Dialog antara kayafas dan Yudas serta disaksikan oleh kerumunan orang Yahudi bahwa
Yudas mengkhianati Yesus.
Kayafas : Bawa dia kemari !!! (serdadu membawa Yudas ke hadapan Kayafas)
Kayafas : Hei kau, beritahu kami dimana gurumu berada?? (dengan melemparkan sejumlah kantung
uang kepada Yudas)
Disisi lain
Yesus dan para rasul berjalan, saat itu sudah lewat tengah malam dan sedang bulan
purnama. Sampailah mereka sampai di Taman Getsemani,
Lalu, Yesus agak menjauh dari mereka dan berlutut. Dia merasa sangat
susah. Dia berdoa kepada Bapa,
Yesus : ’Bangun! Ini bukan waktunya untuk tidur. Sekarang aku akan diserahkan ke
tangan musuhku.’
Yudas
Isksriot :’Salam, Guru.’ (Lalu Yudas menyalami-Nya)
Mereka
Menjawab : ”Yesus orang Nazaret.”
Saat Petrus melihat Yesus akan ditangkap, dia menarik pedangnya dan
memotong telinga Malkhus, budak dari imam besar. Tapi, Yesus menyentuh
telinga budak itu dan menyembuhkan dia. Lalu Yesus berkata kepada Petrus,
Yesus :’Singkirkan pedangmu. Jika kamu berkelahi dengan pedang, kamu akan mati karena
pedang.’
Para prajurit menangkap Yesus dan mengikat tangannya, dan para rasul
melarikan diri. Lalu, mereka membawa ke rumah Imam Besar Kayafas.
(Instrument)
Kayafas :(tertawa sinis) : Jadi Kau Yesus dari Nazaret! Sudah lama aku menantimu
Yesus. Ku dengar kau sudah menyampaikan ajaranmu ke beberapa tempat di
wilayah ini
Yesus : (Terdiam )
Imam
Agung 1 : Benarkah Engkau ini Messias ?
Yesus : Sekalipun Aku mengatakan kepadamu, namun kamu tak percaya. Tetapi
mulai dari sekarang, Anak Manusia sudah duduk di samping kanan Allah
Bapa yang mahakuasa.
Imam
Agung 2 : Apa..? Apa katamu,…? Hai kalian (kepada orang-orang yang hadir)
tidakkah kalian mendengarkan sebuah penghujatan ?
Orang
Yahudi 1 : Ya.. dia telah menghujat allah, ia layak dijatuhi hukuman…
Kerumunan
Orang
Yahudi : YA HUKUUUM SAJA DIA, !!!!
Orang
Yahudi 2 : Sekarang Dia telah ada di tangan kita, kita harus membunuhNya. Ia layak
untuk dihukum mati.
Kerumunan
Orang
Yahudi : (bersorak ) : Hukum Dia!!! Hukum Dia!!!
Kayafas : (Mengangkat tongkatnya dan berkata kepada pengawal serta Orang Yahudi)
Karena itu saudara-saudaraku adalah lebih berguna jika seseorang mati untuk
seluruh bangsa ! Serahkanlah dan Hakimi dia hadapan Pilatus.
(Instrumen:)
Kerumunan
Orang
Yahudi : Hidup Pilatus !! Hidup Sahabat Kaisar !!! (Adegan: Pilatus nampak heran
bercampur bingung melihat orang-orang datang kepadanya sambil membawa
Yesus)(Pilatus berdiri dari tempat duduk takhtanya)
Pilatus : diam kalian semua, dihadapanku kau bawa orang ini? Apa tuduhanmu
terhadap orang ini?
Kayafas : Tuan Pilatus jika dia bukan penjahat maka kami tidak akan membawanya
kesini,
Orang
Yahudi 3 :Orang ini mengaku dirinya raja, dan mengacaukan rakyat dengan ajaran
sesatnya !
Imam
Agung 1 : dia menyatakan dirinya adalah messias dan melarang para pengikutnya
untuk membayar pajak pada kaisar,
Pilatus :(Kepada Yesus) Tidakkah Engkau dengar, betapa banyaknya tuduhan saksi-
saksi ini terhadapMu ? Benarkah Engkau ini raja ?
Yesus : Apakah Engkau mengatakan hal itu dari hatimu sendiri, ataukah ada orang lain
yang mengatakan kepadamu tentang Aku ?
Pilatus : Apakah Engkau kira aku ini seorang Yahudi ? Bangsamu sendiri dan Imam-
imam kepalamu sendirilah yang menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang
telah Engkau perbuat?
Yesus : KerajaanKu bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini pasti
hamba-hambaku telah melawan supaya aku jangan diserahkan kepada orang-
orang Yahudi. Akan tetapi kerajaanku bukan dari sini.
Pilatus :Aku telah menginterogasi orang ini, dan tidak menemukan kesalahannya
Kerumunan
orang yahudi : HUUU JELAS-JELAS DIA ORANG BERSALAH!!! HUKUM DIA, HUKUM,,
HUKUM DIA.!!!! (dengan mencoba maju kehadapan Pilatus)
Kepala
Serdadu : Serdadu tahan barisan rakyat..
Pilatus : Nah rakyatku, sesuai kebiasaan pada hari raya, Aku akan membebaskan
seorang tahanan.(Salah dua orang serdadu membawa Barabas kehadapan
rakyat), Sekarang pilihlah, Barabas sang pembunuh dan penyamun atau
Yesus yang disebut Messias ini?
Kayafas : dia bukan messias.!!! Dia seorang Peenipu!!!, Penghujat !!! BEBASKAN
BARABAS!!!!
Kerumunan
Orang
Yahudi : BEBASKAN BARABAS!!!, IYA BEBASKAN BARABAS !!!
Pilatus :(sambil tangannya ke atas memberi isyarat diam) Kutanya kembali siapa
yang kalian perkenankan bebas? Barabas atau Yesus?
Barabas :(kegirangan sambil mengejek kepala serdadu dan serdadu lainnya) AKU
BEBAS.. HAHAHA..Aku bebas…
Pilatus : Apa yang harus kulakukan pada yesus orang Nazareth ini???
Imam
Agung 2 : Salibkan dia !!!! (sambil menunjuk Yesus)(Diikuti sautan Para orang yahudi
salibkan dia salibkan dia !!!)
Kayafas :Kami tidak punya Raja selain kaisar, jika engkau membebaskan Dia, berarti kau
bukanlah sahabat kaisar..
(Instrument)
(Instrument)
ALGOJO :(Menaruh mahkota duri di atas kepala Yesus dan memberikan pakaian jubah
ungu sambil maju dan berkata...) Salam Hai Raja Orang Yahudi....(lalu
menampar Yesus)(Ketika Yesus dibawa, Ibu YESUS membasuh darah di
lantai) (Serdadu lainya membawa salib yesus)
Serdadu 2 :(Sambil mengejek Yesus) Heeh Messias, ayo sekarang buatlah mukjizat,
supaya kami semua percaya.. Ayo, bawa salib nya.
Algojo 1 : Ayo cepat jalan..(sambil memecut) (rakyat bersaut sautan dan serdadu
menjaga jalannya Yesus dari para rakyat) Yesus berjalan tertatih tatih sambil
membawa salib, serdadu tetap memecuti Yesus ketika Yesus mulai terhenti
Maria ibu Yesus juga berjalan tertatih, menangis, menahan sakit bak
merasakan apa yang dirasakan Oleh Yesus
.
Babak 3: Yesus Jatuh pertama kali
(instrument)
Yesus tejatuh, tertimpa salib, kesakitan menahan luka dan memikul salib yang
amat berat, wajahnya tampak menahan sakit, ibu yesus maria, menangis
melihat anaknya yang terjatuh
Kerumunan
orang
yahudi :MANA KUASAMU YESUS MANA…
(instrument)
Yesus : Ibu…
Serdadu 1 :(Masuk dan meraih maria agar kembali ke barisan ) hai kembali ke
gerombolanmu
Yesus kembali berjalan dengan menahan kesakitan, kesakitan fisik dan batin
karena harus berpisah dengan ibunya
(instrument)
Yesus terjatuh kembali Nampak letih dan merintih kesakitan namun para
algojo tetap menyiksanya
Algojo 1 : bangun hai raja orang yahudi… perjalanan masih jauh (sambil
menyambuknya)
Algojo 2 :Bangun dan panggul salibmu orang lemah (memecutinya berkali kali)
Kepala
serdadu :Heyy.. tidakkah engkau liat orang itu sudah letih sekali. Carikan orang lain
untuk membantunya. !!
Serdadu 2 :(Mencari orang dan menemukan Simon) Siapa namamu ??
Simon : Simon,tuan…
Simon :(kepada Yesus) Guru, aku aku hendak membantumu, ampunilah aku sebab aku
tidak layak berada di dekatMu.
Algojo2 :Ayo cepat bangun dan panggul salibmu… Jalan…(sambil memecut yesus)
Yesus kembali berjalan menahan sakit
(instrument)
Yesus berhenti dan berlutut menahan beratnya salib, muka yesus tampak
berpeluh bercampur darah Simon kirene juga membantu menahan beratnya
salib.
Para
orang yahudi : Mana kuasamu? Mana allahmu… mati saja kau
.
Kepala
serdadu :Serdadu Tahan barisan rakyat (rakyat mulai menerobos mendekat kearah
Yesus)
Serdadu1 : Hei.. kau pikir kau siapa (sambil menyeret veronika menjauhi Yesus) cepat
pergi
Algojo 1 :Bangunlah penipu… Perjalanan masih jauh.. hei kamu bantu dia berdiri dan
panggul salibnya (sambil memecuti yesus)
Simon :cukup .(marah) jika kalian tetap mencambukNya, aku tidak akan mau
membantu mengangkat salibnya selangkahpun…
Serdadu mendorong simon ke hadapan Yesus, simon mengangkat tubuh Yesus dan
mengangkat salibnya. Yesus kembali berdiri dan berjalan tertatih tatih.
(instrument)
Yesus benar benar letih dan sakit, hingga akhirnya Yesus terjatuh kembali,
simon mencoba menahan salibnya agar tidak menimpa yesus, yesus setengah
sekarat,
orang
yahudi 1 :liat seorang mesias tak kuat menahan sengsara hahahaha
Para Orang
Yahudi :Huuuu!!!!! lemah… dasar !!!! mana kuasa mu!!!!
(instrument)
Terlihat dari jauh wanita wanita (4) sedang menangisi yesus, yesus berhenti dan
berbicara kepada mereka
(instrument)
Serdadu1 :(menendang Yesus dengan keras sehingga Yesus jatuh) Ha..ha..ha… Ayo
bangun… tempat kematianmu sudah dekat..
Yesus terjatuh tersungkur dengan salib menimpanya, simon terhempas karena tak
kuat menahan salib, kembali serdadu mencambuk yesus dengan keras
Simon :Mari Tuhan bangun, tak lama lagi kita sudah sampai. (sambil membopong
salib) dan mengangkat yesus dengan satu tangannya…
Kepala
Serdadu : (sambil menunjuk simon) sudah kau boleh pergi sekarang (Simon berlari
sedih meninggalkan yesus) (Adegan : Para serdadu melepaskan jubah Yesus)
Kepala
pasukan :(menangkap jubah yang dilemparkan serdadu) baiklah kita undi saja, siapa
yang akan mendapat jubah raja ini (tertawa mengolok)
Tetapi Yesus terlalu lemah untuk berjalan bahkan merangkak pun tak sanggup
Algojo 2 : terlalu lama, hei bantu aku menyeretnya hingga ke kayu salib
Kepala
serdadu : sesuaikan posisi Messias ini…
Serdadu1 : (membawa paku dan palu) He…. Yesus, sekarang rasakan paku-paku ini
akan menembus tangan dan kakiMu.
Yesus :(Mengerang kesakitan saat paku menembus tangan dan kakinya) Ahhh…..
Yesus dipaku di kayu salib. Bunda Maria, Yohanes, Simon dari Kirene,
Magdalena dan perempuan-perempuan Yerusalem menyaksikan dari kejauhan
sambil menangis/terisak-isak.
Kepala
Sedadu : kalau tangan dan kakinya telah terpaku, berdirikan salibnya!!!!
Yesus : Aku haus….(Seorang serdadu lalu mencucukan bunga karang yang sudah
dicelupkan di anggur masam, dan memasangnya diujung tongkat dan
mencucukan nya ke mulut yesus Maria Ibu Yesus dan Yohanes mendekati
salib yesus dengan menangis tersedu sedu)
Ibu Yesus : Daging dari dagingku, hati dari hatiku, anakku biarlah aku mati
bersamam mu
Yesus : Ibu ini anakmu (sambil melihat yohanes) Yohanes ini Ibumu (sambil
melihat maria)(Maria meratap)
Hening sejenak…
(solo menyanyikan Ave Maria Caccini, dibalut suara angin dari jiddo)
membantu Simon dari Kirene dan Yusuf dari Arimatea mengangkat Yesus ke
pangkuan Bunda Maria. Bunda memeluk putranya itu dengan pilu, terus
meratap. (Pandangan nanar)
Setelah lagu akan berakhir beberapa orang membantu Yusuf dari Arimatea
mengangkat Yesus dari pangkuan Bunda Maria ke makam
Yesus digotong ke makam. Oleh yusuf arimatea, yohanes dan simon dari
kirene Bunda Maria dan maria madgalena mengikuti.