Hematopoiesis merupakan proses pembentukan komponen sel darah, dimana terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak
Pada orang dewasa yang sehat,sekitar 1011-1012
sel-sel darah baru diproduksi setiap hari untuk
Fungsi Hematopoisis adalah memoroduksi sel
darah untuk mengganti sel yang rusak atau mati. Proliferasi sel menyebabkan peningkatan atau pelipat gandaan jumlah sel, dari satu sel hematopoietik pluripotent menghasilkan sejumlah sel darah. Maturasi merupakan proses pematangan sel darah Diferensiasi menyebabkan beberapa sel darah yang terbentuk memiliki sifat khusus yang berbeda-beda. a. Pembentukan di saccus vitellinus/kantung kuning telur b. Pembentukan di hati,kalenjar limfe, dan ginjal c. Pembentukan di sumsum tulang Pembentukan sel darah mulai terjadi pada sumsum tulang setelah minggu ke-20 masa embrionik.
Dengan bertambahnya usia janin,produksi sel darah
semakin banyak terjadi pada sumsum tulang dan peranan hati dan limfa semakin berkurang.
Sesudah lahir,semua sel darah dibuat pada sumsum
tulang,kecuali limfosit yang juga dibentuk di kalenjar limfe,thymus Pada orang dewasa,pembentukan sel darah diluar sumsum tulang (extramedullary hemopoiesis) masih dapat terjadi bila sumsum tulang mengalami kerusakan atau mengalami fibrosis.
Setelah usia 20 tahun,sel darah diproduksi terutama pada
tulang belakang,sternum,tulang iga dan ilinium. 75% sel pada sumsum tulang menghasilkan sel darah putih (leukosit) dan hanya 25 % sel darah merah (eritrosit). Jumlah eritrosit dalam sirkulasi 500 kali lebih banyak dari lekosit.hal ini disebabkan oleh karena usia leukosit dalam sirkulasi lebih pendek (hanya beberapa hari ) sedangakan eritrosit (120 hari)