Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PENENTUAN KADAR LEMAK

METODE EKSTRAKSI SOXHLET

Nama : EKA APRILIA AZMAR

Nim :2105902020037

LABORATORIUM ANTROPOLOGI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

2021
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................................i

1.1 Latar belakang.........................................................................................................................ii

1.2 Tujuan......................................................................................................................................iii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................1

BAB 3 Metode...............................................................................................................................2

BAB 4 Hasil dan pengamatan......................................................................................................3

BAB 5 kesimpulan ........................................................................................................................ 4

Daftar pustaka............................................................................................................................5
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Latar Belakang

Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau Manusia
dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia ialah lipid. Lipid atau lemak Didefinisikan sebagai
senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tidak larut dalam air, Tetapi larut dalam pelarut non-
polar seperti suatu hidrokarbon ataudietil eter. Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang
penting untuk menjaga kesehatan Tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan sumber
energi yang lebih Efektif dibanding dengan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak atau lemak dapat
Menghasilkan 9 Kkal sedangkan karbohidrat dan proteinhanya menghasilkan 4 Kkal/ gram. Minyak atau
lemak, khususnya minyak nabati mengandung asam-asam lemak esensial seperti Asam linoleat,
lenoleat, dan arakidonat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah Akibat penumpukan
kolesterol. Minyak dan lemak juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut Bagi vitamin-vitamin A, D, E,
dan K. Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan Pangan dengan kandungan yang berbeda-
beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali Ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan
berbagai tujuan. Dalam pengolahan bahan pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media
penghantar panas seperti minyak goreng, lemak (gajih), mentega, margarine. Selain itu penambahan
lemak dimaksudkan juga untuk menambah kalori serta memperbaiki tesktur dan cita rasa bahan
pangan. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan kemiripan sifat fisiknya, tetapi
bukan sifat kimia, fungsional dan struktur mereka, maupun fungsi-fungsi biologis mereka. Kelas-kelas
yang biasa dianggap sebagai lipid yaitu: lemak dan minyak, terpen, dan steroid. Sifat kimia dan fungsi
biologinya juga berbeda-beda. Walaupun demikian para ahli biokimia sepakat bahwa lemak dan
senyawa organik mempunyai sifat Fisiika seperti lemak, dimasukkan dalam atu kelompok yang disebut
lipid. Adapun sifat fisika yang dimaksud ialah: (1) tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih
dan satu pelarut organik (2) ada hubungan dengan asam-asam lemak.

Kadar lemak dalam suatu bahan pangan dapat diketahui dengan cara mengekstraksi Lemak.
Metode ekstraksi lemak terdiri dari ekstaksi lemak kering dan ekstraksi lemak basah. Ekstraksi lemak
kering dapat dilakukan dengan menggunakan metode soxhlet. Pada prinsipnya metode soxhlet ini
menggunakan sampel lemak kering yang diekstraksi secara terus-menerus dalam pelarut dengan jumlah
yang konstan (Darmasih 1997). Penentuan kadar lemak dengan metode ekstraksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya persiapan

Sampel, waktu ekstraksi, kuantitas pelarut, suhu pelarut, dan tipe pelarut (Darmasih 1997). Pada
paraktikum kali ini dilakukan analisis proksimat kadar lemak terhadap beberapa sampel bahan pangan
yang terdiri dari kacang tanah dan biji bunga matahari dengan metode soxhlet atau ekstraksi lemak
kering
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut :

1.Mengetahui prinsip dasar analisis lemak dengan menggunakan metode Soxhlet.

2. Agar mahasiswa mengetahui pelaksanaan metode penentuan kadar lemak.

3.Agar mahasiswa dapat mengetahui kadar lemak dalam bahan pangan


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Lemak


atau Lipid merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh karena berfungsi
menyediakan Energi sebesar 9 kilokalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K dan
dapat menyediakan Asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Pada praktikum
analisis kadar lemak ini sampel Yang digunakan adalah kacang tanah dan kuaci
dengan metode soxhlet. Metode ini Merupakan salah satu metode pemisahan
yang dapat diandalkan untuk memisahkan lemak Yang terdapat pada kacang
tanah dan kuaci. Prinsip dasar metode soxhlet adalah Menggunakan pelarut
heksana dan air. Hasil analisis kadar lemak pada kedua sampel tersebut
Menunjukkan bahwa kadar lemak terbanyak dimiliki oleh kuaci yaitu sebesar
46,44 % Sedangkan kacang tanah hanya memiliki kadar lemak sebesar 18,955%

Bahan Baku

1. Teh

Teh adalah umbuhan yang banyak mengandung senyawa antioksidan. The


disini juga merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, setelah
air. Minuman the juga sudah menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia
yang mulai dikenal sejak zaman penjajahan. The merupakan minuman yang
dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun atau tangkai daun yang
dikeringkan dari tanaman camellia sinensis. Selain karena memiliki rasa yang
memikat dan aroma yang harum, the juga digemari karena manfaat
kesehatannya. (Achmad DS.2018)
2. Kopi

Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama
dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Konsumsi kopi
dunia mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 26% berasal dari
spesies kopi robusta. Kopi berasal dari afrika yaitu daerah pegunungan Etopia.
Namun, kopi sendiri baru dikenal oleh masyarakat dunia setelah tanaman
tersebut dikembangkan diluar daerah asalnya, yaitu Yaman di bagian selatan
Arab, melalui para saudagar arab (Rahardjo, 2012).

3. Tepung Beras

Tepung beras merupakan produk utama dari beras yang digiling secara
kering dan dan telah dimanfaatkan sebagai bahan industry makanan bayi, bihun,
macaroni dan biscuit. Selain itu tepung beras dapat digunakan untuk
mengendalikan viskositas, pencoklatan dan meningkatkan kerenyahan (Irawati,
1985).

4. Tepung terigu

Menurut Syarbini (2013:15), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan


biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian yang biasa
tumbuh dinegara seperti Amerika, Kanada, Eropa, dan Australia. Secara umum
tepung terigu biasa digunakan untuk membuat aneka macam makanan seperti
kue dan roti. Hal ini menjadi salah satu dikonsumsi masyarakat karna dianggap
sebagai pengganti karbohidrat dan praktik. Tepung terigu mengandung gluten
yang dapat membuat adonan makanan menjadi tipis dan elastis.
BAB 3

METODELOGI

C. ALAT DAN BAHAN

1. Bahan
- Sampel

- Pelarut n-Heksan

2. Alat
- Alat ekstraksi soxhlet lengkap dengan kondenser dan labu lemak

- Alat pemanas listrik atau penangas uap

- Oven

- Timbangan analitik

- Desikator

- Kapas wool

- Kertas saring
3.1 Cara kerja

1. 1. Sediakan labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet
Yang akan digunakan, keringkan dalam oven, dinginkan dalam desikator
Dan timbang.
2. 2.Timbang 5 gram sampel dalam bentuk tepung langsung dalam saringan
Timbel, yang sesuai ukurannya, kemudian tutup dengan kapas wool yang
Bebas lemak.
3. 3. Letakkan timbel atau kertas saring yang berisi sampel tersebut dalam alat
Ekstraksi soxhlet, kemudian pasang alat kondensor di atasnya dan labu
Lemak di bawahnya.
4. 4. Tuang pelarut dietil eter atau petroleum eter ke dalam labu lemak
Secukupnya, sesuai dengan ukuran soxhlet yang digunakan.
5. 5. Lakukan refluks selama minimum 5 jam sampai pelarut yang turun
Kembali ke labu lemak berwarna jernih.
6. 6. Distilasi pelarut yang ada di dalam labu lemak, tampung pelarutnya.
Selanjutnya labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksi dipanaskan Dalam
oven pada suhu 105°C.
7. 7. Setelah dikeringkan sampai berat tetap dan dinginkan dalam desikator,
Timbang labu beserta lemaknya tersebut
8. Rumus perhitungan:
9. % Lemak = Berat Lemak (g)
10.Berat sampel x 100
BAB 4

HASIL SEMPEL DAN PEMBAHASAN

Hasil Sampel
Jagung U1 8,44%

U2 10,52%

U3 10,55%

Berat flash 127,03

Berat sampel 3,36

Pembahasan

Pada paraktikum kali ini dilakukan analisis proksimat kadar lemak terhadap
beberapa Sampel bahan pangan yang terdiri dari kacang tanah dan biji bunga
matahari dengan metode Soxhlet. Metode Soxhlet merupakan metode kuantitatif
untuk menentukan kadar lemak dalam Bahan pangan. Metode ini dilakukan
dengan cara melarutkan sampel dalam pelarut organik Yang telah dipanaskan.
Keuntungan dari metode Soxhlet yaitu : metode ini dapat digunakan Untuk
sampel yang lunak dan yang tidak tahan terhadap pemanasan secara langsung,
Menggunakan pelarut yang lebih sedikit, dan pemanasan dapat diatur sederhana
dan Mempunyai ketepatan yang baik (Harper, dkk. 1979). Sementara itu,
Kerugian atau Berdasarkan pratikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa.cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian adalah dengan
meluangkan kadar air pada Krus yang akan digunakan kemudian dinginkan dalam
esikator,ditimbang, Sampel bahan dimasukkan di timbang,dan selanjutnya
dihitung kadar abu nya metode pengabuan kering dilakukan tanpa menggunakan
reagen kimia tertentu tetapi dengan menggunakan suhu tinggi yaitu sekitar 500-
600°C.Prinsip pengujian kadar abu dengan destruksi kering adalah pembakaran
menggunakan krusibel di dalam furnace dengan suhu tinggi sekitar 500-600℃
selama beberapa jam, kemudian ditimbang hingga mendapatkan berat yang
konstan.Kekurangan dari metode Soxhlet yaitu metode ini dapat menyebabkan
reaksi peruraian oleh Panas, karena pelarut yang didaur ulang dan secara terus
menerus dipanaskan, kemudian total senyawa-senyawa yang diekstraksi akan
melampaui kelarutannya dalam pelarut Tertentu sehingga dapat mengendap
dalam wadah dan membutuhkanvolume pelarut yang lebih banyak untuk
melarutkannya (Harper, dkk. 1979).

Pelarut yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah Hexane.


Digunakannya Hexane dalam praktikum kali ini adalah karena Hexane merupakan
bagian dari pelarut anhydrous. Pelarut anhydrous adalah l yang benar-benar
bebas air. Hal ini bertujuan supaya bahan-bahan yang larut air tidak terekstrak
dan terhitung sebagai lemak serta keaktifan pelarut tersebut tidak berkurang
(Winarno 1997).

Untuk dapat menghasilkan kadar lemak dari sampel, sampel pertama-


tama dilakukan ekstraksi selama empat jam, kemudian setelah lemak tersebut
terkekstrak dan larut dalam Pelarut organik lalu dipisahkan antara pelarutdan
lemak dengan cara distilasi. Sehingga nantinya lemak yang sudah terekstrak akan
tertampung didalam labu didih dan dapat dihitung adar lemaknya.

BAB 5

kESIMPULAN

1. Metode pelaksanaan analisis kadar lemak pada praktikum kali ini


menggunakan Metode Soxhlet dengan jenis pelarut yang digunakan adalah
Hexane.

2. Kadar lemak yang dihasilkan dalam praktikum kali ini terdiri dari sampel
kacang Tanah dan biji bunga matahari dengan rata-rata nilai kadar lemak
sebesar 18,995 % .Dan 46,44 %.

DAFTAR PUSTAKA
Akab Warta. (2014). Jurnal Library Kementrian Peindustrian Analsis
Kadar Lemak Pada Kacang Tanah. No 32.

Angelia, I. O. (2016). Analisis kadar lemak pada tepung ampas kelapa.


Jurnal Jtech, 4 (1), . 19-23.

Harper V, Rodwell W, dan Mayes PA. (1979). Biokimia. Jakarta (ID):


EGC.

Kadja Dewa G. (2012). Kualitas Minyak Bunga Matahari Komersial dan


Minyak Hasil

Ekstraksi Biji Bunga Matahari (Hellianthus annuus L.). Jurnal Ilmiah Sains
Vol. 12 No. 1

Muaris Hindah. (2007). Healthy Cooking Biskuit Sehat. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka Utama

8Winarno FG. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta (ID): Gramedia

Anda mungkin juga menyukai