0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor. Interaksi antar komponen biotik seperti kompetisi, predasi, dan simbiosis mempengaruhi aliran energi dalam rantai makanan dan piramida ekologi. Daur biogeokimia seperti nitrogen dan karbon dioksida juga terjadi antara komponen biotik dan abiotik.
Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor. Interaksi antar komponen biotik seperti kompetisi, predasi, dan simbiosis mempengaruhi aliran energi dalam rantai makanan dan piramida ekologi. Daur biogeokimia seperti nitrogen dan karbon dioksida juga terjadi antara komponen biotik dan abiotik.
Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor. Interaksi antar komponen biotik seperti kompetisi, predasi, dan simbiosis mempengaruhi aliran energi dalam rantai makanan dan piramida ekologi. Daur biogeokimia seperti nitrogen dan karbon dioksida juga terjadi antara komponen biotik dan abiotik.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang 2. Interaksi Antarkomponen Biotik terbentuk dari hubungan timbal balik antara - Kompetisi, interaksi antarorganisme yang makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen bersaing untuk bertahan hidup. Ada 2 jenis penyusun ekosistem: kompetisi yaitu intraspesifik dan interspesifik. 1. Komponen abiotik: komponen fisik dan kimia - Predasi, interaksi makan dan dimakan suatu yang mempengaruhi kehidupan organisme spesies memangsa spesies yang lain. dalam suatu ekosistem. Macam komponen - Simbiosis, hubungan erat antar 2 organisme abiotik yaitu air, udara, cahaya matahri, yang beda spesies. Berikut ini merupakan kelembapan, suhu, angin, tanah, topografi (letak interaksi simbiosis: suatu tempat dari ketinggian di atas permukaan a. Simbiosis mutualisme, simbiosis 2 spesies air laut), dan iklim. yang hidup bersama dan saling 2. Komponen biotik: komponen hidup yang ada di menguntungkan. alam. Komponen biotik dibedakan menjadi b. Simbiosis komensalisme, simbiosis 2 produsen, konsumen, dekomposer, dan spesies yang hidup bersama, 1 spesies detritivor. diuntungkan sedangkan spesies yang lain a. Produsen: organisme autotrof, mampu tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. menyintesis senyawa organik dari bahan c. Simbiosis parasitisme, simbiosis 2 spesies anorganik dengan bantuan energi matahari yang hidup bersama, 1 spesies melalui fotosintesis. diuntungkan dan 1 spesies dirugikan. b. Konsumen: bersifat heterotrof, kelompok d. Simbiosis amensalisme, interaksi antara hewan dan manusia. dua spesies atau lebih yang Konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan mengakibatkan salah satu dari kedua yaitu konsumen tingkat pertama/ primer spesies tersebut dirugikan sedangkan (pemakan tumbuhan), konsumen tingkat kedua/ spesies yang lainnya tidak terpengaruh. sekunder (pemakan konsumen tingkat pertama), B. Pola-Pola Interaksi dalam Ekosistem konsumen tingkat ketiga/ tersier, dan konsumen 1. Rantai Makann dan Jaring Makanan tingkat keempat/ puncak. Rantai makanan merupakan jalur makan dan c. Dekomposer: organisme perombak sisa dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik organisme/ bangkai menggunakan enzim ke tingkat trofik berikutnya yang membentuk pencernaan. urutan dan arah tertentu. Sedangkan, jaring d. Detritivor: organisme yang memakan serpihan makanan terdiri atas beberapa rantai makanan. organik (detritus). 2. Piramida Ekologi Tingkatan Organisme Dalam Ekologi Produsen menempati tingkat trofik pertama, disusul dengan konsumen primer sebagai tingkat trofik kedua, karnivora sebagai tingkat trofik ketiga. Piramida ekologi dibagi menjadi 3: a. Piramida jumlah, penentuan ini didasarkan pada penghitungan jumlah individu tiap satuan luas (per m2).
Interaksi antarkomponen biotik dan abiotik atau
antarkomponen biotik. 1. Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik - Keberadaan tumbuhan yang memengaruhi kondisi tanah. b. Piramida biomassa, pengukuran didasarkan pada massa individu dalam gram berat kering per m2. b. Daur Air (Hidrologi)
c. Piramida energi. Jumlah energi sebagai
persediaan terbesar adalah produsen dan lebih kecil pada tingkat trofik berikutnya.
c. Daur Oksigen dan Karbon Dioksida
Piramida energi mampu memberikan gambaran
paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang ada di tiap trofik. Berkurangnya energi yang terjadi pada tiap trofik karena beberapa hal, yaitu hanya sejumlah d. Daur Sulfur makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya, beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicerna dan dikeluarkan sebagai sampah, hanya sebagaian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme, sedangkan sisanya digunakan sebagaian sumber energi. 3. Daur Biogeokimia Daur biogeokimia merupakan senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. a. Daur nitrogen e. Daur Fosfor