Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahirobilalamin, segala puja puji serta syukur kita panjatkan ke


hadirat Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan kepada kita semua
berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah biologi
ini.

Makalah biologi ini kami susun dengan maksud untuk membuat laporan dari
hasil penelitian kami yakni penelitian jaringan sel hewan. Yang bertujuan untuk
mengetahui bentuk dan struktur jaringan sel hewan tersebut.

Tiada kata yang dapat terucap melainkan kalimah “Alhamdulillah”.


Dikarenakan telah rampungnya Laporan –yang lebih dari sekedar laporan- yang
sederhana ini. Suatu kehormatan bagi kami, dapat mengerjakan sekaligus
menyelasaikan laporan dari eksperimen, yang merupakan tugas Biologi ini.,
karena di dalam pengerjaannya, kami mendapatkan berbagai macam ilmu.

Saran dan Kritik sangat Kami harapkan demi “Kesempurnaan” laporan


ini. Semoga laporan ini dapat menjadi lebih dari sekedar laporan .

Cimahi, Oktober 2011

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja
sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ.

Jaringan di bedakan menjadi dua, yakni jaringan tumbuhan dan


jaringan hewan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel
tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang
sama. Jaringan pada tumbuhan di bedakan menjadi dua yaitu
meristem primer dan meristem sekunder. Sedangkan jaringan hewan
adalah sekumpulan sel-sel hewan yang mempunyai struktur dan
fungsi yang sama, di bedakan menjadi empat yakni jaringan otot,
Jaringan ikat, Jaringan syaraf dan jaringan ephitelium .

1.2 Tujuan

 Mengamati berbagai macam jaringan hewan


 Mengidentifikasi ciri-ciri jaringan hewan
 Membandingkan berbagai macam jaringan hewan
1.3 Waktu dan Tempat
Praktikum biologi tentang jaringan hewan dilaksanakan pada hari
Rabu, tanggal 28 Oktober 2011 pada pukul 12.50 WIB sampai dengan
14.50 WIB di kelas XI IPA 4.

BAB II
TINAJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Jaringan

Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk


dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ.
Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan adalah histologi.
Sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam
hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.

2.2 Diferensiasi Jaringan

Jaringan mengaalami proses diferensiasi menurut fungsi dan


bentuknya. Bila sel-sel telah berkelompok dan membentuk jaringan
akan muncul fungsi dan hal khusus yang disebut diferensiasi,
sehingga jaringan berkembang membentuk fungsi khusus.
Jaringan yang telah berdiferensiasi dalam waktu tertentu akan
membentuk organ – organ yang memiliki fungsi khusus

2.3 Jaringan Hewan

Jaringan yang merupakan jaringan dasar yang membentuk tubuh


semua hewan. Termasuk tubuh manusia dan organism multiseluler
tingkat rendah seperti serangga

2.3.1 Jaringan Ephitelium

Jaringan yang disusun dari lapisan sel yang melapisi permukaan


organ seperti permukaan kulit, jaringan ini berfungsi untuk
melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan
penyerapan jaringan epitel terdiri dari 3 macam,
1. Eksotelium, epitel yang membungkus bagian luar tubuh
2. Endotelium, epitel yang melapisi organ dalam tubuh
3. Mesotolium, epitel yang membatasi rongga tubuh

Fungsi jaringan epithelium sendiri adalah :


1. Absorpsi (usus menyerap sari – sari makanan)
2. Ekskresi ( kulit yang mengeluarkan keringat )
3. Sekresi (testis yang mengeksresikan sperma )
4. Transportasi ( mengatur tekanan osmosis dalam tubuh )
5. Proteksi ( kulit melindungi bagian tubuh dibawahnya )
6. Penerima rangsang ( menanggapi rangsang dari luar )
7. Pernafasan ( kulit katak sebagai alat pernafasan )
8. Alat gerak ( selaput kaki pada kulit katak membantu pergerrakan )
9. Mengatur suhu tubuh ( mengeluarkan keringat ketika tubuh
kepanasan )

2.3.2 Jaringan Ikat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan saluran


antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, fungsi jaringan
ikat adalah:
1. Meletakan suatu jaringan ke jaringan lain
2. Membungkus organ
3. Mengisi ruangan antar rongga
4. Mengankut zat oksigen dan makanan ke kelenjar lain
5. Mengangkut sisa – sisa metabolism kealat pengeluaran
6. Menghasilkan kekebalan

Jaringan ikat dikelompokan menyadi :


1. Jaringan ikat biasa ( jaringan padat )
Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan
jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnaya jaringan pada
tendon otot. Tendon otot adalah ujung bekas otot yang melekat
pada tulang, Jaringan ikat ikat longgar merupakan jaringan pengisi
organ – organ.
2. Jaringan ikat khusus ( jaringan lemak )
Mempunyai fungsi khusus, misalnay menyimpan energy dalam
bentuk lemak, menahan goncangan dan membentuk darah. Contoh
lemak dalam tubuh.
3. Jaringan ikat penyokong
Terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati . Jaringan
tulang sejati berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah.
4. Jaringan ikat penghubung
Terdiri atas darah dan limfa, jaringan darah terdiri dari plasma darah
dan butiran darh. Butiran darah terdiri dari sel darah merah, sel
darah putih dan keeping darah. Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa
yang beredar pada pembuluh limfa.

2.3.4 Jaringan otot

Jaringan otot terdiri atas otot otot rangka, otot polos dan otot
jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai pengerat, Jaringan otot
rangka terdiri atas sel – sel otot yang apabila diamati dengan
mikroskop memiliki garis terang dan gelap berselang seling.
Mempunyai banyak inti sel sel otot bekerja secara sadar dan sel otot
polos terletak pada organ dalam.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos
yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang
dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat
ditemukan di jantung.

2.3.5 Jaringan syaraf

Jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas organ dan otot


serta menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan syaraf terdiri dari sel – sel saraf (neutron) dan serabut
syaraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni
membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak
kemudian diteruskan ke otot. Jaringan syaraf hanya dimiliki hewan
air dan manusia
BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan

 Mikroskop
 Preparat awetan jaringan epitel
 Preparat awetan jaringan otot
 Preparat awetan jaringan syaraf
 Preparat awetan jaringan darah

3.2 Langkah kerja

 Amatilah masing-masing preparat di bawah mikroskop secara


bergantian
 Aturlah dengan perbesaran yang terkecil dulu, jika sudah focus
baru aturlah dengan perbesaran yang lebih besar
 Gambarkan hasil pengamatan tersebut
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan


4.2 Diskusi Pembahasan

1. Dari hasil pengamatan, ada berapa macam jaringan pada


hewan ?
Jawab :
Ada 4 macam, yaitu : jaringan epitel, jaringan otot, jaringan
syaraf dan jaringan darah

2. Bagaimana bentuk sel dari masing-masing jaringn yang kalian


amati ?
Jawab:
Jaringan Epitel : sel-sl memadat ada yang berrbentuk pipih,
batang, dan kubus.
Jaringan Otot Polos : seperti gelendong dengan nukleus tunggal
yang terletak di tengah.
Jaringan Otot Lurik : bentuk siinder panjang kurang lebih 3 cm
membentuk garis lurik
Jaringan syaraf : berbentuk sel neuron
Jaringan Darah : ada yang berbentuk cekung ganda (eritrosit),
lempengan keping (trombosit), cair (plasma), keping bulat
lempeng (leukosit).
3. Dimanakah tempat terdapatnya masing-masing jaringan yang
kalian amati ?
Jawab :
Jaringan Epitel : hampir di seluruh permukaan tubuh
Jaringan Otot Polos : pada dinding semua organ tubuh yang
berlubang (kecuali jantung)
Jaringan Otot Lurik : umumnya pada seluruh rangka tubuh
Jaringan Syaraf : menyebar di seluruh tubuh
Jaringan Darah : terdapat dalam darah

Bab V

Penutup

5.1 Kesimpulan :

Jadi, jaringan tersusun oleh sel-sel yang memiliki bentuk dan


fungsi sama. Perubahan sel menjadi jaringan terjadi melalui proses
spesialisasi. Jaringan penyusun tubuh hewan ada 4 yaitu jaringan
epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf yang
memiliki bentuk sel yang berbeda-beda dan letak terdapatnya yang
berbeda pula.
5.2 Saran :

Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk


mendapatkan hasil yang maximal. Dalam proses pengamatan objek
dengan menggunakan microskop pengaturan focus sebaiknya
dilakukan dengan pelan-pelan.
Daftar Pustaka

www. Wikipedia. com

www. Google.com

Anda mungkin juga menyukai