Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOLOGI :

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUBUH HEWAN

NAMA :

PUTRY REGINA DOGOURU

KELAS :

XI IPA

SMA NUSANTARA JAILOLO TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang
berjudul “STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUBUH HEWAN” ini
tepat pada waktunya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada wali kelas yaitu yang terhormat ibu
Nuraieyn Robo selaku guru bidang studi Biologi yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bukuma’adu, 3 Desember 2021

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua jenis makhluk hidup tersusun atas sel. Sel hewan mempunyai organel yang
khas, dimana terdapat sentriol yang menjadi pembeda antara hewan dengan
tumbuhan. Kumpulan sel hewan yang mempunyai struktur tertentu akan
membentuk suatu jaringan. Adapun penjelasan mengenai jaringan pada hewan
akan dibahas secara rinci.

Dikutip dari buku biologi 2 oleh Aryulina, dkk (2004), jaringan merupakan
sekumpulan sel sejenis yang mempunyai fungsi dan struktur yang sama untuk
membentuk suatu organ. Adapun jaringan dengan struktur yang khusus
memungkinkan mereka untuk memiliki fungsi yang lebih spesifik. Jenis jaringan
yang dimiliki oleh hewan ada empat macam,yakni jaringan ikat,jaringan epitel,
jaringan otot dan jaringan saraf

1.2 Tujuan

 Memahami jaringan pada hewan yaitu mulai dari pengertian,struktur dan


fungsi pada tubuh hewan
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………..iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………3


1.2 Tujuan ………………………………………………………………………………………………………..3

BAB 2 PEMBAHASAN

A. JARINGAN PADA HEWAN


1) JARINGAN EPITEL
2) JARINGAN IKAT
3) JARINGAN OTOT
4) JARINGAN SARAF

BAB 3 PENUTUP

A) KESIMPULAN
B) SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 2
PEMBAHASAN

Jaringan Hewan dan Fungsinya


Sebagai organisme bersel banyak (multiseluler), tubuh hewan disusun oleh banyak sel yang
memliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Sel-sel yang berkelompok dan memiliki bentuk dan
fungsi yang sama dalam tubuh hewan disebut sebagai jarigan hewan.
1.) Jaringan Epitel

Jaringan epitel merupakan jaringan terluar pada tubuh. Umumnya, jaringan ini melapisi
permukaan tubuh bagian rongga dan organ dalam. Epitel juga berfungsi untuk
memproteksi tubuh dari berbagai ancaman seperti benturan atau goresan.
Jaringan epitel dapat tersusun dengan dua cara yang berbeda, yaitu:
1) Jaringan epitel yang terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran.
2) Jaringan epitel yang tersusun dalam kelenjar-kelenjar disesuaikan dengan fungsi
sekresi.

Jaringan epitel pada hewan memiliki beberapa fungsi, yaitu:

 Sebagai pelindung jaringan yang berada di sebelah dalamnya, seperti jaringan


epitel kulit dan jaringan epitel rongga mulut.
 Sebagai kelenjar yang menghasilkan sekret. Kelenjar ini ada dua jenis, yaitu
kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.
 Sebagai reseptor atau penerima rangsang, yang disebut epitel sensori atau
neuroepitelium. Jaringan epitel sensori ini kebanyakan berada di sekitar alat
indra.
 Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat yang mengatur penyerapan zat ke dalam
tubuh dan pengeluaran zat dari dalam tubuh. Contohnya adalah pada nefron
yang dilewati urine, pada jonjot usus sebagai penyerap zat makanan, dan pada
alveolus paru-paru yang menjadi tempat keluar dan masuknya O2 dan CO2.

2) Jaringan Ikat
Jaringan ikat memiliki fungsi untuk melilit dan melekatkan jaringan satu dengan jaringan
lainnya. Jaringan ikat diklasifikasikan ke dalam dua golongan, yakni jaringan ikat biasa
dan ikat khusus. Jaringan ikat biasa terbagi menjadi ikat padat dan ikat longgar. Adapun
jaringan ikat khusus mencakup jaringan pada tulang keras, tulang rawan, limfa dan
darah.

Jaringan ikat pada hewan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

 Sebagai pelekat satu jaringan dengan jaringan lainnya.


 Sebagai pembungkus organ-organ.
 Sebagai pengisi rongga yang ada di antara organ-organ.
 Sebagai pelindung tubuh dari bakteri (jaringan ikat longgar).
 Sebagai pemberi bentuk pada tubuh (skeleton).
 Sebagai pencegah tubuh kehilangan panas (adiposum).
 Sebagai produsen darah (jaringan darah/hematopoietik).

3) Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan jaringan yang dapat berkontraksi dan berfungsi sebagai alat
gerak yang aktif. Kemampuan kontraksi ini sangat dimungkinkan karena sel-sel otot
mengandung protein kontraksi yang memanjang dan mengandung serabut-serabut halus,
disebut miofibril. Jaringan otot dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuk dan cara kerjanya.
Ketiga jenis jaringan otot tersebut adalah sebagai berikut:

a) Jaringan Otot Polos (otot licin)

Otot polos merupakan jaringan otot yang disusun oleh sel-sel yang berbentuk kumparan
dengan satu inti di tengahnya. Karena sitoplasma (sarkoplasma) mengandung filamen
yang tidak teratur, otot polos tidak terlihat lurik. Saat miofilamen memendek, otot akan
berkontraksi.

b) Jaringan Otot Lurik (otot rangka/otot serat lintang)

Otot lurik merupakan jaringan otot yang disusun oleh serabut-serabut otot atau sel-sel
otot, serta memiliki banyak inti yang terletak di bagian tepinya. Karena otot lurik
melekat pada rangka atau tulang, otot ini disebut juga sebagai otot rangka. Miofilamen
otot lurik memiliki susunan yang teratur, membentuk garis-garis melintang terang dan
gelap.
c) Jaringan Otot Jantung

Otot jantung merupakan jaringan otot yang berada di jantung, yang sel-selnya
bercabang-cabang dan setiap cabangnya melekat dengan cabang lainnya. Miofilamen
otot jantung tersusun seperti pada otot lurik. Sel otot jantung memiliki satu inti, yang
terletak di tengah.

4) Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang disusun oleh kumpulan saraf. Kumpulan saraf
ini disebut sebagai neuron. Neuron merupakan kesatuan fungsional dari sistem saraf
yang memiliki kemampuan menghantarkan impuls (konduktivitas), sehingga terjadi
komunikasi antara reseptor (sel atau organ penerima rangsang) dengan efektor
(jaringan atau organ yang memiliki reaksi langsung, seperti kelenjar atau otot). Jaringan
saraf sendiri memiliki sel-sel reseptor yang dibungkus jaringan ikat.

Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Neuron terdiri atas:
a. Dendrit, berfungsi sebagai pembawa rangsangan ke badan sel
b. Badan sel, tempat terdapatnya sitoplasma dan inti sel
c. Neurit (akson), berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain
BAB 3
PENUTUP

A) KESIMPULAN
Berdasarkan makalah diatas bisa disimpulkan bahwa pada hewan
terdapat empat struktur jaringan yaitu mulai dari jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf dengan organ-organnya
yang berfungsi untuk saling bekerja menjalankan fungsi tersebut

B) SARAN
Saya selaku pembuat makalah ini menyarankan agar mari kita sama-
sama belajar memahami makalah yang sudah dipresentasikan untuk
mendapat manfaat agar menjadi bekal bagi kita semua di masa depan
yang akan mendatang. Untuk itu, apa yang ingin ditanyakan bisa
ditanyakan kepada pembawa materi dengan tidak ragu-ragu bertanya.
DAFTAR PUSTAKA

Putry,Berita Update, 2021“Jaringan pada Hewan: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan


Contohnya” https://kumparan.com/berita-update/jaringan-pada-hewan-
pengertian-jenis-fungsi-dan-contohnya-1w8zVjbQYhl diakses pada 3 Desember
2021 pukul 21.42

Akhyar, Moh. Salman. 2003. Biologi untuk SMU Kelas 1


Bandung Grafindo Media Pratama

Anda mungkin juga menyukai