1
Kepala
Serdadu : Cepat tangkap Dia!!!
Tapi, Yesus menyentuh telinga budak itu dan menyembuhkan dia. Lalu Yesus berkata kepada
Petrus.
Yesus :’Singkirkan pedangmu. Jika kamu berkelahi dengan pedang, kamu akan mati
karena pedang.’
Para prajurit menangkap Yesus dan mengikat tangannya, dan para rasul melarikan diri. Lalu,
mereka membawa ke rumah Imam Besar Kayafas.
Babak 1 : Yesus di Hukum Mati
(Instrument)
Kepala
Sedadu : Selamat malam tuan, saya telah melaksanakan perintah tuan
(Sambil menyeret yesus di belakangnya)
Yesus : (Terdiam )
Imam
Agung 1 : Benarkah Engkau ini Messias ?
Yesus : Sekalipun Aku mengatakan kepadamu, namun kamu tak percaya. Tetapi mulai
dari sekarang, Anak Manusia sudah duduk di samping kanan Allah Bapa yang
mahakuasa.
Imam
Agung 2 : Apa..? Apa katamu,…? Hai kalian
(kepada orang-orang yang hadir)
tidakkah kalian mendengarkan sebuah penghujatan ?
Orang
Yahudi 1 : Ya.. dia telah menghujat allah, ia layak dijatuhi hukuman…
Kerumunan
Orang
Yahudi : YA HUKUUUM SAJA DIA, !!!!
Orang
Yahudi 2 : Sekarang Dia telah ada di tangan kita, kita harus membunuhNya. Ia layak
untuk dihukum mati.
Kerumunan
Orang
2
Yahudi : (bersorak )
Hukum Dia!!! Hukum Dia!!!
Kayafas : (Mengangkat tongkatnya dan berkata kepada pengawal serta Orang Yahudi)
Karena itu saudara-saudaraku adalah lebih berguna jika seseorang mati untuk
seluruh bangsa! Serahkanlah dan Hakimi dia di hadapan Pilatus.
(Instrument)
(Adegan: Yesus diseret secara paksa menuju istana Pilatus. Sesampainya di
Istana Pilatus, Orang Yahudi dan para pengawal berteriak)
Kerumunan
Orang
Yahudi : Hidup Pilatus !! Hidup Sahabat Kaisar !!!
(Adegan: Pilatus nampak heran bercampur bingung melihat orang-orang
datang kepadanya sambil membawa Yesus)
Pilatus : diam kalian semua, dihadapanku kau bawa orang ini? Apa tuduhanmu terhadap
orang ini?
Kayafas : Tuan Pilatus jika dia bukan penjahat maka kami tidak akan membawanya
kesini.
Orang
Yahudi 3 : Orang ini mengaku dirinya raja, dan mengacaukan rakyat dengan ajaran
sesatnya !
Imam
Agung 1 : dia menyatakan dirinya adalah messias dan melarang para pengikutnya untuk
membayar pajak pada kaisar.
----------------Dialog tersendiri--------------
Yesus : Apakah Engkau mengatakan hal itu dari hatimu sendiri, ataukah ada orang lain
yang mengatakan kepadamu tentang Aku ?
Pilatus : Apakah Engkau kira aku ini seorang Yahudi ? Bangsamu sendiri dan Imam-
imam kepalamu sendirilah yang menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang
telah Engkau perbuat?
Yesus : KerajaanKu bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini pasti hamba
hambaku telah melawan supaya aku jangan diserahkan kepada orang-orang
Yahudi. Akan tetapi kerajaanku bukan dari sini.
3
Pilatus : Jadi… Engkau adalah Raja ?
Yesus : Engkau sendirilah yang mengatakan bahwa Aku adalah Raja.
------------------------------------------------------------
Kerumunan
orang
Yahudi : HUUU JELAS-JELAS DIA ORANG BERSALAH!!! HUKUM DIA,
HUKUM.....HUKUM DIA.!!!!
(dengan mencoba maju kehadapan Pilatus)
Kepala
Serdadu : Serdadu tahan barisan rakyat.
Pilatus : Nah rakyatku, sesuai kebiasaan pada hari raya, Aku akan membebaskan seorang
tahanan.
(Salah dua orang serdadu membawa Barabas kehadapan rakyat)
Sekarang pilihlah, Barabas sang pembunuh dan penyamun atau Yesus yang
disebut Messias ini?
Pilatus : Apa yang harus kulakukan pada yesus orang Nazareth ini???
Imam
Agung 2 : Salibkan dia !!!! (sambil menunjuk Yesus)
(Diikuti sautan Para orang yahudi salibkan dia salibkan dia !!!)
4
tersedu sedu melihat Anaknya yang dihukum cambuk dan dijatuhi hukuman
salib disebelahnya maria madgalena juga menangis tersedu sedu. Yohanes
mencoba menenangkan. Tangan Yesus bergetar, ibu Yesus berjalan memutari
peratap, Maria madgalena datang menghampiri)
(Instrument)
Kepala
Algojo : Ayo cepat jalan.......(sambil menarikNya dengan paksa)
(rakyat bersaut sautan dan serdadu menjaga jalannya Yesus dari para rakyat)
Yesus berjalan tertatih tatih sambil membawa salib, serdadu tetap memecuti
Yesus ketika Yesus mulai terhenti Maria Ibu Yesus juga berjalan tertatih,
menangis, menahan sakit bak merasakan apa yang dirasakan Oleh Yesus.)
Babak 3 : Yesus Jatuh pertama kali
(instrument)
5
Yesus tejatuh, tertimpa salib, kesakitan menahan luka dan memikul salib yang amat berat,
wajahnya tampak menahan sakit, ibu yesus maria, menangis melihat anaknya yang terjatuh
Serdadu 1 : Hai penghujat…… ayo bangun!
Serdadu 2 : Ha...ha...ha... Raja Bangsa Yahudi terjatuh…(tertawa)
Serdadu 3 : Ayo cepat jalan (sambil memecuti yesus berulang kali dengan keras)
Kerumunan
orang
yahudi : MANA KUASAMU YESUS MANA…
Kepala
Serdadu : (menarik yesus untuk bangun) bangun lanjutkan perjalananmu…
Yesus bangun dengan wajah menahan kesakitan dan menengadah ke atas. Dengan tertatih yesus
melanjutkan perjalanan…
Serdadu 2 : hai messias bangun berjalanlah kembali !!! (sambil memecut yesus)
Yesus kembali berjalan dengan menahan kesakitan, kesakitan fisik dan batin karena harus
berpisah dengan ibunya
Babak 5 : Yesus dibantu simon dari kirene
(instrument)
Yesus terjatuh kembali Nampak letih dan merintih kesakitan namun para algojo tetap
menyiksanya.
Kepala
serdadu : Heyy... tidakkah engkau liat orang itu sudah letih sekali. Carikan orang lain
untuk membantunya.!!
6
Serdadu 2 : (Mencari orang dan menemukan Simon) Siapa namamu ??
Simon : Simon,tuan…
Serdadu 2 : Cepat bantu orang ini untuk memikul salibnya
Simon : Tapi , tuan saya….
Serdadu : Mau melawan ya.. cepat bantu orang itu !!!
Simon : (kepada Yesus) Guru, aku aku hendak membantumu, ampunilah aku sebab
aku tidak layak berada di dekat-Mu.
Algojo2 : Ayo cepat bangun dan panggul salibmu… Jalan…(sambil memecut yesus)
Yesus kembali berjalan menahan sakit.
Yesus berhenti dan berlutut menahan beratnya salib, muka yesus tampak berpeluh bercampur
darah Simon kirene juga membantu menahan beratnya salib.
Kepala Algojo: kenapa berhenti keparat..
Kerumunan
orang
yahudi : Mana kuasamu? Mana allahmu… mati saja kau
Kepala
serdadu : “Serdadu Tahan barisan rakyat”
(rakyat mulai menerobos mendekat kearah Yesus)
Veronika : (berlari menerobos barisan dan mendekati Yesus)
“Ohh. Tuhanku…”
(sambil menyeka wajah Yesus. Setelah itu menunjukkan wajah Yesus pada kain)
(Yesus melihat wajah veronika sejenak)
Algojo 1 : Bangunlah penipu… Perjalanan masih jauh.. hei kamu bantu dia berdiri dan
panggul salibnya (sambil memecuti yesus)
Simon : cukup .(marah) jika kalian tetap mencambukNya, aku tidak akan mau
membantu mengangkat salibnya selangkahpun…
Algojo 2 : Baiklah baiklah, kalau begitu cepat bantu Dia
Serdadu mendorong simon ke hadapan Yesus, simon mengangkat tubuh Yesus dan mengangkat
salibnya. Yesus kembali berdiri dan berjalan tertatih tatih.
Babak 7 : Yesus Jatuh kedua kalinya
(instrument)
7
(Yesus sambil memegang tangan Simon) Yesus benar benar letih dan sakit, hingga akhirnya
Yesus terjatuh kembali, Simon mencoba menahan salibnya agar tidak menimpa yesus, yesus
setengah sekarat,
Serdadu 1 : Hai penipuu… ayo jalan. Tempat penyaliban masih jauh..
Serdadu 2 : Cepat penghujat (sambil mencambuk Yesus)
Orang
yahudi 1 : liat seorang mesias tak kuat menahan sengsara hahahaha
Kerumunan
orang
Yahudi : Huuuu!!!!! lemah… dasar !!!! mana kuasa mu!!!!
Yesus terjatuh tersungkur dengan salib menimpanya, simon terhempas karena tak kuat menahan
salib, kembali serdadu mencambuk yesus dengan keras.
(Maria duduk diantara dua lutut)
Simon : Mari Tuhan bangun, tak lama lagi kita sudah sampai.
(sambil membopong salib)
dan mengangkat yesus dengan satu tangannya…
8
Yesus sudah sampai dipinggiran bukit,
Kepala
Serdadu : (sambil menunjuk simon) sudah kau boleh pergi sekarang
(Simon berlari sedih meninggalkan yesus)
(Adegan : Para serdadu melepaskan jubah Yesus)
Tetapi Yesus terlalu lemah untuk berjalan bahkan merangkak pun tak sanggup
Serdadu 2 : terlalu lama, hei bantu aku menyeretnya hingga ke kayu salib
(2 algojo menyeretnya dan menempatkannya tepat di salib, beberapa
serdadu lain mengikat tangan agar saat dipalu telapaknya, tanganya
tidak terjatuh, ada serdadu yang memasang Tulisan inri, dan para algojo
mulai memaku tangan dan kaki).
Yesus dipaku di kayu salib. Bunda Maria, Yohanes, Simon dari Kirene, Magdalena dan
perempuan-perempuan Yerusalem menyaksikan dari kejauhan sambil menangis/terisak-isak.
Kepala
Sedadu : kalau tangan dan kakinya telah terpaku, berdirikan salibnya!!!!
9
Para serdadu dan algojo menarik salibnya berdiri. Kemudian disusul medirikan salib kedua
penjahat yang ada di belakangnya
Bunda Maria dan Yohanes bersimpuh di bawah salib.
Ibu Yesus : Daging dari dagingku, hati dari hatiku, anakku biarlah aku mati
bersamaMu
Yesus : Ibu ini anakmu (sambil melihat yohanes) Yohanes ini Ibumu
(sambil melihat maria)
(Maria meratap)
------------Hening sejenak-----------
Semua yang hadir berlutut. Para serdadu juga demikian.
(Ketika hening, instument suara gemuruh dan halilintar
dimainkan, kemudian suara gemuruh perlahan menghilang Ave Verum
dilantunkan penyanyi solo bersamaan intrument gemuruh
perlahan dan tipis)
10
Setelah lagu akan berakhir beberapa orang membantu Yusuf dari Arimatea mengangkat Yesus
dari pangkuan Bunda Maria ke makam.
Babak ke 14 Yesus dimakamkan
Yesus digotong ke makam. Oleh yusuf arimatea, yohanes dan simon dari kirene Bunda Maria
dan maria madgalena mengikuti.
setelah dtaruh dan dikafani di depan makam, yesus dibaringkan di dalam makam batu dan
Yohanes menutup makam tersebut dengan batu besar
(lagu: Didgeridoo dilantunkan)
11