ABSTRAK
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
kimia yaitu komponen penyusun lemak dalam oven dengan suhu 105°C. Lalu,
gabungan karbon (C), hidrogen (H), dinginkan dalam desikator. Terakhir,
oksigen (O), dan sekali dalam fosfor labu dan minyak ditimbang
sementara (P) dan nitrogen (N). menggunakan rumus berikut :
Partikel lemak terdapat empat bagian,
utamanya yaitu satu atom gliserol dan berat lemak (gr )
tiga partikel lemak tak jenuh. % lemak = × 100 %
berat sampel(gr )
Dalam menguji lemak bisa
menggunakan metode Soxhlet atau Prosedur Uji Kadar Lemak Metode
ekstraksi langsung (Asmariani et al., Hidrolisis Asam
2017). Metode ini memiliki prinsip Prosedur pertama diawali dengan
yaitu ekstraksi lemak dengan pelarut pembuatan HCl dimana siapkan HCl
lemak seperti petroleum benzene, murni 37%, kemudian dipipet sebanyak
petroleum eter, aseton, dan lain-lain. 69 ml ke dalam labu ukur berukuran 250
Berat lemak kemudian ditentukan ml. Tambahkan akuades kedalamnya,
dengan cara memisahkan lemak tetapi tidak dihomogenkan. HCl yang
denganpelarutnya. terdapat di labu ukur dimasukkan ke
dalam botol reagen setengah dan aduk
METODOLOGI sisa HCl yang terdapat pada labu ukur.
Masukkan semua sisa HCl ke dalam
Bahan dan alat botol reagen.
Alat-alat yang digunakan adalah Prosedur selanjutnya yaitu
alat pemanas, alat sentrifugasi babcock, hidrolisis kadar lemak. Pertama,
buret, gelas kimia, klem & statif, timbang 2 gr sampel sambal dipanaskan
kondensor, kulkas, mesin pengocok aquades sebanyak 2 L. Kedua, dibawa
mekanis, mortar, neraca analitik, neraca ke ruang asam dan tambahkan batu
analitis, pipet ukur, satu set destilasi, didih. Ketiga, tambahkan akuades
satu set soxhlet, spatula, tabung sebanyak 20 ml dan ditutup pakai kaca
babcock, thermometer. arloji lalu dipanaskan diatas kompor
pada suhu 300°C. Setelah mendidih,
Bahan-bahan yang digunakan nyalakan timer selama 15 menit.
adalah air panas, air suling, asam sulfat Untuk cara menyaringnya, siram
pekat, bahan yang akan dianalisis, kaca arloji menggunakan akuades panas
biskuit, kacang hijau, kacang tanah, ke dalam saringan, kemudian masukkan
keripik, santan, susu UHT, tepung sedikit akuades ke dalam sampel yang
bumbu. sudah dipanaskan. Selanjutnya, sampel
dimasukkan ke dalam saringan dan
ambil batu didih menggunakan pinset.
Prosedur Uji Kadar Lemak Metode Batu didih disiram menggunakan
Soxhlet aquadest panas kedalam sampel, semua
Prosedur pertama pada uji lemak sampel dimasukkan ke dalam saringan.
dan minyak, sampel kering bebas air Setelah sudah, cuci gelas kimia bekas
ditimbang sebanyak 10 gram, lalu sampel menggunakan aquadest panas
dimasukkan ke dalam hull. Kemudian, sampai bersih, siram saringan sampai
labu lemak yang telah konstan volume Erlenmeyer ± 300 ml, lalu
ditimbang. Hull dimasukkan ke dalam buang fitratnya, siram lagi
alat sokhlet dan dipasang kondensor di menggunakan aquadest sampai volume
atasnya. Kemudian tambahkan 50 ml ± 300 ml sampai warna filtrat bening.
heksana, diekstraksi selama 3 jam yaitu Terakhir, ambil kertas saring dan residu
kurang lebih 10 sirkulasi, dan pelarut dan dimasukkan ke dalam oven
didistilasi. Prosedur ketiga, labu semalaman.
dikeringkandan lemak yang terekstrak di
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
LAMPIRAN
1
Nama asisten : Dinda Lupitasari
Tanggal Praktikum : Rabu, 15 Maret 2023
Tanggal Pengumpulan : Jumat, 24 Maret 2023
107,2316−106,8182
A2 ¿ × 100% = 20,66 %
2,0009
2. Sampel Keripik
104,9790−104,4028
B1 ¿ × 100% = 28,71 %
2,0038
105,5044−104,9090
B2 ¿ × 100% = 29,71 %
2,0038
6. Sampel UHT
103,8273−103,7793
F1A ¿ × 100% = 1,22 %
2,0039
103,5170−103,4581
F2A ¿ × 100% = 2,94 %
2,0001
7. Sampel Santan
105,8034−105,3314
F1B ¿ ×
2,0023
100% = 23,57 %
104,8850−104,4006
F2B ¿ ×
2,0012
100% = 24,21 %
1
Gambar 1. Sampel yang Digunakan pada Praktikum
Gambar 2. Selongsong