Anda di halaman 1dari 34

Ekosistem

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
3.9 Menganalisis informasi atau data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di dalamnya.
4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang
berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.

1
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

Peta Konsep

Biosfer
Macam ekosistem dipelajari dalam
1. Ekosistem darat Ekosistem Ekologi
2. Ekosistem air tawar m
3. Ekosistem air laut Struktur ekologis

Komponen Biotik Komponen Abiiotik

fungsi dalam ekosistem tingkat kehidupan

Produsen Konsumen Pengurai Individu Populasi Komunita


s

interaksi interaksi

Interaksi dengan komponen abiotik

1. Daur materi 1. Suhu


2. Aliran energi 2. Sinar matahari meliputi
3. Air
4. Tanah
Berinteraksi dengan komponen biotik 5. Angin

Keseimbangan lingkungan Aktivitas manusia


Cenderung merusak

2
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
Ekosistem merupakan kesatuan
fungsional antara makhluk hidup dengan
lingkungannya yang di dalamnya terdapat
hubungan dan interaksi yang sangat erat dan
saling memengaruhi. Ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya dalam suatu ekosistem
disebut ekologi. Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu oikos (rumah atau tempat hidup)
dan logos (ilmu), jadi ekologi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antarmakhluk hidup dan
interaksi antara makhluk hidup dan Sumber: id.wikipedia.org
lingkungannya. Dalam ekologi, kamu akan
Gambar 1. Dalam suatu ekosistem selalu
mempelajari makhluk hidup sebagai satu
terjadi interaksi antar komponen
kesatuan dengan lingkungannya.

A Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen ekosistem dibedakan berdasarkan sifat serta fungsinya


1. Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya ekosistem tersusun atas faktor biotik dan abiotik
a. Faktor Biotik
Faktor biotik adalah faktor yang meliputi semua mahluk hidup di bumi. Dalam
ekosistem tumbuhan berpran sebagai produsen, hewan sebagai konsumen dan bakteri sebagai
dekomposer. Faktor biotik juga meliputi tingkatan organisasi dalam ekologi yang meliputi
individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer. Tingkatan organisasi tersebut akan
saling berinteraksi, saling mempengaruhi dan membentuk sistem yang menunjukkan
kesatuan.
1. Individu
Individu merupakan organisme tunggal ,
misalnya seekor tikus, sebatang pohon
kelapa, seorang manusia. Dalam
mempertahankan hidupnya, setiap individu
dihadapkan pada masalah yang penting.
Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan
makanan, mempertahankan diri dari musuh,
memelihara anaknya, oleh karena itu
individu tersebut harus melakukan adaptasi
untuk dapat bertahan hidup.
2. Populasi
Populsi adalah kumpulan individu yang sejenis Sumber: bebas.vlsm.org
yang hidup pada suatu daerah dan waktu
tertentu. Misalnya populasi pohon kelapa di Gambar 2. Tingkatan organisasi dalam
ekologi

3
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
kelurahan jombatan jombang pada tahun 2007
berjumlah 2000 batang. Info Biologi
Ukuran populasi berubah sepanjang tahun dan
perubahan ini disebut dinamika populasi. Hanya memerlukan waktu
Perubahan ini dapat dihitung dengan rumus sebentar saja bagi kalian untuk
perubahab jumlah dibagi waktu. Dinamika menggali secangkul lapisan
populasi bisa terjadi akibat ulah manusia ataupun tanah di kebun. Namun,
bencana alam. Akan tetapi pada dasarnya proses alam berabad-abad
populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk menciptakan lapisan
untuk setiap kelompok yang tidak dimiliki oleh tanah
masing-masing individunya, karakteristik tersebut
yaitu kepadatan (densitas), kelahiran (natalitas),
kematian (mortalitas), potensi biotik, sebaran
umur dan pertumbuhan.
Dinamika populasi juga disebabkan oleh emigrasi dan imigrasi.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang hidup pada suatu waktu
dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi antara yang satu dengan
yang lain . Tempat hidup hewan maupun tumbuhan yang ada dalam satu komunitas
disebut habitat. Sedangkan relung atau niche merupakan kedudukan fungsional suatu
organisme dalam komunitasnya.
b. Faktor abiotik
Faktor abiotik adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fifsik yang
utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut:
1. Suhu
Suhu merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis
organisme yang hanya bisa hidup pada kisaran suhu tertentu.
2. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan
suhu lingkungan.
3. Air
Air dibutuhkan oleh tumbuhan untuk
Ingatlah
kelangsungan hidup organisme. Bagi Ekosistem terbentuk dari komponen
tumbuhan air digunakan untuk biotik dan abiotik yang dicirikan
pertumbuhan, perkecambahan, adanya aliran energi, daur materi
penyebaran biji. Bagi hewan dan dan produktivitas. Komponen biotic
adalah komponen yang terdiri dari
tumbuhan diperlukan untuk minum dan semua organisme, sedangkan
sarana hidup lainnya komponen abiotik terdiri dari
4. Tanah makhluk tak hidup, misalnya
Tanah merupakan tempat hidup bagi cahaya, suhu, dan pH.
sebagian besar organisme. Jenis tanah
yang berbeda menyebabkan organisme

4
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

PIKIRKANLAH

Bagaimana jika salah satu


komponen dalam ekosistem tidak
berjalan secara maksimal?

yang hidup di dalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur hara yang
penting untuk pertumbuhan tumbuhan.
5. Angin
Angin selain berperan menentukan kelembaban juga untuk penyebaran biji.
2. Berdasarkan fungsinya
Ditinjau dari jabatan fungsional organisme dalam habitatnya ekosistem tersususn atas
komponen-komponen sebagai berikut:
a. Produsen
Organisme yang bersifat autotrof adalah organisme yang mampu menyedikan
makanan sendiri. Organisme autotrof membuat makanan dari bahan anorganik dengan
bantuan energi matahari ataupun energi kimia. Komponen aototrof berfungsi sebagai
produsen. Contoh yaitu tumbuhan dan alga.
b. Konsumen
organisme yang bersifat heteritrof Mini Kuis
merupakan organisme yang memanfaatkan
bahan organik yang terdapat pada 1. Jelaskan pengertian ekosistem dan
organisme lain sebagai makanannya. sebutkan komponen penyusun
ekosistem beserta fungsinya.
Komponen heterotrof berfungsi sebagai 2. Sebutkan tingkatan organisasi
konsumen. Organisme yang terolong yaitu dalam ekosistem.
hewan dan manusia.

5
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
c. Pengurai
Pengurai atau ekomposer adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati. Dekomposer menyerap sebagian hasil penguraian
dan sebagian dilepaskan lagi untuk digunakan kembali oleh produsen. Organisme yang
termasuk dekomposer yaitu jamur dan bakteri.
d. Detritivor
Detritivor adalah organisme heterottrof yang emanfaatkan serpihan organik padat
sebagai sumber makanan. Contoh organismenya yaitu cacing, luwing, dan sebagian
echinodermata.

Sumber: wwaluyojati.blogspot.com
Gambar 3. Tingkatan Trofik

6
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

Komponen-Komponen Ekosistem
A. Tujuan
Mengenal dan memahami komponen-komponen penyusun ekosistem
B. Mengamati:
Mengamati pot yang berada disekitar sekolah, catat hasil pengamatanmu!
...................................................................................................................................................................................
C. Menanya:
Buatlah pertanyaan berdasarkan hasil dari pengamatanmu!
...................................................................................................................................................................................
D. Mencoba
Alat dan Bahan
- Kuadrat berukuran 50 cm x 50 cm
- Kantong plastik
Cara Kerja
1. Lemparkan kuadrat secara acak pada lingkungan sekolah yang sudah ditentukan baik di kebun,
halaman, atau taman sekolah.
2. Catat semua komponen yang terdapat di dalam kuadrat pada tabel pengamatan.
3. Makhluk hidup yang belum diketahui nama jenisnya, masukkan sampelnya ke dalam kantong plastic
untuk diamati cirri-cirinya guna mengetahui nama dan jenisnya
4. Ulangi langkah tersebut pada tempat yang berbeda
5. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini

No Nama Komponen Biotik Abiotik Keterangan


1 .......................... ......... ........... ......................................................
2 .......................... ......... ........... ......................................................

E. Menalar
1. Sebutkan nama lingkungan tempat kamu mengambil sampel!
2. Tuliskan benda hidup dan tak hidup di dalam kuadrat yang masih berada dalam satu lokasi!
3. Dari hasil pengamatanmu, jenis individu dan populasi apa yang dapat kamu temukan?
4. Tentukan jenis interaksi yang terjadi pada lingkungan di sekitar tempat kegiatan!
F. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas!

7
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

B Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Di antara tiap komponen penyusun ekosistem akan terjadi suatu interaksi, baik itu
menguntungkan atau merugikan suatu organisme. Interaksi-interaksi yang terjadi yaitu :
1.Interaksi Antar Organisme
Mahluk hidup selalu bergantung pada mahluk hidup yang lain. Tiap individu akan
selalu berhubungan dengan individu lain baik yang berspesies sama maupun yang berspesies
berbeda. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antarorganisme dapat
dikatagorikan sebagai berikut :
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang
bersifat tidak mnguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak disebut netral.
Contohnya adalah antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa
dan pemangsa (predator). Hubungan sangat
erat sebab tanpa mangsa predator tidak akan
hidup. Sebaliknya predator juga berfungsi
sebagai pengontrol populasi mangsa.
Contohnya adalah singa dengan kijang,
beruang dengan ikan salem.
c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antara
organisme yang berbeda spesies. Hubungan ini Sumber:
menguntungkan satu pihak dan merugikan putraberbagiilmu.blogspot.com
pihak yang lain. Dalam hubungan ini suatu Gambar 4. Hubungan antara harimau
organisme hidup dan mengambil makanan dari dan rusa adalah predasi
organisme inangnya sehingga merugikan
inangnya.
Contoh plasmodium dengan manusia, PIKIRKANLAH
Taenia saginata dengan sapi dan benalu
dengan pohon inangnya. Dalam suatu ekosistem tercipta suatu
hubungan timbal balik antara
d. Komensalisme
lingkungan dengan makhluk
Komensalisme merupakan hubungan
disekitarnya, maka tercipta suatu
antara dua organisme yang berbeda spesies interaksi.
dimana salah satu spesies diuntungkan, Apa yang harus dilakuakan apabila
sedangkan spesies lainya tidak dirugikan interaksi di dalam suatu ekosistem
terganggu?
ataupun diuntungkan. Contohnya anggrek
dengan pohon yang ditumpanginnya.

8
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan
antara dua organisme yang berbeda
spesies yang salingmenguntungkan
kedua belah pihak. Contohnya
bakteri Rhizobium dengan tanaman
kacang-kacangan.

Sumber: kereta-sains.blogspot.com

Gambar 5. Simbiosis Mutualisme


2.Interaksi Antar Populasi
Dalam suatu komunitas, antar populasi yang satu dengan populasi yang lain selalu
berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh interaksi antar populasi
adalah alelopati. Alelopati merupakan interaksi antar populasi, jika populasi yang atu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. contohnya rumput teki
menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat
toksik. Pada mikroorganisme, istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contohnya jamur
Penicillium sp. Menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
tertentu. Kompetensi interspesifik merupakan interaksi antarpopulasi. Kompetensi ini terjadi
jika antar populasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan. Contohnya persaingan antar populasi kambing dengan
populasi sapi di padang rumput.

Mini Kuis
3.Interaksi Antar Komunitas
Komunitas adalah kumpulan
populasi yang berbeda di suatu daerah 1. Jelaskan interaksi yang terjadi
yang sama dan saling berinteraksi. antarkomponen biotik dalam
suatu ekosistem!
Contoh komunitas adalah sawah dan
2. Mengapa komponen biotik suatu
sungai. Komunitas sawah disusun oleh ekosistem sangat dipengaruhi
bermacam-macam organisme, misalnya oleh komponen abiotiknya?
padi, belalang, burung, ular, dan gulma.
Komunitas sungai disusun oleh ikan,
alga, zooplakton, fitoplakton, dan
9
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
pengurai. Antara komunitas sawah dan sungai terjadi interaksi dalam bentuk peredaran
nutrient dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme dari kedua komunitas tersebut.
Interaksi antar komunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tetapi
juga aliran energi dan makanan. Interaksi antar komunitas dapat kita amati, misal pada daur
karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.

PIKIRKANLAH:

Beberapa bulan yang lalu terjadi peledakan populasi


tomcat di beberapa daerah tertentu.

Menurut kalian, apa yang menyebabkan populasi


tersebut meningkat?

4.Interaksi Antar Komponen Biotik Dan Abiotik


Interaksi antar komponen biotik dengan abiotik menyebabkan terjadinya aliran
energi dalam sistem itu. Selain aliran energi , didalam ekosistem juga terdapat struktur atau
tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi. Dengan adanya interaksi-interaksi
tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk
menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila
keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika atau perubahan
ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.

10
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

C
. Aliran Energi

Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi diperoleh
organisme dari makanan yang dikonsumsi dan dipergunakan untuk aktivitas hidupnya.
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di Bumi. Tumbuhan
berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Organisme yang
menggunakan energi cahaya untuk merubah zat anorganik menjadi zat organik disebut
fotoautotrof.
Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat
makanan disebut kemoautotrof. Energi yang tersimpan dalam makanan inilah yang digunakan
oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan
dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi). Golongan organisme autotrof merupakan makanan
penting bagi organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan
sendiri misalnya manusia, hewan, dan bakteri tertentu. Makanan organisme heterotrof berupa
bahan organik. Aliran energy merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke
bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer,
konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Daur ini berlangsung dalam
ekosistem.

Sumber: funbiologyfun.wordpress.com

Gambar 6. Aliran Energi

Sumber: files.sman1-mgl.sch.id

Gambar 7. Aliran Energi


11
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

D Rantai Makanan

Suatu organisme hidup akan selalu


membutuhkan organisme lain dan lingkungan
hidupnya. Hubungan yang terjadi antara
individu dengan lingkungannya sangat
kompleks, bersifat saling memengaruhi atau
timbal balik. Hubungan timbal balik antara
unsur-unsur hayati dengan nonhayati
Sumber:
membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem.
tugaskuliahdansekolah.blogspot.com

Gambar 8. Rantai Makanan

Di dalam ekosistem terjadi rantai makanan, aliran energi, dan daur biogeokimia.
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari produsen (tumbuhan) melalui sederetan
organisme dengan peristiwa makan dan dimakan. Para ilmuwan ekologi mengenal tiga
macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.
1. Rantai pemangsa, landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai
pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan
dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan
berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
2. Rantai parasit, dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai
parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai saprofit, dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan
akteri.

BIO INFO
Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi adalah dengan
peristiwa makan dan dimakan, sehingga terjadi pemindahan
energi, elemen kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke
bentuk lain di sepanjang rantai makanan.

12
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya
sehingga membentuk jaring-jaring makanan.

E Jaring-Jaring Makanan

Jaring-jaring makanan yaitu


gabungan dari berbagai rantai makanan.
Semua rantai makanan dalam suatu
ekosistem tidak berdiri sendiri, tapi
berkaitan satu sama lain. Kestabilan suatu
ekosistem dapat dilihat dari jaring-jaring
makanan yang terbentuk di dalam
ekosistem tersebut. Semakin kompleks
suatu jarring-jaring makanan menunjukkan Sumber: marlenniadiya.wordpress.com
kestabilan ekosistem yang semakin tinggi. Gambar 9. Jaring-jaring makanan

Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam dengan mengurangi jumlah salah satu
organisme atau menghilangkannya akan berdampak pada ketidakstabilan ekosistem

F Tingkat Trofik

Tingkat trofik tersusun atas seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor
sama dengan tingkat makan-memakan. Tingkat trofik ini menunjukkan urutan organisme pada
suatu rantai. Jika beberapa organisme yang berbeda memperoleh sumber makanan yang sama,
maka organisme tersebut akan menempati tingkat trofik yang sama pula. Tingkat trofik
organisme dalam ekosistem terbagi menjadi lima kelompok, yaitu:
a. Tingkat trofik pertama
Tingkat trofik pertama adalah semua organisme produsen, karena produsen (tumbuhan)
sebagai penerima energy pertama dari sinar matahari.
b. Tingkat trofik kedua
Tingkat trofik kedua adalah penerima energy setelah dari tumbuhan, yaitu hewan
herbivora

13
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
c. Tingkat trofik ketiga
Tingkat trofik ketiga adalah penerima energy setelah dari hewan herbivore, yaitu hewan
karnivora. Biasanya yang menempati tingkat trofik ketiga ini merupakan karnivora kecil
d. Tingkat trofik keempat
Tingkat trofik keempat adalah penerima energy setelah dari hewan karnivora. Karnivora.
yang menempati tingkat trofik keempat ini merupakan karnivora besar.
e. Tingkat trofik kelima
Tingkat trofik kelima adalah detrivor, sehingga dia berfungsi untuk menguraikan.

BIO INFO
Tingkat trofik berfungsi sebagai penunjuk
urutan tingkat organisme pada suatu aliran
energy di ekosistem

G Piramida Ekologi

Struktur trofik pada ekosistem dapat


disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Ada 3
jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah,
piramida biomassa, dan piramida energi.
a. Piramida Jumlah
Organisme dengan tingkat trofik masing-
masing dapat disajikan dalam piramida jumlah.
Organisme di tingkat trofik pertama biasanya Sumber: marlenniadiya.wordpress.com
paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat Gambar 10. Piramida ekologi yang
menunjukkan tingkatan trofik.
14
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa pada
kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada organisme
herbivora. Demikian pula jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora
tingkat 1. Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada karnivora tingkat 2. Piramida
jumlah dibuat berdasarkan jumlah organisme di tiap tingkat trofik.
b. Piramida Biomassa
Seringkali piramida jumlah yang Mini Kuis
sederhana kurang membantu dalam
memperagakan aliran energi dalam 1. Sebutkan rantai makanan yang
mungkin terjadi di sebuah
ekosistem. Penggambaran yang lebih padang pasir.
realistik dapat disajikan dengan piramida 2. Jelaskan perpindahan energi
dan materi dalam suatu
biomassa. Biomassa adalah ukuran berat ekosistem antara satu tingkat
materi hidup di waktu tertentu. Untuk trofik ke tingkat trofik lainnya.
mengukur biomassa di tiap tingkat trofik,
maka rata-rata berat organisme di tiap
tingkat harus diukur kemudian jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan. Piramida
biomassa berfungsi untuk menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat
tertentu yang diukur dalam gram. Untuk menghindari kerusakan habitat, biasanya hanya
diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa dihitung, dengan
pengukuran seperti ini akan didapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada
ekosistem.
c. Piramida Energi
Seringkali piramida biomassa tidak selalu memberi informasi yang dibutuhkan untuk
menggambarkan suatu ekosistem. Oleh karena itu dibuat piramida energi berdasarkan
observasi yang dilakukan dalam waktu yang lebih lama. Piramida energi mampu memberikan
gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi
penurunan sejumlah energy berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurangnya
energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut.
1) Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik
selanjutnya.
2) Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicerna dan dikeluarkan sebagai sampah.
3) Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisms, sedangkan
sisanya digunakan sebagai sumber energi.

15
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan


A. Tujuan
Memahami rantai makanan dan jaring-jaring makanan
B. Mengamati:
Mengamati gambar jaring-jaring mkanan, catat hasil pengamatanmu!

..............................................................................................................................................................................
C. Menanya:
Buatlah pertanyaan berdasarkan hasil dari pengamatanmu!
..............................................................................................................................................................................
D. Mencoba

Alat dan Bahan


Akuarium
Cara Kerja
Mengamati akuarium air tawar
E. Menalar
1. Berdasarkan akuarium yang kalian amati, apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan?
2. Berapakah rantai makanan yang mungkin terjadi pada gambar tersebut?
3. Sebutkan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen I, konsumen II, dan konsumen III
pada gambar di atas!
4. Bagaimanakah hubungan antar makhluk hidup dalam satu spesies dan berbeda spesies? Jelaskan!
5. Apa yang terjadi apabila pada tingkatan trofik dalam satu rantai makanan berhenti? Jelaskan!
F. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas

16
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

H Jenis-Jenis Ekosistem

Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam. Di bumi ada berbagai macam ekosistem. Secara garis besar ekosistem dibedakan
menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air
tawar dan ekosistem air laut.
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi
beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.
a. Bioma Gurun
Beberapa bioma gurun terdapat di
daerah tropis (sepanjang garis balik) yang
berbatasan dengan padang rumput. Ciri-ciri
bioma gurun adalah gersang dan curah hujan
rendah (25 cm/tahun). Suhu siang hari tinggi
(bisa mencapai 45C) sehingga penguapan
juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat
Sumber: dc306.4shared.com
rendah (bisa mencapai 0C). Perbedaan suhu
Gambar 11. Bioma Gurun
antara siang dan malam sangat besar.

PIKIRKANLAH

Dalam suatu ekosistem terdapat


hubungan antar komponen satu dengan
komponen yang lain. Apa yang akan
terjadi apabila terjadi
ketidakseimbanagn dalam aliran energi
di ekosistem gurun?

17
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun
dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri atau tak berdaun dan memiliki akar
panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air, contohnya kaktus. Hewan yang
hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.

b. Bioma Padang Rumput


Bioma ini terdapat di daerah yang
terbentang dari daerah tropis ke subtropis. Ciri-
cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25 30
cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.
Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase
(aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri
atas tumbuhan terna (herba) dan rumput yang
keduanya tergantung pada kelembapan.
Hewannya antara lain bison, zebra, singa, anjing Sumber: turmud.blogspot.com
liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru,
Gambar 12. Bioma Padang Rumput
serangga, tikus, dan ular.
c. Bioma Hutan Basah
Bioma hutan basah terdapat di daerah
tropis dan subtropis. Ciri-cirinya adalah curah
hujan 200 225 cm per tahun. Spesies
pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda
antara satu dengan yang lainnya tergantung
letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara
20 40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan
berdaun lebat hingga membentuk tudung
Sumber: fokusgeografi.blogspot.com
(kanopi). Daerah tudung ini cukup mendapat
Gambar 13. Bioma Hutan Basah
sinar matahari.
Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di
sekitar organisme). Variasi suhu dan kelembapan cukup tinggi dengan suhu rata-rata
harian25C. Dalam hutan basah tropis sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan),

18
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewan yang menghuni antara lain, kera, burung, badak,
babi hutan, harimau, dan burung hantu.
e. Bioma Hutan Gugur
Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
Jenis pohon sedikit dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing,
burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
e. Bioma Taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi
sebelah utara dan di pegunungan daerah tropis.
Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin
rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang
tersusun atas satu spesies seperti konifer,
pinus, dan sejenisnya. Semak dan basah sedikit
sekali. Hewannya antara lain moose, beruang
hitam, ajag, dan burung-burung yang Sumber: www.satwa.net

bermigrasi ke selatan pada musim gugur. Gambar 14. Bioma Taiga

f. Bioma Tundra
Bioma tundra terdapat di blahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara
dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60
hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, lumut kerak, tumbuhan biji
semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu
beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap
dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap
memiliki rambut atau bulu yang tebal,
contohnya rusa kutub, beruang kutub, dan
serangga terutama nyamuk dan lalat hitam.
2. Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain
variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya
kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Tumbuhan yang banyak ditemukan adalah jenis Sumber: ilmu212.blogspot.com
ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Gambar 15. Ekosistem air tawar

19
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
Hampir semua filum hewan terdapat
dalam air tawar. Organisme yang hidup di air
tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Adaptasi tumbuhan air tawar mikroskopis
yaitu dengan bersel satu dan dinding selnya
kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau.
Tumbuhan tingkat tinggi, seperti
teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan tumbuhan
rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis
lingkungan atau bersifat isotonis. Adaptasi hewan air tawar, misalnya ikan dalam mengatasi
perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air
dalam tubuhnya melalui system ekskresi, insang, dan pencernaan. Habitat air tawar
merupakan perantara habitat laut dan habitat darat. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme
air tawar dibedakan sebagai berikut.
a. Plankton, terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak
pasif) mengikuti gerak aliran air.
b. Nekton, hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.
c. Neuston, organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat
pada permukaan air, misalnya serangga air.
d. Perifiton, merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat pada tumbuhan atau benda lain,
misalnya siput.
e. Bentos, hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat
sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis.
Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Ekosistem air
tenang meliputi danau dan rawa, sedangkan ekosistem air mengalir adalah sungai.

PIKIRKANLAH

Secara alami aliran


energy mengalir dari
produsen hingga
konsumen. Apa yang
terjadi ketika karnivor
mengalami kepunahan?
20
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
a. Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa
meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan
penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi
fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah
afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin.
Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar. Komunitas
tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi.
Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4
daerah sebagai berikut.
1) Daerah litoral, merupakan daerah dangkal.
Cahaya matahari menembus dengan
optimal. Air yang hangat berdekatan
dengan tepi. Tumbuhannya merupakan
tumbuhan air yang berakar dengan daun
ada yang mencuat ke atas permukaan air.
Komunitas organisme sangat beragam Sumber: ekosistem-ekologi.blogspot.com
termasuk jenisjenis ganggang yang melekat
Gambar 16. Pembagian Daerah Ekosistem
(khususnya diatom), berbagai siput dan Danau
remis, serangga, Crustacea, ikan, amfibi,
reptil air dan semiair seperti kura-kura.
2) Daerah limnetik, merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat
ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk
ganggang dan sianobakteri. Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan
udang-udangan kecil memangsa fitoplankton.
Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil.
Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih
besar, kemudian ikan besar dimangsa ular,
kura-kura, dan burung pemakan ikan.
3) Daerah profundal, merupakan daerah yang
dalam, yaitu daerah afotik. Organisme yang
ada hidup dengan mendekomposisi detritus

21
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
yang jatuh dari daerah limnetik. Organisme yang
menghuni adalah cacing dan mikroba.
4) Daerah bentik, merupakan daerah dasar danau
tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme
mati. Berdasarkan produksi materi organiknya,
terdapat dua macam danau yaitu danau oligotropik dan
danau eutropik. Danau oligotropik merupakan danau
yang dalam dan kekurangan makanan, karena
fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciri-
cirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak terdapat
oksigen sepanjang tahun. Danau eutropik merupakan danau yang dangkal dan kaya akan
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh,
terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah profundal. Danau
oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organik
yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia,
misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya
danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi ledakan populasi
ganggang atau blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya
menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut. Pengkayaan danau seperti ini disebut
eutrofikasi. Eutrofikasi menyebabkan air tidak dapat digunakan lagi dan mengurangi nilai
keindahan danau.
b. Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang
mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan
jernih serta mengandung sedikit sedimen dan
makanan. Aliran air dan gelombang secara
konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air
bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis
lintang. Komunitas yang berada di sungai
berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir
Sumber: dienemiliasari13.blogspot.com deras tidak mendukung keberadaan komunitas
Gambar 17. Ekosistem Sungai plankton, karena akan terbawa arus.

22
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar,
sehingga dapat mendukung rantai makanan.

BIO INFO

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa


arus karena mengalami adaptasi evolusioner.
Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat
melekat pada batu. Beberapa jenis serangga yang
hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang
bebas dari pusaran air.

3. Ekosistem Air Laut


Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
a. Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas
(kadar garam) yang tinggi terutama di daerah laut
tropis, karena suhunya tinggi dan penguapan
besar. Di daerah tropis, suhu air laut sekitar 25C.
Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi.
Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas
dengan air yang dingin di bagian bawah disebut
daerah termoklin. Di daerah dingin, suhu air laut
merata sehingga air dapat bercampur, akibatnya Sumber: arif12.heck.in
daerah permukaan laut tetap subur sehingga Gambar 18. Ekosistem Laut
banyak plankton dan ikan.
Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan
sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung baik.
Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayah permukaan secara
horizontal. Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang

23
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara
banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis
melalui insang. Garam yang berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif.
b. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang
surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh daur harian pasang surut laut. Organisme yang hidup
di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Daerah
pantai paling atas hanya terendam saat pasang naik tertinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa
jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi makanan bagi kepiting dan burung pantai.
Daerah pantai bagian tengah terendam saat pasang tertinggi dan pasang terrendah. Daerah ini
dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput, kepiting, landak laut,
bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
Daerah ini dihuni oleh beragam
Invertebrata, ikan, dan rumput laut. Komunitas
tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat dibedakan menjadi formasi pescaprae
dan formasi baringtonia.
Pada formasi pescaprae paling banyak
Sumber: www.anneahira.com ditemukan tumbuhan Ipomoea pescaprae yang

Gambar 19. Ekosistem Pantai tahan terhadap hempasan gelombang dan angin;
tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal.
Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin), Vigna sp, Euphorbia
atoto, dan Canaualia martina. Lebih ke arah
darat lagi ditumbuhi Crinum asiaticum (bakung),
Pandanus tectorius (pandan), dan Scaeuola
Fruescens (babakoan). Pada formasi baringtonia
didominasi tumbuhan baringtonia, termasuk di
dalamnya Wedelia, Thespesia, Terminalia,
Guettarda, dan Erythrina. Bila tanah di daerah
pasang surut berlumpur, maka kawasan ini akan
dihuni hutan bakau yang memiliki akar napas.
Akar napas merupakan adaptasi tumbuhan di

24
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
daerah berlumpur yang kurang oksigen. Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini
juga dapat digunakan sebagai penahan dari hempasan gelombang. Yang termasuk tumbuhan
di hutan bakau antara lain Nypa, Acathus, Rhizophora, dan Cerbera. Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah Heriticra, Lumnitzera, Acgicras, dan
Cylocarpus.

PIKIRKANLAH

Banyak organisme yang hidup di estuary


mengalami kondisi air tawar dan air asin
setiap hari seiring naik turun pasang.
Tantangan apa yang diberikan oleh
kondisi ini terhadap fisologis
organisme?

b. Ekosistem Estuari
Estuari (muara sungai) merupakan
tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari
sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam. Salinitas
airberubah secara bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi
oleh daur harian pasang surut. Nutrien dari
Sumber: www.bpol.litbang.kkp.go.id
sungai memperkaya estuari.
Gambar 20. Ekosistem Estuari

Salinitas ini juga dipengaruhi oleh daur harian pasang surut. Nutrien dari sungai
memperkaya estuari. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa
garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang,
kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan
estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga
merupakan tempat mencari makan bagi Vertebrata semiair, misalnya berbagai unggas air.

25
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
d. Ekosistem Terumbu Karang
Di laut tropis, pada daerah neritik
terdapat suatu komunitas khusus yang terdiri
dari karang dan organisme lainnya.
Komunitas ini disebut terumbu karang.
Daerah komunitas ini masih dapat ditembus
cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat
berlangsung. Terumbu karang didominasi
oleh karang (koral) yang mensekresikan
kalsium karbonat. Rangka dari kalsium
Sumber: nadiraruri.blogspot.com
karbonat ini bermacam-macam bentuknya
Gambar 21. Ekosistem Terumbu Karang
dan menyusun substrat tempat hidup karang
lain dan ganggang.
Hewan-hewan yang hidup di terumbu karang memakan organisme mikroskopis dan
sisa bahan organik. Berbagai Invertebrata, mikroorganisme, dan ikan hidup di antara karang
dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, dan ikan menjadi mangsa bagi gurita,
bintang laut, dan ikan karnivora.
4. Biosfer
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup
menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya.
Mini Kuis
Lingkungan atau tempat yang cocok untuk
kehidupan suatu makhluk hidup disebut 1. Jelaskan perbedaan antara
habitat. Habitat untuk makhluk hidup komunitas dengan habitat!
2. Bagaimanakah ciri-ciri
berukuran kecil, seperti jamur dan bakteri tumbuhan yang hidup di
diberi istilah khusus yaitu substrat. Dua ekosistem pantai?
3. Jelaskan nisia singa di sebuah
spesies atau lebih dapat menempati habitat hutan tropis!
yang sama, tetapi tetap memiliki relung (nisia)
berbeda.

Nisia adalah status fungsional suatu organisme dalam ekosistem. Dalam nisianya,
suatu organisme akan berperan aktif, sedang-kan organisme lain yang sama habitatnya tidak
dapat berperan aktif.

26
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

I Perubahan Ekosistem

Individu du penyusun populasi PIKIRKANLAH

dalam suatu ekosistem selalu tumbuh dan Sebagian besar hutan mengalami
berkembang. Faktor lingkungan dalam kebakaran. Bagaimana keanekaragaman
spesies di hutan dapat terpengaruh jika
suatu ekosistem juga terus menerus
tidak terjadi kebvakaran?
mengalami perubahan. Adanya perubahan-
perubahan pada populasi mendorong
perubahan pada komunitas. Perubahan-
perubahan yang terjadi menyebabkan
ekosistem berubah. Perubahan ekosistem
akan berakhir setelah terjadi keseimbangan
ekosistem. Keadaan ini merupakan klimaks
dari ekosistem. Apabila pada kondisi
seimbang datang gangguan dari luar,
kesimbangan ini dapat mengakibatkan perubahan yang akan
selalu mendorong terbentuknya keseimbangan baru. Perkembangan ekosistem menuju
kedewasaan dan keseimbangan dikenal sebagai suksesi ekologis atau suksesi. Suksesi terjadi
sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Proses
suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan
seimbang (homeostatis). Di alam ini terdapat dua macam suksesi, yaitu suksesi primer dan
suksesi sekunder.

Sumber: ilmu212.blogspot.com

Gambar 22. Proses Terjadinya Suksesi 27


Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
a. Suksesi Primer
Suksesi primer terjadi bila komunitas
asal terganggu yang mengakibatkan hilangnya BIO INFO

komunitas asal secara total sehingga di tempat Peristiwa perpindahan energi melalui
jalur makan dimakan dari organisme
komunitas asal terbentuk habitat baru. dengan membentuk urutan dan arah
tertentu, disebut rantai akanan. Rantai
Gangguan ini dapat terjadi secara alami, makanan berdasarkan trofik pertamanya
Dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, rantai makanan perumput dan detritus.
endapan lumpur di muara sungai, dan endapan
pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena
perbuatan manusia misalnya penambangan
timah, batubara, dan minyak bumi. Contoh yang
terdapat di Indonesia adalah terbentuknya
suksesi di Gunung Krakatau.

Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut
kerak (liken) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap sinar matahari dan kekeringan.
Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permukaan lahan, sehingga
terbentuk tanah sederhana. Bila tumbuhan perintis mati maka akan mengundang datangnya
pengurai. Zat yang terbentuk karena aktivitas pengurai bercampur dengan hasil pelapukan
lahan membentuk tanah yang lebih kompleks.
Adanya tanah ini, biji yang datang dari luar daerah dapat tumbuh dengan subur.
Kemudian rumput yang tahan kekeringan tumbuh. Bersamaan dengan itu tumbuhan herba
tumbuh dan menggantikan tanaman pioner dengan
menaunginya. Kondisi demikian tidak menjadikan
pioner subur tetapi sebaliknya akan terhambat
pertumbuhannya. Sementara itu, rumput dan belukar
dengan akarnya yang kuat terus mengadakan
pelapukan lahan. Bagian tumbuhan yang mati
diuraikan oleh jamur sehingga keadaan tanah menjadi
lebih tebal. Kemudian semak tumbuh. Tumbuhan
semak menaungi rumput dan belukar sehingga terjadi

28
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem
kompetisi. Lama kelamaan semak menjadi dominan kemudian pohon mendesak tumbuhan
belukar sehingga terbentuklah hutan. Saat itulah ekosistem disebut mencapai kesetimbangan
atau dikatakan ekosistem mencapai klimaks, yakni perubahan yang terjadi sangat kecil
sehingga tidak banyak mengubah ekosistem.
b. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder terjadi bila suatu komunitas mengalami gangguan, baik secara alami
maupun buatan. Gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme sehingga
dalam komunitas tersebut substrat lama dan kehidupan masih ada. Contohnya, gangguan
alami seperti banjir, kebakaranangin kencang, dan gangguan buatan seperti penebangan hutan
dan pembakaran padang rumput dengan sengaja. Contoh komunitas yang menimbulkan
suksesi di Indonesia antara lain tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang,
dan kebun karet yang ditinggalkan tak terurus.

PIKIRKANLAH

Bagaimanakah ciri-ciri ekosistem


klimaks? Diskusikan dengan
temanmu, mengapa pada ekosistem
klimaks yang dibiarkan terus-
menerus hanya akan mengalami
sedikit perubahan.

29
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

Ringkasan

Dalam suatu ekosistem terjadi hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem disusun oleh komponen biotik berupa makhluk
hidup dan komponen abiotik.
Tingkatan organisme dalam ekosistem adalah individu-individu sejenis menyusun
populasi, populasi dengan lingkungan habitatnya membentuk komunitas, dan
beberapa populasi dalam komunitasnya membentuk suatu ekosistem.
Setiap organisme dalam habitatnya mempunyai peranan tertentu yang disebut
nisia. Dalam ekosistem terdapat tingkatan trofik komponen biotik, yaitu ada
organisme yang berperan sebagai produsen, konsumen primer, konsumen
sekunder, consumer tersier, konsumen puncak, dan pengurai.
Di dalam ekosistem, komponen-komponennya selalu berinteraksi baik sesame
komponen biotik maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Oleh
karena itu terdapat interaksi antarorganisme, antarpopulasi, antarkomunitas, dan
antara komponen biotik dengan komponen abiotiknya.
Biosfer merupakan kesatuan semua ekosistem yang ada di permukaan Bumi dan
atmosfer tempat organisme hidup. Ekosistem darat utama terdiri dari enam bioma
yaitu bioma tundra, taiga, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, dan
gurun. Ekosistem air dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air
laut. Masing-masing mempunyai ciri khas tertentu baik komponen biotik maupun
abiotiknya.
Ekosistem bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan pada
suatu ekosistem ke arah dewasa dalam jangka waktu lama disebut suksesi. Ada
dua macam suksesi yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. Ekosistem yang
berada dalam keadaan optimum dan seimbang disebut klimaks.
Dalam ekosistem terdapat daur materi dan energi dalam bentuk rantai makanan,
jaring-jaring makanan, dan daur biogeokimia.

30
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

Pemahaman Konsep

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut...


a. Individu
b. Spesies
c. Komunitas
d. Populasi
e. Ekosistem
2. Tanaman jagung yang ditanam di bawah pohon yang rimbun memiliki buah yang
lebih kecil dibandingkan pohon jagung yang tumbuh di tempat terbuka. Factor apakah
yang mempengaruhi?
a. Suhu udara
b. Kesuburan
c. Cahaya matahari
d. Kelembapan tanah
e. Kelembapan udara
3. Komponen- komponen abiotik yang menyusun ekosistem air kolam adalah...
a. air, batu, plankton, tumbuhan
b. bakteri, ganggang hijau, siput, suhu
c. batu, suhu, oksigen, air
d. bakteri, plankton, lumut, ikan
e. enceng gondok, ikan, batu, lumut
4. Di dalam ekosistem ada padi, tikus, ular, dan elang. Apabila populasi padi penurun
dari pernyataan berikut ini yang benar adalah . . . .
a. ekosistem tetap seimbang
b. terjadi ledakan tikus dan elang
c. tidak berpengaruh terhadap populasi tikus dan ular
d. populasi tikus, ular, elang menurun
e. rantai makanan akan berjalan terus

31
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

Pemahaman Konsep

5. Ciri suatu rantai makanan dalam suatu ekosistem adalah adanya ....
a. aliran energi dari produsen sampai ke konsumen
b. siklus energi secara tetap dalam suatu ekosistem
c. aliran energi dan siklus zat secara bersinambungan
d. sumber energi yang selalu berasal dari cahaya matahari
e. aliran energi yang berpindah dari konsumen ke produsen
6. Pada daerah terdapat kelompok organisme berikut :
1). Tikus 4). Kucing
2). Padi 5). Bakteri saprofit
3). Harimau 6). Matahari
Urutan perpindahan energi yang tepat adalah ....
a. 2-1-6-4-5-3
b. 6-2-1-4-3-5
c. 1-3-4-2-5-6
d. 6-2-3-4-5-1
e. 5-1-4-3-2-6
7. Untuk soal no 7 dan 8, Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar di atas energy mengalir dari?


a. Padi-ular-tikus-elang
b. Padi-tikus-ular-elang
c. Elang-ular-tikus-padi
d. Tikus-padi-ular-elang
e. Ular-elang-tikus-padi
8. Pada gambar di atas ular berada pada tingkat trofik...
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
32
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
d. Keempat
e. dekomposer
Ekosistem

Pemahaman Konsep

8. Pada gambar di atas ular berada pada tingkat trofik...


a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. dekomposer
9. Manfaat kita mempelajari aliran energi yang terjadi dalam ekosistem adalah...
a. menjadi dasar pengembangan ilmu biologi molekuler
b. makin mencintai lingkungan
c. memahami proses terjadinya keseimbangan lingkungan
d. mengerti mengenai pentingnya organisme langka
e. mengerti pentingnya keberadaan produsen dalam ekosistem
10. Hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah . . . .
a. jaring makanan menyusun rantai makanan
b. memiliki organisme yang sama
c. rantai makanan merupakan penyusun dari jaring-jaring makanan
d. memiliki penyusun berbeda, namun tetap saling berhubungan
e. terdapat dalam ekosistem yang sama
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan pengertian ekosistem!


2. Jelaskan minimal dua contoh interaksi antar komponen biotik dalam suatu
ekosistem!
3. Dengan menggunakan diagram, jelaskan interaksi antara komponen biotik dan
abiotik!
4. Sebutkan tiga faktor utama terjadinya perubahan populasi!
5. Jelaskan tiga proses transformasi energi dalam biologi!

33
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X
Ekosistem

GLOSARIUM

Ekosistem : suatu komunitas yang terdiri dari berbagi komponen organisme


yang menjadi suatu sistem yang saling berinteraksi
Fotoautotrof : sel yang mampu berfotosintesis untuk memperoleh makanannya
dengan bantuan cahaya matahari
Heterotrof : organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga
bahan makan diperoleh dari organisme lain atau lingkungannya
Kemoautotrof : organisme yang dapat menyusun bahan makanannya dengan
bantuan energi dari reaksi kimia
Parasit : makhluk hidup yang hidupnya menumpang pada makhluk hidup
lain dan mengambil makanan dari makhluk hidup yang
ditumpanginya

Daftar Pustaka

Campbell. 1994. Biology. New York: The Benjamin Cummings


Publishing Co. Inc.
Campbell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3.
Jakarta: Erlangga.

34
Materi Ajar Siswa SMA Kelas X

Anda mungkin juga menyukai