Anda di halaman 1dari 4

SURAT KONTRAK KERJA ( SKK )

“ PEKERJAAN PEMBANGUNAN WARUNG NASI ALAM SUNDA OTISTA ”

Pada hari ini Selasa, tanggal Dua Delapan, bulan Enam, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, bertempat
di Cianjur, kami yang bertandatangan dibawah ini setuju mengadakan perjanjian pekerjaan :
Antara
Nama : H. VHANDI ADAM
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Sindang Ds. Sukanagalih Kec. Pacet - Cianjur
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Bangunan yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut Pihak Pertama.
Dengan
Nama : IKO BAMBANG SUKMARA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : BTN. GriyaNugratama Blok B2/11 Ds.Sirnagalih Kec Cilaku-Cianjur
Bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Bahwa para pihak tersebut diatas telah Sepakat dan Setuju mengikatkan diri dalam suatu
PERJANJIAN KERJASAMA PEMBANGUNAN WARUNG ALAM SUNDA OTISTA dengan ketentuan-
ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Bahwa Pihak Pertama sebagai Pemilik Bangunan, yang diberlokasi di Jln Oto Iskandar Dinata
kecamatan Regol Kota Bandung, bermaksud untuk bekerjasama dengan Pihak Kedua Untuk
melaksanakan pekerjaan PEMBANGUNAN Warung Nasi Alam Sunda, dengan Konstruksi sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak.
PASAL 2
HARGA TOTAL PEKERJAAN
Nilai Total Pekerjaan sesuai dengan sumary project adalah Rp. 1.699.450.000,- (Satu Milyar Enam
Ratus Sembilan Puluh sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), Apabila terjadi
perubahan harga, volume dan lokasi. Maka akan dibuat dalam addendum tersendiri diluar perjanjian
ini, akan tetapi masih dalam satu kesatuan dalam perjanjian ini berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak.
PASAL 3
SPESIFIKASI PEKERJAAN
Spesifikasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk, intruksi, dan ketetapan serta arahan PIHAK PERTAMA
secara tertulis, maupun lisan dan disepakati oleh kedua belah pihak.
PASAL 4
TUGAS PEKERJAAN
(1) Pihak Pertama memberikan tugas kepada pihak kedua, dan pihak kedua menerima tugas
tersebut, yaitu untuk melaksanakan pekerjaan PEMBANGUNAN WARUNG NASI ALAM SUNDA
sesuai RAB yang telah disepakati oleh kedua belah Pihak.
(2) Pihak Kedua berkewajiban mengikuti dan mematuhi sistem, mekanisme, aturan, arahan serta
ketetapan baik tertulis maupun tidak tertulis dari Pihak Pertama.
(3) Pihak Kedua mempunyai kewajiban kepada Pihak Pertama untuk merencanakan,
melaksanakan, menyelesaikan pekerjaan tersebut.
(4) Pada tahap persiapan Pihak Kedua membantu Pihak Pertama dalam mengadakan Persiapan
proyek untuk pelaksanaan pekerjaan yang disebutkan Pasal 1 dengan waktu dan strategi
pengadaan serta bantuan evaluasi dalam persiapan proyek tersebut.
PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, pelaksanan sampai dengan selesai 100 persen serah
terima ditetapkan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal
Kesepakatan.
(2) Jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut dalam Ayat (1) dan (2) tidak dapat di ubah oleh
pihak kedua kecuali adanya “keadaan memaksa” atau dengan kesepakatan Pihak Pertama
seperti diatur dalam pasal 12 surat perjanjian ini atau adanya perintah
penambahan/pengurangan pekerjaan dari pihak pertama, secara tertulis yang mengakibatkan
terdapat perpanjangan atau penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dan di atur dalan
perjajian tambahan (addendum).
PASAL 6
SISTEM PEMBAYARAN
Pembayaran dari Nilai Total Kontrak sebesar Rp. 1.699.450.000,- (Satu Milyar Enam Ratus Sembilan
Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Kedua belah pihak sepakat, bahwa
sistem pembayaran sebagai berikut :
1. Pembayaran Pertama sebagai Down Payment (DP) sebesar Rp. 600.000.000,- (Enam
Ratus Juta Rupiah) dari nilai kontrak.
2. Pembayaran Kedua Sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah)
3. Pembayaran Ketiga Sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah)
4. Pembayaran Keempat Sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah)
5. Pembayaran Kelima Sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah)
6. Pembayaran Keenam Sebesar Rp. 219.450.000,- (dua ratus Sembilan belas juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah)
PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Kewajiban para pihak adalah sebagai berikut:
a. Pihak Pertama menjamin dana untuk proyek tersebut tersedia.
b. Pihak Pertama membantu Pihak Kedua untuk permasalahan teknis dilapangan pada saat
pelaksanaan pekerjaan.
c. Pihak Pertama Menjamin lahan yang akan dibebaskan tidak dalam masalah hukum
e. Pihak Kedua berkewajiban mengerjakan pekerjaan yang disebutkan pada Pasal 1 dengan
penuh tanggung jawab, serta mengikuti aturan, ketetapan, dan arahan dari Pihak
Pertama baik lisan maupun tulisan.
(2) Hak para pihak adalah sebagai berikut:
a. Pihak Pertama berhak mendapatkan yang disebutkan pada Pasal 8
b. Pihak Kedua mendapatkan sistem pembayaran yang disebutkan dalam Pasal 8.
PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA / FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud keadaan memaksa dalam perjajian ini adalah peristiwa-peristiwa yang berada
di luar kemampuan pihak pertama dan pihak kedua yang dapat mempengaruhi kinerja dan
pelaksanaan kegiatan kedua belah pihak yaitu:
a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, badai dan banjir).
b. Perang, revolusi. Makar, huruhara, pemberontakan, kerusuhan, dan kekacauan (kecuali
karyawan kontraktor).
c. Kebakaran (kecuali disebabkan dalam pelaksanaan atau kelalaian) oleh pihak kedua.
d. Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh pemerintah.
(2) Apabila terjadi keadaan memaksa maka :
a. Pihak pertama memberitahukan secara tertulis kepada pihak kedua bahwa telah terjadi
keadaan memaksa selambat-lambatnya 2x24 jam setelah kejadian.
b. Apabila selama 2x24 jam sejak terjadinya keadaan memaksa pihak pertama tidak
membuat pernyatan seperti tersebut pada Ayat (2) Huruf ‘a’, maka pihak kedua berhak
mengajukan keadaan tersebut kepada pihak pertama untuk mendapatkan persetujuan
tertulis.
c. Jika dalam waktu 3x24 jam sejak diterimanya pemberitahuan pihak kedua kepada pihak
pertama tentang keadaan memaksa tersebut pihak pertama tidak memberikan
jawaban, maka pihak pertama di anggap menyetujui terjadinya keadan memaksa
tersebut.
d. Pihak kedua wajib mengamankan lapangan atau pekerjaan dan segera menghentikan
kegiatan pekerjaan setelah menerima pernyataan atau persetujuan tertulis keadaan
memaksa dari pihak pertama.
e. Pihak kedua segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaan memaksa
setelah di periksa oleh pihak pertama.
f. Pembayaran pihak pertama kepada pihak kedua dilakukan setelah di lakukan
perhitungan dan setelah pihak kedua menyelesaikan kewajiban keuangan kepada para
pegawai dan tenaga ahli yang di pekerjakan oleh pihak kedua.
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antar kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan diselesaikan
secara musyawarah.
(2) Jika hasil musyawarah tidak dapat di terima oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak,
maka perselisihan akan diteruskan melalui pengadilan negeri.
PASAL 10
PENUTUP
(1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
di pandang perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut dalam surat perjajian
tambahan dalam (addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari surat
perjanjian ini.
(2) Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, masing-masing untuk pihak pertama dan pihak kedua.
(3) Surat perjanjian pemborongan ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak di Cianjur pada hari
dan tanggal tersebut dan dinyatakan berlaku sejak tanggal di keluarkanya surat penunjukan
dan perintah mulai kerja dari pihak pertama kepada pihak kedua.

Surat Kontrak Kerja ini Dibuat di :


Cianjur, Juni 2022
Yang membuat perjanjian,

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(Iko Bambang Sukmara) (H. Vhandi Adam)

Anda mungkin juga menyukai