Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


DEPARTEMEN PENDIDIKAN IPA
Jalan Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang 25131 Telp/ Fax. 0751-443450

PRAKTIKUM
UJI BAHAN MAKANAN

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memahami prosedur uji bahan makanan
2. Menganalisis kandungan berbagai bahan makanan

B. PENDAHULUAN
Uji makanan dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam bahan makanan.
Kandungan nutrisi tersebut meliputi amilum, gula, dan protein. Ada empat jenis pengujian
makanan: pengujian pati/karbohidrat, pengujian glukosa, pengujian protein, dan pengujian
lemak. Empat tes makanan dapat digunakan untuk mengetahui bahan apa yang ada dalam
bahan makanan. Setiap jenis pemeriksaan makanan memiliki jalur dan langkah yang
berbeda dalam pelaksanaannya.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat :

D. ALAT DAN BAHAN


Untuk melakukan praktikum pada setiap kegiatan, alat dan bahan yang diperlukan adalah
sebagai berikut.
1. Uji Karbohidrat
Alat Bahan
1. Lumpang dan alu 1 set 1. Nasi Secukupnya
2. Pipet tetes 2 buah 2. Air Secukupnya
3. Plat tetes 1 buah 3. Beras Secukupnya
4. Gelas kimia 100 ml 1 buah 4. Reagen lugol Secukupnya
5. Spatula 1 buah 5. Tisu Secukupnya

2. Uji Glukosa
Alat Bahan
1. Lumpang dan alu 1 buah 1. Pisang 1 buah
2. Pipet tetes 1 buah 2. Air Secukupnya
3. Plat tetes 1 buah 3. Reagen Benedict Secukupnya
4. Gelas kimia 100 ml 2 buah 4. Tisu Secukupnya
5. Pembakar spritus 1 buah
6. Kaki tiga 1 buah
7. Kawat kasa 1 buah
8. Penjepit/ gegep 1 buah
9. Spatula 1 buah
10. Tabung reaksi 1 buah
3. Uji Protein
Alat Bahan
1. Plat tetes 1 buah 1. Telur puyuh mentah 1 buah
2. Pipet tetes 2 buah 2. Telur putuh matang 1 buah
3. Spatula 1 buah 3. Reagen Fehling A Secukupnya
4. Reagen Fehling B Secukupnya

4. Uji Protein
Alat Bahan
1. Lumpang dan alu 1 buah 1. Minyak goreng Secukupnya
2. Spatula 1 buah 2. Kertas HVS 3 lembar
3. Kemiri 1 biji

E. PROSEDUR KERJA

1. Uji Karbohidrat/Pati
1. Haluskan nasi secukupnya. Pertama haluskan tanpa di tambah air lalu pindahkan
ke plat tetes. Selanjutnya haluskan kembali dengan ditambah air dan letakkan
pada plat tetes seperti pada gambar di bawah ini

2. Teteskan lugol sebanyak 3 tetes pada setiap masing-masingnya


3. Amati dan catatlah perubahan yang terjadi.

2. Uji Glukosa
1. Haluskan pisang secukupnya. Pindahkan ke plat tetes seperti pada gambar di
bawah ini.

2. Teteskan benedict sebanyak 3 tetes pada setiap masing-masingnya


3. Pindahkan pisang yang dilarutkan secukupnya ke tabung reaksi. Masukkan sampel
hingga sepanjang 1 cm
4. Panaskan air sebanyak 60 ml hingga mendidih di
5. Masukkan tabung reaksi yang berisi pisang ke dalam penangas dan tunggu selama
15 menit
6. Teteskan sebanyak 3 tetes pada tabung reaksi
7. Amati dan catatlah perubahan yang terjadi
3. Uji Protein
1. Masukkan sampel uji berupa bagian putih telur ke dalam plat tetes
2. Teteskan reagen fehling A dan B secara berurutan sebanyak 3 tetes untuk masing-
masingnya.
3. Amati dan catatlah perubahan yang terjadi

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat


Perubahan Warna
Kondisi
Kondisi awal Kondisi akhir
Nasi digerus tanpa air

Nasi digerus dengan air

Beras digerus tanpa air

Beras digerus dengan air

Tabel 2. Hasil Pengamatan Uji Glukosa


Perubahan Warna
Kondisi
Kondisi awal Kondisi akhir
Pisang tanpa digerus di
plat tetes

Pisang digerus tanpa air di


plat tetes

Pisang digerus dengan air


di plat tetes

Pisang di tabung reaksi


setelah dipanaskan

Tabel 3. Hasil Pengamatan Uji Protein


Perubahan Warna
Kondisi
Kondisi awal Kondisi akhir
Putih telur mentah

Putih telur matang


Tabel 4. Hasil Pengamatan Uji Lemak
Perubahan Warna
Kondisi
Kondisi awal Kondisi akhir
Kertas di tetesi minyak

Hasil gerusan pisang di


atas kertas

Hasil gerusan kemiri di


atas kertas

G. PERTANYAAN
1. Jelaskanlah mengapa reagen yang digunakan dapat mendeteksi kandungan bahan
makanan tertentu!

REFERENSI
Sarah, Cut & Rahmi, Cut. (2021). 2. Uji Benedict.
https://www.researchgate.net/publication/350808902_2_Uji_Benedict

Anda mungkin juga menyukai