Anda di halaman 1dari 4

Surat Perjanjian Pembuatan Raw Water Tank

(Bak Penampungan Untuk Pompa)

Pada hari ini, , tanggal Bulan Maret Tahun 2022 di Desa Talio, Kec.
Hilisalawa’ahe, Kab. Nias Selatan, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yefri Salomo Taek, ST

Alamat : Jln. Pelud Binaka KM 9, No.14 Ononamolo 1 Lot, Kec. Gunungsitoli


Selatan, Kota Gunungsitoli.

Nomor Telepon : 08113823110

No. KTP : 5371040301890005

Mewakili Yayasan Waha Mitra Indonesia, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama :

Tempat, Tanggal Lahir :

Alamat : Desa Talio, Kec. Hilisalawa’ahe, Kab. Nias Selatan

Nomor Telepon :

No. KTP :

Yang selanjutnya disebut Pihak Kedua

Menerangkan bahwa kedua belah Pihak sepakat dan menyetujui untuk menandatangani Surat
Perjanjian ini menurut ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut :

PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Pihak Pertama memberikan tugas kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima tugas tersebut
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pasal 2 berdasarkan syarat-syarat yang tercantum
dalam perjanjian ini.
PASAL 2

MACAM DAN JENIS PEKERJAAN

Bahwa Pekerjaan yang dimaksud dalam pasal 1 di atas adalah Membuat Bak Penampungan untuk
pompa dengan ukuran sebesar 3mX1,5mX1,2m

Adapun jenis pekerjaan diantaranya:

- Menggali sedalam ± 60cm


- Menggali dan memasang pondasi dengan ukuran t=50cm, lebar atas 20cm dan lebar bawah
40cm
- Menyusun batu didasar cor lantai
- Mengecor lantai dan keliling dinding bak dengan besi 12mm sekaligus bersamaan dengan
balok dan tiang praktis
- Memplester dan sekaligus mengaci seluruh bagian bak yang luar dan dalam
- Memasang penutup bak dengan rangka bajaringan dan dengan seng spandek membuat pintu
80cmX100cm
- Mengecat seluruh bagian luar beton.

PASAL 3

DASAR

Bahwa Pihak Kedua melaksanakan pekerjaan atas dasar referensi seperti:

a. Bahwa Pihak Kedua telah menyetujui keadaan lokasi pekerjaan berikut segala kesulitannya
dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Gambar dan arahan dari pihak pertama
c. Penawaran harga upah
d. Spesifikasi material yang digunakan
e. Ketentuan tambahan dan atau petunjuk – petunjuk yang berasal dari Pihak Pertama yang
diberikan.

PASAL 4

WAKTU PELAKSAKAAN PEKERJAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan 100% ditetapkan maksimal selama 7
(tujuh) hari kalender terhitung sejak ditanda-tangani surat perjanjian kerja,
2. Pekerjaan dimulai paling lambat 2 hari sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perjanjian
ditanda-tangani. Apabila dalam jangka waktu tersebut pihak kedua belum melaksanakan
pekerjaannya, maka kontrak ini dinyatakan batal.
3. Waktu pelaksanaan tersebut tidak dapat dirubah oleh Pihak Kedua kecuali oleh keadaan
memaksa atau dalam perintah pekerjaan tambah maka waktu penyelesaian pekerjaan
ditambah.
PASAL 5

HARGA KONTRAK

1. Nilai upah pekerjaan adalah sebesar Rp 4.200.000,- (Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
2. Harga kontrak merupakan harga yang tetap, tidak boleh diubah atau disesuaikan, kecuali
bilamana disepakati adanya pekerjaan tambah. Setiap pekerjaan dalam perhitungan “harga
kontrak.” harus dianggap telah disetujui oleh kedua belah pihak.

PASAL 6

CARA PEMBAYARAN

Pihak Pertama akan melakukan pembayaran secara dicicil 4 kali dan pembayaran pelunasan akan
dilakukan ketika smua pekerjaan telah selesai. Tahapan pembayaran sebagai berikut :

a. Tahap pertama merupakan DP (down Payment) atau Uang Muka sebesar 30% dari nilai
upah yang disepakati yakni 30 % dari Rp. 4.200.000; yakni Rp 1.260.000;
b. Tahap kedua yaiu apabila pekerjaan sudah selesai Pondasi, Slof, Lantai dan dinging telah
dicor, maka dapat diberikan tahap ke II yakni 30 % dari Rp. 4.200.000; yakni Rp 1.260.000;
c. Tahap ketiga yaitu jika pekerjaan sudah selesai maka dapat diberikan tahap ke III yakni 30
% dari Rp. 4.200.000; yakni Rp 1.260.000;
d. Tahap keempat akan diberikan 10 hari setelah selesai semua pekerjaan. Uang ini sebagai
jaminan kepada pihak pertama untuk memastikan semua pekerjaan sudah selesai maka akan
diberikan lagi 10% dari Rp. 4.200.000; yakni Rp. 420.000;

PASAL 7

PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Pekerjaan tambah/kurang dapat di sepakati bersama pihak pertama dan pihak kedua untuk
memperhitungkan besarnya nilai penambahan/ pengurangan tersebut.
PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat mengenai penafsiran perjanjian ini
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk
mufakat.
2. Melalui panitia arbitrase apabila perselisihan tersebut tidak bisa dilakukan melalui jalur
musyawarah untuk mufakat.
3. Jika ternyata perselisihan tersebut tidak bisa dilakukan melalui jalur musyawarah untuk
mufakat dan juga melalui Panitia Arbitrase, kedua belah pihak sepakat untuk mengajukan
perselisihan tersebut kepada Pengadilan Tinggi Negeri Terdekat

PASAL 9

PENUTUP

1. Hal-hal yang tidak cukup diatur dalam surat perjanjian ini akan diputuskan dengan jalan
musyawarah oleh kedua belah pihak.
2. Surat perjanjian ini dibuat di Talio dengan bentuk asli dibuat 2 (dua) rangkap masing-
masing diberi materai cukup dan keduanya mempunyai bunyi dan kekuatan hukum yang
sama dan masing-masing satu dipegang oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Salinan Surat
Perjanjian ini dapat dibuat untuk digunakan sesuai dengan keperluan.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya dan berlaku
sejak tanggal ditandatanganinya.

Dibuat di : Talio

Tanggal : Maret 2022

Pihak Pertama Pihak Kedua

Yefri Salomo Taek, ST _________________________

Anda mungkin juga menyukai