OLEH :
NAMA : MALDINI SINDU PALUPY
NIM : A44200672
GOLONGAN :A
A. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum Analisis Lemak adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu mempelajari sifat-sifat lemak
2. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami reaksi yang terjadi
pada lemak
3. Mahasiswa mampu melakukan analisa lemak secara kualitatif
B. Tinjauan Pustaka
Kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan,
hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia
adalah lipid. Lipid (lemak) mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon
alifatik nonpolar danhidrofobik. Karena nonpolar, lipid tidak larut dalam
pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar/organik,
seperti alkohol, eter atau kloroform. Asam lemak merupakan asam organik
berantai panjang yang mempunyai atom karbon dari 4 sampai 24. Asam
lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon nonpolar
yang panjang. Hal inilah yang membuat kebanyakan lemak bersifat tidak
larut dalam air (Lehninger 2004).
Lipid (lemak) merupakan bahan padat pada suhu ruang
disebabkan kandungannya yang tinggi akan asam lemak jenuh yang tidak
memiliki ikatan rangkap, sehingga mempunyai titik lebur yang lebih
tinggi, sedangkan minyak merupakan bahan cair pada suhu ruang
disebabkan tingginya kandungan asam lemak yang tidak jenuh, yang
memiliki satu atau lebih ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya,
sehingga mempunyai titik lebur yang rendah (Winarno, 2002).
Ketengikan dan oksidasi dipengaruhi oleh asam lemak.
Kandungan asam lemak tidak jenuhnya tinggi pada bahan pangan akan
mudah mengalami oksidasi. Akan tetapi asam lemak tidak jenuh
mempunyai aspek nutrisi yang baik untuk kesehatan. Gliserol adalah
senyawa pembentuk lemak, yang mampu membuat lemak dapat larut air.
Oleh sebab itu beberapa produk yang dibuat dari bahan baku yang
mengandung lemak masih bisa dicampur dengan air meskipun dibantu
dengan senyawa penghubung (emulsifier).
Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk
menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu minyak dan lemak juga
merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat
dan protein. Satu minyakdan lemak dapat menghasilkan 9 kkal/gram
sedangkan protein dan karbohidrathanya menghasilkan 4 kkal/gram.
Lemak dan minyak terdapat hampir di semua bahan pangan dengan
kandungan yang berbeda-beda. Tetapi minyak dan lemak sering kali
ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan.
Lemak yang ditambahkan ke dalam pangan atau dijadikan bahan pangan
membutuhkan persyaratan dan sifat-sifat tertentu (Budiyanto, 2005).
C. Metode Penelitian
1. Alat
- Pipet tetes
- Pipet mikro
- Tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Kertas saring
- Pulpen
- Label
2. Bahan
- Aquadest
- Etanol
- Kloroform
- 2% larutan natrium karbonat
- Minyak
3. Cara Kerja
a. Siapkan 4 tabung reaksi kedalam rak tabung reaksi
b. Beri label setiap tabung reaksi
A = Aquadest
B = Etanol
C = Kloroform
D = 2% Lar. Natrium Karbonat
c. Masukkan setiap 2 ml larutan kedalam tabung reaksi sesuai label
dengan menggunakan pipet mikro.
d. Kemudian masukkan minyak sebanyak 2 tetes pada setiap tabung
reaksi.
e. Kocok pelan tabung reaksi.
f. Amati dan catat kelarutan setiap larutan (larut/tidak larut).
g. Kemudian ambil setiap 1 tetes larutan campuran sampel dan minyak
dengan pipet tetes.
h. Kemudian teteskan keatas kertas saring dan tunggu hingga
mengering.
i. Amati dan catat apakah setiap larutan meninggalkan bekas atau noda
pada kertas saring.
Kelarutan
Sampel Label
Tabung Reaksi Kertas Saring
Aquadest A Tidak larut Tidak Bernoda
Etanol B Tidak larut Tidak Bernoda
Kloroform C Larut Bernoda
2% Natrium Karbonat D Larut Tidak Sempurna Bernoda
E. Kesimpulan
Terdapat 2 sampel yang tidak dapat larut dalam minyak, yaitu aquadest
dan etanol.
Terdapat 1 sampel yang larut sempurna dalam minyak yaitu kloroform.
Terdapat 1 sampel yang larut tidka sempurna dalma minyak yaitu 2%
natrium karbonat.
Lemak dan minyak bersifat nonpolar (organik) dan hanya dapat larut
sempurna oleh senyawa yang sama-sama bersifat nonpolar.
Larutan yang meninggalkan bekas noda dikarenakan lemak tidak dapat
kering dan menguap diatas kertas sehingga meninggalkan bekas noda
minyak.
DAFTAR PUSTAKA
Gambar hasil sampel aquadest dengan minyak pada kertas saring tidak
bernoda
Gambar hasil sampel etanol dengan minyak pada kertas saring tidak bernoda