Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam
air, tetapi larut dalam zat pelarut organik non polar, seperti aseton, alkohol, eter, benzena, kloroform dan sebagainya Lemak tersusun atas rantai hidrokarbon panjang berantai lurus, bercabang, atau membentuk struktur siklis Menurut Buckle (1987), Lemak dalam tubuh mempunyai peranan yang penting, karena lemak cadangan yang ada yang ada dalam tubuh dapat melindungi berbagai organ yang penting, seperti ginjal, hati dan sebagainya, tidak saja sebagai isolator, tetapi juga kerusakan fisik yang mungkin terjadi pada waktu kecelakaan Sifat Fisik Sifat Kimia Oksidasi dan ketengikan Hidrolisis Penyerapan bau lipid mudah sekali menyerap bau Metode ekstraksi soxhlet adalah metode ekstraksi dengan prinsip pemanasan dan perendaman sampel. Hal itu menyebabkan terjadinya pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan diluar sel. Dengan demikian, metabolit sekunder yang ada di dalam sitoplasma akan terlarut ke dalam pelarut organik. Larutan itu kemudian menguap ke atas dan melewati pendingin udara yang akan mengembunkan uap tersebut menjadi tetesan yang akan terkumpul kembali. Bila larutan melewati batas lubang pipa samping soxhlet maka akan terjadi sirkulasi. Sirkulasi yang berulang itulah yang menghasilkan ekstrak yang baik (Harborne, 1987). Alat Bahan Eksikator Kacang Tanah Penjepit Minyak Goreng Oven Kertas Saring Mortar Spatula Kompor Neraca Analitis Labu Soxhlet Alat Soxhlet Serbet Benang Bahan yang digunakan sebagai contoh untuk dianalisa yaitu kacang tanah. Sebelumnya, kacang tanah digoreng terlebih dahulu. Kemudian kacang tanah ditumbuk agar lebih mudah untuk mengekstraksi. Lalu timbang bahan 4 gram sebanyak 4 kali. Setelah itu dibungkus dengan menggunakan kertas saring dan diikat menggunakan benang. Kertas saring dan benang yang akan digunakan untuk membungkus sebelumnya dioven terebih dahulu selama 24 jam untuk menghilangkan air dan untuk mndapatkan berat yang konstan. Setelah itu dieksikator selama 15 menit tujuannya untuk menstabilkan kelembapan dan kemudian ditimbang sebagai a gram. Bahan + kertas saring dan benang ditimbang sebagai b gram yang kemudian dioven selama kurang lebih 20 jam untuk mengurangi kadar air pada bahan sebelum di Soxhlet. Bahan yang telah dioven selama ± 20 jam kemudian dikeluarkan. Lalu ditimbang sebagai c gram Labu soxhlet yang digunakan untuk analisis kadar lemak sebelumnya dioven terlebih dahulu selama 1 jam untuk mendapatkan berat yang konstan Setelah itu dieksikator selama 5 menit untuk menstabilkan kelembapan dan ditimbang Masukkan bahan yang telah dioven tersebut kedalam soxhlet dan dilakukan pengekstrakan lemak selama kurang lebih 4-6 jam Setelah diperoleh hasil lemaknya, bahan yang ada pada soxhlet modifikasi dikeluarkan dan dioven selama 24 jam Setelah 24 jam, bahan dan lemak hasil eksraksi soxhlet dieksikator selama 15 menit kemudian ditimbang sebagai d gram. Dan terakhir timbang labu soxhlet. Berat sampel (kacang goreng) : 315.0151 g Bobot labu didih kosong (a) : 108.2521 g Bobot labu didih kosong + lemak (b): 110.3270 g Bobot lemak = B-A =110.3270 g - 108.2521 g = 2.0749 g Perhitungan : % Lemak = Berat Lemak/Berat Sampel x 100% = (2.0749 g : 15.0151 g) × 100% = (0.1381) × 100 % =13.81 %