Yesus : (Terdiam )
Orang Yahudi 2 : Sekarang Dia telah ada di tangan kita, kita harus
membunuhNya. Ia layak untuk dihukum mati.
Kayafas : Tuan Pilatus jika dia bukan penjahat maka kami tidak akan
membawanya kesini,
Orang Yahudi 3 : Orang ini mengaku dirinya raja, dan mengacaukan rakyat dengan
ajaran sesatnya !
Imam Agung 1 : dia menyetakan dirinya adalah messias dan melarang para
pengikutnya untuk membayar pajak pada kaisar,
Yesus : Apakah Engkau mengatakan hal itu dari hatimu sendiri, ataukah ada
orang lain yang, mengatakan kepadamu tentang Aku ?
Pilatus : Apakah Engkau kira aku ini seorang Yahudi ? Bangsamu sendiri dan
Imam-imam kepalamu sendirilah yang menyerahkan Engkau
kepadaku. Apa yang telah perbuat?
Yesus : KerajaanKu bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini pasti
Hamba hambaku telah melawan supaya aku jangan diserahkan kepada
orang-orang Yahudi. Akan tetapi kerajaanku bukan dari sini.
Pilatus : Nah rakyatku, sesuai kebiasaan pada hari raya, Aku akan
membebaskan seorang tahanan. (dua orang serdadu
membawa Barabas kehadapan rakyat),Sekarang pilihlah, Barabas sang
pembunuh dan penyamun atau Yesus yang disebut Messias ini?
Pilatus : Apa yang harus kulakukan pada yesus orang Nazareth ini???
(Sesampainya disana Yesus dihukum cambuk oleh algojo dengan menggunakan 3 tahap
cambukan, cambukan pertama menggunkan Rotan,Cambuk kedua menggunakan cambuk
Besar, dan cambuk ketiga mengggunakan cambuk rumbai) (I bu Yesus melihat, menangis
memegang dada) (ibu yesus menangis tersedu sedu melihat Anaknya yang dihukum
cambuk dan dijatuhi hukuman salib) (disebelahnya maria madgalena juga menangis
tersedu sedu)(Yohanes mencoba menenangkan) (Tangan Yesus bergetar, ibu Yesus
berjalan memutari peratap, Maria madgalena datang menghampiri)
Kayafas : Kami tidak punya Raja selain kaisar, jika engkau membebaskan
Dia, berarti kau bukanlah teman kaisar..(Kerumunan bersaut
salibkan dia salibkan dia)
Algojo 1 : (Menaruh mahkota duri di atas kepala Yesus dan memberikan pakaian
Jubah ungu sambil maju dan berkata...) Salam Hai Raja Orang Yahudi
(lalu menampar Yesus ) (Ketika Yesus dibawa, Ibu YESUS membasuh
Darah Di lantai) (Serdadu lainya membawa salib Yesus)
Yesus tejatuh, tertimpa salib, kesakitan menahan luka dan memikul salib yang amat
berat, wajahnya tampak menahan sakit, ibu yesus maria, menangis melihat anaknya
yang terjatuh.
Yesus terjatuh menahan sakitnya, namun semakin jatuh yesus semakin dicambuk oleh
serdadu dan algojo Tiba tiba ibu yesus berlari dan mendekatkan dirinya kepada yesus,
menangis dihadapannya…
Maria : Anakku… (Ibu yesus menangis dan tangannya hampir meraih yesus)
Yesus : Ibu…!!!!
Serdadu : (Masuk dan meraih maria agar kembali ke barisan ) hai kembali
ke gerombolanmu
Algojo : hai messias bangun berjalanlah kembali !!! (sambil memecut Yesus) Yesus
kembali berjalan dengan menahan kesakitan, kesakitan fisik dan batin karena
harus berpisah dengan ibunya.
Yesus terjatuh kembali Nampak letih dan merintih kesakitan namun para algojo tetap
menyiksanya
Algojo 1 : bangun hai raja orang yahudi… perjalanan masih jauh (sambil
menyambuknya)
Kepala serdadu : Heyy.. tidakkah engkau liat orang itu sudah letih sekali.
Carikan orang lain untuk membantunya. !!
Simon (kepada Yesus) : Guru, aku aku hendak membantumu, ampunilah aku
sebab aku tidak layak berada di dekatMu.
Yesus berhenti dan berlutut menahan beratnya salib, muka yesus tampak berpeluh
bercampur darah Simon kirene juga membantu menahan beratnya salib.
Para orang yahudi : Mana kuasamu? Mana allahmu… mati saja kau.
Kepala serdadu : Serdadu Tahan barisan rakyat (rakyat mulai menerobos mendekat
kearah Yesus)
Veronika : (berlari menerobos barisan dan mendekati Yesus) Ohh. Tuhanku…(sambil
Mengusap wajah Yesus. Setelah itu menunjukkan wajah Yesus pada
Kain) Yesus melihat wajah veronika sejenak
Serdadu : Hei.. kau pikir kau siapa (sambil menyeret veronika menjauhi
Yesus) cepat pergi
Algojo : Bangunlah penipu… Perjalanan masih jauh.. hei kamu bantu dia berdiri dan
panggul salibnya (sambil memecuti Yesus)
Simon : cukup . (marah) jika kalian tetap mencambukNya, aku tidak akan mau
Membantu mengangkat salibnya selangkahpun…
Algojo : Baiklah baiklah, kalau begitu cepat bantu Dia Serdadu mendorong simon
kehadapan Yesus, simon mengangkat tubuh Yesus dan mengangkat salibnya.
(Yesus kembali berdiri dan berjalan tertatih tatih)
Yesus benar benar letih dan sakit, hingga akhirnya Yesus terjatuh kembali, simon
mencoba menahan salibnya agar tidak menimpa yesus, yesus setengah sekarat.
orang yahudi : liat seorang mesias tak kuat menahan sengsara (hahahaha)
Para Orang Yahudi : Huuuu !!!!! lemah… dasar !!!! mana kuasa mu!!!!
(Kembali serdadu memaksa yesus berdiri dan memanggul salibnya)
Terlihat dari jauh wanita wanita (4) sedang menangisi yesus, yesus berhenti dan
berbicara kepada mereka
Yesus : Jangan menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu dan anak- anakmu.
Yesus terjatuh tersungkur dengan salib menimpanya, simon terhempas karena tak kuat
menahan salib, kembali serdadu mencambuk yesus dengan keras (Maria duduk diantara dua
lutut)
Simon : Mari Tuhan bangun, tak lama lagi kita sudah sampai. (sambil membopong salib) dan
mengangkat yesus dengan satu tangannya… Yesus kembali berdiri dan melanjutkan
perjalanannya
Babak 10 : Pakaian Yesus ditanggalkan
(Music instrument Via Delarosa tipis diiring oleh organis)
Yesus sudah sampai dipinggiran bukit, (2 penjahat sudah dalam keadaan terikat dan
tanpa baju, duduk jongkok diatas golgota dengan dijaga 1 serdadu) (ketika sampai
diatas para penjahat langsung ditarik terbaring di salib, dipaku oleh 2 serdadu dan
langsung salib dinaikan).
Kepala Serdadu : ( sambil menunjuk simon ) sudah kau boleh pergi sekarang (Simon
berlari sedih meninggalkan Yesus) (Adegan : Para serdadu
melepaskan jubah Yesus)
Algojo : Salam haii Raja… (kemudian menarik dengan kasar pakaian Yesus)
Algojo : hai Mesias bejalanlah ke arah salib mu, (Serdadu algojo menyambuk memaksa
Yesus merangkak ke kayu salib) Tetapi Yesus terlalu lemah untuk berjalan
bahkan merangka pun tak sanggup
Algojo 2 : terlalu lama, hei bantu aku menyeretnya hingga ke kayu salib
Yesus telah berada di salib yang berdiri kokoh, menahan sakit di sekujur tubuhnya
dikiri kanannya juga tergantung 2 penjahat
Penjahat Kiri : Jika Engkau anak Allah, Kenapa tak kau selamatkan DiriMu
sendiri!!!??!! Buktikanlah kepada kami seperti yang engkau katakan…
Yesus : Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat (sambil menegadah keatas) (Maria menangis menciu
lantai dan memegang lantai)
Penjahat 2 : Kita layak mendapatkan ini Gesmas (Penjahat 1 menoleh kearah penjahat 2)
Tapi ia tidak. (penjahat 2 menoleh ke Yesus), aku telah berdosa dan ini
hukumanku yang setimpal, aku hanya minta kau Mengingatku Tuhan (Yesus
menoleh ke penjahat 2) ketia kau masuk kerajaanMU.
Yesus : Amin, Aku berkata kepadamu pada hari ini juga kau akan bersamaKu di
surga…
Seorang serdadu lalu mencucukan bunga karang yang sudah dicelupkan di anggur
masam, dan memasangnya diujung tongkat dan mencucukan nya ke mulut Yesus.
Maria Ibu Yesus dan Yohanes mendekati salib yesus dengan menangis tersedu- sedu
Ibu Yesus : Daging dari dagingku, hati dari hatiku, anakku biarlah aku mati bersamam mu
Yesus : Ibu ini anakmu (sambil melihat yohanes). Yohanes ini Ibumu (sambil melihat
maria) (Maria meratap) Ibu yesus dan maria madgalena tetap menangis tersedu-
sedu.
Yesus : Elli Elli Lama sabatani sambil menagadah ke atas
Yesus : (menengadah keatas dengan suara berat terengah engah) Ya Bapa kedalam
tanganMu keserahkan Nyawaku, (kepala yesus terkujur lemas kebawah)
Hening sejenak… Semua yang hadir berlutut. Para serdadu juga demikian. (Ketika hening,
instumen suara gemuruh dan halilintar dimainkan,kemudian suara gemuruh perlahan
menghilang Ave Verum dilantunkan penyanyi solo bersamaan intrumen gemuruh
perlahan dan tipis, ketika Ave Verum dilantunkan, masuk para misdinar pembawa wiru
dari tiga sisi GPG, kiri kanan dan tengah, berjalan dari pinggir sampai ke tengah. Setelah
lagu sampai ke bait 3, wiru keluar menuju pintu Lorong kiri GPG, lagu Ave Verum
selesai) Semua yang hadir kembali berdiri beserta pemain Seorang serdadu memastikan
yesus wafat dengan menikam lambungnya, Maria ibu Yesus, maria madgalena, yohanes
dan yusuf dari arimatea mendekati salib Yesus
Yesus diturunkan dari salib. (iringan lagu Ave Maria Caccini dimulai dengan gitar tipis
tipis) Bunda Maria meratap sedihBunda Maria yang dibimbing Rasul Yohanes ke tempat
Pieta. Yohanes kemudian mendekat ke salib,(solo menyanyikan Ave Maria Caccini, dibalut
suara angin dari jiddo) membantu Simon dari Kirene dan Yusuf dari Arimatea mengangkat
Yesus ke pangkuan Bunda Maria. Bunda memeluk putranya itu dengan pilu, terus
meratap. (Pandangan nanar) Setelah lagu akan berakhir beberapa orang membantu Yusuf
dari Arimatea mengangkat Yesus dari pangkuan Bunda Maria ke makam.
Yesus digotong ke makam. Oleh yusuf arimatea, Yohanes dan simon dari kirene Bunda
Maria dan Maria Madgalena mengikuti. Setelah diturun dan dikafan di depan makam,
Yesus dibaringkan didalam makam batu dan Yohanes menutup makam tersebut dangan
batu besar.
Mentari meleleh
segala menetes dari luka
dan leluhur kita Ibrahim
berlutut, dua tangan pada Bapa:
– Bapa kami di sorga
telah terbantai domba paling putih
atas altar paling agung.
Bapa kami di sorga
Berilah kami bianglala!
Ia melangkah ke Golgota
jantung berwarna paling agung
mengunyah dosa demi dosa
dikunyahnya dan betapa getirnya.
– Perempuan!
mengapa kautangisi diriku
dan tiada kautangisi dirimu?