Taman Getsemani (Markus 14 : 32-52)
(Catatan : Settingan tempat Yesus sedang berdoa, datanglah Prajurit dan Yudas)
N : Kemudian Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua
dan ahli Taurat berkumpul di situ. Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-
tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya:
Imam Besar : "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap
Engkau?"
N : Tetapi Yesus tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya
kepada-Nya sekalilagi, katanya:
Yesus : "Akulah Dia”
Imam Besar : "Untuk apa kita perlu saksi lagi ?. Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap
Allah. Bagaimana pendapat kamu?"
N : Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
Penyiksaan pun terjadi.
N : Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan
seluruh Mahkamah Agama telah membuat keputusan Mereka membelenggu Yesus
lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
Pilatus : "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini." Sambil menatap Imam
besar
(Catatan : Sambil Narator baca, Pilatus dan Imam lipsing gaya berbicara)
N : Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap
hari raya itu, menurut permintaan orang banyak. Dan pada waktu itu adalah
seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang
pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam
pemberontakan. Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya Barabas
dibebaskan.
(Catatan : Sambil warga tetap meneriaki salibkan Dia, Narator mulai berbicara)
N : Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai
timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang
banyak dan berkata:
Pilatus : "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"
(Catatan : Sambil dibaca, Pilatus membuka rantai Barabas. Barabas ekpresi senang)
Yesus Memikul Salib Sambil Berjalan Menuju Bukit Golgota (Simon membantu Yesus
memikul salib)
N : Perjalanan Yesus menujuh Bukit Golgota penuh dengan ratapan, cacian, dan
makian dari mereka yang memilih menghukumNya. Cambukan demi
cambukan
dilakukan para prajurit.
(Catatan : Dibaca sesaat sebelum Simon membantu memikul salib)
Prajurit : Raja orang Yahudi, bisakah Engkau melihat Bait Allah dari sana ?
(dengan tertawa prajurit bertanya demikian)
Yesus : Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
Penjahat 2 : Orang ini tidak berbuat salah, kita yang pantas dihukum. Ingatlah akan
Aku, apabila Engkau datang sebagai Raja
Yesus : (sambil melihat ke arah penjahat ke 2) Sesungguhnya hari ini juga engkau
akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus
N : Kegelapan menutupi daerah itu sekitar 3 jam, dan tabir bait Allah terbelah
menjadi dua.