Anda di halaman 1dari 14

Analisis Lemak

(Metode Soxhlet)

Salahuddin Al Ayubi, S.Gz., M.P.H


Do you still remember about
Lemak/Lipid ?

✓ Keberadaan lemak dalam suatu bahan pangan


perlu dipertimbangkan konsentrasinya, karna
selain memiliki fungsi penting dalam tubuh lemak
juga memiliki efek negative jika defisit atau
berlebihan.
Analisis Lemak
Faktor Mempengaruhi Ekstraksi

1 Perlakuan Pendahuluan

2 Temperatur

3 Pengadukan

4 Pemilihan Pelarut

5 Waktu Ekstraksi
Analisis Lipid (Metode Soxhlet)

Terdiri dari 3 bagian utama pada Alat yg


digunakan : labu lemak, labu ekstraksi, dan
kondensor.

- Untuk menganalisis kadar lemak berbasir


bahan kering maka dilakukan analisis kadar air
menggunakan metode oven (Gravimetri).
Tujuan Analisis Kadar Lemak
Metode Soxhlet
Prinsip Metode Soxhlet

✓ Penyaringan secara berulang


✓ Uap dari pelarut yang menguap akan masuk
melalui pipa disamping labu
✓ Uap pelarut kemudian akan terkondensasi dan
jatuh Kembali kelabu ekstraksi dan merendam
sampel
✓ Ketika pipa U kecil dibagian luar penuh seiring
dengan semakin tingginya pelarut yang
terkondensasi di labu ekstraksi hal ini memicu
pelarut untuk mengalir kebawah ke labu lemak
✓ Pelarut yg mengandung lemak akan masuk
kedalam labu lemak dan penyaringan berulang
Metode Soxhlet
Prosedur kerja analisis lipid dengan metode soxhlet

✓ Labu lemak dikeringkan dengan oven bersuhu 105°C selama sekitar


15 menit.
✓ Sampel ditimbang sebanyak 5 g kemudian dimasukkan ke dalam
selongsong lemak.
✓ Kertas saring berisi sampel tersebut diletakkan dalam alat ekstraksi
soxhlet yang dirangkai dengan kondensor.
✓ Pelarut heksana dimasukkan ke dalam labu lemak lalu sampel
direfluks selama 5 jam.
✓ Sisa pelarut dalam labu lemak dihilangkan dengan dipanaskan dalam
oven, lalu ditimbang.
Rumus
Perhitungan
Kadar Lemak

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Video Animasi Prosedur Kerja Analisis Lipid
Dengan Metode Soxhlet
Referensi
● Nielsen, S. S. (2017). Introduction to food analysis. In Food analysis (pp. 3–16). Springer.

● Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gzi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

● Sirajuddin, S., & Najamuddin, U. (2011). Penuntun Praktikum Biokimia. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin .

● Angelia, I. O. (2016) 'Analisis Kadar Lemak Pada Tepung Ampas Kelapa', JTech, 4(1), pp. 19-23. doi: 10.1007/s11178-005-
0153-7.

● Melwita, E., Fatmawati and Oktaviani, S. (2014) 'Ekstraksi Minyak Biji Kapuk dengan Metode ekstraksi Soxhlet', Teknik
Kimia, 20(1), pp. 20-27.

● Sahriawati, dan Ahmad Daud. 2016. Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Ikan Metode Soxhletasi Dengan Variasi Jenis
Pelarut dan Suhu Berbeda. Jurnal Galung Tropika. Vol.5, No.3: 164-170.

● Febryanto, muhammad adiyaksa (2017) 'SOXHLETASI PADA BAHAN ORGANIK UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia
pendans)’.

● Kurniawati, A. D. (no date) 'Analisa kadar lemak'. Pargiyanti (2019) 'OPTIMASI WAKTU EKSTRAKSI LEMAK DENGAN
METODE SOXHLET MENGGUNAKAN PERANGKAT Alat Mikro Soxhlet', Indonesian Jurnal of Laboratory, 1(2), pp. 29-35.
Terimakasih
“Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan
menanggung perihnya kebodohan”

Anda mungkin juga menyukai