ACARA III
LEMAK
Disusun oleh :
Annida Rachma Wijaya
H0920010
Kelompok 15
A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum Analisis Pangan Acara III “Lemak” adalah:
1. Mahasiswa mampu mengetahui prinsip dan prosedur pengujian kadar lemak
dengan metode ekstraksi Soxhlet.
2. Mahasiswa mampu mengetahui kadar lemak produk tepung dengan metode
ekstraksi Soxhlet.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Lemak dapat didefinisikan sebagai suatu molekul yang tersusun dari
atom oksigen, hidrogen, dan karbon yang terkadang terdapat tambahan atom
nitrogen maupun fosfor. Lemak bersifat nonpolar atau sukar larut dalam air.
Oleh karena itu, lemak membutuhkan pelarut khusus seperti kloroform agar
dapat larut. Terdapat 4 bagian penyusun molekul lemak, yaitu 1 molekul
gliserol dan 3 molekul asam lemak yang terdiri dari rantai hidrokarbon dan
gugus karboksil (Santika, 2016). Lemak dapat disebut juga sebagai minyak atau
lipid. Molekul gliserol pada lemak dapat berupa monoasilgliserol, diasilgliserol,
triasilgliserol, dan lain sebagainya. Lemak juga terdiri dari asam lemak, sterol,
karotenoid, sterol ester, ester lilid, alkohol lemak, dan berbagai macam senyawa
organik lainnya (Ratnayake dan Galli, 2009).
Lemak merupakan komponen yang memiliki banyak peran pada tubuh
seperti diferensiasi, proliferasi, apaptosis, dan pertumbuhan sel normal (Utami
et al., 2020). Fungsi lemak yang lain adalah sebagai komponen struktural
membran sel, sumber penyimpanan energi, dan berkonstribusi dalam jalur
persinyalan tubuh (Fahy et al., 2011). Lemak atau lipid dapat diklasifikasi
menjadi 8 jenis yang meliputi: asam lemak, gliserolipid, gliserofosfolipid,
sphingolipid, sakarolipid, poliketida, lipid sterol, dan lipid prenol
(Guo et al., 2020).
Ubi jalar ungu merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tengah
dan ditanam di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Warna ungu pada ubi jalar
ungu disebabkan karena adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari
bagian kulit hingga daging ubinya. Ubi jalur ungu berpotensi menjadi
komoditas pangan yang bermanfaat karena banyak mengandung senyawa
bioaktif (Santoso dan Estiasih, 2014). Salah satu produk olahan ubi jalar ungu
adalah tepung ubi ungu. Dalam pengolahan menjadi tepung, ubi jalar ungu
melalui proses pengeringan baik menggunakan sinar matahari ataupun dioven
untuk meningkatkan daya simpannya. Tepung ubi ungu yang diolah dengan
pengeringan matahari mengandung 77,89% karbohidrat, 8,99% protein, 0,45%
lemak, 11,17% kadar air, dan 1,49% abu (Rijal et al., 2019).
C. METODOLOGI
1. Alat
a. Hot plate
b. Kertas saring
c. Kondensator
d. Labu didih
e. Oven
f. Desikator
g. Penjepit
h. Loyang
i. Pipa Soxhlet
j. Timbangan analitik
2. Bahan
a. Benzena
b. Tepung beras
c. Tepung maizena
d. Tepung tapioka
e. Tepung terigu
f. Tepung ubi ungu
3. Cara Kerja
a. Preparasi
2 gr sampel
Penimbangan sampel
tepung
Sampel
Penyalaan hotplate
Ambarsari, I., Sarjana, S., & Choliq, A. (2009). Rekomendasi dalam penetapan
standar mutu tepung ubi jalar. Jurnal standardisasi, 11(3), 212-219.
Angelia, I. O. (2016). Analisis kadar lemak pada tepung ampas kelapa. Jurnal
Technopreneur (JTech), 4(1), 19-23.
Fahy, E., Cotter, D., Sud, M., & Subramaniam, S. (2011). Lipid classification,
structures and tools. Biochimica et Biophysica Acta (BBA)-Molecular and
Cell Biology of Lipids, 1811(11), 637-647.
Guo, R., Chen, Y., Borgard, H., Jijiwa, M., Nasu, M., He, M., & Deng, Y. (2020).
The function and mechanism of lipid molecules and their roles in the
diagnosis and prognosis of breast cancer. Molecules, 25(20), 4864.
Ketaren, S. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. JakartaL UI
Press.
Lestari, L. A., Lestari, P. M., & Utami, F. A. (2018). Kandungan zat gizi makanan
khas Yogyakarta. Yogyakarta: Ugm Press.
Muaja, A. D., Koleangan, H. S., & Runtuwene, M. R. (2013). Uji toksisitas dengan
metode BSLT dan analisis kandungan fitokimia ekstrak daun soyogik
(Saurauia bracteosa DC) dengan metode soxhletasi. Jurnal MIPA, 2(2), 115-
118.
Nielsen, S. S. (2017). Food analysis laboratory manual. Berlin: Springer.
Pargiyanti, P. (2019). Optimasi Waktu Ekstraksi Lemak dengan Metode Soxhlet
Menggunakan Perangkat Alat Mikro Soxhlet. Indonesian Journal of
Laboratory, 1(2), 29-35.
Ratnayake, W. N., & Galli, C. (2009). Fat and fatty acid terminology, methods of
analysis and fat digestion and metabolism. Annals of nutrition &
metabolism, 55(1/3), 8-43.
Rijal, M., Natsir, N. A., & Sere, I. (2019). Analisis Kandungan Zat Gizi pada
Tepung Ubi Ungu. Jurnal Biotek, 7(1):48-57.
Sahriawati, S., & Daud, A. (2016). Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Ikan Metode
Soxhletasi Dengan Variasi Jenis Pelarut Dan Suhu Berbeda. Jurnal Galung
Tropika, 5(3), 164-170.
Santika, I. G. P. N. A. (2016). Pengukuran Tingkat Kadar Lemak Tubuh Melalui
Jogging Selama 30 Menit Mahasiswa Putra Semester IV FPOK IKIP PGRI
Bali Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1), 89-98.
Santoso, W. E. A., & Estiasih, T. (2014). Jurnal Review: Kopigmentasi Ubi Jalar
Ungu (Ipomoea Batatas ver. Ayamurasaki) dengan Kopigmen Na-Kaseinat
dan Protein Whey serta Stabilitasnya terhadap Pemanasan [In Press Oktober
2014]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4), 121-126.
Utami, K. P., Wasityastuti, W., & Soesatyo, M. H. (2021). THE INVOLVEMENT
OF LIPIDS IN IMMUNE SYSTEM REGULATION: A MINI-REVIEW.
JKKI: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 68-78.
Vishnuraj, M. R., Kandeepan, G., Shukla, V., Arun, A., Ramees, T. P., Kattoor, J.
J., … & Bhattacharya, D. (2016). Comprehensive Lipid Analysis of Foods
with special highlight on Foods of Livestock Origin. Beverage & food
world, 43(3), 47-50.
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Rumus:
(𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔+𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙)−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔+𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Kadar Lemak = 𝑥100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Diketahui:
Berat kertas saring = 0,5319 gram
Berat sampel = 2,0066 gram
Berat kertas saring + sampel oven = 2,3358 gram
Bertas panas sampel + kertas saring = 2,3281
= 0,384%
LAMPIRAN DOKUMENTASI