Agar Anda dapat berlatih dan mempraktekkan pembuatan rancangan
Pembelajaran Terpadu di SD, Anda harus menyimak kembali uraian pada Modul 4 dengan lebih teliti. Berikut ini prosedur kegiatan perancangan pembelajaran terpadu yang harus Anda ikuti dalam melakukan kegiatan praktek penyusunan rancangan pembelajaran terpadu baik untuk praktek di kelas Anda sendiri sebagai guru SD maupun simulasi di kelas tutorial.
Prosedur Kegiatan Perancangan Pembelajaran Terpadu untuk Praktek dan
Simulasi
1. Menetapkan mata pelajaran yang dipadukan.
Pilih 3 mata pelajaran dari mata pelajaran IPA, IPS, PKn, Matematika, dan Bahasa Indonesia di SD yang akan dipadukan dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang tertuang dalam Silabus yang telah dikembangkan oleh sekolah Anda. Alternatif lain yang dapat Anda lakukan sebagai acuan adalah dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang tertuang dalam dokumen Standar Isi dan Standar Kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP) Departemen Pendidikan Nasional. Pemilihan 3 mata pelajaran yang dipadukan tersebut harus dikaitkan dengan pencapaian kompetensi dasar serta kegiatan belajar yang dapat selaras antara 3 mata pelajaran tersebut. Anda harus menyusun 2 (dua) Rancangan Pembelajaran Terpadu yang berbeda untuk dipraktekkan dan disimulasikan.
2. Menetapkan Kompetensi Dasar dari 3 mata pelajaran di SD
Tahap kedua, Anda memilih kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang sama dari 3 mata pelajaran tersebut yang menurut Anda dapat dipadukan.
3. Mengembangkan Tema yang sesuai
Seperti yang diuraikan pada Modul 4, bahwa tema merupakan pokok pikiran yang akan menjadi fokus atau pusat pembicaraan. Dalam pembelajaran terpadu, fungsi tema merupakan hal yang penting karena dengan penetapan tema yang tepat akan menciptakan suasana pembelajaran yang optimal. Anda harus mengembangkan sebuah tema untuk masing-masing rancangan pembelajaran terpadu yang berbeda. Agar mendapatkan Tema yang sesuai, Anda dapat mengikuti prosedur pengembangan tema pada Modul 4.
4. Mengembangkan Peta keterhubungan antara kompetensi dasar dan tema
pemersatu Buatlah peta yang menggambarkan keterhubungan antara tema sebagai fokus atau pusat pembahasan dengan 3 kompetensi dasar dari 3 mata pelajaran yang berbeda, sehingga akan didapat gambar seperti jaring laba-laba. Perhatikan kembali Modul 4 point 5 tentang pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu.
Agar Anda dapat berlatih dan mempraktekkan pembuatan rancangan
Pembelajaran Terpadu di SD, Anda harus menyimak kembali uraian pada Modul 4 dengan lebih teliti. Berikut ini prosedur kegiatan perancangan pembelajaran terpadu yang harus Anda ikuti dalam melakukan kegiatan praktek penyusunan rancangan pembelajaran terpadu baik untuk praktek di kelas Anda sendiri sebagai guru SD maupun simulasi di kelas tutorial.
Prosedur Kegiatan Perancangan Pembelajaran Terpadu untuk Praktek dan
Simulasi
1. Menetapkan mata pelajaran yang dipadukan
Pilih 3 mata pelajaran dari mata pelajaran IPA, IPS, PKn, Matematika, dan Bahasa Indonesia di SD yang akan dipadukan dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang tertuang dalam Silabus yang telah dikembangkan oleh sekolah Anda. Alternatif lain yang dapat Anda lakukan sebagai acuan adalah dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang tertuang dalam dokumen Standar Isi dan Standar Kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP) Departemen Pendidikan Nasional. Pemilihan 3 mata pelajaran yang dipadukan tersebut harus dikaitkan dengan pencapaian kompetensi dasar serta kegiatan belajar yang dapat selaras antara 3 mata pelajaran tersebut. Anda harus menyusun 2 (dua) Rancangan Pembelajaran Terpadu yang berbeda untuk dipraktekkan dan disimulasikan.
2. Menetapkan Kompetensi Dasar dari 3 mata pelajaran di SD
Tahap kedua, Anda memilih kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang sama dari 3 mata pelajaran tersebut yang menurut Anda dapat dipadukan.
3. Mengembangkan Tema yang sesuai
Seperti yang diuraikan pada Modul 4, bahwa tema merupakan pokok pikiran yang akan menjadi fokus atau pusat pembicaraan. Dalam pembelajaran terpadu, fungsi tema merupakan hal yang penting karena dengan penetapan tema yang tepat akan menciptakan suasana pembelajaran yang optimal. Anda harus mengembangkan sebuah tema untuk masing-masing rancangan pembelajaran terpadu yang berbeda. Agar mendapatkan Tema yang sesuai, Anda dapat mengikuti prosedur pengembangan tema pada Modul 4.
4. Mengembangkan Peta keterhubungan antara kompetensi dasar dan tema
pemersatu Buatlah peta yang menggambarkan keterhubungan antara tema sebagai fokus atau pusat pembahasan dengan 3 kompetensi dasar dari 3 mata pelajaran yang berbeda, sehingga akan didapat gambar seperti jaring laba-laba. Perhatikan kembali Modul 4 point 5 tentang pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu. Gambar atau diagram mengenai Peta keterhubungan antara kompetensi dasar dan tema pemersatu dapat beragam sesuai dengan kebiasaan Anda dalam mengembangkannya di SD masing-masing. Berikut ini adalah salah satu contohnya.
Contoh Peta Jaring-jaring Tematik Kelas IV
Pada pertemuan ke 8 akan kita bicarakan bagaimana penyusunan Satuan Pembelajaran Terpadu.