Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

NO. 4

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 12 PADANG


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / semester :X/I
Standar Kompetensi : 2.Memahami prinsip –prinsip pengelompokan mkhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan ciri- ciri Archaebacteria dan eubacteria dan perannanya
bagi kehidupan

RPP NO :4
Waktu : 6 x 45 ( 2 kali pertemua )

EKOSISTEM
Ekosistem adalah kehidupan semua makhluk hidup yang saling mempngaruhi dan berintegrasi
dengan alam dan membentuk satu kesatuan .
Ekologi adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari ekosistim, Menurut Ernst Haeckel,
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan interaksi makhluk
hidup dengan lingkungannya
Ekosistim tersusun atas komponen abiotik dan biotik

I.Komponen Penyusun Ekosistim


1.Berdasarkan Sifatnya dibedakan atas :
a. Faktor Biotik ( mencakup semua makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi )
yaitu :
1). Tumbuhan sbg produsen,
2). Hewan sbg konsumen,
3). Mikroorganisme sbg pengurai /dekompuser
4). Tingkat organisasi kehidupan yang meliputi :
a). Individu adalah organism tunggal, dalam mempertahankan hidup dan jenis
individu melakukan adaptasi :
*. Adaptasi morfologi, contoh adaptasi paruh, moncong, gigi khusus, daun,
akar
*. Adaptasi Fisiologi contoh, kantong tinta, kelenjer bau, perubahan warna
tubuh
*. Adaptasi perilaku contoh pura-pura tidur, migrasi
b). Populasi adalah kumpulan individu sejenis

1
Populasi mengalami perubahan sepanjang waktu, Perubahan ukuran dalam populasi
disebut Dinamika populasi. Perubahan populasi dapat disebabkan oleh manusia dan
oleh peristiwa alam Misalnya ; kebakaran, bencana alam, penyakit, penebangan hutan,
dll
Karakteristik populasi : * Densitas ( kepadatan )
* Natalitas ( kelahiran )
* Mortalitas ( kematian )
*.Imigrasi dan Emigrasi
c). Komonitas
Komonitas adalah kumpulan berbagai populasi pada satu waktu dan daerah tertentu yang
saling berintegrasi dan mempengaruhi satu sama lain.
Dalam komonitas tiap spesies memerlukan :
1. Habitat
2. Relung /Niche(kedudukan fungsional suatu organisme dalam komonitasnya)
3. Materi dan energy
Didalm komonitas selalu terjadi Kompetisi antar organisme dalam memperebutkan
bahan makanan.

b.Faktor Abiotik
Meliputi komponen fisik dan kimia diantaranya yang sangat berpengaruh adalah :
1. Suhu
2. Sinar matahari
3. Air
4. Tanah
5. Udara
6. Ketinggian
7. Garis lintang

2. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya ekosistim tersusun atas ;
1. Produsen ( autotrof )
2. Konsumen ( heterotrof )
3. Pengurai ( dekompuser )
4. Detritivor ( detritus )

II. Interaksi antar Komponen Ekosistim


2
1. Interaksi antar organisme :
a. Netral ( tidak saling mengganggu )
b. Predasi ( hubungan antara mangsa dan pemangsa )
c. Parasitisme
d. Komensalisme
e. Mutualisme
2. Interaksi antar populasi
a. Alelopati dan Anabiosa
b. Interspesifik
3. Interaksi antar komonitas
Contoh Interaksi antara komonitas sawah dengan komonitas sungai
4. Interaksi antara komponen Biotik dengan Abiotik
Menyebabkan terjadinya :
a.Aliran energi
b. Siklus materi
c.Keanekaragaman biotik
d. Keseimbangan ekosistim

III. Aliran Energi dan Daur Biogekimia


1. Aliran Energi
Merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energy satu kebentuk energy lainnya
yang dimulai dari : Cahaya mata hari – produsen – konsumen primer – s.d konsumen tk
tinggi – saproba
a. Rantai makanan
1). Rantai pemangsa ( dimulai dari hewan yang bersifat herbipora
2). Rantai parasit ( dimulai dari organism yang besar )
3) Rantai saprofit ( dimulai dari jasad organisme mati kejasat pengurai )
b. Tingkat Trofik :
Organisme dalam kelompok ekologi yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan
dalam tingkat trofik
Tingkat Trofik tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor
sama dgn tingkat makan-memakan, contoh :
1. (Produsen) tumbuhan yang menghasilkan gula melalui proses fotosintesis yang
hanya menggunakan cahaya mata hari dan CO 2 dari udara, disebut tingkat
tropik utama
3
2. Hewan yang memakan langsung tumbuhan ( herbivora ) disebut tingkat trofik
kedua
3. Karnivora yang memakan langsung herbivore termasuk tingkat trofik ketiga
4. Karnivora pemakan karnivora (Karnivora II) di sebut tingkat trofik keempat
c. Piramida Ekologi
1. Piramida Jumlah
Piramida jumlah didasarkan atas jumlah organisme ditiap tingkat trofik. Komposisi
yang tergolong tingkat trofik dapat digambarkan dalam piramida jumlah, Airtinya
dalam komonitas normal selalu jumlah produsen lebih banyak dari herbivore,
herbivore lebih banyak dari karnivora tingkat satu, karnivora tingkat I lebih banyak
dari karnivora tingkat II, dst
2. Piramida Biomasa
Biomasa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu
Piramida Biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme dihabitat tertentu dan dinyatakan dalam gram ( pengukuran degan
metode sampel )
3.Piramida Energi
Berfungsi memberikan gambaran yang paling akurat tentang aliran energi dalam
ekosistim (dibuat berdasarkan hasil observasi dalam waktu yang lama)
Pada piramida energi terjadi pengurangan jumlah energi berturut-turut dari tingkat
trofik rendah sampai tingkat tropik tertinggi, hal ini disebabkan oleh:
a. Hanya sebahagian makanan yang dimakan oleh tingkat trofik
berikutnya
b. Makanan yang dimakan tidak bisa semuanya dicerna ( ada yang
dikeluarkan sebagai sampah )
c.Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian organ tubuh,
dan sisanya digunakan sebagai sumber energy
2. Daur Biogeokimia
Melibatkan komponen biotik dan abiotik, Unsur atau senyawa mengalir dari komponen
abiotik ke biotic dan kembali keabiotik, daur unsure-unsur tsb melalui organism serta
melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik ( disebut daur biogekimia )
diantaranya :
1. Daur air
2. Daur Nitrogen
4
3. Daur Fosfor
4. Daur Karbon
5. Daur Sulfur

IV. Kerusakan Lingkungan dan Upaya Pelestariannya


Perubahan lingkungan disebabkan karena campur tangan manusia dan faktor alam

1. Perubahan Lingkungan Akibat Campur tangan Manusia diantaranya :


a. Penebangan hutan secara liar
b. Pembangunan pemukiman didaerah-daerah yang subur
c. Intensifikasi pertanian
d. Penggunaan pupuk dan pestisida
e. Penggunaan bibit unggul yang dapat mengurangi keanekaragaman hayati
2. Perubahan Lingkungan Karena faktor Alami
Yaitu bencana alam seperti : kebakaran hutan, kemarau, letusan gunung api,
gempa bumi, banjir dll
3. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan / Polusi adalah masuknya/dimasukannya makhluk hidup ,
zat, energy, dan atau komponen lain kedalam linkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ketingkat tertentu.
Polutan adalah zat/bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran

a.Macam-macam Pencemaran
1.Menurut Tempat Terjadinya
a). Pencemaran Udara ( bahan pencemaran berupa partikel dan gas )
contoh :
1). Gas Karbon Monoksida ( CO ) dan Karbon Dioksida ( CO2 ), CO
berupa gas yang tidak berbau dan bersifat racun, berasal dari
pembakaran tak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin
tertutup sedang CO2 terdapat dalam udara murni sekitar 0,03%
2).Gas H2S, bersifat racun terdapat dikawasan gunung berapi, hasil
pembakaran minyak bumi dan batu bara
3).Partikel Sulfur ( SO2) dan Nitrogen Dioksida ( NO2) keduanya dapat
menggamggu pernapasan
5
4).Partikel padat seperti : bakteri, jamur, virus, bulu dan serbuk sari
5),Batu bara , jika dibakar menghasilkan sulfur dioksida, dan jika
bereaksi dengan uap air dan oksigen akan membentuk awan dan turun
berupa hujan Asam
6).Radiasi bahan radio aktif, seperti nuklir
b).Pencemaran Air , disebabkan oleh berbagai bahan :
1). Pembuangan limbah industri seperti, sisa insektisida, sampah,
sisa deterjen, buangan industry spt timbel, raksa, seng, CO yang
terakomulasi bersifat racun
2). Sampah organik yang dibusukan oleh bakteri, menyebabkan O2
diair berkurang dan akan mengganggu kehidupan diair
3). Fosfat hasil pembusukan NO3 dapat menyebabkan Eutrofikasi yaitu
penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan alga sangat
cepat, pada saat alga mati dekompuser memerlukan Oksigen yang
banyak untuk menguraikannya sehingga ikan akan mati kekurangan
oksigen
4).Tumpahan minyak bumi dilaut
c).Pencemaran tanah , disebabkan oleh :
1). Sampah plastic
2). Deteren yang sulit terurai
3). Zat kimia buangan pertanian dan insektisida yang sukar larut
d). Pencemaran Suara dapat mengganggu pendengaran, seperti suara
bising, kendaraan, pesawat.
2. Menurut Macam Bahan Pencemaran
a. Pencemaran kimiawi, berupa zat kimia spt zat radioaktif, logam (Hg,
As,Cr,Ni dll )Pupuk anorganik, pestisida, detergen, minyak
b .Pencemaran Biologi, berupa mikroorganisme spt :Escheriachia coli,
Entamoeba coli, Salmonella thyposa
c. Pencemaran fisik, berupa benda-benda yang sukar terurai, spt ; kaleng,
botol, plastic, karet
3. Menurut Tingkat Pencemaran
a. Pencemaran yang menyebabkan iritasi, spt. Gas buangan kendaraan
b. Pencemaran yang menyebabkan reaksi pada faal tubuh dan
6
menyebabkan sakit kronis spt air raksa
c. Pencemaran akibat bahan pencemaran yang tinggi, menyebabkan
sakit bahkan kematian spt pencemaran nuklir

b. Parameter Pencemaran Lingkungan


Berguna untuk mengetahui apakah suatu lingkungan sudah tercemar dan berapa besar tingkat
pencemaran yang terjadi.
Parameter yang menjadi indicator pencemaran adalah :
1. Parameter Kimia, meliputi CO2, keasaman (pH), alkalinitas, kadar logam berat
2. Parameter Biokimia, diantaranya BOD ( Biochemical Oxygen Demand ), BOD adalah
kadar Oksigen terlarut yang hilang dari sampel air pada waktu dan suhu tertentu melalui
penguraian bahan organic oleh mikro organism
3. Parameter Fisik, meliputi suhu, warna, rasa, bau, kekeruhan, radioaktivitas
4. Parameter Biologi, meliputi ada/tidaknya mikroorganisme spt, bakteri, virus, plankton,
bento
4.Etika Lingkungan
Berkaitan dengan sikap dan perilaku yang bersifat objektif terhadap kelestarian lingkungan
Prinsip Etika Lingkungan
a. Manusia merupakan bagian dari lingkungan
b. Lingkungan diperuntukkan untuk semua makhluk hidup
c. SDA perlu dipelihara dan pemakaiannya perlu mempertimbangkan ketersediaan
d. Perbaikan kualitas kehidupan disesuaikan dengan produksi alam
e. Hubungan manusia dengan alam harus saling menguntungkan

5. Pengelolaan Lingkungan
Adalah upaya terpadu dalam pemamfaatan, penataan , pememeliharaan, pengawasan,
pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan
Tujuan Pengelolaan Lingkungan :
a. Mencapai keselarasan hubungan manusia dengan lingkungan
b. Mengendalikan SDA secara bijaksana
c. Meujutkan manusia sebagai Pembina lingkungan
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan
e. Melindungi Negara terhadap dampak kerusakan dan pencemaran lingkung

6. Undang-Undang Lingkungan Hidup


7
Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup disahkan oleh Presiden RI tgl 11 Maret 1982
yatu 9 Bab dan 24 Pasal
Tujuan UPLH adalah untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup, meningkatkan kualitas
lingkungan, dan menindak pelaku kerusakan lingkungan hidup
Undang-Undang Lingkungan Hidup berisi hak, kewajiban, wewenang, dan ketentuan pidana
yang meliputi hak :
a. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan yang baik dan sehat
b. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah pencemaran
c. Setiap orang berhak untuk ikut serta dalam pengelolaan lingkungan
d. Barang siapa dengan sengaja /karena kelalaian merusak lingkungan maka diancap hukuman
penjara/ denda

V. Limbah dan Daur Ulang Limbah


Limbah adalah sumberdaya alam yang telah kehilangan fungsinya
Keberadaanya dapat:
1. Mengganggu keindahan
2. Mengganggu kenyaman
3. Mengganggu kesehatan
Macam-macam Limbah:
1. Limbah cair
2. Limbah padat
Sumber Limbah :
1. Kegiatan rumah tangga ( limbah domestic )
2. Aktivitas Pembangunan ( limbah pabrik )
Upaya Pengelolaan/Penanganan Limbah
1. Penggunaan kembali limbah yang masih dapat dipakai ( daur ulang)
2. Pabrik-pabrik hendaknya memiliki sistim penampungan dan pengolahan limbah
3. Penyaringan, pemisahan bahan partikel dan penghancuran bahan limbah organic dengan
mikroorganisme
4. Pemisahan sampah organic dengan anorganik
Usaha Pengurangan Limbah
1. Limbah padat dapat dikurangi dengan cara menimbung dalam lubang galian
2. Dibakar dengan peralatan khusus
3. Meminimalisasi penggunaan plastic
4. Berhemat dan menguraingi sifat konsumtif
8
9

Anda mungkin juga menyukai