Anda di halaman 1dari 11

Naskah Dramatisasi Kisah Sengsara Yesus

Babak 0 : Yesus di tangkap di Taman Getsemani


Dialog antara kayafas dan Yudas serta disaksikan oleh kerumunan orang Yahudi bahwa Yudas
mengkhianati Yesus.
Kayafas : Bawa dia kemari!!!
(serdadu membawa Yudas ke hadapan Kayafas)

Kayafas : Hei kau!!!, beritahu kami dimana gurumu berada??


(dengan melemparkan sejumlah uang dalam sebuah kantong kepada Yudas)

Yudas : Baik tuan,


Berjalanlah mereka untuk mencari Yesus. Disisi lain Yesus dan para rasul berjalan, saat itu
sudah lewat tengah malam dan sedang bulan purnama. Sampailah mereka di Taman Getsemani,
Yesus : Tunggu di sini dan tetaplah berdoa
Lalu, Yesus agak menjauh dari mereka dan berlutut. Dia merasa sangat susah. Dia berdoa
kepada Bapa.
(sedang para murid tertidur saat Yesus berdoa)
Yesus : Biarlah kehendak-Mu terjadi.
Waktu Yesus kembali, para rasul sedang tidur.
Yesus : Bangun! Ini bukan waktunya untuk tidur. Sekarang aku akan diserahkan ke
tangan musuhku.’
Kemudian datanglah segerombolan orang
Tidak lama kemudian, Yudas datang bersama gerombolan orang yang membawa pedang dan
pentung, termasuk para prajurit. Dia tahu Yesus ada di taman itu karena mereka sering ke situ.
Sebelumnya, Yudas sudah memberi tahu para prajurit itu bahwa dia akan menunjukkan Yesus
itu yang mana. Yudas langsung mendekati Yesus.
Yudas
Iskariot : Salam, Guru.
(Lalu Yudas menyalami-Nya)

Yesus : Yudas, apa kamu mengkhianati aku dengan menyalamiku?


Yesus maju dan bertanya kepada gerombolan itu,
Yesus : Siapa yang kalian cari?
Kepala
Serdadu : Yesus orang Nazaret.

Yesus : ”Aku orangnya.”


(Orang-orang itu pun mundur dan terjatuh).
”Siapa yang kalian cari?”
Kepala
Serdadu : ”Yesus orang Nazaret.”

Yesus : “Aku sudah bilang Aku orangnya. Biarkan murid-muridku pergi.”

1
Kepala
Serdadu : Cepat tangkap Dia!!!

Petrus : Heiii, jangan kau sentuh Dia!!!!


(sambil meraih pedang dan memotong telinga Malkus, budak imam besar)

Tapi, Yesus menyentuh telinga budak itu dan menyembuhkan dia. Lalu Yesus berkata kepada
Petrus.
Yesus :’Singkirkan pedangmu. Jika kamu berkelahi dengan pedang, kamu akan mati
karena pedang.’

Para prajurit menangkap Yesus dan mengikat tangannya, dan para rasul melarikan diri. Lalu,
mereka membawa ke rumah Imam Besar Kayafas.
Babak 1 : Yesus di Hukum Mati
(Instrument)
Kepala
Sedadu : Selamat malam tuan, saya telah melaksanakan perintah tuan
(Sambil menyeret yesus di belakangnya)

Kayafas : Bagus, Bawakan Yesus di hadapanku


(Menyeret yesus di sebelah kayafas)

Kayafas : (tertawa sinis)


Jadi Kau Yesus dari Nazaret! Sudah lama aku menantimu Yesus. Ku dengar kau
sudah menyampaikan ajaranmu ke beberapa tempat di wilayah ini

Yesus : (Terdiam )
Imam
Agung 1 : Benarkah Engkau ini Messias ?

Yesus : Sekalipun Aku mengatakan kepadamu, namun kamu tak percaya. Tetapi mulai
dari sekarang, Anak Manusia sudah duduk di samping kanan Allah Bapa yang
mahakuasa.
Imam
Agung 2 : Apa..? Apa katamu,…? Hai kalian
(kepada orang-orang yang hadir)
tidakkah kalian mendengarkan sebuah penghujatan ?
Orang
Yahudi 1 : Ya.. dia telah menghujat allah, ia layak dijatuhi hukuman…

Kerumunan
Orang
Yahudi : YA HUKUUUM SAJA DIA, !!!!

Orang
Yahudi 2 : Sekarang Dia telah ada di tangan kita, kita harus membunuhNya. Ia layak
untuk dihukum mati.

Kerumunan
Orang

2
Yahudi : (bersorak )
Hukum Dia!!! Hukum Dia!!!

Kayafas : (Mengangkat tongkatnya dan berkata kepada pengawal serta Orang Yahudi)
Karena itu saudara-saudaraku adalah lebih berguna jika seseorang mati untuk
seluruh bangsa! Serahkanlah dan Hakimi dia di hadapan Pilatus.

(Instrument)
(Adegan: Yesus diseret secara paksa menuju istana Pilatus. Sesampainya di
Istana Pilatus, Orang Yahudi dan para pengawal berteriak)

Kerumunan
Orang
Yahudi : Hidup Pilatus !! Hidup Sahabat Kaisar !!!
(Adegan: Pilatus nampak heran bercampur bingung melihat orang-orang
datang kepadanya sambil membawa Yesus)

(Pilatus berdiri dari tempat duduk takhtanya)

Pilatus : diam kalian semua, dihadapanku kau bawa orang ini? Apa tuduhanmu terhadap
orang ini?

Kayafas : Tuan Pilatus jika dia bukan penjahat maka kami tidak akan membawanya
kesini.
Orang
Yahudi 3 : Orang ini mengaku dirinya raja, dan mengacaukan rakyat dengan ajaran
sesatnya !
Imam
Agung 1 : dia menyatakan dirinya adalah messias dan melarang para pengikutnya untuk
membayar pajak pada kaisar.

Pilatus : (Memberi isyarat kepada serdadu)


bawa ia kemari
(sambil menyeret yesus mundur kedekat balai)

----------------Dialog tersendiri--------------

Pilatus : (Kepada Yesus)


Tidakkah Engkau dengar, betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini
terhadapMu? Benarkah Engkau ini raja ?

Yesus : Apakah Engkau mengatakan hal itu dari hatimu sendiri, ataukah ada orang lain
yang mengatakan kepadamu tentang Aku ?

Pilatus : Apakah Engkau kira aku ini seorang Yahudi ? Bangsamu sendiri dan Imam-
imam kepalamu sendirilah yang menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang
telah Engkau perbuat?

Yesus : KerajaanKu bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini pasti hamba
hambaku telah melawan supaya aku jangan diserahkan kepada orang-orang
Yahudi. Akan tetapi kerajaanku bukan dari sini.

3
Pilatus : Jadi… Engkau adalah Raja ?
Yesus : Engkau sendirilah yang mengatakan bahwa Aku adalah Raja.

------------------------------------------------------------

Pilatus : (kembali berjalan kedepan rakyat dengan membawa yesus)


Aku telah menginterogasi orang ini, dan tidak menemukan kesalahannya

Kerumunan
orang
Yahudi : HUUU JELAS-JELAS DIA ORANG BERSALAH!!! HUKUM DIA,
HUKUM.....HUKUM DIA.!!!!
(dengan mencoba maju kehadapan Pilatus)
Kepala
Serdadu : Serdadu tahan barisan rakyat.

Pilatus : Nah rakyatku, sesuai kebiasaan pada hari raya, Aku akan membebaskan seorang
tahanan.
(Salah dua orang serdadu membawa Barabas kehadapan rakyat)
Sekarang pilihlah, Barabas sang pembunuh dan penyamun atau Yesus yang
disebut Messias ini?

Kayafas : dia bukan messias.!!! Dia seorang Peenipu!!!, Penghujat !!!


BEBASKAN....BARABAS!!!!
Kerumunan
Orang
Yahudi : BEBASKAN BARABAS!!!, IYA BEBASKAN BARABAS !!!

Pilatus : (sambil tangannya ke atas memberi isyarat diam)


Kutanya kembali siapa yang kalian perkenankan bebas? Barabas atau Yesus?

Kayafas : BEBASKAN BARABAS !!! (Kerumunan bersaut sama) 3x


Pilatus : Baiklah bebaskan dia…(setelah isyarat serdadu melepaskan ikatan barabas)
Barabas : (kegirangan sambil mengejek kepala serdadu dan serdadu lainnya)
AKU BEBAS.. HAHAHA..Aku bebas…

Pilatus : Apa yang harus kulakukan pada yesus orang Nazareth ini???

Imam
Agung 2 : Salibkan dia !!!! (sambil menunjuk Yesus)
(Diikuti sautan Para orang yahudi salibkan dia salibkan dia !!!)

---------- Yesus dibawa ke tempat penyiksaan ----------

Pilatus : Tidakk…aku akan menghukum-Nya lalu aku akan melepaskan-Nya.


(Sesampainya disana Yesus dihukum cambuk oleh algojo dengan menggunakan
3 tahap cambukan, cambukan pertama menggunkan Rotan, Cambuk kedua
menggunakan cambuk Besar, dan cambuk ketiga mengggunakan cambuk
rumbai. Ibu Yesus melihat, menangis memegang dada ibu yesus menangis

4
tersedu sedu melihat Anaknya yang dihukum cambuk dan dijatuhi hukuman
salib disebelahnya maria madgalena juga menangis tersedu sedu. Yohanes
mencoba menenangkan. Tangan Yesus bergetar, ibu Yesus berjalan memutari
peratap, Maria madgalena datang menghampiri)

Kayafas : Salibkan dia… (Kerumunan Bersaut) 2x


Pilatus : Haruskah ku salibkan raja kalian?
Kayafas : Kami tidak punya Raja selain kaisar, jika engkau membebaskan Dia, berarti
kau bukanlah sahabat kaisar.
(Kerumunan bersaut salibkan dia salibkan dia) 3x
Pilatus : (melihat usahanya sia-sia untuk membebaskan Yesus, Pilatus mencuci
kedua tangannya di hadapan banyak orang dan berkata)
“Aku tidak bersalah atas darah orang ini. Itu urusan kamu sendiri. Adililah Dia
menurut hukummu.”
(Pilatus berkata sambil menujuk kepada Yesus)
“Ambillah Dia....!”
(Rakyat berusaha untuk masuk dan prajurit menghalangi)

(Instrument)

(Yesus digelandang oleh para serdadu ke tempat penyiksaan untuk dicambuk,


disana sudah siap para Serdadu yang menjadi algojo, sedadu lain ikut menjaga
kerumunan dan kepala serdaduturut melihat penyikasaan. Wanita berkerudung
hitam mengusap wajah Yesus)

Babak 2 : Yesus memanggul salib


(Instrument)
Kepala
Algojo : (Menaruh mahkota duri di atas kepala Yesus dan memberikan pakaian jubah
ungu sambil maju dan berkata...)
“Salam Hai Raja Orang Yahudi....”
(lalu menampar Yesus. Ketika Yesus dibawa, Ibu YESUS membasuh
darah di lantai. Serdadu lainya membawa salib yesus).

Serdadu 2 : (Sambil mengejek Yesus)


Heeh Messias, ayo sekarang buatlah mukjizat, supaya kami semua percaya.
Ayo, bawa salib nya.

Kepala
Algojo : Ayo cepat jalan.......(sambil menarikNya dengan paksa)

(rakyat bersaut sautan dan serdadu menjaga jalannya Yesus dari para rakyat)
Yesus berjalan tertatih tatih sambil membawa salib, serdadu tetap memecuti
Yesus ketika Yesus mulai terhenti Maria Ibu Yesus juga berjalan tertatih,
menangis, menahan sakit bak merasakan apa yang dirasakan Oleh Yesus.)
Babak 3 : Yesus Jatuh pertama kali
(instrument)

5
Yesus tejatuh, tertimpa salib, kesakitan menahan luka dan memikul salib yang amat berat,
wajahnya tampak menahan sakit, ibu yesus maria, menangis melihat anaknya yang terjatuh
Serdadu 1 : Hai penghujat…… ayo bangun!
Serdadu 2 : Ha...ha...ha... Raja Bangsa Yahudi terjatuh…(tertawa)
Serdadu 3 : Ayo cepat jalan (sambil memecuti yesus berulang kali dengan keras)

Kerumunan
orang
yahudi : MANA KUASAMU YESUS MANA…

Kepala
Serdadu : (menarik yesus untuk bangun) bangun lanjutkan perjalananmu…

Yesus bangun dengan wajah menahan kesakitan dan menengadah ke atas. Dengan tertatih yesus
melanjutkan perjalanan…

Babak 4 : Yesus Bertemu Ibundanya Maria


(instrument)
Yesus terjatuh menahan sakitnya, namun semakin jatuh yesus semakin dicambuk oleh serdadu
dan algojo. Tiba tiba ibu yesus berlari dan mendekatkan dirinya kepada yesus, menangis
dihadapannya…
Maria : Anakku.... (Ibu yesus menangis dan tangannya hampir meraih yesus)
Yesus : Ibu…
Serdadu 1 : (Masuk dan meraih maria agar kembali ke barisan)
hai kembali ke gerombolanmu

Serdadu 2 : hai messias bangun berjalanlah kembali !!! (sambil memecut yesus)
Yesus kembali berjalan dengan menahan kesakitan, kesakitan fisik dan batin karena harus
berpisah dengan ibunya
Babak 5 : Yesus dibantu simon dari kirene
(instrument)
Yesus terjatuh kembali Nampak letih dan merintih kesakitan namun para algojo tetap
menyiksanya.

Serdadu 3 : bangun hai raja orang yahudi… perjalanan masih jauh


(sambil menyambuknya)
Serdadu 1 : Bangun dan panggul salibmu orang lemah
(memecutinya berkali kali)

Kepala
serdadu : Heyy... tidakkah engkau liat orang itu sudah letih sekali. Carikan orang lain
untuk membantunya.!!

6
Serdadu 2 : (Mencari orang dan menemukan Simon) Siapa namamu ??
Simon : Simon,tuan…
Serdadu 2 : Cepat bantu orang ini untuk memikul salibnya
Simon : Tapi , tuan saya….
Serdadu : Mau melawan ya.. cepat bantu orang itu !!!
Simon : (kepada Yesus) Guru, aku aku hendak membantumu, ampunilah aku sebab
aku tidak layak berada di dekat-Mu.
Algojo2 : Ayo cepat bangun dan panggul salibmu… Jalan…(sambil memecut yesus)
Yesus kembali berjalan menahan sakit.

Babak 6 : Wajah Yesus diusap Veronica


(instrument)

Yesus berhenti dan berlutut menahan beratnya salib, muka yesus tampak berpeluh bercampur
darah Simon kirene juga membantu menahan beratnya salib.
Kepala Algojo: kenapa berhenti keparat..
Kerumunan
orang
yahudi : Mana kuasamu? Mana allahmu… mati saja kau

Kepala
serdadu : “Serdadu Tahan barisan rakyat”
(rakyat mulai menerobos mendekat kearah Yesus)
Veronika : (berlari menerobos barisan dan mendekati Yesus)
“Ohh. Tuhanku…”
(sambil menyeka wajah Yesus. Setelah itu menunjukkan wajah Yesus pada kain)
(Yesus melihat wajah veronika sejenak)

Serdadu 1 : Hei.. kau pikir kau siapa


(sambil menyeret veronika menjauhi Yesus)
cepat pergi

Algojo 1 : Bangunlah penipu… Perjalanan masih jauh.. hei kamu bantu dia berdiri dan
panggul salibnya (sambil memecuti yesus)
Simon : cukup .(marah) jika kalian tetap mencambukNya, aku tidak akan mau
membantu mengangkat salibnya selangkahpun…
Algojo 2 : Baiklah baiklah, kalau begitu cepat bantu Dia
Serdadu mendorong simon ke hadapan Yesus, simon mengangkat tubuh Yesus dan mengangkat
salibnya. Yesus kembali berdiri dan berjalan tertatih tatih.
Babak 7 : Yesus Jatuh kedua kalinya
(instrument)

7
(Yesus sambil memegang tangan Simon) Yesus benar benar letih dan sakit, hingga akhirnya
Yesus terjatuh kembali, Simon mencoba menahan salibnya agar tidak menimpa yesus, yesus
setengah sekarat,
Serdadu 1 : Hai penipuu… ayo jalan. Tempat penyaliban masih jauh..
Serdadu 2 : Cepat penghujat (sambil mencambuk Yesus)
Orang
yahudi 1 : liat seorang mesias tak kuat menahan sengsara hahahaha

Kerumunan
orang
Yahudi : Huuuu!!!!! lemah… dasar !!!! mana kuasa mu!!!!

Kembali serdadu memaksa yesus berdiri dan memanggul salibnya..

Babak 8 : Yesus menghibur wanita wanita yang bersedih


(instrument)
Terlihat dari jauh wanita-wanita sedang menangisi yesus, yesus berhenti dan berbicara kepada
mereka
Para Wanita : (sambil menangis)…
Yesus : Jangan menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu dan anak–anakmu.
Serdadu 1 : Hai penghujat… ayo jalan.
Serdadu 2 : Cepat mesias (sambil mencambuk Yesus)
Yesus berjalan kembali dengan tertatih

Babak 9 : Yesus Jatuh ketiga kalinya


(instrument)
(Simon meletakkan salib)
Serdadu 1 : (menendang Yesus dengan keras sehingga Yesus jatuh)
Ha..ha..ha… Ayo bangun… tempat kematianmu sudah dekat...

Yesus terjatuh tersungkur dengan salib menimpanya, simon terhempas karena tak kuat menahan
salib, kembali serdadu mencambuk yesus dengan keras.
(Maria duduk diantara dua lutut)
Simon : Mari Tuhan bangun, tak lama lagi kita sudah sampai.
(sambil membopong salib)
dan mengangkat yesus dengan satu tangannya…

Yesus kembali berdiri dan melanjutkan perjalanannya


Babak 10 : Pakaian Yesus ditanggalkan
(instrument)

8
Yesus sudah sampai dipinggiran bukit,
Kepala
Serdadu : (sambil menunjuk simon) sudah kau boleh pergi sekarang
(Simon berlari sedih meninggalkan yesus)
(Adegan : Para serdadu melepaskan jubah Yesus)

Serdadu 2 : Salam haii Raja…(kemudian menarik dengan kasar pakaian Yesus)


----------Yesus berseru (dinyanyikan lagu “Hai umat”)------------
Kepala
pasukan : (menangkap jubah yang dilemparkan serdadu)
baiklah kita undi saja, siapa yang akan mendapat jubah raja ini
(tertawa mengolok)

Sesampainya dipuncak Yesus terjatuh ke tanah lemas tak berdaya

Babak 11 : Yesus dipaku dikayu salib


(Music instrument “Golgota Tempat Tuhanku Disalib”)
Serdadu 3 : hai messias bejalanlah ke arah salib mu,
(Serdadu algojo menyambuk memaksaYesus merangkak ke kayu salib)

Tetapi Yesus terlalu lemah untuk berjalan bahkan merangkak pun tak sanggup

Serdadu 2 : terlalu lama, hei bantu aku menyeretnya hingga ke kayu salib
(2 algojo menyeretnya dan menempatkannya tepat di salib, beberapa
serdadu lain mengikat tangan agar saat dipalu telapaknya, tanganya
tidak terjatuh, ada serdadu yang memasang Tulisan inri, dan para algojo
mulai memaku tangan dan kaki).

(Tubuh Maria bergetar ketika serdadu memaku tangan Yesus)


Kepala
serdadu : sesuaikan posisi Messias ini…

Serdadu 1 : (membawa paku dan palu)


He…. Yesus, sekarang rasakan paku-paku ini akan menembus tangan dan
kakiMu.

Ketika paku paku mulai menancap mengeranglah Yesus kesakitan


Yesus : (Mengerang kesakitan saat paku menembus tangan dan kakinya)
Ahhh…..

Yesus dipaku di kayu salib. Bunda Maria, Yohanes, Simon dari Kirene, Magdalena dan
perempuan-perempuan Yerusalem menyaksikan dari kejauhan sambil menangis/terisak-isak.
Kepala
Sedadu : kalau tangan dan kakinya telah terpaku, berdirikan salibnya!!!!

9
Para serdadu dan algojo menarik salibnya berdiri. Kemudian disusul medirikan salib kedua
penjahat yang ada di belakangnya
Bunda Maria dan Yohanes bersimpuh di bawah salib.

Babak 12 : Yesus wafat di salib


Yesus : Aku haus….
(Seorang serdadu lalu mencucukan bunga karang yang sudah dicelupkan di
anggur masam, dan memasangnya diujung tongkat dan mencucukan nya ke
mulut yesus Maria Ibu Yesus dan Yohanes mendekati salib yesus dengan
menangis tersedu sedu)

Ibu Yesus : Daging dari dagingku, hati dari hatiku, anakku biarlah aku mati
bersamaMu
Yesus : Ibu ini anakmu (sambil melihat yohanes) Yohanes ini Ibumu
(sambil melihat maria)
(Maria meratap)

Ibu yesus dan maria madgalena tetap menangis tersedu sedu.


Yesus : Elli Elli Lama sabatani (sambil menagadah ke atas)
Yesus : (merunduk sesaat kembali menengadah) Sudah selesai….
Yesus : (menengadah keatas dengan suara berat terengah engah)
Ya Bapa kedalam tanganMu keserahkan Nyawaku
(kepala yesus terkujur lemas kebawah)

------------Hening sejenak-----------
Semua yang hadir berlutut. Para serdadu juga demikian.
(Ketika hening, instument suara gemuruh dan halilintar
dimainkan, kemudian suara gemuruh perlahan menghilang Ave Verum
dilantunkan penyanyi solo bersamaan intrument gemuruh
perlahan dan tipis)

Semua yang hadir kembali berdiri beserta pemain


Seorang serdadu memastikan yesus wafat dengan menikam lambungnya, Maria ibu yesus,
maria madgalena, yohanes dan yusuf dari arimatea mendekati salin yesus.

Babak ke 13: Yesus diturunkan dari salib


(Lagu Ave Maria Caccini )
Yesus diturunkan dari salib.
Bunda Maria meratap sedihBunda Maria yang dibimbing Rasul Yohanes ke tempat
Pieta.Yohanes kemudian mendekat ke salib, membantu Simon dari Kirene dan Yusuf dari
Arimatea mengangkat Yesus ke pangkuan Bunda Maria. Bunda memeluk putranya itu dengan
pilu, terus meratap. (Pandangan nanar)

10
Setelah lagu akan berakhir beberapa orang membantu Yusuf dari Arimatea mengangkat Yesus
dari pangkuan Bunda Maria ke makam.
Babak ke 14 Yesus dimakamkan
Yesus digotong ke makam. Oleh yusuf arimatea, yohanes dan simon dari kirene Bunda Maria
dan maria madgalena mengikuti.
setelah dtaruh dan dikafani di depan makam, yesus dibaringkan di dalam makam batu dan
Yohanes menutup makam tersebut dengan batu besar
(lagu: Didgeridoo dilantunkan)

11

Anda mungkin juga menyukai