Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN I

Sekolah : SMA
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Plantae
Alokasi Waktu : 12 JP × 45 menit (12JP)

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI-3 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
DAN KI-4 (IPK)
3.2 Mengelompokkan tumbuhan ke 3.8.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum
dalam divisi berdasarkan ciri- divisio dalam kingdom Plantae
ciri umum, serta mengaitkan 3.8.2 Menjelaskan ciri-ciri tubuh, cara
peranannya dalam kehidupan hidup, habitat, reproduksi tumbuhan
lumut, paku, dan tumbuhan berbiji
3.8.3 Mengemukakan peranan berbagai
tumbuhan dalam kehidupan
berdasarkan pengalaman dan kajian
literatur
4.2 Menyajikan laporan dan hasil 2.1 Menyajikan data tentang morfologi
pengamatan analisis fenetik dan dan peran tumbuhan pada berbagai
filogenetik tumbuhan serta aspek kehidupan berbasis kearifan
peranannya dalam kehidupan
lokal dalam bentuk laporan tertulis.
2.2 Mengonsepsi materi yang telah
dipelajari dan menuangkannya dalam
peta pemikiran
2.3 Merancang proyek kingdom plantae
KOMPETENSI DASAR DARI KI-3 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
DAN KI-4 (IPK)
terkait dengan pemanfaatan dan
pelestarian potensi dan kearifan lokal
Kalimantan Selatan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kearifan lokal, peserta didik dapat menganalisis data hasil obervasi kingdom plantae
yang ada di Indonesia, khususnya wilayah Kalimantan Selatan, melalui studi literatur,
pengamatan, dan analisis dan proyeksi, sehingga peserta didik dapat menyajikan data
tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan berbasis
kearifan lokal dalam bentuk laporan tertulis yang dikomunikasikan dalam berbagai
bentuk proyek untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kearifan lokal dengan karakter
disiplin, kerjasama, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif.

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Presentasi, Diskusi Kelompok, dan Proyeksi
Model : Kearifan Lokal

E. Media Pembelajaran
Media : Gambar dan Video
Alat : Alat Tulis, Papan Tulis, Handphone, LCD, dan Laptop

F. Sumber Belajar
a. Biologi 1: untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X.
Moch Ansori & Djoko Martono. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
b. Biologi 1: untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Ari
sulistyorini. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
c. Buku/bahan sumber lain yang relevan
d. Internet

G. Materi Pelajaran
Pembelajaran dan penilaian topik Kingdom Plantae memerlukan waktu 6 jam pelajaran atau
2 kali TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM,
yakni masing-masing 3 JP. Pengorganisasian 2 TM tersebut adalah sebagai berikut.

TM Ke- Sub Materi JP


1 A. Ciri-ciri umum plantae 3x JP
B. Tumbuhan Lumut

2 C. Tumbuhan Paku 3x JP
3 D. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 3x JP
4 E. Peran Tumbuhan dalam Kehidupan 3x JP
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN I : 3 x 45 menit
Materi : Ciri-ciri umum plantae, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji
Kegiatan Aktivitas Alokasi
waktu
Guru Siswa
Pendahuluan 1. Membuka pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan berdo’a 5 menit
(Apersepsi) salam dan berdo’a, memusatkan bersama sebelum memulai
perhatian peserta didik dan pembelajaran, peserta didik
mengecek kehadiran memperhatikan guru

2. Menjelaskan bahwa materi 2. Memperhatikan penjelasan dari


yang akan dipelajari hari ini guru
berkaitan dengan materi
sebelumnya.

Fase 1 : 1. Menjelaskan tujuan 1. Memperhatikan penjelasan 120


Urientasi pembelajaran dari guru Menit
2. Menjelaskan alat bahan yang 2. Mencatat alat dan bahan yang
dibutuhkan dibutuhkan

3. Mengajukan fenomena atau 3. Mencatat hal-hal penting


demostrasi atau cerita pada berdasarkan pengamatan atas
poster atau informasi web fenomena atau demostrasi
terkait Kingdom Plantae untuk atau cerita pada poster atau
memunculkan masalah dan informasi web tentang
sikap peduli potensi dan Kingdom Plantae terkait
kearifan lokal Kalimantan potensi dan kearifan lokal
Selatan. Kalimantan Selatan.

4. Memotivasi peserta didik 4. Mengajukan pertanyaan jika


untuk terlibat dalam pemecahan ada yang belum jelas
masalah yang dipilih.
5. Membuat rumusan masalah
5. Membimbing dan memberikan terkait Kingdom Plantae
arahan kepada peserta didik
dalam merumuskan masalah
terkait Kingdom Plantae

Fase 2 : 6. Menginformasikan agar peserta 6. Mendengarkan penjelasan


Mambaca didik membaca selintas bahan informasi dari guru dan
bacaan yang telah diberikan Membaca selintas bahan
untuk menemukan ide pokok bacaan yang telah diberikan
bahan bacaan terkait Kingdom untuk menemukan ide pokok
Plantae di Kalimantan Selatan. bahan bacaan terkait
Kingdom Plantae di
7. Mengarahkan peserta didik Kalimantan Selatan.
agar dapat mencermati poster
atau informasi web terkait 7. Mencermati poster atau
Kingdom Plantae di informasi web Kingdom
Kalimantan Selatan. Plantae di Kalimantan
Selatan.
8. Mengarahkan peserta didik
untuk mencatat hal-hal penting 8. Mencatat hal-hal penting
seperti judul dan sub bab, serta terkait bahan bacaan
ide pokok bacaan terutama pada bab, sub bab
dan ide pokok bacaan
Kegiatan Aktivitas Alokasi
waktu
Guru Siswa
Fase 3 : 9. Mengarahkan untuk 9. Mengidentifikasi ide-ide
Tatakonan mengidentifikasi ide-ide pokok pokok dari bahan bacaan.
dari bahan bacaan.
10. Membuat pertanyaan dari ide
10. Membimbing membuat pokok atau poster atau
pertanyaan dari ide pokok atau informasi web terkait
poster atau informasi web Kingdom Plantae di
terkait Kingdom Plantae di Kalimantan Selatan yang
Kalimantan Selatan yang ditemukan, dengan
ditemukan, dengan menggunakan kata apa,
menggunakan kata apa, mengapa, siapa, dan
mengapa, siapa, dan bagaimana. bagaimana

Fase 4 : 11. Mengarahkan peserta didik 11. Membaca dengan lebih


Panyalidikan agar kembali membaca lebih seksama agar menemukan
seksama sekaligus menemukan jawaban atas pertanyaan
jawaban atas pertanyaan dengan dengan menemukan urutan-
menemukan urutan-urutan urutan topik/konsep dari
topik/konsep dari umum ke umum ke khusus.
khusus
12. Melakukan pengamatan lebih
12. Menginformasikan agar peserta seksama poster atau web
didik dapat kembali mengamati terkait Kingdom Plantae di
lebih seksama poster atau web Kalimantan Selatan.
informasi terkait Kingdom 13. Melakukan penyelidikan ke
Plantae di Kalimantan Selatan. lapangan dan menjalin
13. Mengajak peserta didik jika hubungan dengan orang lain/
waktu dan tempat masyarakat untuk
memungkinkan untuk memperoleh berbagai
melakukan penyelidikan ke informasi untuk
lapangan dan menjadi fasilitator menyelesaikan masalah yang
dipilih.
antara peserta didik dan
masyarakat dalam menjalin
hubungan dengan masyarakat
sebagai upaya memperoleh
informasi/data dalam menjawab
pertanyaan pada tahap 3

Fase 5 : 14. Mengarahkan tahapan 14. Menghubungkan dan


Rifliksi selanjutnya, menginformasikan mengaitkan antar konsep dari
agar peserta didik dapat umum ke khusus.
menghubungkan dan
mengaitkan antar konsep dari
umum ke khusus.

15. Berdasarkan temuan pada 15. Berdasarkan temuan pada


bacaan, poster atau informasi bacaan, poster atau informasi
web tentang Kingdom Plantae web tentang Kingdom
terkait potensi dan kearifan Plantae di terkait potensi dan
lokal Kalimantan Selatan, serta kearifan lokal Kalimantan
membimbing peserta didik Selatan.
untuk mengembangkan sikap
peduli terhadap kearifan lokal
Kalimantan Selatan.
Kegiatan Aktivitas Alokasi
waktu
Guru Siswa
Fase 6 : 16. Memantau kegiatan diskusi 16. Mendiskusikan apa yang telah
Paninjauan antar kelompok yang dilakukan dipelajari dari topik yang
siswa. dibahas bersama dalam
kelompok
17. Mengarahkan dan
membimbing peserta didik 17. Melakukan pengecekan ulang
melakukan pengecekan ulang hasil pembelajaran dan
hasil pembelajaran dan membuat ringkasan terkait
membuat ringkasan terkait materi yang telah dipelajari.
materi yang telah dipelajari.

Fase 7 : 18. Mengarahkan kepada peserta 18. Siswa dengan arahan guru
Pengkaran didik agar hasil temuan dalam menyusun peta konsep atau
langkah 1 hingga 6 untuk peta pemikiran.
disajikan dalam bentuk peta
konsep atau peta pemikiran.

19. Selanjutnya sebagai tindak 20. Siswa dalam kelompok


lanjut pembelajaran peserta menyelesaikan tugas proyek
didik diberi tugas proyek untuk sesuai arahan guru, untuk
menyajikan hasil pengamatan menyajikan hasil pengamatan
dan analisis fenetik dan dan analisis fenetik dan
filogenetik tumbuhan serta filogenetik tumbuhan serta
peranannya dalam kehidupan peranannya dalam kehidupan
yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan
potensi dan kearifan lokal potensi dan kearifan lokal
Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan.

Penutup 29. Membimbing peserta didik 27. Menyimpulkan pembelajaran 10 menit


untuk menarik kesimpulan bersama-sama
terhadap materi yang sudah
dipelajari. sesuai dengan
indikator pembelajaran

30. Menggali informasi dari peserta 28. Menyampaikan informasi


didik terkait kemajuan kerja terkait kemajuan kerja proyek
proyek yang telah dirancang yang telah dirancang.

31. Menyampaikan materi 29. Memperhatikan informasi


pembelajaran untuk pertemuan yang disampaikan guru
berikutnya

32. Guru menutup pembelajaran 30. Menutup pembelajaran


dengan do’a dan mengucapkan dengan berdo’a bersama-sama
salam dan menjawab salam.

Materi Pelajaran: Ciri umum plantae, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji
Fakta Di alam ini terdapat lebih dari 300.000 jenis tumbuh-tumbuhan.
Bermacam tumbuhan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi sejumlah divisi.
Pada klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom, makhluk hidup yang
termasuk dalam kingdom Plantae adalah tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan
tumbuhan biji. Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya,
tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan
tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang berpembuluh. Pembuluh ini
berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Dunia
tumbuhan (Plantae) mencakup semua organisme multiseluler, autotrof,
fotosintetik. Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa, dan
menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum.
Konsep

Prinsip 1. Tumbuhan adalah organisme multiseluler, autotrof fotosintetik, yang


dinding selnya tersusun atas senyawa selulosa serta menyimpan kelebihan
karbohidratnya dalam bentuk amilum.
2. Tumbuhan tingkat tinggi berupa kormus
3. Tumbuhan tingkat rendah meliputi lumut daun (Bryophyta), lumut hati
(Hepatophyta) dan lumut tanduk (Anthocerophyta). Tumbuhan ini masih
berupa talus dan belum memiliki kormus yang jelas.
4. Semua lumut merupakan tumbuhan autotrop fotosintetik, tak
berpembuluh, tetapi sudah memiliki batang dan daun yang jelas dapat
diamati meskipun akarnya masih berupa rizoid. Maka lumut dianggap
sebagai peralihan antara tumbuhan thallus ke tumbuhan berkormus,
karena memiliki ciri thallus berupa rizoid dan kormus yang telah
menampakkan adanya bagian batang dan daun.
Lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Dalam daur
hidupnya, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit
(haploid) dan fase sporofit (diploid). Alat perkembangbiakan jantan
berupa antheridium dan alat perkembangbiakan betina berupa
archegonium.
Lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Dalam daur
hidupnya, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit
(haploid) dan fase sporofit (diploid). Alat perkembangbiakan jantan
berupa antheridium dan alat perkembangbiakan betina berupa
archegonium.

5. Tumbuhan paku adalah tumbuhan berpembuluh tak berbiji, memiliki


kormus atau tumbuhan yang sudah mempunyai akar, batang, dan daun
sejati, juga telah memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem yang
terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Tumbuhan paku dapat hidup di
atas tanah atau batu, menempel di kulit pohon (epifit), di tepi sungai di
tempat yang lembap (higrofit), hidup di air (hidrofit), atau di atas sampah
atau sisa tumbuhan atau hewan (saprofit). Sebagian besar tumbuhan paku
mempunyai batang yang tumbuh di dalam tanah yang disebut rhizoma.
Daun mulai tumbuh dari rhizoma tersebut. Daun paku muda
ujungnya selalu menggulung.
Daun paku dewasa terdiri atas daun fertil dan daun steril. Daun steril
adalah daun yang tidak ada bintil-bintil hitam di permukaan bawah
daunnya. Daun ini disebut juga daun mandul. Daun fertil adalah daun
paku yang di permukaan bawah daunnya terdapat bintil-bintil kehitaman.
Daun ini disebut juga daun subur. Bintil-bintil kehitaman yang terletak di
permukaan bawah daun ini adalah kumpulan sporangium yang disebut
sorus.
6. Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji.
7. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta), alat perkembangbiakannya berupa
bunga dan biji digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu
angiospermae dan gymnospermae.

8. Tumbuhan angiosperma dibagi menjadi monokotil dan dikotil.

Prosedur Melakukan pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan.


Mengamati, membandingkan morfologi struktur alat reproduksi serta cara
reproduksi berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar dan
mengelompokkannya menggunakan berbagai kajian literasi.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SMA NEGERI BANJARMASIN - MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X
Kingdom Plantae
Hari/tanggal : Ketua :
Kelas : Sekretaris :
Kelompok : Anggota :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Bacalah dengan seksama wacana berikut ini!

Pada klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom, makhluk hidup yang termasuk
dalam kingdom Plantae adalah tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang
berpembuluh. Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
tumbuhan.
Kelakai (Stenochlaena palustris) termasuk paku-pakuan
yang sering digunakan sebagai sayuran bagi masyarakat
kalimantan selatan, hidup menjalar panjang. Akar rimpang
memanjat. Daun kelakai menyirip tunggal, mengkilat berwarna
keunguan. Memiliki dua bentuk daun; steril dan fertil. Tulang
daun utama memiliki lekukan di sisi atasnya. Sistem
reproduksinya secara aseksual dan seksual. Biasanya ditemukan di
daerah rawa.
Purun (Lepironia articulata) adalah jenis tumbuhan
rumput yang hidup liar di rawa, dengan morfologi batang
berongga, tidak berdaun. Daun tereduksi menjadi seludang yang
membungkus batang, tanpa helai daun. Batang muncul dari
rimpang. Perbungaan muncul ke samping pada suatu daun yang
merupakan kelanjutan dari batang. Sistem reproduksinya secara
aseksual dan seksual. Purun kerap digunakan sebagai bahan
anyaman untuk kerajinan tangan khas Kalimantan Selatan.
Rumbia (Metroxylon sagu) termasuk tumbuhan monokotil
yang biasanya ditemukan di daerah rawa. Batang tidak bercabang.
Diskusikan tugas berikut ini bersama
Daun-daunkelompok kalian! menyirip, bertangkai panjang dan
besar, majemuk
1. Informasi apa saja yang kalian dapat dari tulisan tersebut?
berpelepah. Rumbia berbunga dan berbuah sekali dan setelah itu
mati. Sistem reproduksinya secara seksual. Rumbia sangat
a. Topik : bermanfaat bagi kebutuhan pokok yaitu dari empulur batangnya
menghasilkan tepung sagu oleh masyarakat Kabupaten Banjar.
b. Sub Bab : Damar (Agathis dammara) salah satu tumbuhan
gymnospermae. Berakar tunggang, batang berkayu berwarna abu-
abu, mempunyai unsur kimia berupa resin (bahan baku industri).
c. Ide Pokok : Daun damar merupakan daun tunggal berbentuk lonjong dan
tebal. Berbunga majemuk merah kecoklatan. Buah damar
berbentuk lonjong, terbuka, berperisai pipih seperti sisik, di dalam
buah terdapat
2. Berdasarkan informasi tersebut, buatlahbiji berbentuk pipih dan berwarna
pertanyaan-pertanyaan putih. dengan
yang berkaitan Damar
materi pelajaran kalian! (tumbuh di kawasan
Menggunakan kata hutan
tanya: hujan dataran rendah
Apa, Mengapa, Siapa,Kalimantan.
dan Bagaimana)
3. Bacalah kembali informasi tersebut yang berkaitan dengan potensi dan kearifan lokal
Kalimantan Selatan dengan seksama dan temukan jawaban atas pertanyaan yang telah
kalian buat!

4. Bagaimana pendapat kalian terhadap informasi yang kalian peroleh dari berbagai sumber
literasi? Upaya apa yang dapat kalian lakukan untuk menjaga dan melestarikan potensi dan
kearifan lokal Kalimantan Selatan?

5. Setelah kalian menyelesaikan poin 1 – 4. Lakukanlah peninjauan kembali terhadap pemahaman


kalian, dengan menambah bahan literasi terkait materi hari ini, kemudian buatlah ringkasan
materi tersebut pada kolom di bawah ini!
6. Susunlah sebuah peta konsep yang berisikan materi pertemuan kali ini untuk memperkuat
ingatan kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari!

Setelah mengerjakan tugas LKPD, buatlah sebuah proyek yang berkaitan dengan
7. materi Kingdom Plantae yang berkaitan dengan potensi dan kearifan lokal Kalimantan
Selatan! Penjelasan lebih lanjut terkait tugas proyek yang akan kalian lakukan, akan
dipaparkan oleh guru kalian. Perhatikan penjelasan dari guru dengan seksama!
PERTEMUAN KE II : 3 x 45 menit
MATERI : PERAN TUMBUHAN DALAM KEHIDUPAN

Kegiatan Aktivitas Alokasi


waktu
Guru Siswa
Pendahuluan 1. Membuka pembelajaran dengan 1. Menjawab salam dan berdo’a 5 menit
(Apersepsi) salam dan berdo’a, memusatkan bersama sebelum memulai
perhatian siswa dan mengecek pembelajaran, siswa
kehadiran memperhatikan guru

2. Menjelaskan bahwa materi 2. Memperhatikan penjelasan


yang akan dipelajari hari ini dari guru
berkaitan dengan materi
sebelumnya.
Kegiatan Aktivitas Alokasi
waktu
Guru Siswa
Fase 1 : 1. Menjelaskan tujuan 1. Memperhatikan penjelasan 75 Menit
Urientasi pembelajaran dari guru
2. Menjelaskan alat bahan yang 2. Mencatat alat dan bahan yang
dibutuhkan dibutuhkan

3. Mengajukan fenomena atau 3. Mencatat hal-hal penting


demostrasi atau cerita pada berdasarkan pengamatan atas
poster atau informasi web fenomena atau demostrasi
tentang Kingdom Plantae dan atau cerita pada poster atau
peranannya dalam kehidupan informasi web tentang
untuk memunculkan masalah Kingdom Plantae dan
dan sikap peduli potensi dan peranannya dalam kehidupan
kearifan lokal Kalimantan terkait potensi dan kearifan
Selatan. lokal Kalimantan Selatan.

4. Memotivasi siswa untuk terlibat 4. Mengajukan pertanyaan jika


dalam pemecahan masalah yang ada yang belum jelas
dipilih.
5. Membuat rumusan masalah
5. Membimbing dan memberikan terkait Kingdom Plantae dan
arahan kepada siswa dalam peranannya dalam kehidupan
merumuskan masalah terkait terkait potensi dan kearifan
Kingdom Plantae dan lokal Kalimantan Selatan
peranannya dalam kehidupan
terkait potensi dan kearifan
lokal Kalimantan Selatan

Fase 2 : 6. Menginformasikan agar siswa 6. Mendengarkan penjelasan


Mambaca membaca selintas bahan bacaan informasi dari guru dan
yang telah diberikan untuk Membaca selintas bahan
menemukan ide pokok bahan bacaan yang telah diberikan
bacaan terkait Kingdom Plantae untuk menemukan ide pokok
dan peranannya dalam bahan bacaan terkait
kehidupan terkait potensi dan Kingdom Plantae dan
kearifan lokal Kalimantan peranannya dalam kehidupan
Selatan terkait potensi dan kearifan
lokal Kalimantan Selatan.
7. Mengarahkan siswa agar dapat
mencermati poster atau 7. Mencermati poster atau
informasi web terkait Kingdom informasi web Kingdom
Plantae dan peranannya dalam Plantae dan peranannya
kehidupan terkait potensi dan dalam kehidupan terkait
kearifan lokal Kalimantan potensi dan kearifan lokal
Selatan Kalimantan Selatan

8. Mengarahkan siswa untuk 8. Mencatat hal-hal penting


mencatat hal-hal penting seperti terkait bahan bacaan
judul dan sub bab, serta ide terutama pada bab, sub bab
pokok bacaan dan ide pokok bacaan
Kegiatan Aktivitas Alokasi
waktu
Guru Siswa
Fase 3 : 9. Mengarahkan untuk 9. Mengidentifikasi ide-ide
Tatakonan mengidentifikasi ide-ide pokok pokok dari bahan bacaan.
dari bahan bacaan.
10. Membuat pertanyaan dari ide
10. Membimbing membuat pokok atau poster atau
pertanyaan dari ide pokok atau informasi web terkait
poster atau informasi web Kingdom Plantae terkait
terkait Kingdom Plantae terkait potensi dan kearifan lokal
potensi dan kearifan lokal Kalimantan Selatan yang
Kalimantan Selatan yang ditemukan, dengan
ditemukan, dengan menggunakan kata apa,
menggunakan kata apa, mengapa, siapa, dan
mengapa, siapa, dan bagaimana. bagaimana

Fase 4 : 11. Mengarahkan siswa agar 11. Membaca dengan lebih


Panyalidikan kembali membaca lebih seksama agar menemukan
seksama sekaligus menemukan jawaban atas pertanyaan
jawaban atas pertanyaan dengan dengan menemukan urutan-
menemukan urutan-urutan urutan topik/konsep dari
topik/konsep dari umum ke umum ke khusus.
khusus
12. Melakukan pengamatan lebih
12. Menginformasikan agar siswa seksama poster atau web
dapat kembali mengamati lebih terkait Kingdom Plantae
seksama poster atau web terkait potensi dan kearifan
informasi terkait Kingdom lokal Kalimantan Selatan
Plantae terkait potensi dan
kearifan lokal Kalimantan 13. Melakukan penyelidikan ke
Selatan. lapangan dan menjalin
hubungan dengan orang lain/
13. Mengajak siswa jika waktu dan masyarakat untuk
tempat memungkinkan untuk memperoleh berbagai
melakukan penyelidikan ke informasi untuk
lapangan dan menjadi fasilitator menyelesaikan masalah yang
antara siswa dan masyarakat dipilih.
dalam menjalin hubungan
dengan orang lain/masyarakat
sebagai upaya memperoleh
informasi/data dalam menjawab
pertanyaan pada tahap 3

Fase 5 : 14. Mengarahkan tahapan 14. Menghubungkan dan


Rifliksi selanjutnya, menginformasikan mengaitkan antar konsep dari
agar siswa dapat umum ke khusus.
menghubungkan dan
mengaitkan antar konsep dari
umum ke khusus.

15. Berdasarkan temuan pada 15. Berdasarkan temuan pada


bacaan, poster atau informasi bacaan, poster atau informasi
web tentang Kingdom Plantae web tentang Kingdom
terkait potensi dan kearifan Plantae di terkait potensi dan
lokal Kalimantan Selatan, serta kearifan lokal Kalimantan
membimbing siswa untuk Selatan.
mengembangkan sikap peduli
terhadap kearifan lokal
Kalimantan Selatan.
Kegiatan Aktivitas Alokasi
waktu
Guru Siswa
Fase 6 : 16. Memantau kegiatan diskusi 16. Mendiskusikan apa yang telah
Paninjauan antar kelompok yang dilakukan dipelajari dari topik yang
siswa. dibahas bersama dalam
kelompok
17. Mengarahkan dan
membimbing siswa melakukan 17. Melakukan pengecekan ulang
pengecekan ulang hasil hasil pembelajaran dan
pembelajaran dan membuat membuat ringkasan terkait
ringkasan terkait materi yang materi yang telah dipelajari.
telah dipelajari.

Fase 7 : 18. Mengarahkan kepada siswa 18. Siswa dengan arahan guru
Pengkaran agar hasil temuan dalam menyusun peta konsep atau
langkah 1 hingga 6 untuk peta pemikiran.
disajikan dalam bentuk peta
konsep atau peta pemikiran.

19. Selanjutnya sebagai tindak 19. Siswa dalam kelompok


lanjut pembelajaran siswa menyelesaikan tugas proyek
diberi tugas proyek untuk sesuai arahan guru, untuk
menyajikan hasil laporan menyajikan hasil laporan
peranan tumbuhan dalam peranan tumbuhan dalam
kehidupan yang berhubungan kehidupan yang berhubungan
dengan potensi dan kearifan dengan potensi dan kearifan
lokal Kalimantan Selatan. lokal Kalimantan Selatan.

Penutup 20. Membimbing siswa untuk 20. Menyimpulkan pembelajaran 10 menit


menarik kesimpulan terhadap bersama-sama
materi yang sudah dipelajari.
sesuai dengan indikator
pembelajaran

21. Menggali informasi dari siswa 21. Menyampaikan informasi


terkait kemajuan kerja proyek terkait kemajuan kerja proyek
yang telah dirancang yang telah dirancang.

22. Menyampaikan materi 22. Memperhatikan informasi


pembelajaran untuk pertemuan yang disampaikan guru
berikutnya

23. Guru menutup pembelajaran 23. Menutup pembelajaran


dengan do’a dan mengucapkan dengan berdo’a bersama-sama
salam dan menjawab salam.

Materi Pelajaran

Fakta Tumbuhan mampu menghasilkan makanan sendiri. Bahan makanan


yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan untuk tumbuhan sendiri, tetapi juga
untuk manusia dan hewan. Bukan makanan saja yang dihasilkan tetapi
tumbuhan juga dapat menghasilkan O2 atau oksigen dan mengubah CO2
(Karbon dioksida) yang dihasilkan oleh manusia dan hewan, menjadi O 2 yang
dapat digunakan oleh makhluk hidup lain dari proses metabolisme tumbuhan
memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup untuk
meningkatkan kualitas lingkungan.
Selain itu bagi manusia, tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi
kemajuan dan perkembangan zaman. Tumbuhan kerap kali digunakan sebagai
bahan baku industri dan rumahan untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk
sandang, pangan dan papan. Berangkat dari hal tersebut, sebagai manusia kita
wajib bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita.

Konsep

Nipah (Nypa fruticans Wurmb), merupakan jenis palma.


Daun nipah yang telah tua banyak dimanfaatkan secara
tradisional untuk membuat atap rumah yang daya tahannya
mencapai 3-5 tahun. Daun nipah yang masih muda mirip janur
kelapa, dapat dianyam untuk membuat dinding rumah yang
disebut kajang. Daun nipah juga dapat dianyam untuk membuat
tikar, tas, topi dan aneka keranjang anyaman. Tangkai daun dan
pelepah nipah dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar yang
baik. Pelepah daun nipah juga mengandung selulosa yang bisa
Prinsip
dimanfaatkan Manfaat dan Peran
sebagai bahan bakutumbuhan
pembuatandalam
pulp ekosistem,
(bubur manfaat dalam ekonomi, dan
kertas). Lidinya dampak
dapat turunnya
digunakankeanekaragaman tumbuhan
untuk sapu, bahan anyam- bagi ekosistem.
anyaman dan tali.
Prosedur
Rumbia Menyajikan hasil atau
(Metroxylon sagu) laporan
disebutperanan tumbuhan dalam kehidupan yang
juga dengan
berhubungan
pohon sagu merupakan dengan
tanaman potensi
jenis palma yang dan kearifan lokal Kalimantan Selatan
merumpun,
menggunakan berbagai kajian literasi.
tumbuh subur di Kabupaten Banjar. Tanaman rumbia sangat
bermanfaat bagi kebutuhan pokok yaitu dari empulur batangnya
dihasilkan tepung sagu, yang merupakan sumber karbohidrat
penting bagi masyarakat Kabupaten Banjar, berbagai rupa
makanan pokok dan kue-kue dibuat dari tepung sagu ini. Selain
itu, daunnya dapat dibuat menjadi atap.

Enau atau aren (Arenga pinnata), tumbuhan ini seperti


kelapa berukuran sedang, termasuk jenis palma, berakar kuat
dan menjalar.
Enau mempunyai banyak manfaat bagi manusia, antara
lain: dari kelopak bunga jantan dapat menghasilkan nira sebagai
LEMBAR
bahan untuk gula aren, buahnya dapat KERJA
dibuatPESERTA DIDIK
kolang kaling
SMA NEGERI
untuk campuran BANJARMASIN
makanan/minuman, ijuk -untuk
MATA PELAJARAN
resapan air, tali BIOLOGI KELAS X
tambang, serta batangnya menghasilkan tepung sagu.
Peran Tumbuhan bagi Kehidupan
Rotan
Hari/tanggal : (Calamus rotang) merupakan jenis Ketua tumbuhan
:
palem menjalar.
Kelas : Habitat utamanya di wilayah hutan hujan tropis.
Sekretaris :
Kelompok :
Rotan memiliki Anggota
beragam manfaat terutama sebagai :
bahan baku
industri perabotan rumah tangga. Tumbuhan ini1.melimpah di 4.
Indonesia hingga mampu menguasai pasar 2. dunia dalam 5.
penjualan. 3. 6.
Bacalah dengan seksama wacana berikut ini!
Salah satu kerajinan tangan dari rotan dapat ditemui di
Kalimantan Selatan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan
batang-batang rotan menjadi sebuah tikar. Lampit rotan dibuat
secara homemade di rumah-rumah penduduk di Kota Amuntai.
Diskusikan tugas berikut ini bersama kelompok kalian!
1. Informasi apa saja yang kalian dapat dari tulisan tersebut?

d. Topik :

e. Sub Bab :

f. Ide Pokok :

2. Berdasarkan informasi tersebut, buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan


materi pelajaran kalian! (Menggunakan kata tanya: Apa, Mengapa, Siapa, dan Bagaimana)
3. Bacalah kembali informasi tersebut yang berkaitan dengan potensi dan kearifan lokal
Kalimantan Selatan dengan seksama dan temukan jawaban atas pertanyaan yang telah
kalian buat!

4. Bagaimana pendapat kalian terhadap informasi yang kalian peroleh dari berbagai sumber
literasi? Upaya apa yang dapat kalian lakukan untuk menjaga dan melestarikan potensi dan
kearifan lokal Kalimantan Selatan?

5. Setelah kalian menyelesaikan poin 1 – 4. Lakukanlah peninjauan kembali terhadap pemahaman


kalian, dengan menambah bahan literasi terkait materi hari ini, kemudian buatlah ringkasan
materi tersebut pada kolom di bawah ini!
6. Susunlah sebuah peta konsep yang berisikan materi pertemuan kali ini untuk memperkuat
ingatan kalian terhadap materi yang telah kalian pelajari!

7.
Setelah mengerjakan tugas LKPD,

kumpulkanlah laporan dan produk hasil proyek kalian!


H. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Teknik Penilaian:
yang telah kalian rancang!
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Psikomotor : Observasi
4. Penilaian Keterampilan : Proyek

b. Bentuk Penilaian:
1. Observasi : Lembar Penilaian Afektif dan Psikomotor Siswa
2. Tes tertulis : Lembar Kerja Siswa
3. Penugasan : Lembar Penilaian Proyek Siswa

c. Penilaian terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif metakognitif siswa.
Evaluasi dilakukan pada jam tersendiri dengan menggunakan soal pretest dan postest
dengan format :

1. Rubrik keterampilan metakognitif, menggunakan rubrik yang dikembangkan oleh


Corebima 2008, kisaran skor 0-7.
2. Rubrik kognitif dengan indikator C1, C2, C3, C4, C5, dan C6, menggunakan rubrik
yang dikembangkan oleh Hart (1994), kisaran skor 0-4.

Mengetahui Banjarmasin, Januari 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

......................................................... .............................................
Teknik Penilaian:
Fase 8 : 1. Melakukan penilaian terhadap 1. Mengumpulkan hasil rumusan
Panilaian rancangan rumusan masalah yang masalah
telah disusun oleh siswa

2. Melakukan penilaian terhadap 2. Mengumpulkan catatan penting


catatan penting siswa dari hasil terkait dengan ide pokok
membaca maupun pengamatan bahan bacaan, maupun hasil
terhadap fenomena yang disajikan pengamatan terhadap
oleh guru fenomena yang disajikan oleh
guru

21. Menilai kinerja siswa dalam 22. Melakukan diskusi dengan


diskusi tiap kelompok anggota kelompok untuk
22. Menilai kemampuan siswa dalam menemukan solusi atas
membuat pertanyaan apakah telah rumusan masalah.
menggambarkan keterampilan 23. Mengumpulkan hasil kerja
berpikir tingkat tinggi. kelompok berupa pertanyaan-
pertanyaan yang telah dibuat
berdasarkan bahan bacaan
maupun fenomena yang
disajikan oleh guru.

24. Menilai hasil diskusi siswa 23. Mengumpulkan hasil kerja


dengan mencek kesesuaian kelompok berdasarkan
pertanyaan dengan rumusan kesepakatan yang berupa
masalah serta jawaban yang telah jawaban atas pertanyaan yang
disepakati oleh siswa. telah dilakukan pada sintak
sebelumnya serta kajian lain
terkait dengan rumusan
25. Menilai hasil temuan di lapangan masalah.
(kondisional) 24. Mengumpulkan data temuan
dilapangan jika pengambilan
data dilakukan langsung
dilapangan. (kondisional)
25. Menilai aktivitas siswa selama 26. Melakukan refleksi melalui
tahap ini yaitu apakah siswa telah aktivitas lisan dan tertulis
menyusun konsep dari umum ke terkait dengan bahan
khusus dan telah sesuai dengan bacaan/konsep maupu
rumusan masalah fenomena yang telah disajikan.

27. Menilai ringkasan yang telah 24. Menyusun ringkasan bahan


disepakati oleh kelompok dengan bacaan/konsep sebagai solusi
memperhatikan rumusan pemecahan masalah
masalah, pertanyaan, serta berdasarkan kesepakatan
jawaban.

25. Menilai concept mapping 24. Menyusun concept mapping


maupun mind mapping yang telah maupun mind mapping
disusun oleh tiap kelompok. berdasarkan bahan bacaan dan
solusi atas permasalahan.

3. Penilaian Sikap : Observasi


Kelompok
Aspek
1 2 3 4
Disiplin

Mandiri dalam
Kelompok
Memberi Pendapat

Berkomunikasi

4. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis Penugasan dari Lembar Kerja Siswa


Kelompok
No Soal
1 2 3 4
1

2
3
4
5
6
7
8
9

5. Penilaian psikomotor (observasi)


1) Sintaks : Urientasi (Lembar Observasi Kinerja Siswa dalam Kelompok)
Sintaks Ke-1 Kelompok
Urientasi 1 2 3 4
Membuat rumusan masalah
bersama kelompok
Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4 Membuat rumusan masalah bersama seluruh anggota kelompok, saling bertukar
pikiran, dan mengumpulkan hasil rumusan masalah tepat waktu
3 Membuat rumusan masalah bersama ½ dari jumlah anggota kelompok, saling
bertukar pikiran, dan mengumpulkan hasil rumusan masalah tepat waktu
2 Membuat rumusan masalah bersama ½ dari jumlah anggota kelompok, saling
bertukar pikiran, dan mengumpulkan hasil rumusan masalah tidak tepat waktu
1 Membuat rumusan masalah sendirian, tanpa bantuan dari anggota kelompok,
mengumpulkan hasil rumusan masalah tidak tepat waktu.
0 Tidak membuat rumusan masalah

2) Sintaks : Urientasi (Lembar Penilaian Rancangan Rumusan Masalah)


Sintaks Ke-1 Kelompok
Urientasi 1 2 3 4
Kelompok merancang
rumusan masalah sesuai
dengan wacana

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4 Kelompok merancang rumusan masalah sesuai dengan wacana, urutan rumusan
masalah runtut dan jelas, membuat rumusan masalah dengan kalimat yang baik
dan benar
3 Kelompok merancang rumusan masalah sesuai dengan wacana, urutan rumusan
masalah runtut dan jelas, membuat rumusan masalah dengan kalimat yang kurang
tepat
2 Kelompok merancang rumusan masalah sesuai dengan wacana, urutan rumusan
masalah runtut, namun kurang jelas, membuat rumusan masalah dengan kalimat
yang kurang baik dan kurang benar
1 Kelompok merancang rumusan masalah kurang sesuai dengan wacana, urutan
rumusan masalah kurang runtut dan kurang jelas, membuat rumusan masalah
dengan kalimat tidak tepat
0 Tidak Merancang Rumusan Masalah

3) Sintaks: Mambaca (Lembar Observasi Kinerja Siswa selama Tahap Reading)


Sintaks Ke-2 Kelompok
Mambaca 1 2 3 4
Kelompok membuat catatan penting sesuai dengan
ide pokok bahan bacaan, maupun hasil
pengamatan terhadap fenomena yang disajikan
oleh guru

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4 Kelompok membuat catatan penting sesuai dengan ide pokok bahan bacaan,
maupun hasil pengamatan terhadap fenomena yang disajikan oleh guru dengan
paparan yang runtut dan sistematis, serta mengumpulkannya dengan tepat waktu
3 Kelompok membuat catatan penting sesuai dengan ide pokok bahan bacaan,
namun tidak sesuai dengan hasil pengamatan terhadap fenomena yang disajikan
oleh guru, penjelasan dengan paparan yang runtut dan sistematis, serta
mengumpulkannya dengan tepat waktu
2 Kelompok membuat catatan penting sesuai dengan ide pokok bahan bacaan,
maupun hasil pengamatan terhadap fenomena yang disajikan oleh guru dengan
paparan yang kurang runtut dan sistematis, serta mengumpulkannya tidak tepat
waktu
1 Kelompok membuat catatan penting sesuai dengan ide pokok bahan bacaan,
namun tidak sesuai dengan hasil pengamatan terhadap fenomena yang disajikan
oleh guru, penjelasan dengan paparan yang tidak runtut dan sistematis, serta
mengumpulkannya tidak tepat waktu
0 Tidak membuat catatan penting terkait materi yang diajarkan

4) Sintaks: Tatakonan (Lembar Observasi Kinerja Siswa dalam Kelompok)


Sintaks Ke-3 Kelompok
Tatakonan 1 2 3 4
Kelompok melakukan
diskusi bersama seluruh
anggota kelompok

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Kelompok melakukan diskusi bersama seluruh anggota kelompok
 Seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Kelompok menemukan solusi sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat
3  Kelompok melakukan diskusi bersama seluruh anggota kelompok
 Tidak seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Kelompok menemukan solusi sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat
2  Kelompok melakukan diskusi bersama ½ dari jumlah anggota kelompok
 Tidak seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Kelompok menemukan solusi, namun kurang sesuai dengan rumusan masalah
yang dibuat
1  Kelompok melakukan diskusi bersama ½ dari jumlah anggota kelompok
 Tidak seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Kelompok menemukan solusi, namun tidak sesuai dengan rumusan masalah
yang dibuat
0  Kelompok tidak melakukan diskusi dan tidak menemukan solusi atas
rumusan masalah yang dibuat

5) Sintaks: Tatakonan (Lembar Penilaian terhadap Tingkat Pertanyaan yang dibuat oleh
Siswa)
Sintaks Ke-3 Kelompok
Tatakonan 1 2 3 4
Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan
dibuat sesuai bahan bacaan maupun
fenomena yang disajikan oleh guru

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dibuat sesuai bahan bacaan
maupun fenomena yang disajikan oleh guru
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan menggunakan kata tanya Apa,
Mengapa, Siapa, dan Bagaimana
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dengan runtut, sistematis, dan
logis serta jelas maksud dan tujuannya
3  Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dibuat sesuai bahan bacaan
maupun fenomena yang disajikan oleh guru
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan menggunakan kata tanya Apa,
Siapa, dan Bagaimana
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dengan runtut, sistematis, dan
logis serta jelas maksud dan tujuannya
2  Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dibuat sesuai bahan bacaan
maupun fenomena yang disajikan oleh guru
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan menggunakan kata tanya Apa,
Siapa, dan Bagaimana
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dengan kurang runtut, sistematis,
dan logis serta kurang jelas maksud dan tujuannya
1  Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dibuat sesuai bahan bacaan
maupun fenomena yang disajikan oleh guru
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan menggunakan kata tanya Apa dan
Siapa
 Kelompok membuat pertanyaan-pertanyaan dengan tidak runtut, sistematis,
dan logis serta tidak jelas maksud dan tujuannya
0  Kelompok tidak membuat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai bahan bacaan
maupun fenomena yang disajikan oleh guru

6) Sintaks: Penyalidikan (Lembar Observasi Kinerja Siswa dalam Kelompok)


Sintaks Ke-4 Kelompok
Penyalidikan 1 2 3 4
Kelompok melakukan diskusi untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat
dari sintaks tatakonan

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Kelompok melakukan diskusi untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang
telah dibuat dari sintaks tatakonan
 Seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Jawaban yang disepakati oleh kelompok sesuai dengan pertanyaan
 Jawaban menggunakan kalimat yang baik dan benar
 Jawaban benar dan tepat

3  Kelompok melakukan diskusi untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang


telah dibuat dari sintaks tatakonan
 Tidak seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Jawaban yang disepakati oleh kelompok sesuai dengan pertanyaan
 Jawaban menggunakan kalimat yang baik dan benar
 Jawaban benar dan tepat

2  Kelompok melakukan diskusi untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang


telah dibuat dari sintaks tatakonan
 Tidak seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Jawaban yang disepakati oleh kelompok kurang sesuai dengan pertanyaan
 Jawaban menggunakan kalimat yang kurang tepat
 Jawaban benar dan namun kurang tepat

1  Kelompok melakukan diskusi untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang


telah dibuat dari sintaks tatakonan
 Tidak seluruh anggota kelompok aktif bertukar pendapat
 Jawaban yang disepakati oleh kelompok tidak sesuai dengan pertanyaan
 Jawaban menggunakan kalimat yang tidak tepat
 Jawaban kurang benar dan tidak tepat

0  Kelompok tidak melakukan diskusi untuk mencari jawaban atas pertanyaan


yang telah dibuat dari sintaks tatakonan

7) Sintaks : Penyalidikan (Lembar Penilaian Data Temuan Siswa di Lapangan)


Sintaks Ke-4 Kelompok
Penyalidikan 1 2 3 4
Kelompok berpartisipasi dalam penemuan
dan pembuatan data yang didapat dari
lapangan

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam penemuan dan pembuatan
data yang didapat dari lapangan
 Kelompok siswa membuat data temuan di lapangan dengan runtut, sistematis,
dan logis
 Kelompok siswa mengumpulkan data temuan tepat waktu
3  Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam penemuan dan pembuatan
data yang didapat dari lapangan
 Kelompok siswa membuat data temuan di lapangan dengan kurang runtut,
sistematis, dan logis
Kelompok siswa mengumpulkan data temuan tepat waktu
2  Tidak semua anggota kelompok berpartisipasi dalam penemuan dan
pembuatan data yang didapat dari lapangan
 Kelompok siswa membuat data temuan di lapangan kurang runtut, sistematis,
dan logis
 Kelompok siswa mengumpulkan data temuan tidak tepat waktu
1  Tidak semua anggota kelompok berpartisipasi dalam penemuan dan
pembuatan data yang didapat dari lapangan
 Kelompok siswa membuat data temuan di lapangan tidak runtut, sistematis,
dan logis
 Kelompok siswa mengumpulkan data temuan tepat waktu

0  Kelompok tidak berpartisipasi dalam penemuan dan pembuatan data yang


didapat dari lapangan

8) Sintaks: Rifliksi (Lembar Observasi Kinerja Siswa dalam Kelompok)


Sintaks Ke-5 Kelompok
Rifliksi 1 2 3 4
Kelompok melakukan refleksi melalui
aktivitas lisan dan tertulis terkait dengan
bahan bacaan/konsep maupun fenomena yang
telah disajikan

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Seluruh anggota kelompok melakukan refleksi melalui aktivitas lisan dan
tertulis terkait dengan bahan bacaan/konsep maupun fenomena yang telah
disajikan
 Kelompok mampu menyusun konsep materi dari umum ke khusus dan sesuai
dengan rumusan masalah
 Kelompok menyusun konsep materi dengan paparan yang runtut, jelas serta
menggunakan kalimat yang baik dan benar

3  Seluruh anggota kelompok melakukan refleksi melalui aktivitas lisan dan


tertulis terkait dengan bahan bacaan/konsep maupun fenomena yang telah
disajikan
 Kelompok mampu menyusun konsep materi dari umum ke khusus dan sesuai
dengan rumusan masalah
 Kelompok menyusun konsep materi dengan paparan yang kurang runtut, jelas
namun menggunakan kalimat yang baik dan benar

2  Tidak semua anggota kelompok melakukan refleksi melalui aktivitas lisan


dan tertulis terkait dengan bahan bacaan/konsep maupun fenomena yang telah
disajikan
 Kelompok kurang mampu mampu menyusun konsep materi dari umum ke
khusus dan sesuai dengan rumusan masalah
 Kelompok menyusun konsep materi dengan paparan yang kurang runtut, jelas
serta menggunakan kalimat yang kurang tepat

1  Tidak semua anggota kelompok melakukan refleksi melalui aktivitas lisan


dan tertulis terkait dengan bahan bacaan/konsep maupun fenomena yang telah
disajikan
 Kelompok tidak mampu mampu menyusun konsep materi dari umum ke
khusus dan sesuai dengan rumusan masalah
 Kelompok menyusun konsep materi dengan paparan yang tidak runtut, jelas
serta menggunakan kalimat yang kurang tepat

0  Kelompok tidak melakukan refleksi melalui aktivitas lisan dan tertulis terkait
dengan bahan bacaan/konsep maupun fenomena yang telah disajikan

9) Sintaks : Paninjauan (Lembar Observasi Kinerja Siswa dalam Kelompok)


Sintaks Ke-6 Kelompok
Paninjauan 1 2 3 4
Kelompok berpartisipasi menyusun ringkasan
bahan bacaan/konsep sebagai solusi
pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Seluruh anggota kelompok berpartisipasi menyusun ringkasan bahan
bacaan/konsep sebagai solusi pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan
 Ringkasan sesuai dengan bahan bacaaan/konsep sebagai solusi pemecahan
masalah
 Ringkasan menggunakan kalimat yang runtut, sistematis, dan jelas

3  Seluruh anggota kelompok berpartisipasi menyusun ringkasan bahan


bacaan/konsep sebagai solusi pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan
 Ringkasan sesuai dengan bahan bacaaan/konsep sebagai solusi pemecahan
masalah
 Ringkasan menggunakan kalimat yang kurang runtut, sistematis, dan jelas

2  Tidak semua anggota kelompok berpartisipasi menyusun ringkasan bahan


bacaan/konsep sebagai solusi pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan
 Ringkasan kurang sesuai dengan bahan bacaaan/konsep sebagai solusi
pemecahan masalah
 Ringkasan menggunakan kalimat yang kurang runtut, sistematis, dan jelas

1  Tidak semua anggota kelompok berpartisipasi menyusun ringkasan bahan


bacaan/konsep sebagai solusi pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan
 Ringkasan kurang sesuai dengan bahan bacaaan/konsep sebagai solusi
pemecahan masalah
 Ringkasan menggunakan kalimat yang tidak runtut, sistematis, dan jelas
0  Kelompok tidak menyusun ringkasan bahan bacaan/konsep sebagai solusi
pemecahan masalah berdasarkan kesepakatan

10) Sintaks: Pengkaran (Lembar Penilaian Concept Mapping dan Mind Mapping)
Sintaks Ke-7 Kelompok
Pengkaran 1 2 3 4
Kelompok menyusun concept mapping
maupun mind mapping sesuai dengan bahan
bacaan dan solusi atas permasalahan

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Kelompok menyusun concept mapping maupun mind mapping sesuai dengan
bahan bacaan dan solusi atas permasalahan
 Susunan Concept mapping maupun mind mapping runtut, jelas dan sistematis
3  Kelompok menyusun concept mapping maupun mind mapping sesuai dengan
bahan bacaan dan solusi atas permasalahan
 Susunan Concept mapping maupun mind mapping runtut, jelas namun kurang
sistematis
2  Kelompok menyusun concept mapping maupun mind mapping sesuai dengan
bahan bacaan dan solusi atas permasalahan
 Susunan Concept mapping maupun mind mapping kurang runtut, kurang jelas
dan kurang sistematis
1  Kelompok menyusun concept mapping maupun mind mapping kurang sesuai
dengan bahan bacaan dan solusi atas permasalahan
 Susunan Concept mapping maupun mind mapping kurang runtut, kurang jelas
dan kurang sistematis
0  Kelompok tidak mengerjakan tugas concept mapping maupun mind mapping

11) Sintaks: Panilaian Lembar Penilaian Laporan Hasil Proyek


Sintaks Ke-8 Kelompok
Panilaian 1 2 3 4
Kelompok mengumpulkan hasil kerja proyek
berupa laporan hasil proyek dengan tepat
waktu

Rubrik Penilaian
Nilai Deskripsi
4  Kelompok mengumpulkan hasil kerja proyek berupa laporan hasil proyek
dengan tepat waktu
 Laporan hasil proyek lengkap, dari pertemuan awal hingga pertemuan akhir
 Laporan hasil proyek berisikan paparan yang runtut, sistematis dan jelas

3  Kelompok mengumpulkan hasil kerja proyek berupa laporan hasil proyek


dengan tepat waktu
 Laporan hasil proyek lengkap, dari pertemuan awal hingga pertemuan akhir
 Laporan hasil proyek berisikan paparan yang kurang runtut, sistematis dan
jelas

2  Kelompok mengumpulkan hasil kerja proyek berupa laporan hasil proyek


dengan tidak tepat waktu
 Laporan hasil proyek kurang lengkap, dari pertemuan awal hingga pertemuan
akhir
 Laporan hasil proyek berisikan paparan yang kurang runtut, sistematis dan
jelas

1  Kelompok mengumpulkan hasil kerja proyek berupa laporan hasil proyek


dengan tidak tepat waktu
 Laporan hasil proyek tidak lengkap, dari pertemuan awal hingga pertemuan
akhir
 Laporan hasil proyek berisikan paparan yang tidak runtut, sistematis dan jelas

0  Kelompok tidak mengumpulkan laporan hasil proyek

6. Penilaian Keterampilan : Proyeksi


1) Penilaian Laporan Proyek Siswa
No Indikator (Fase) Kelompok
1 2 3 4
1 Menentukan tema
2 Merancang Proyek
3 Melaksanakan proyek
4 Mengevaluasi proyek

No Indikator Rubrik
(Fase)
1 Menentukan 4 Kelompok menentukan tema sangat sesuai
tema dan tepat berdasarkan keterkaitan materi
dengan proyek
3 Kelompok menentukan tema sesuai dan
tepat berdasarkan keterkaitan materi dengan
proyek
2 Kelompok menentukan tema sesuai dengan
materi, namun kurang tepat berdasarkan
keterkaitan materi dengan proyek
1 Kelompok menentukan tema kurang sesuai
dan kurang tepat berdasarkan keterkaitan
materi dengan proyek
0 Kelompok menentukan tema tidak
berdasarkan keterkaitan materi dengan
proyek kampanye anti narkoba
2 Merancang proyek 4 Kelompok mampu merancangan proyek
dengan deskripsi yang sangat jelas, tepat,
dan sesuai dengan materi
3 Kelompok mampu merancangan proyek
dengan deskripsi yang cukup jelas, tepat, dan
sesuai dengan materi
2 Kelompok merancangan proyek dengan
deskripsi yang kurang jelas, kurang tepat,
dan namun masih sesuai dengan materi
1 Kelompok merancangan proyek dengan
deskripsi yang kurang jelas, kurang tepat,
dan kurang sesuai dengan materi

0 Kelompok merancangan proyek tidak sesuai


dengan materi

3 Melaksanakan 4 Kelompok melaksanakan proyek sesuai


proyek dengan arahan dan rancangan yang telah
dibuat, kelompok bekerja dengan kompak
dan disiplin
3 Kelompok melaksanakan proyek sesuai
dengan arahan dan rancangan yang telah
dibuat, kelompok bekerja dengan kompak
2 Kelompok melaksanakan proyek sesuai
dengan arahan dan rancangan yang telah
dibuat, kelompok bekerja kurang kompak
(masih ada siswa yang tidak membantu
kelompoknya) namun disiplin
1 Kelompok melaksanakan proyek kurang
sesuai dengan arahan dan rancangan yang
telah dibuat, kelompok bekerja kurang
kompak (masih ada siswa yang tidak
membantu kelompoknya) dan kurang
disiplin
0 Kelompok melaksanakan proyek tidak sesuai
dengan arahan dan rancangan yang telah
dibuat, kelompok bekerja tidak kompak
(masih ada siswa yang tidak membantu
kelompoknya) dan tidak disiplin
6 Mengevaluasi 4 Mampu merefleksikan pengalaman melalui
proyek proyek dengan jelas dan detail menggunakan
bahasa yang baik dan benar
3 Mampu merefleksikan pengalaman melalui
proyek dengan jelas menggunakan bahasa
yang baik
2 Cukup mampu merefleksikan pengalaman
melalui proyek dengan jelas
1 Kurang mampu merefleksikan pengalaman
melalui proyek dengan jelas
0 Tidak mampu merefleksikan pengalaman
melalui proyek dengan jelas

7. Lembar Penilaian Produk Hasil Kerja Proyek


No Indikator (Fase) Kelompok
1 2 3 4
1 Produk mewakili materi yang diajarkan
2 Kreatifitas produk bernilai ekonomis
3 Keindahan produk
SOAL

1. Dunia tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji. Jelaskan
persamaan ketiga kelompok tersebut sehingga dimasukkan ke dalam kingdom plantae!

Jawab:

Aristoteles (384-322 SM) memberikan pengertian bahwa tumbuhan adalah organisme yang tidak bergerak.
Kemudian, Linnaeus (1707-1778) membuat sistem klasifikasi modern yang membagi seluruh organisme menjadi dua
kingdom vegetabillia yang disebut dengan plantae. Tumbuhan merupakan organisme yang sepenuhnya
menyesuaikan diri dengan kehidupan di darat, meskipun beberapa di antaranya hidup di air. Oleh karena itu,
tumbuhan (Plantae) berupa kormus (memiliki akar, batang dan daun sejati), bahan-bahan yang diperlukan
tumbuhan, seperti cahaya, CO2, air, dan mineral diperoleh melalui berbagai proses yang terjadi pada ketiga organ
tersebut. Selain itu, semua tumbuhan memiliki kloroplas dengan klorofil a dan klorofil b.

Tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji dimasukkan ke dalam kingdom plantae karena memiliki
kesamaan yaitu:

a. Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa

b. Memiliki klorofil yang berfungsi sebagai yang berfungsi sebagai tempat


terjadinya proses fotosintesis.

c. Bersifat autotrof (mampu membuat makanan sendiri) dengan banuan


dari cahaya matahari

d. Memiliki sel eukariota dalam proses reproduksinya.

e. Bersifat multiseluler

f. Mampu menyimpan cadangan makanan dalam bentuk pati (amilum)

g. Mampu mengalami pergiliran keturunan dalam siklus kehidupannya.

2. Tumbuhan mempunyai daur atau siklus hidup yang disebut dengan pergiliran generasi atau metagenesis. Apa yang
dimaksud dengan metagenesis?

Jawab:

Pergiliran keturunan atau metagenesis adalah daur hidup yang dialami oleh organisme, yang untuk setiap
fase/tahapnya melibatkan individu dengan kandungan genetik berbeda: biasanya tahap haploid (n) dan tahap
diploid (2n). Pergiliran keturunan (metagenesis) dibedakan dari metamorfosis berdasarkan kandungan genetiknya
ini: metamorfosis hanya melibatkan perubahan bentuk yang disebabkan perubahan pada ekspresi gen-gen,
semetara individunya sendiri tidak berubah identitas genetiknya. Metagenesis melibatkan dua individu yang
berbeda karena identitas genetiknya tidak sama antara individu pada satu fase dengan fase yang lain.

3. Bagaimana perbandingan ciri-ciri tumbuhan lumut dan tumbuhan paku berdasarkan habitat dan perkembangan
metagenesis pada fase sporofit dan gametofitnya?

Jawab:
METAGENESIS
Lumut Paku

Daur hidup tumbuhan lumut diawali dari spora yang Spora pada tumbuhan paku akan tumbuh
jatuh di tempat yang sesuai, yaitu lembab, ternutrisi, dan atau berkecambah menjadi protalium. Protalium
tercahaya matahari. Kemudian, spora berkecambah menjadi tumbuh menghasilkan alat perkembangbiakan
protonema (lumut muda). Protonema tumbuh besar jantan dan betina, yakni anteridium dan
menjadi tumbuhan lumut yang berdaun namun pada arkegonium. Karena itulah protalium disebut
daunnya tidak terdapat spora. Letak spora pada tumbuhan sebagai gametofit. Apabila anteridium dan
lumut berada di sporogonium, bagian tubuh lumut yang
arkegonium dihasilkan dalam satu protalium, maka
menjulang ke atas.
disebut berumah satu, sedangkan bila dihasilkan
Setelah tumbuhan lumut tumbuh menjadi tumbuhan
ada protalium berbeda disebut rumah dua.
lumut dewasa, tumbuhan lumut akan menghasilkan
gametangium yang menghasilkan anteridium dan Sperma dan ovum yang dihasilkan dari kedua
arkegonium. Bagian anteredium akan menghasilkan alat perkembangbiakan tersebut bertemu dan
spermatozoid. Sedangkan bagian anteredium akan
menghasilkan tumbuhan paku. Tumbuhan paku
menghasilkan ovum.
dewasa akan memiliki daun yang menghasilkan
Spermatozoid dan ovum akan bertemu dengan
spora, yang disebtu sporofil, oleh karena itu
perantara air. Sehingga akan tumbuh zygot, bakal tumbuhan
lumut baru. Zygot tersebut akan tumbuh dan terus tumbuhan paku disebut sebagai sporofit.
membelah secara mitosis menjadi besar dan akhirnya
tumbuh menggembung membentuk Sporogomnium, yang
kemudian mampu menghasilkan spora.

4. Jelaskan perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae, dan berikan contoh masing-masing
tumbuhan dengan jenis tersebut!
Faktor Pembeda Gymnospermae Angiosperme
Habitus/Bentuk Tubuh Semak, perdu, pohon Terna, semak, perdu, dan pohon
Sistem Akar Tunggang Serabut dan tunggang
Batang Tegak lurus, bercabang-cabang Bercabang-cabang atau tidak
Daun Jarang yang berdaun lebar dan bersifat Kebanyakan berdaun lebar, ada yang
majemuk berdaun majemuk dengan komposisi yang
beragam
Sistem tulang daun Tidak beragam Beraneka ragam
Bunga Bunga sesungguhnya belum ada Ada bunga
membentuk strobilus Tidak membentuk strobilus
Bakal biji nampak menempel pada Bakal biji tidak tampak (tertutup)
daun buah
Penyerbukan Serbuk sari jatuh pada bakal biji Serbuk sari jatuh pada kepala putik
Jarak waktu antara penyerbukan Jarak waktu antara penyerbukan sampai
sampai pembuahan lebih lama pembuahan relatif lebih pendek
Anatomi Akar dan batang memiliki kambium Hanya sebagian anggota yang memiliki
Xilem terdiri atas trakeid kambium pada akar dan batangnya
Floem tidak terdapat sel pengiring Terdiri atas trakea dan trakeid
Contoh Tumbuhan Rumbia Damar
5. Buatlah tabel perbandingan tumbuhan monokotil dan dikotil!
Jawab:

6. Bagaimana peranan penting tumbuhan dalam ekosistem?


Jawab:
Peran penting tumbuhan dalam ekosistem sebagai berikut:

a) Sebagai produsen dalam ekosistem, yaitu dapat menyediakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya
karena dapat melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen

b) Mengendalikan daur biogeokimia

c) Sebagai agen pelapukan batuan yang dilakukan oleh tumbuhan lumut

d) Mencegah terjadinya banjir, tanah longsor, dan penyedia cadangan air

7. Bagaimana pendapatmu terkait peran tumbuhan bagi kehidupan?


Jawab:

a) Tumbuhan sebagai media pembersih udara

Tumbuhan mampu membantu menyerap gas karbondioksida serta berbagai polusi di udara. Selain itu
tumbuhan merupakan produsen dari oksigen sehingga mampu memberikan manfaat oksigen ke udara sehingga
udara menjadi lebih bersih. Apalagi saat ini polusi di udara sudah sangat mengkhawatirkan seperti polusi dari
berbagai pabrik, kendaraan bermotor, asap rokok, gas jahat seperti nitrogen, ammonia, karbondioksida, ozon,
sulfur dioksida dan lainnya. Pohon yang memiliki banyak dahan dan ranting juga bisa menyaring debu dan
kotoran yang ada di udara.

b) Tumbuhan menjadi sumber bahan pangan

Salah satu manfaat utama dari tumbuhan adalah sebagai sumber bahan pangan bagi manusia dan hewan.
Tumbuhan merupakan sumber manfaat karbohidrat, manfaat protein, vitamin, serat, lemak serta senyawa
lainnya yang sangat berguna bagi kehidupan manusia dan hewan. Berbagai zat yang ada di dalam tumbuhan
mampu memberikan energi dan berbagai asupan gizi serta nutrisi untuk membuat tubuh manusia tetap sehat
dan bugar.

c) Tumbuhan sebagai bahan material kerajinan tangan dan bangunan

Tumbuhan bisa digunakan sebagai bahan bangunan yang diambil dari kayu. ada beberapa jenis kayu yang saat
ini sangat kuat dan bisa digunakan untuk membuat bangunan diantaranya adalah manfaat kayu jati, kayu
mahoni, sengon, albasia dan lainnya. selain sebagai bahan bangunan kayu juga bisa digunakan sebagai berbagai
perabotan seperti meja, kursi, lemari, dan lainnya.

d) Tumbuhan sebagai penambah nilai estetika

Manfaat tumbuhan bagi lingkungan bisa digunakan adalah dengan penambah nilai estetika jika, digunakan
sebagai tanaman hias.

e) Tumbuhan sebagai obat-obatan

 Akar – ada banyak obat tradisional herbal yang digunakan dari akar misalnya saja manfaat jahe,
manfaat temulawak, manfaat kunyit, manfaat kencur dan lainnya.

 Daun – jumlah daun yang bisa digunakan sebagai obat herbal pun sangat banyak diantaranya seperti
manfaat daun pepaya, manfaat daun salam, manfaat daun sirih serta manfaat daun jambu biji.

 Batang – bagian batang juga bisa digunakan sebagai obat herbal diantaranya seperti batang pohon
pulasari, manfaat kayu manis dan dadap sari.

 Bunga – selain bisa digunakan sebagai hiasan rumah. bunga juga bisa digunakan menjadi obat
diantaranya adalah bunga pacar air, bunga kaca piring, manfaat bunga melati, manfaat bunga sepatu,
bunga jengger ayam dan bunga kenop.

 Biji – bukan hanya dari bagian-bagian yang telah disebutkan di atas yang bisa menjadi obat. Namun
biji dari tumbuhan juga bisa digunakan sebagai obat diantaranya seperti biji pala, biji kemiri, biji
pinang, biji jarak dan lainnya.

f) Tumbuhan sebagai bahan baku industri

Tanaman karet – karet bisa digunakan menjadi bahan baku industri pembuat ban yang diambil dari bahan
lateks. Lateks merupakan getah yang dihasilkan dari manfaat pohon karet, yang diambil dengan cara menyayat
pohon hingga keluar getahnya.

8. Mengapa tumbuhan damar termasuk dalam tumbuhan jenis Gymnospermae?


Pohon damara memiliki nama latin Agathis Dammara. Damar tumbuh primer di kawasan hutan Kalimantan. Pohon
damar termasuk dalam tumbuhan jenis Gymnospermae, karena:
a. Tumbuhan Gymnospermae berakar tunggang.
b. Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa strobilus jantan dan betina).
c. Memiliki batang, akar, dan daun sejati.
d. Pohon Damar tidak memiliki mahkota bunga.
e. Tumbuhan ini memiliki daun yang kaku dan sempi tetapi tebal, ada yang berbentuk seperti jarum, namun
adapula yang tipis seperti lembaran.
f. Akar dan batang berkambium.
g. Bakal biji berada di luar sehingga tidak dilindungi oleh daun buah.
h. Sporofil jantan dan sporofil betina letaknya terpisah.
i. Tumbuhan damar ini tidak memiliki pembungkus biji, sehingga biji tumbuhan ini terlihat atau berada pada
permukaan daun buah.
j. Kebanyakan tumbuhan jenis ini adalah tanaman berkayu yang memiliki berbagai macam variasi.
k. Pohon jenis ini dapat tumbuh besar dan bercabang.
l. Termasuk dalam tumbuhan heterospora (yaitu dapat menghasilkan dua jenis spora).
m. Penyerbukan dan pembuahan yang terjadi membutuhkan waktu yang cukup lama.
n. Memiliki akar lateral yang cukup kuat untuk menopang batang pohon.

Anda mungkin juga menyukai