 = y
Aktivitas
Pada teka-teki berikut, ada beberapa kata penting dari ayat Alkitab yang hilang!
Gunakan kode rahasia untuk membantu mengungkapkan teka-teki itu. Lalu, bacakan setiap
kode rahasia itu:
xx = a vv = b zz = e cc = g
66 = h ii = k jj = l ff = m
dd = n qq = p oo = r 22 = s
55 = t 77 = u 99 = y
Bahan:
8 kertas berwarna Perekat
Stapler Gambar tempel
Penggaris Manik-manik
Gunting
Krayon
Petunjuk:
1. Lipatlah kertas warna menjadi 2 bagian. Satukan bagian yang dilipat 3 kali.
2. Gunakan krayon untuk mendekorasi bagian depan bukumu. Tambahkan
gambar tempel, manik-manik, bilaa kamu pandang perlu.
3. Berikan judul pada bukumu.
Sekarang kamu siap untuk menulis. Gunakan beberapa saran berikut untuk
mengisi bukumu:
1. Gunakan halaman pertama untuk menulis nama, alamat dan nomor teleponmu.
2. Buatlah bagian berjudul: Berbagai Cara Dalam Mengucap Syukur, lalu
buatlah daftar cara-cara khususmu untuk bersyukur kepada Allah dan teman-
teman.
3. Buatlah bagian berjudul lainnya: Komentar, tulislah bagaimana reaksi dari
orang-orang yang kamu beri ucapan syukur itu. Apakah mereka terkejut?
Apakah mereka tersenyum? Bagaimana perasaan kamu ketika mengucapkan
Pada Mulanya 67
68 Akulah Terang Dunia
Orang Israel Mendengar
Laporan Para Pengintai
9
Kitab Bacaan:
Bil. 13:1-14:45
Inti Pelajaran:
Orang Israel kurang mempunyai
iman dan keberanian saat
mendengar laporan mengenai
tanah Kanaan dari para pengintai.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid agar
belajar menjadi berani dari mereka
yang ingin berdiri teguh
di hadapan Allah.
Ayat Hafalan:
...Janganlah kecut dan tawar hati,
sebab Tuhan, Allahmu,
menyertai engkau,
ke manapun engkau pergi. Latar Belakang
Alkitab
Dari 12 orang pengintai yang diutus Musa, hanya Yosua dan Kaleblah yang
membawa laporan positif dan memotivasi agar orang Israel pergi dan merebut tanah
Kanaan.
Suku Nama
Ruben Syamua, anak dari Zakur
Simeon Safat, anak dari Hori
Yehuda Kaleb, anak dari Yefune
Isakhar Yigal, anak dari Yusuf
Efraim Hosea (Yosua), anak dari Nun
Benyamin Palti, anak dari Rafu
Zebulon Gadiel, anak dari Sodi
Yusuf Gadi, anak dari Susi
Dan Amiel, anak dari Gemali
Asyer Setur, anak dari Mikhael
Naftali Nahbi, anak dari Wofsi
Gad Guel, anak dari Makhi
Pertanyaan Diskusi
Allah telah menepati janji-Nya berulang kali kepada orang Israel dalam
perjalanan mereka menuju tanah perjanjian. Tetapi sekarang, di perbatasan tanah
itu, orang Israel kehilangan iman hingga tidak menaati perintah Allah.
Kadang, kita berdiri di persimpangan jalan kehidupan, entahkah kita lakukan
apa yang dikatakan oleh sesama, ataukah kita lakukan apa yang Allah inginkan.
Ketika teman-teman menyuruh kita untuk melakukan sesuatu yang keliru, kita perlu
keberanian khusus, yaitu iman terhadap Allah, agar dapat berdiri teguh di hadapan-
Nya.
Berdiri teguh di hadapan Allah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan,
tetapi ada banyak cara untuk dapat melakukannya. Bila kamu malu berbicara di
muka umum, suatu saat kamu pasti dapat keluar dari kesulitan itu. Hal terbaik untuk
dapat mengatasi keadaan adalah dengan mengatakan apa yang kamu rasakan.
Dunia ini penuh dengan orang yang berbuat keliru. Kita memerlukan banyak
orang yang berdiri teguh di pihak Allah dan melakukan apa yang benar. Perbuatan
keliru manakah yang membuat kamu menjadi kecewa? Biarkan murid-murid
berdiskusi tentang bagaimana mereka dapat berdiri teguh di hadapan Allah ketika
mereka mendapat tekanan dari teman-teman sekolah. Bantulah murid-murid untuk
dapat berdiri teguh di hadapan Allah, sekaligus dapat menerapkannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
2. Laporan seperti apakah yang Yosua dan Kaleb berikan kepada orang Israel?
(Mereka laporkan bahwa negeri Kanaan merupakan negeri yang indah dan
cocok untuk bertanam, dan penduduk yang tinggal di sana itu besar dan
kuat. Tetapi, janganlah takut dan gentar, karena Allah akan membantu
orang Israel untuk merebut tanah itu.)
3. Laporan seperti apakah yang para pengintai lainnya berikan kepada orang
Israel?
(Para pengintai lainnya melaporkan bahwa keadaan tanah di sana itu
subur, tetapi penduduk yang tinggal di sana itu besar dan jahat. Bila orang
Israel merebut tanah itu, maka penduduk negeri Kanaan akan membunuh
mereka.)
6. Apakah yang orang Israel putuskan setelah mereka mendengar kedua laporan
itu?
(Mereka hanya cenderung mendengarkan laporan dari para pengintai
lainnya itu hingga mereka menjadi takut dan lupa akan janji Allah. Mereka
berhenti untuk percaya kepada Allah, bahkan sampai ingin mencoba
membunuh Kaleb dan Yosua.)
Temuan Alkitab
Bersikap Benar Di Hadapan Allah
Keluarga Lin kedatangan seorang kerabat dekat dari Singapura. Tante Sally,
menyukai anak-anak dari keluarga Lin dan saudara perempuan termuda dari Tuan
Lin telah tiba sore hari itu di musim panas. Setiap orang dari keluarga Lin
menyambut kedatangannya dengan hangat.
"Apakah kamu telah siap, Shu Fang?" tanya Hua Jeng kepada anak
perempuannya.
"Sebentar lagi! Tunggu aku, yah. Aku akan siap dalam beberapa menit lagi!
jawab Shu Fang.
"Cepatlah sedikit! Jangan sampai kita terlambat dan membuat tante Sally
yang menunggu kita," kata Hua Jeng dengan suara keras kepada Shu Fang.
"Aku datang!" kata Shu Fang dengan suara keras pula.
Ketika keluarga Lin tiba di bandara, mereka menunggu di pintu gerbang yang
akan mengantar tante Sally berjalan keluar. Akhirnya, pesawat yang membawa
tante Sallypun mendarat tepat waktu.
Satu per satu penumpang turun dari pesawat, tiba-tiba Hua Jeng berseru,
"Aku melihat tante Sally! Dia memakai topi anyaman dan baju berwarna merah
muda!
Aku pun melihatnya! Aku berharap bahwa ia dapat melihat kita juga! Ayo
Hua-Jeng, marilah kita lambaikan tangan, saran Shu-Fang kepada Hua Jeng.
Shu-Fang! Hua-Jeng! John dan Linda (tuan dan nyonya Lin)! Betapa
senangnya melihat kalian semua! sahut tante Sally dengan penuh sukacita.
Kami dan anak-anak sempat merasa kuatir bila datang terlambat dan tidak
dapat bertemu, tetapi puji Tuhan, sekarang kamu telah tiba dengan selamat. Kami
sungguh senang bahwa kamu dapat bersama-sama dengan kami kembali, kata
nyonya Lin.
Mereka berjalan ke tempat pengambilan barang, mengambil koper tante
Sally, dan singgah ke restoran terdekat untuk makan siang bersama sambil
beristirahat sejenak, karena semua orang tentu telah merasa lapar dan letih,
terutama tante Sally.
Di restoran itu, Hua-Jeng bertanya, "Bagaimana kelancaran
penerbanganmu, tante Sally?"
Puji Tuhan, perjalanan pesawat sangat lancar dan baik, kecuali beberapa
menit lamanya berhembus angin barat yang cukup kencang sehingga terjadilah
sedikit goncangan udara yang mengganggu keseimbangan pesawat. Para
pramugari pesawat sangat ramah dan membantu. Sewaktu aku menunggu
penerbanganku, terjadilah suatu hal di Bandara Internasional Singapura. Hal ini
merupakan sebuah pengalaman menarik, kata tante Sally.
Aktivitas 1
Kaleb Dan Yosua Yang Pemberani
Aktivitas 2
Allah Menyertaiku - Aku Tidak Akan Takut
Allah telah berjanji untuk selalu menyertaimu, setiap hari dan setiap kali
matahari terbit dan matahari terbenam. Allah akan berada di sana mengasihimu,
melindungimu, mengajarimu. Buatlah rekatan gambar matahari terbit atau matahari
terbenam untuk membantu mengingatkan kamu akan janji-Nya.
Bahan:
Sebatang tongkat
Dua gumpalan kapas
Petunjuk:
1. Potonglah pola dan berilah warna pada pola matahari itu.
2. Rekatkan sebatang tongkat antara dua pola matahari itu.
3. Taruhlah bola kapas ke dalam bentukan awan dan rekatkan dengan erat.
4. Guntinglah secarik kertas yang berisi ayat Alkitab dan rekatkan pada batang
Inti Pelajaran:
Rahab menunjukkan
keberaniannya kepada umat Allah.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk
menjalani hidup kesehariannya
dengan penuh keberanian
karena percaya kepada Allah.
Ayat Hafalan:
Karena iman maka Rahab,
perempuan sundal itu,
tidak turut binasa bersama-sama
dengan orang-orang durhaka,
karena ia telah menyambut
pengintai-pengintai itu
dengan baik. Latar Belakang
Alkitab
Yosua mengutus para pengintai untuk membawa pulang suatu laporan yang
menyebabkan timbulnya banyak persoalan. (Bil. 13:1-14:4) Yosua tidak ingin
merebut tanah Kanaan tanpa keterangan yang jelas dan tidak ingin menyaksikan
kekalahan dari orang Israel terhadap orang Kanaan. Sesungguhnya, Yosua adalah
seorang pemimpin yang baik.
Ada beberapa alasan mengapa para pengintai itu singgah di rumah Rahab,
perempuan sundal itu:
1. Tempat yang tepat untuk mendapatkan banyak keterangan mengenai tanah
Kanaan dan tidak akan dicurigai oleh penduduk setempat.
2. Tempat yang cocok untuk dapat melarikan diri dengan cepat, karena dibangun
menjadi satu dengan dinding kota.
3. Allah mengarahkan para pengintai ke rumah Rahab, karena Ia tahu bahwa
perempuan itu hatinya terbuka kepada-Nya dan ia dipakai-Nya untuk
mengawali kemenangan orang Israel atas kota Yerikho.
Sekalipun Rahab adalah seorang kafir dan perempuan sundal, tetapi ia rela
untuk kehilangan segalanya demi Allah yang maha kuasa. Iman Rahab yang teguh
membuat ia dan seisi keluarganya beroleh selamat.
Kebanyakan rumah pada zaman Yosua dibangun pada 2 lapis tembok kota
dengan tebal sekitar 3,5 - 4 meter. Selain itu, rumah juga dibangun dengan
menggunakan balok kayu yang diletakkan pada bagian atas di antara kedua tembok
itu. Rahab tinggal dalam rumah dengan jendela yang dapat melihat ke arah luar.
Pemanasan
Sebelum mengawali pelajaran dengan menggunakan kisah Alkitab,
tanyakan kepada murid-murid tentang apa makna keberanian bagi mereka.
Tuliskan semua makna yang mereka berikan itu di papan tulis dan diskusikan
tentang makna yang sebenarnya dari keberanian itu.
Cerita Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk menjalani hidup kesehariannya dengan penuh
keberanian karena percaya kepada Allah.
Mengulang
Isilah Tempat Yang Kosong:
Rahab, si Pemberani
Yosua didukung oleh para pahlawan yang besar, kuat dan gagah berani
yang siap bertempur demi umat Allah. Tetapi, ada seorang perempuan yang lebih
lembut dan kecil serta tetap berani seperti halnya para tentara orang Israel itu!
Namanya adalah Rahab dan ia mengetahui bahwa Allahnya orang Israel adalah
Tuhan yang sejati.
Rahab tinggal bersama dengan penduduk tanah Kanaan yang tidak
mengasihi Allah, tetapi ia mempunyai keberanian untuk menolong para pengintai
orang Israel ketika mereka tiba di rumahnya. Rahab telah mendengar beberapa
pekerjaan luar biasa yang Allah telah lakukan bagi orang Israel, sekalipun ia belum
menyaksikan dengan matanya sendiri. Tetapi ia berkata kepada para pengintai itu,
"Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang
menghadapi kamu, sebab Tuhan, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di
bawah." (Yos. 2:11) Perkataan ini menunjukkan bahwa Rahab percaya kepada
Allah. Pengertian tentang iman yang benar itu adalah mempercayai apa yang tidak
kamu lihat. Rahab memberikan pengajaran indah mengenai iman kepada kita!
Temuan Alkitab
Pelajaran hari ini telah menunjukkan beberapa tokoh yang luar biasa tentang
bagaimana Allah menolong umat-Nya, sehingga mereka dapat bertindak dengan
penuh keberanian. Kita mungkin belum pernah menghadapi situasi yang begitu
berbahayanya seperti mereka, tetapi kita pun perlu keberanian lain untuk
melakukan apa yang telah kita janjikan, atau melakukan apa yang kita yakini adalah
benar. Dan menjadi sulit untuk dilakukan ketika kita berpegang teguh terhadap janji,
atau melakukan apa yang diyakini benar membuat kita tampak aneh di hadapan
banyak orang.
Rahab dan orang Israel melakukan apa yang menjadi kehendak Allah.
Mereka mempunyai iman yang teguh kepada Allah. Tentunya, hal ini dapat
diterapkan pula dalam situasi hidup keseharian kita.
Sylvia pulang ke rumah hari itu dengan senyuman di wajahnya. Saat Sylvia
melangkahkan kakinya sampai di pintu depan rumahnya, ia melihat awan di langit.
Terang yang bersinar di balik awan itu adalah terang matahari yang menyinari Sylvia
dengan kuat dan hangatnya. Dia naik ke atas ke kamarnya dan merasa seperti
berbicara dengan teman baiknya itu. Ketika sedang berlutut dan berdoa, ia melihat
suatu penglihatan akan sebuah sinar yang begitu terang dan kemilau yang turun ke
atasnya. Sinar itu membuat hati Sylvia penuh dengan kekuatan dan keberanian
serta membuat mukanya menjadi berseri-seri.
Aktivitas
Tali Kirmizi Rahab
Bahan:
2 meter benang tenun merah yang tebal
Kertas warna
Pelubang kertas
Gunting
Petunjuk:
1. Potonglah benang tenun itu sepanjang 50 cm. Ikatlah masing-masing pada
simpulnya.
2. Kepanglah sisa benang tenun yang bagian itu dan ikatlah mati. Renggangkan
ujung benang tenun itu dan sisirlah.
3. Potonglah tiga buah pola hati berwarna merah dan lubangkan bagian tengah
atas dari pola hati itu.
Inti Pelajaran:
Yosua memimpin orang Israel
mengikuti petunjuk Allah yang aneh
yang menyebabkan
runtuhnya tembok Yerikho.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk
mengikuti perintah Allah,
sekalipun yang aneh atau
yang tidak masuk akal.
Ayat Hafalan:
Ajarlah aku melakukan kehendak-
Mu, sebab Engkaulah Allahku!
Kiranya Roh-Mu yang baik itu
menuntun aku di tanah yang rata! Latar Belakang
(Mzm. 143:10)
Alkitab
Sebelum Yosua dilahirkan, kota Yerikho telah dibangun ribuan tahun yang
lalu, sehingga merupakan salah satu kota tertua di dunia. Pada sisi kota ini terdapat
beberapa tembok yang mencapai ketinggian 25 kaki dan ketebalan 20 kaki.
Beberapa orang prajurit ditempatkan di atas tembok agar dapat mengawasi dari
kejauhan. Kota Yerikho adalah lambang kekuasaan militer dan kekuatan.
Allah memberitahukan kepada Yosua bahwa kota Yerikho telah diserahkan
ke dalam tangan-Nya. Tetapi mengapa Allah berikan semua perintah yang rumit
dalam peperangan ini? Karena Allah berniat untuk menguji iman dan tekad orang
Israel dalam mengikuti-Nya. Dan Allah membuat diri-Nya dalam peperangan ini
menjadi penentu kemenangan bagi orang Israel dan bukannya persenjataan
mereka.
Allah pun memerintah orang Israel untuk memusnahkan segalanya, baik
manusia, binatang, jarahan, yang terdapat di kota Yerikho. Karena perbuatan jahat
yang banyak dan penyembahan berhala mereka yang kuat, maka orang Kanaan
dapat dikatakan sebagai pembangkang Allah. Rahab dan seisi rumahnya
diselamatkan karena mereka beriman kepada Allah dan karena Rahab telah
menolong para pengintai Israel itu. Maksud Allah memerintahkan orang Israel untuk
memusnahkan segalanya dari kota Yerikho adalah menjaga kemurnian iman orang
Israel agar tidak terkontaminasi dan melenyapkan setiap kebiasaan orang Kanaan
dari kehidupan orang Israel.
Pemanasan
Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari bagaimana Rahab telah
melakukan hal yang berani. Apakah yang ia lakukan? (Rahab menyembunyikan
para pengintai Israel.) Rahab menyadari bahwa Allah menyertai orang Israel dan
penduduk Yerikho tidak akan sanggup melawan umat-Nya. Lalu, apakah yang
Rahab minta sebagai pertukaran dalam menyembunyikan para pengintai Israel itu?
(Rahab meminta agar ia dan keluarganya dapat diselamatkan saat orang Israel
merebut kota itu.) Apakah yang menjadi tanda bagi Rahab dan seisi keluarganya
sehingga mereka diselamatkan? (Tali kirmizi yang terikat pada jendela
rumahnya.)
Cerita Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk mengikuti perintah Allah, sekalipun yang aneh atau
yang tidak masuk akal.
Mengulang
Apakah perintah yang Allah berikan kepada orang Israel agar mereka dapat
merebut kota Yerikho?
a. Para pasukan Israel harus mengelilingi kota Yerikho sekali saja selama 6 hari.
c. Pada hari yang ketujuh, para pasukan Israel mengelilingi kota Yerikho
sebanyak 7 kali dengan para imam meniupkan sangkakala.
e. Bagi Rahab dan seisi keluarganya, Yosua meminta kepada para pengintai
Israel untuk menyelamatkan mereka, agar tidak ada seorangpun yang terluka.
1. Berikatpinggangkan ____________________
2. Berbajuzirahkan ____________________
3. Berkasutkan ____________________
4. Pergunakanlah perisai ____________________
5. Terimalah ketopong ____________________
6. Terimalah pedang ____________________
Siapakah yang pernah mengira akan berperang dengan seorang musuh atau dengan
seluruh pasukan tanpa bersenjata sama sekali? Yosua dan orang Israel melakukannya,
mereka berhasil menjatuhkan kota yang dikelilingi oleh tembok tebal tanpa menggunakan satu
senjatapun. Peperangan ini merupakan rancangan Allah sendiri yang bergantung kepada
iman dan ketaatan umat-Nya.
Seperti halnya Yosua, kita pun adalah seorang prajurit di hadapan Allah. Salah satu
senjata terhebat kita melawan musuh Allah adalah perisai iman. Bacalah Ef. 6:10-18 dan kamu
akan menemukan bagaimana cara memakai perlengkapan senjata Allah dan menjadi seorang
prajurit dengan menggunakan sebilah pedang (yang terbuat dari besi!)
Pada halaman teka-teki ini, ada sejumlah kata yang hilang dari daftar perlengkapan
senjata Allah. Gunakan kumpulan huruf berikut untuk mengisi kata yang hilang itu. (Petunjuk:
Berilah tanda silang pada huruf-huruf yang telah dipergunakan.) Jawaban dapat ditemukan
dalam bacaan Ef. 6:10-18.
1. Berikatpinggangkan ____________________
2. Berbajuzirahkan ____________________
3. Berkasutkan ____________________
4. Pergunakanlah perisai ____________________
5. Terimalah ketopong ____________________
s
aa
6. Terimalah pedang ____________________
n kek
n
e
l l bk r ieo
k
n
n al m
t
h
a n
e
a n
e e ia a
a
a
m
a
r
e
Aktivitas 1
Prajurit Allah
Setiap hari, kita berperang melawan tembok Yerikho kita sendiri, yaitu
berusaha mengatasi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup.
(1 Yoh. 2:16) Seberapa banyakkah dapat kita pelajari dari peperangan iman Yosua
ini? Dengan iman dan ketaatan yang penuh kepada Allah, akhirnya Yosua sanggup
membuat tembok Yerikho menjadi runtuh.
Karena iman, maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho (Ibr. 11:30a)
Mulailah dari tanda bintang, terkalah teka-teki berikut dan tulislah setiap kata
di tempat kosong yang tersedia untuk mendapatkan bagaimana Allah mau kita
berperang!
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___, melainkan ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___-___ ___," firman ___ ___ ___ ___ ___ semesta alam. (Zak. 4:6)
Aktivitas
Prajurit Allah
Setiap hari, kita berperang melawan tembok Yerikho kita sendiri, yaitu berusaha
mengatasi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. (1 Yoh. 2:16) Seberapa
banyakkah dapat kita pelajari dari peperangan iman Yosua ini? Dengan iman dan ketaatan
yang penuh kepada Allah, akhirnya Yosua sanggup membuat tembok Yerikho menjadi runtuh.
Mulailah dari tanda bintang, terkalah teka-teki berikut dan tulislah setiap kata
di tempat kosong yang tersedia untuk mendapatkan
bagaimana Allah mau kita berperang!
"B ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___, melainkan ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___ ___-___ ___," firman ___ ___ ___ ___ ___ semesta alam. (Zak. 4:6)
Inti Pelajaran:
Orang Israel berbuat kesalahan
dengan melakukan segala hal
menurut cara mereka sendiri.
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk
meminta perlindungan dan hikmat
dalam melakukan hal benar
dari Allah.
Ayat Hafalan:
"Janganlah engkau menganggap
dirimu sendiri bijak, takutlah akan
Tuhan dan jauhilah kejahatan." Latar Belakang
(Ams. 3:7)
Alkitab
Sebagai seorang yang paham dalam strategi, Yosua tentu mengetahui
dengan jelas untuk bertanya terlebih dahulu kepada Allah sebelum memimpin
pasukannya menuju medan perang. Keadaan roti yang telah berjamur dan sepatu
yang telah usang serta perjanjian damai tampaknya telah cukup memadai bagi
Yosua dan para pemimpin orang Israel lainnya untuk mengambil keputusan sendiri.
Mereka tidak menyadari rencana penipuan orang Gibeon di balik keadaan itu
semua. Setelah beberapa saat lamanya, barulah mereka menyadari hal itu semua.
Kegagalan pasukan Israel dalam mencari penyertaan Allah dan tergesa-
gesanya mereka dalam membuat rencana sendiri, membuat mereka harus
berhadapan dengan sekumpulan orang Israel yang berhati marah dan sekelompok
pasukan dari bangsa lain. Mereka tidak dapat melakukan perintah Allah untuk
memusnahkan semua penduduk tanah Kanaan. Saat kita gagal dalam mencari
penyertaan Allah, maka kita akan menjalani kehidupan dengan keputusan yang
buruk, seperti yang dialami oleh orang Israel saat itu.
Pemanasan
Apakah kamu pernah menjalani hari-harimu dengan tidak baik? Kita semua
tentu pernah mempunyai pengalaman seperti itu. Kadang kita berada dalam
permasalahan yang tidak dapat kita atasi, seperti permasalahan yang menumpuk,
baik dikarenakan kesalahan kita ataupun bukan. (Tanyakan murid-murid bila
mereka pernah menghadapi hal seperti ini)
Beberapa tokoh yang tertulis di Alkitab juga pernah mengalami hari-hari
buruk. Marilah kita lihat, hal apa sajakah yang terjadi pada orang Israel pada
pelajaran hari ini?
Cerita Alkitab
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk meminta perlindungan dan hikmat dalam melakukan
hal benar dari Allah.
Pertanyaan Diskusi
Bayangkan bagaimana orang Israel terkejut dan tertekan saat mengetahui
bahwa mereka telah diperdaya oleh orang Gibeon. Bagaimana cara mereka dapat
keluar dari permasalahan ini?
(Orang Israel hendaklah mengingat untuk menanyakan petunjuk Allah
terlebih dahulu sebelum mereka bertindak.)
Apakah yang orang Israel telah lakukan sebelumnya?
(Orang Israel meyakini apa yang telah mereka lihat dan akhirnya membuat
keputusan sendiri.)
Mengulang
1. Apakah yang dapat kamu katakan tentang orang Gibeon ini berdasarkan
penampilan mereka?
(Orang Gibeon pura-pura berpenampilan sangat miskin dan pura-pura
dari perjalanan yang jauh.)
2. Orang Gibeon mengaku bahwa mereka baru saja berkelana dari negeri yang
jauh. Apakah yang dapat membuat Yosua dan para pemimpin Israel lainnya
mempercayai mereka?
(Pakaian yang telah koyak dan barang bawaan yang di punggung mereka.)
3. Mengapa roti yang berjamur dapat membuktikan bahwa orang Gibeon itu
telah berkelana dari negeri yang jauh?
(Pada permulaan perjalanan, tentunya roti yang dikemas oleh orang
Gibeon masih panas, tetapi lambat-laun akan mengering, berjamur dan
basi saat mereka berkelana jauh.)
4. Apakah orang Israel mempercayai apa yang dikatakan orang Gibeon itu benar?
(Pada mulanya tidak percaya, tetapi akhirnya percaya juga.)
6. Apakah yang terjadi dengan orang Israel sehingga mereka menghadapi hari
yang buruk?
(Orang Israel diperdaya dengan menandatangani perjanjian dengan orang
Gibeon.)
Temuan Alkitab
Pergi Ke Mil Yang Lebih
Aktivitas 1
Mendapat Pertolongan Allah
Permasalahan 1:
David dan John membeli sepeda yang mahal harganya. Beberapa anak lainnya
merusak sebagian warna sepeda mereka. Lalu timbullah perasaan untuk membalas
dendam. Apakah yang David dan John seharusnya lakukan?
_________________________________________________________________
Permasalahan 2:
Mike selalu diajak pergi ke pesta temannya untuk menonton beberapa program
televisi yang kurang baik. Mike mengetahui bahwa orangtuanya tidak akan setuju
dengan program televisi tersebut. Apakah yang Mike seharusnya lakukan?
_________________________________________________________________
Tidaklah mudah untuk hidup bijaksana. Oleh karena itu, kita perlu
pertolongan Allah yang selalu ada untuk menolong kita mempunyai kebijaksanaan
yang diperlukan - semua yang harus kita lakukan adalah memohon kepada-Nya!
Aktivitas
Permasalahan 1:
David dan John membeli sepeda yang mahal harganya.
Beberapa anak lainnya merusak sebagian warna sepeda
mereka. Lalu timbullah perasaan untuk membalas dendam.
Apakah yang David dan John seharusnya lakukan?
______________________________________________
Permasalahan 2:
Mike selalu diajak pergi ke pesta temannya untuk menonton
beberapa program televisi yang kurang baik. Mike
mengetahui bahwa orangtuanya tidak akan setuju dengan
program televisi tersebut. Apakah yang Mike seharusnya
lakukan?
______________________________________________
Permasalahan 3:
Jennifer selalu diejek oleh teman di sekolahnya, karena ia
selalu berdoa sebelum makan. Mereka menyebut Jennifer
sebagai malaikat suci, karena ia tidak bersumpah ataupun
melakukan hal buruk. Kadang Jennifer merasa seorang diri,
karena teman sekelasnya sering mempermainkan dirinya.
Apakah yang Jennifer seharusnya lakukan?
______________________________________________
Tidaklah mudah untuk hidup bijaksana. Oleh karena itu, kita perlu pertolongan Allah yang selalu ada untuk
menolong kita mempunyai kebijaksanaan yang diperlukan - semua yang harus kita lakukan adalah
memohon kepada-Nya!
Tujuan Pelajaran:
Memotivasi murid-murid untuk
bersyukur atas segala
rencana Allah yang bekerja
dalam hidup kita.
Mengulang
1. Mengapa orang Israel begitu menderita di tanah Mesir?
4. Mengapa orang Israel harus memakan anak domba yang tidak bercacat, roti
yang tidak beragi dan sayur pahit? Apakah maksud dari semuanya itu?
5. Orang Israel diperintahkan untuk mengumpulkan manna dan pada hari yang
keenam, mereka harus mengumpulkan 2 kali lebih banyak.
8. Laporan macam apaakah yang Yosua dan Kaleb berikan di hadapan orang
Israel?
9. Apakah perintah yang diberikan Allah kepada orang Israel saat mereka
sanggup menaklukkan kota Yerikho?
10. Pesan apakah yang Allah katakan bila bangsa Israel mematuhi perintah-Nya?
Ayat Kunci:
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur. Ke dalam pelataran-
Nya dengan puji-pujian. Bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
(Mzm. 100:4)
Miryam
Aktivitas Pilihan
Peta Keluaran
Bahan:
Peta Alkitab
Pensil
Spidol
Petunjuk:
1. Gunakan peta Alkitab untuk mencari rute perjalanan keluarnya orang Israel dari
tanah Mesir.
2. Lacaklah peta perjalanan Musa saat ia memimpin orang Israel menuju tanah
Kanaan. (Berilah tanda perjalanan itu dengan menebalkan garis)
3. Yakinkan untuk memasukkan dan menamai tempat berikut di sepanjang
perjalanan:
a. Mesir
b. Laut Merah
c. Gunung Sinai
d. Padang Gurun
e. Laut
f. Sungai Yordan
g. Tanah Kanaan
4. Perlihatkan petamu di hadapan murid-murid lainnya.
untuk memimpin tiap-tiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus.
(Kolose 1:28)
PENDIDIKAN AGAMA
Madya