Anda di halaman 1dari 9

By :

Dzikra Arwie, S. Si., M. kes


Hematopoiesis merupakan proses pembentukan
komponen sel darah, dimana terjadi proliferasi,
maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara
serentak

Pada orang dewasa yang sehat,sekitar 1011-1012


sel-sel darah baru diproduksi setiap hari untuk

Fungsi Hematopoisis adalah memoroduksi sel


darah untuk mengganti sel yang rusak atau mati.
 Proliferasi sel menyebabkan peningkatan atau
pelipat gandaan jumlah sel, dari satu sel
hematopoietik pluripotent menghasilkan
sejumlah sel darah.
 Maturasi merupakan proses pematangan sel
darah
 Diferensiasi menyebabkan beberapa sel darah
yang terbentuk memiliki sifat khusus yang
berbeda-beda.
a. Pembentukan di saccus vitellinus/kantung
kuning telur
b. Pembentukan di hati,kalenjar limfe, dan
ginjal
c. Pembentukan di sumsum tulang
Pembentukan sel darah mulai terjadi pada sumsum
tulang setelah minggu ke-20 masa embrionik.

Dengan bertambahnya usia janin,produksi sel darah


semakin banyak terjadi pada sumsum tulang dan
peranan hati dan limfa semakin berkurang.

Sesudah lahir,semua sel darah dibuat pada sumsum


tulang,kecuali limfosit yang juga dibentuk di kalenjar
limfe,thymus
Pada orang dewasa,pembentukan sel darah diluar
sumsum tulang (extramedullary hemopoiesis) masih
dapat terjadi bila sumsum tulang mengalami kerusakan
atau mengalami fibrosis.

Setelah usia 20 tahun,sel darah diproduksi terutama pada


tulang belakang,sternum,tulang iga dan ilinium.
75% sel pada sumsum tulang menghasilkan sel darah
putih (leukosit) dan hanya 25 % sel darah merah
(eritrosit).
 Jumlah eritrosit dalam sirkulasi 500 kali lebih
banyak dari lekosit.hal ini disebabkan oleh
karena usia leukosit dalam sirkulasi lebih
pendek (hanya beberapa hari ) sedangakan
eritrosit (120 hari)

Anda mungkin juga menyukai