DISUSUN OLEH:
DATA MAHASISWA
FOTO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.
B. TUJUAN PERCOBAAN
2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang hijau secukupnya
d. Air secukupnya
D. LANDASAN TEORI
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk
melaksanakan aktivitas hidupnya. Gerak yang terjadi pada tumbuhan
berbeda dengan gerak yang dilakukan hewan dan manusia. Gerak pada
tumbuhan bersifat pasif. Selain itu gerak pada tumbuhan merupakan
respon terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat adanya
pertumbuhan (Kadaryanto, 2000).
Arah gerak pada tumbuhan ada yang ditentukan oleh rangsangan (menuju
atau menjauhi sumber rangsang) dan ada yang tidak ditentukan oleh
rangsangan. Umumnya gerak pada tumbuhan berdasarkan
penyebabnyadapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu higroskopik
dipengaruhi oleh kadar air, gerak elsionom dipengaruhi oleh rangsangan
luar sedangkan gerak endonom/otonom disebabkan oleh rangsangan yang
diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri (Ferdinand, 2003).
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu,lembar kerja alat tulis,dan penggaris.
b. Menyiapkan pot putri malu beberapa hari sebelumnya, sehingga
ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan
segar. Caranya carilah tanaman putri malu ukuran sedang,
selanjutnya ambilah tanaman tersebut dan menyodoknya dengan
skop sehingga tanaman tersebut dapat dipindahkan dalam pot tanpa
mengganggu akarnya.
c. Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan di atas meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling
kasar terhadap daun daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris.
d. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja.
2. Niktinasti
a. Sediakan dua buah pot putri malu
b. Berilah tanda A pada pot pertaman dan tanda B pada pot kedua.
c. Letakkan pot A pada tempat terang dan terbuka
d. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati hati agar
tidak menyentuhnya.
e. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
f. Setelah ditutup kurang lebih setengah jam, bukalah dengan hati
hati (tidak menyentuh tanaman nya).
g. Amati apa yang etrjadi dengan daun putri malutersebut dan
bandingkan dengan daun putriu malu pada pot A.
h. Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang sudah disediakan.
3. GERAK TROPISME (Geotropisme Negatif)
a. Buatlah dua buah pot dengan tanaman kacang hijau. Tanamalh tiga
biji kacang hijau dalam setiap pot ukuran kecil. 1-2 minggu
sebelum percobaan dimulai. Sebaiknya dilakukan pada tempat
terbuka agar hasil tanaman berdidi dengan tegak.
b. Beri label A pada pot pertama dan label B pada pot yang lainnya.
c. Letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertikal) dan simpanlah keduanya pada tempat
terbuka.
d. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama satu minggu.
e. Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
Adapun hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi!
Jelaskan alasan anda memilihnya!
Jawaban: Tanaman daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat
kebawah pada saat malam hari.
H. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan gerak seismonasti yang telah dilakukan (tabel 1.1)
pada praktikum kali ini yaitu daun putri malu akan menutup secara
perlahan apabila diberikan sentuhan secara halus dan membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk menutup keseluruhan daunnya. Seluruh daun putri
malu akan menutup apabila diberikan sentuhan dengan kekuatan sedang
dan membutuhkan waktu yang agak cepat atau lebih cepat dibandingkan
saat diberikan sentuhan secara halus. Sedangkan, seluruh daun dan tangkai
putri malu akan menutup dengan waktu yang cepat apabila diberikan
sentuhan secara kasar.
Hal ini menunjukkan bahwa daun putri malu adalah salah satu tanaman
yang melakukan gerak seismonasti karena menunjukkan rangsangan
terhadap sentuhan atau getaran karena semakin kasar sentuhan yang
diberikan maka daun dan tangkai putri malu akan membutuhkan waktu
yang lebih cepat untuk menutup.
Dari hasil pengamatan pada tabel 1.2 pada praktikum gerak seismonasti
tanaman putri malu tidak mengalami perubahan saat diletakkan pada
tempat terbuka atau terkena cahaya yaitu tangkai dan daunnya tetap dalam
keadaan terbuka. Sedangkan pada perlakuan daun putri malu ditutp dengan
penutup yang kedap cahaya maka setelah setengah jam daun putri malu
dalam kedaan menutup.
J. DAFTAR PUSTAKA
DISUSUN OLEH:
DATA MAHASISWA
FOTO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.
B. TUJUAN PERCOBAAN
D. LANDASAN TEORI
Simbiosis merupakan satu di antara pola interaksi yang sangat erat dan
khusus antara dua makhluk hidup yang berbeda. Tak bisa dimungkiri,
makhluk hidup yang ada di bumi semuanya saling bergantung dan
berhubungan satu sama lain.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
Jawaban: salah satu simbiosis mutualisme yang terjadi pada tubuh kita
yaitu antara manusia dengan bakteri Escheria coli yang ada di usus
besar.dengan adanya bakteri ini di dalam tubuh manusia dapat
mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses
pembusukan di dalam usus besar.sedangkan bagi bakteri E. Coli
sendiri mendapatkan keuntungan karena mendapat makanan dario sisa-
sisa makanan pada usus besar.
H. PEMBAHASAN
Selain itu, terdapat juga benalu yang menempel pada tanaman jambu
air,sehingga daun pada tanaman jambu air tertutup dengan lebatnya daun
benalu. Dalam hal ini benalu mendapatkan keuntungan dengan menyerap
makanan dari tanaman jambu air, sedangkan tanaman jambu air
mengalami kerugian karena nutrisi makanan nya berkurang sebab diserap
juga oleh benalu, akibatnya pertumbuhan tanaman jambu biji jadi
terhambat.
Simbiosis parasitisme yang saya jumpai selain benalu yaitu adanya larva
kupu kupu yang terdapat pada tanaman alpukat. Kupu-kupu dewasa
meletakkan telurnya pada daun alpukat. Sehingga setelah menetas menjadi
larva , maka larva tersebut akan memakan pada daun alpukat tersebut
sebagai maknannya untuk menunjang pertumbuhannya menjadi pupa.
Dalam hal ini larva kupu kupu mengalami keuntungan karna mendapatkan
makanan. Sedangkandaun tanaman alpukat mengalami kerugian karena
daunnya berlubang, bbahkan habis dimakan oleh larva kupu-kupu
Ada juga tanaman tali putri yang menempel pada tanaman kenikir yang
menyebabkan tanaman kenikir tersebut terhambat pertumbuhannya,
bahkan nyaris mati karena adanya tali putri tersebut. Begitu pula dengan
kutu putih yang terdapat pada batang dan daun Aglonema sp menyebabkan
daun dan batangnya mengalami pembusukan.
Salah satu contoh simbiosis mutualisme pada tabel 1.3 yang saya temukan
langsung yaitu antara kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu mendapatkan
nektar sebagai maknan nya dengan menghisap bunga, sedangkan bunga
juga mendapatkan keuntungan karena dengan kupu-kupu menghisap pada
nektarnya maka secara otomatis kupu-kupu membantu penyerbukan pada
bunga tersebut.
Selain itu simbiosis mutualisme juga terjadi antara cacing tanah dan
tanaman yaitu cacing tanah membuat lubang pada tanah sehingga
memudahkan bagi tanaman untuk menyerap air ataupun nutrisi yang ada
di dalam tanah. Sedangkan cacing juga mendapatkan keuntungan dengan
mendapatkan makanan dari daun tanaman yang gugur dan membusuk.
Simbiosis yang paling menguntungkan adalah simbiosis mutualisme
karena tidak ada pihak yang dirugikan.
I. KESIMPULAN
J. DAFTAR PUSTAKA
Keahlian dalam memotret objek yang akan difoto, terutama objek yang
bergerak agak sulit untuk memfokuskan pada objek dan mendapatkan
hasil yang maksimal
1. Simbiosis parasitisme
Larva kupu-kupu pada daun alpukat Benalu pada daun jambu air
2. Simbiosis komensalisme
3. Simbiosis mutualisme
DISUSUN OLEH:
DATA MAHASISWA
FOTO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini
atau ada klaim atas karya saya ini.
B. TUJUAN PERCOBAAN
D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel
terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel
artinya organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula.
Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-
faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang
ada dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada pada lingkungan yang
memenuhi syarat perkecambahan yaitu kandungan air dan kelembaban
udara di sekitar harus tinggi (anggrahini,2009)
Drosophilla atau lalat buah adalah lalat yang biasa menempel pada buah
yang sudah membusuk.metamorfosis pada drosopilla yaitu dimulai dari
telur, larva, pupa dan lalat dewasa
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun hasil pengamatan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
H. PEMBAHASAN
1. Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
I. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dapat dilihat dari
bertambahnya ukuran akar, batang dan daun
2. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan adalah hormon dan gen
3. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan dan hewan adalah, suhu , cahaya intensitas air , ketersediaan
makanan dll
4. Lalat buah mengalami metamorfosis yang sempurna
5. Lalat buah adalah jenis serangga yang mudah untuk berkembang biak
J. DAFTAR PUSTAKA
Purwono dan Hartono, R.(2005).kacang Hijau.Swadaya:Jakarta
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.
L. FOTO/ VIDEO
Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
Tahap Awal
menyiapkan
alat dan
bahan
Pertumbuhan
kecambah
hari ke 2
Pengamatan
hari ke 5