Unsoed 2008
Drama Kisah Sengsara Yesus
Sahabat-sahabat yang terkasih dalam Kristus, sesaat lagi kita akan bersama-sama terlibat dalam
kisah sengsara Yesus, mari kita bersama-sama hening dan menyiapkan diri untuk merenungkan
arti pengorbanan Yesus. (jalan ke tempat adegan I dengan hening)
Sampailah Yesus bersama murid-murid Nya di sebuah tempat yang bernama Getsemani.
Adegan I
Jesus : Duduklah di sini kalian, aku akan pergi untuk berdoa sejenak.
(Yesus mengajak Petrus dan kedua temannya kemudian berkata)
Hati-Ku sangat sedih, seperti meu mati rasanya. Tinggallah di sini sejenak dan berjaga-
jagalah dengan Aku.
(Yesus maju sedikit untuk berdoa)
Ya Bapa, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku tetapi jangan
seperti yang Kukehendaki melainkan seperti yang engkau inginkan.
(menoleh dan menghampiri Petrus)
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku? Berjaga-jagalah dan
berdoalah agar kamu tidak jatuh dalam pencobaan roh. Roh itu penurut, namun daging
lemah.
Jesus : Ya Bapaku, jikalau caawn ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya,
jadilah kehendak-Mu.
(Yesus kembali mendapati Petrus tertidur)
1
Jesus : Hai teman, untuk itukkah engkau datang?
(Beberapa orang datang dan menangkap Yesus, Petrus maju dan
mengeluarkan pisaunya)
Jesus : Sarungkanlah pedangmu Petrus, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa
oleh pedang. Atau sangkamu Aku tidak dapat berseru pada Bapa-Ku di Sorga untuk
mengirimkan lebih dari 12 pasukan malaikat untuk membantuku. Jikalau begitu, maka
firman Tuhan tidak akan digenapi.
(Yesus berkata kepada serombongan orang )
Jesus : Sangkamu Aku ini penyamun? Sehingga kamu datang lengkap dengan pedang dan
pentung hanya untuk menangkap Aku? Tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah
dan kamu tidak menangkap Aku?
(Perlahan murid-murid-Nya meninggalkan Yesus)
(Yesus dibawa menghadap imam besar sambil dianiaya sementara Petrus
membuntuti dari jauh.)
Adegan II
Penghasut I : Orang ini sudah mengaku diri-Nya bisa merubuhkan Bait Allah dan membangun-
Nya lagi hanya dalam 3 hari!!
Imam Besar : Tidakkah Engkau menjawab atas tuduhan yang dia berikan?
(Yesus diam)
Demi Tuhan, jawab pertanyaanku?Apakah Engkau Anak Allah atau tidak?!
Jesus : Engkau telah mengatakannya. Tetapi Aku berkata padamu, mulai sekarang kamu akan
melihat anak manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-
awan langit.
Prajurit : Hei..!! Bukankah kamu salah satu dari murid Yesus? Kamu selalu bersama-Nya.
2
Petrus : Apa maksudmu? Jangan bercanda
(Berjalan agak menjauh)
Rakyat II : Orang ini memang bersama dengan orang itu (sambil menunjuk Yesus)
(Dramatisasi hening )
Narator : Akhirnya Petrus menyangkal Yesus untuk ketiga kalinya sebelum ayam berkokok.
Maka firman Tuhan tergenapi terhadap Petrus. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu : “
Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali.”
Adegan III
Pilatus: apa yang harus kuperbuat terhadap-Nya? Aku tidak menemukan satu kesalahan pun
terhadap diri-Nya.
Rakyat-rakyat : SALIBKAN DIA!! Dia harus dihukum!! (ada yang menghasut kepada peserta
untuk bilang…) Bebaskan Barabas, itu saja pengganti-Nya!!
(rakyat riuh, dan bersahut-sahutan)
Rakyat : Kalau kamu membebaskan Yesus, berarti kamu buka sahabat Kaisar. Raja kami hanya
dia.
(karena ketakutan)
3
Pilatus : Baiklah, kuserahkan Dia untuk disalib dan nanti kubebaskan Barabas. Perlu kamu
semua ketahui, aku tidak bersalah atas darah orang ini. (mencuci tangannya)
Adegan IV
(Tidak jauh dari situ, sudah disediakan salib untuk Yesus. Yesus
dipaksa membawa salib yang berat)
Salah satu prajurit meminta salah satu peserta untuk membantu memanggul salib Yesus.Peserta
itu harus mau. Orang itu bernama Simon dari Kirene.
Ada yang mengusap wajah Yesus,(Pemain yang berada dekat peserta minta ke peserta
mahasiswa baru wanita untuk menyeka wajah Yesus). Dialah Veronika.
Adegan V
4
Prajurit : (sambil berseru) Wahai Raja, jikalau memang Engkau Raja segala Raja, Anak Allah,
turunlah dari situ supaya kami takjub dan akhirnya percaya!!
(Yesus kesakitan)
Prajurit mencelupkan busa kedalam air anggur dan mencucukannya ke mulut Yesus.
Semua yang disitu tetunduk lesu dan kembali dibacakan renungan yang sama saat jalan salib
oleh narator.
Peserta membubarkan diri dengan hening dipandu panitia sekalian dengan dibagikan TELUR
PASKAH….!!!!!!!!!!!!!!
SELESAI